{"title":"Meningkatkan Perkembangan Berpikir Anak Dalam Mengenal Bentuk Geometri Melalui Media Bermain Balok","authors":"Awalia Masruroh","doi":"10.56436/jer.v1i1.15","DOIUrl":"https://doi.org/10.56436/jer.v1i1.15","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan bermain melalui media bermain balok dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak dalam mengenal bentuk geometri.Hasil penelitian pada tindakan perkembangan kognitif anak dalam mengenal bentuk geometri melalui media bermain balok pada pra siklus diperoleh 30,7% anak sedangkan pada siklus I naik menjadi 55,7%,pada siklus II lebih meningkat 80,54% dalam mengurutkan betuk balok dan menentukan bentuk geometri, dalam membuat bentuk geometri pada pra siklus diperoleh 45,8% anak pada siklus I naik menjadi 60,25%, pada siklus II lebih meningkat menjadi 80,54% dalam membuat bentuk geometri, dalam membuat gambar geometri pada pra siklus diperoleh 34,0% anak sedangkan siklus I naik menjadi 60,25% , sedangkan pada siklus II lebih meningkat menjadi 78,35% dalam membuat gambar geometri, dalam membangun balok pada pra siklus diperoleh 55,7% anak sedangkan pada siklus I naik menjadi 65,53%, sedangkan pada siklus II lebih meningkat menjadi 83,64% dalam membangun balok.","PeriodicalId":48163,"journal":{"name":"Journal of Educational Research","volume":"210 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.1,"publicationDate":"2022-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82715617","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"教育学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kerjasama Guru dan Orang Tua dalam Menanamkan Akhlak Anak","authors":"Almira Dewi","doi":"10.56436/jer.v1i1.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.56436/jer.v1i1.5","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini antara lain; (1) untuk mengetahui kerjasama antara guru dan orang tua dalam menanaman akhlak mahmudah pada anak, (2) untuk mengetahui indikator faktor-faktor penghambat kerjasama guru dan orang tua dalam menanaman akhlak mahmudah pada anak, (3) untuk mengetahui upaya apa yang telah dilakukan guru dan orang tua dalam membangun kerjasama menanamkan akhlak mahmudah pada anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive sample dengan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif bersifat induktif. Berdasarkan data yang sudah diperoleh peneliti pada pengamatan dapat diketahui bahwa kerjasama yang dilakukan oleh guru dan orang tua dalam penanaman akhlak mahmudah di Taman Kanak-Kanak Diniyyah Al-Azhar Kota Jambi sudah berjalan dengan lancar, akan tetapi selama pandemi kegiatan yang mengacu pada penanaman akhlak mahmudah sedikit terkendala dikarenakan tidak dapat berkumpul dengan banyak orang.","PeriodicalId":48163,"journal":{"name":"Journal of Educational Research","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.1,"publicationDate":"2022-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88018018","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"教育学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural","authors":"Raden Gunawan","doi":"10.56436/jer.v1i1.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.56436/jer.v1i1.8","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi apa yang digunakan guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan multikultural. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi serta menggunakan teknik pengumpulam data purposive sampling. Hasil penellitian yang ditemukan antara lain: (a) pelaksanaan penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural sebagian belum terlaksana dengan baik dan belum memiliki kurikulum tetap yang terkait dengan nilai-nilai pendidikan multikultural, (b) kondisi yang berpotensi menghambat terealisasinya nilai-nilai pendidikan multikultural adalah dengan adanya kendala yang dihadapi guru dengan adanya keragaman agama, suku dan ras di SMAN 1 Kota Jambi, (c) strategi yang dilaksanakan guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan multikultural adalah dengan memberikan materi pembelajaran yang dikaitkan dengan nilai-nilai pendidikan multikultural dan memberikan nasihat serta arahan pada kegiatan siswa baik di dalam kelas maupun di luar kelas.","PeriodicalId":48163,"journal":{"name":"Journal of Educational Research","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.1,"publicationDate":"2022-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85568647","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"教育学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Metode Guru dalam Membina Akhlak Siswa di Madrasah Aliyah","authors":"A. Munandar","doi":"10.56436/jer.v1i1.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.56436/jer.v1i1.2","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah Kepala Madrasah, para guru pendidikan Agama Islam, dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara dan observasi langsung ke lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keadaan akhlak siswa masih belum sempurna karena masih banyak temuan berupa pelanggaran-pelanggaran, tidak disiplin peraturan sekolah seperti terlambat datang ke sekolah, mengunakan pakaian yang tidak sesuai peraturan, tidak jujur dan berkata kurang sopan. Peran guru pendidikan Agama Islam yang dilakukan terkait pembinaan akhlak antaralain; peran guru sebagai pendidik/pengajar, peran guru sebagai pembimbing, peran guru sebagai tauladan, dan peran guru sebagai penasehat. Strategi guru pendidikan Agama Islam dalam membina akhlak antara lain; dengan keteladanan, kisah-kisah Qur’ani dan Nabawi, nasihat, pembiasaan dan hukuman.","PeriodicalId":48163,"journal":{"name":"Journal of Educational Research","volume":"130 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.1,"publicationDate":"2022-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77274946","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"教育学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Media Puzzle Shalat Edukatif dalam Meningkatkan Kemampuan Ibadah Shalat Anak Usia 5-6 Tahun","authors":"Noviyani Eka Saputri, Ria Novianti, Febrialismanto Febrialismanto","doi":"10.37985/JER.V2I1.43","DOIUrl":"https://doi.org/10.37985/JER.V2I1.43","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengembangkan media puzzle shalat edukatif untuk meningkatkan kemampuan ibadah shalat anak usia 5-6 tahun dan mengetahui kelayakan dari media puzzle shalat edukatif yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research and Developmet) yang menggunakan prosedur pengembangan menurut teori Brog dan Gall. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik angket yang akan di isi oleh validator ahli media, ahli materi, dan ahli pendidik. Jenis data yang dihasilkan dan dianalisis dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan penilaian yang sudah dilakukan oleh para ahli materi, ahli media, dan ahli pendidik diperoleh rata-rata nilai produk secara keseluruhan yaitu 3,49 dengan kategori kelayakan yaitu “Layak”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media puzzle shalat edukatif yang di kembangkan dalam penelitian ini dengan serangkaian langkah dan tahapan validasi ahi materi dan ahli media dinyatakan “Layak” untuk meningkatkan kemampuan ibadah shalat anak usia 5-6 tahun.","PeriodicalId":48163,"journal":{"name":"Journal of Educational Research","volume":"11 17 1","pages":"26-36"},"PeriodicalIF":2.1,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82881477","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"教育学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Education During Anthropocene, Capitalocene, and Chthulucene","authors":"M. Mahesh","doi":"10.51474/JER.V11I1.494","DOIUrl":"https://doi.org/10.51474/JER.V11I1.494","url":null,"abstract":"The history of the planet Earth spans about 4.5 billion years. But the emergence of early humans, including their now-extinct ancestors (hominins), is a more recent phenomenon with a history of 6-8 million years. Bipedalism, the capacity to walk on foot freeing hands for other purposes, began some 4-5 million years ago. The use of fire and tools has a history of about two million years. The emergence of the Homo sapiens, the modern human beings, dates back only to 2-300,000 years, and the beginning of the use of complex tools, language and arts has a history of a mere 100,000 years. All this means that in the long geological calendar, humans are just one small part of the whole system of the planet Earth – its features, living beings, and things. But lately, the scenario has changed and humans and their activities have been creating a great impact on the planet. Environmental pollutions, mounds of plastics, rising temperatures, and sea levels, etc. are just a few examples. The imprints or permanent marks of human actions are now clearly visible on earth and its systems and the argument is that such effects are now going to be permanent in the life of the earth (Crutzen & Stoermer, 2000).","PeriodicalId":48163,"journal":{"name":"Journal of Educational Research","volume":"38 1","pages":"1-12"},"PeriodicalIF":2.1,"publicationDate":"2021-05-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73297134","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"教育学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Effect of Governance on Educational Performance in Nepal","authors":"Jiban Khadka","doi":"10.51474/JER.V11I1.502","DOIUrl":"https://doi.org/10.51474/JER.V11I1.502","url":null,"abstract":"Good governance often seems to have accelerated educational performance. Stepping onto the contribution of governance to the education, this paper examines the effect of Worldwide Governance Indicators produced by Kaufmann et al. (1999) on Educational Performance (EP) of Nepal during the years from 1996 to 2018. The six indicators of WGIs: political stability and absence of violence, government effectiveness, voice and accountability, regulatory quality, control of corruption and rule of law are used as independent variables, and the educational performance (student learning achievement and education index) as a dependent variable. The results, based on the data collected from the secondary sources, derived from multiple-line graphs and the regression model shows that the majority of WGIs insignificantly explained the educational performance across the years. One indicator namely government effectiveness is found as a negative significant predictor of EP. The findings of this study suggest to reform in the existing level of WGIs for the better educational performance.","PeriodicalId":48163,"journal":{"name":"Journal of Educational Research","volume":"18 1","pages":"97-114"},"PeriodicalIF":2.1,"publicationDate":"2021-05-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86020835","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"教育学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Dimensions of Academic Performance in the Context of Nepali Higher Education Institutions","authors":"K. Paudel","doi":"10.51474/JER.V11I1.497","DOIUrl":"https://doi.org/10.51474/JER.V11I1.497","url":null,"abstract":"Academic performance is the driving force of academic institutions to carry out innovative ideas. This research aims to identify how the faculty members are practising their knowledge of academic activities to enhance academic discourses in their academic life. The academic discourses are determined by the academic activities of the faculty and these enhance the capabilities of both faculty members and students. In this regard, applying knowledge creation theory, the study explored the dimensions of academic activities practised by the faculty members in higher educational institutions. Adopting a survey method, the data was collected from 445 faculty members from four universities of Nepal. To identify the key dimensions of academic performance, factor analysis was used. The analysis identified four dimensions of academic performance as research and publication, innovation, interactive learning, and capacity building. The study claims that research and publication are less prioritized in Nepali academia while capacity building is identified as a new priority area in the context of university.","PeriodicalId":48163,"journal":{"name":"Journal of Educational Research","volume":"49 1","pages":"29-48"},"PeriodicalIF":2.1,"publicationDate":"2021-05-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86402930","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"教育学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}