Kharisma最新文献

筛选
英文 中文
Kritik Teologis Terhadap Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Pendidikan Agama Kristen di Indonesia terkait Demoralisasi 对印尼独立课程发展的神学批评,学习基督教教育与脱矿有关
Kharisma Pub Date : 2023-09-30 DOI: 10.54553/kharisma.v4i2.222
Hizkia David Asaf Gultom
{"title":"Kritik Teologis Terhadap Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Pendidikan Agama Kristen di Indonesia terkait Demoralisasi","authors":"Hizkia David Asaf Gultom","doi":"10.54553/kharisma.v4i2.222","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i2.222","url":null,"abstract":"Abstract The purpose of this research is to provide a solutive critique of the development of the Christian Religion education curriculum in Indonesia regarding demoralization. With this research, it is hoped that educators will be able to evaluate the effectiveness of the curriculum used for teaching so that it contains moral teaching with the biblical concept of the Bible. The method of this study uses qualitative research using sources from scientific journals and books on Christian Religious education curriculum design. The results and discussion of this study show that so far the teaching of the Bible has not been taught in schools, and only emphasizes imperative moral teachings due to the demands of the scriptures. As a result, students do not understand the actual reasoning why a Christian must have good morals. The researcher provides a solution step by providing the concept of biblical teaching, which emphasizes that morality in Christianity is not because of demands but because of the impulse of love which is felt through understanding in reason and human conscience. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan kritik yang bersifat solutif terhadap pengembangan kurikulum pendidikan Agama Kristen di Indonesia terkait demoralisasi. Dengan penelitian ini diharapkan para pendidik mampu mengevaluasi keefektifan kurikulum yang dipakai untuk mengajar supaya memuat pengajaran moral dengan konsep Injil yang biblikal. Metode dari penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan sumber-sumber dari jurnal ilmiah dan buku desain kurikulum pendidikan Agama Kristen. Hasil dan pembahasan dari penelitian ini, menunjukkan bahwa pengajaran Injil selama ini kurang diajarkan di sekolah-sekolah, dan hanya masih menekankan ajaran moral yang bersifat imperatif karena tuntutan kitab suci. Akibatnya peserta didik tidak mengerti reasoning sebenarnya mengapa seorang Kristen harus memiliki moral yang baik. Peneliti memberikan langkah solutif dengan memberikan konsep pengajaran Injil yang biblikal, yang menekankan bahwa moral dalam kekristenan bukan karena tuntutan tapi karena dorongan kasih yang dirasakan lewat pengertian secara akal dan hati nurani manusia.","PeriodicalId":475021,"journal":{"name":"Kharisma","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136341895","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Eklesiologi Bhinneka Tunggal Ika: Analisis Relasi Makna Semboyan Indonesia dengan Kategorisasi di Korintus 单一的Bhinneka学:分析印尼口号与哥林多类别的关系
Kharisma Pub Date : 2023-09-27 DOI: 10.54553/kharisma.v4i2.221
Kayla Nathania Thayeb, Gde Ngurah Reza Rizaldy
{"title":"Eklesiologi Bhinneka Tunggal Ika: Analisis Relasi Makna Semboyan Indonesia dengan Kategorisasi di Korintus","authors":"Kayla Nathania Thayeb, Gde Ngurah Reza Rizaldy","doi":"10.54553/kharisma.v4i2.221","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i2.221","url":null,"abstract":"Abstract Contextual theology is a valuable step in being able to present the gospel within a culturally diverse frame of mind. Of course as Indonesians, local culture can be one of the tools in doing so, such as having a dialogue on the concept of unity in Corinth with the motto of the Indonesian nation. This step is intended to look at the social background and writing context attached to the text, as well as the essential values where there are similarities or differences between the text and the concept of Indonesian culture. As a result of the analysis, researchers see differences and similarities that complement each other, where the concept of Bhinneka Tunggal Ika which celebrates differences in unity can become a concept of church life in Indonesia. Abstrak Teologi kontekstual merupakan langkah yang berharga untuk dapat menyajikan injil dalam kerangka berpikir kultur yang beragam. Tentu sebagai orang Indonesia, kultur setempat dapat menjadi salah satu alat dalam melakukannya, seperti mendialogkan konsep persatuan dalam Korintus dengan semboyan bangsa Indonesia. Langkah tersebut dimaksudkan untuk melihat latar belakang sosial dan konteks penulisan yang melekat pada teks, serta nilai esensial dimana terdapat kesamaan pun perbedaan teks dengan konsep kultur Indonesia. Sebagai hasil analisis, peneliti melihat perbedaan dan persamaan yang saling mengisi, dimana konsep Bhinneka Tunggal Ika yang merayakan perbedaan dalam kesatuan dapat menjadi konsep hidup menggereja di Indonesia.","PeriodicalId":475021,"journal":{"name":"Kharisma","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135579752","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Komunitas Sel yang Memberdayakan Jemaat, Berfungsi dalam Tubuh Kristus melalui Metode Havruta 赋予教会力量的细胞社区,通过哈夫鲁塔法在基督的身体中发挥作用
Kharisma Pub Date : 2023-09-26 DOI: 10.54553/kharisma.v4i2.213
Jellia Puspa Purnama
{"title":"Komunitas Sel yang Memberdayakan Jemaat, Berfungsi dalam Tubuh Kristus melalui Metode Havruta","authors":"Jellia Puspa Purnama","doi":"10.54553/kharisma.v4i2.213","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i2.213","url":null,"abstract":"AbstractThis research discusses how a church can establish small groups that empower its congregation to function within the body of Christ through the implementation of the Havruta method. The research is conducted because if the congregation is left to be passive and idle, it can lead to a sick and stagnant church. Small groups are the essence of existence and a means to empower every member. Unfortunately, small groups often only become places of fellowship or Bible study, deviating from their true essence. Through this research, it is discovered that the Havruta method, an educational system originating from Jewish tradition, has advantages that can assist the church in empowering its congregation. It is found that the small group size and mission-focused approach in Havruta, which emphasizes a soul-winning system and and emphasizes on the partnership system, enables each member to effectively ignite the gifts of the Holy Spirit. This becomes crucial as it contributes to churches in empowering their congregations through small groups. AbstrakDalam penelitian ini dibahas bagaimana agar gereja bisa memiliki komunitas sel yang dapat memberdayakan jemaat sehingga dapat berfungsi di dalam tubuh Kristus, lewat penerapan metode Havruta. Penelitian ini dilakukan karena jika jemaat dibiarkan pasif dan menganggur, dapat mengakibatkan gereja menjadi sakit dan tidak bertumbuh. Komunitas sel merupakan esensi dari keberadaan serta sarana untuk dapat memberdayakan setiap jemaat. Sayangnya, komunitas sel seringkali hanya menjadi tempat persekutuan atau pendalaman Alkitab, sehingga telah menjauh dari esensi yang sebenarnya. Melalui penelitian ini, ditemukan bahwa metode Havruta, sebuah sistem pendidikan yang berasal dari tradisi Yahudi, memiliki keunggulan yang dapat menolong gereja untuk melakukan pemberdayaan jemaat. Ditemukan dengan jumlah anggota yang kecil serta misi yang berfokus menjadi penjala jiwa serta sistem kemitraan yang diterapkan dalam Havruta membuat setiap anggota dapat mengobarkan karunia Roh Kudus dengan lebih efektif. Hal ini menjadi penting karena akan memberikan kontribusi bagi gereja-gereja dalam melakukan pemberdayaan jemaat melalui komunitas sel.","PeriodicalId":475021,"journal":{"name":"Kharisma","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135719258","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keluarga Spiritual Yang Melampaui Fisik: Doktrin Adopsi Dan Implikasinya Bagi Gereja Di Indonesia 超越身体的精神家庭:收养教义及其对印尼教会的影响
Kharisma Pub Date : 2023-09-26 DOI: 10.54553/kharisma.v4i2.219
Bima Anugerah
{"title":"Keluarga Spiritual Yang Melampaui Fisik: Doktrin Adopsi Dan Implikasinya Bagi Gereja Di Indonesia","authors":"Bima Anugerah","doi":"10.54553/kharisma.v4i2.219","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i2.219","url":null,"abstract":"AbstractIndonesia is a pronatalist country that gives high priority to marriage and the presence of children in the family. However, it must be acknowledged that there are families who cannot have children (barren). In addition, there are also people who are not married. In the church, these people have a place because they are children in God's family. The concept of God's family providing this kind of acceptance is based on the doctrine of adoption. The doctrine of adoption states that a person who believes in Christ is a person who is justified and regenerated so that he is adopted as a child in God's family. Through the church, those who are barren and unmarried get a new family that is not bound by physical relationships. This truth offers an alternative narrative compared to the pronatalist narrative that exists in Indonesian society. Through the concept of the church as God's family, which is based on the doctrine of adoption, those who are barren and unmarried gain a place in the church as members of God's family. AbstrakIndonesia adalah negara pronatalis yang memberi prioritas tinggi terhadap pernikahan dan kehadiran anak di dalam keluarga. Namun, perlu diakui bahwa ada keluarga yang tidak memiliki keturunan. Selain itu, ada juga orang-orang yang tidak menikah. Di dalam gereja, orang-orang ini mendapatkan tempat merupakan anak di dalam keluarga Allah. Konsep keluarga Allah yang memberikan penerimaan seperti ini didasarkan pada doktrin adopsi. Doktrin adopsi menyatakan bahwa orang yang beriman kepada Kristus adalah orang yang dibenarkan dan dilahirbarukan sehingga diangkat menjadi anak di dalam keluarga Allah. Melalui gereja, yang tidak memiliki keturunan dan selibat mendapatkan keluarga baru yang tidak terikat oleh hubungan lahiriah. Kebenaran ini menawarkan sebuah narasi alternatif dibandingkan narasi pronatalis yang ada di masyarakat Indonesia. Melalui konsep gereja sebagai keluarga Allah, yang didasarkan pada doktrin adopsi, yang tidak memiliki keturunan dan selibat mendapatkan tempat di dalam gereja sebagai anggota keluarga Allah.","PeriodicalId":475021,"journal":{"name":"Kharisma","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135719259","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kontekstualisasi Injil Dalam Tradisi Mangokal Holi 梦谷传统中的福音语境化
Kharisma Pub Date : 2023-09-26 DOI: 10.54553/kharisma.v4i2.209
Samuel Herman
{"title":"Kontekstualisasi Injil Dalam Tradisi Mangokal Holi","authors":"Samuel Herman","doi":"10.54553/kharisma.v4i2.209","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i2.209","url":null,"abstract":"AbstractThis research discusses the contextualization of the Gospel in the Mangokal Holi tradition of the Batak Toba tribe. This tradition is related to death rituals and the reverence for ancestral spirits. The purpose of this research is to answer how Gospel messengers can carefully contextualize the Gospel within the Mangokal Holi tradition. Gospel messengers can take steps to understand the Batak Toba culture well and apply continuous discipleship. These steps enable Gospel messengers to integrate Christian values into daily life and provide planned Gospel teachings. Christian values that need to be emphasized include respect for parents as a lifelong obligation and the understanding that the world of the deceased has no connection with the world of the living. With a careful approach and continuous discipleship, Gospel messengers can help the Christian congregation understand the Mangokal Holi tradition correctly and in line with biblical teachings. This helps bridge the cultural and belief gaps between the Batak Toba community and the Christian church, as well as building a better understanding. AbstrakPenelitian ini membahas kontekstualisasi Injil dalam tradisi Mangokal Holi suku Batak Toba, tradisi ini berhubungan dengan ritual kematian dan penghormatan terhadap roh leluhur. Tujuan penelitian ini untuk menjawab bagaimana pengabar Injil dapat melakukan kontekstualisasi Injil secara hati-hati terhadap tradisi Mangokal Holi. Pengabar Injil dapat mengambillangkah, memahami kebudayaan suku Batak Toba dengan baik dan menerapkan pemuridan yang berkesinambungan. Langkah-langkah ini memungkinkan pengabar Injil untuk mengintegrasikan nilai-nilai Kristen ke dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan pengajaran Injil yang terencana. Nilai-nilai Kristen yang perlu ditekankan adalah mengenai penghormatan terhadap orang tua sebagai kewajiban seumur hidup dan pemahaman bahwa dunia orang mati tidak memiliki hubungan dengan dunia orang yang masih hidup. Dengan pendekatan yang hati-hati dan pemuridan yang berkesinambungan, pengabar Injil dapat membantu jemaat gereja Kristen memahami tradisi Mangokal Holi secara benar dan sejalan dengan ajaran Alkitab. Hal ini membantu menjembatani kesenjangan budaya dan keyakinan antara masyarakat suku Batak Toba dan gereja Kristen serta membangun pemahaman yang lebih baik.","PeriodicalId":475021,"journal":{"name":"Kharisma","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135719417","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kontekstualisasi Injil Terhadap Suku Migani Papua 对Migani巴布亚部落的福音书上下文
Kharisma Pub Date : 2023-09-26 DOI: 10.54553/kharisma.v4i2.220
Styadi Senjaya
{"title":"Kontekstualisasi Injil Terhadap Suku Migani Papua","authors":"Styadi Senjaya","doi":"10.54553/kharisma.v4i2.220","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i2.220","url":null,"abstract":"AbstractThe Migani tribal community, Papua is an area that needs to be reached by the Gospel. This research is to answer how the Gospel can be fully accepted and accepted by the Migani tribe in Papua with the discipleship method that is applied in everyday life. The research method used is a qualitative approach. The results of this study indicate that an understanding of Peagabega figures, Migani culture and sustainable discipleship are things that can be done in introducing the gospel. Thus the evangelist can enter according to the cultural context of the Migani tribe. AbstrakMasyarakat suku Migani, Papua merupakan daerah yang perlu dijangkau Injil. Penelitian ini untuk menjawab bagaimana agar Injil dapat masuk dan diterima secara sepenuhnya oleh suku Migani di Papua dengan metode pemuridan yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan melalui pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman terhadap tokoh Peagabega, kebudayaan Suku Migani dan pemuridan yang berkelanjutan merupakan hal-hal yang bisa dilakukan dalam memperkenalkan Injil. Dengan demikian pengabar Injil dapat masuk sesuai konteks budaya suku Migani.","PeriodicalId":475021,"journal":{"name":"Kharisma","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135719257","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peran Gereja dalam Memberikan Pelayanan bagi Orangtua Tunggal 教会在为单身父母服务方面的作用
Kharisma Pub Date : 2023-09-26 DOI: 10.54553/kharisma.v4i2.218
Thony Ronaldo Nugroho
{"title":"Peran Gereja dalam Memberikan Pelayanan bagi Orangtua Tunggal","authors":"Thony Ronaldo Nugroho","doi":"10.54553/kharisma.v4i2.218","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i2.218","url":null,"abstract":"Abstract Life as a single parent is filled with difficulties and challenges. Therefore, the active involvement of the church in providing ministries to single parents is crucial. This research was conducted using qualitative methods, through literature reviews of relevant scientific works. Based on the sources examined, the author aims to explore the various problems encountered by single parents and how the church can contribute to addressing these issues. The findings of this study indicate that the church can engage in several ministries, including providing counseling services, discipleship programs, communities, parenting education, and financial support. The study results demonstrate that the active role of the church has a positive impact on the spiritual, emotional, and psychological well-being of single parents. By providing ministries to single parents, the church can also help mitigate the adverse effects of single parenthood and even inspire single parents to become effective witnesses for Christ. In conclusion, the active involvement of the church in serving single parents is highly significant. Abstrak Kehidupan orangtua tunggal merupakan kehidupan yang penuh kesulitan dan tantangan. Oleh karena itu, peran aktif gereja dalam memberikan pelayanan kepada orangtua tunggal sangatlah penting. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu melalui literature review dari karya ilmiah yang relevan. Berdasarkan sumber yang diteliti, penulis berusaha mengeksplorasi permasalahan yang dihadapi orangtua tunggal dan bagaimana gereja dapat berperan dalam menjawab permasalahan tersebut. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan gereja, antara lain dengan menyediakan layanan konseling, program pemuridan, komunitas, edukasi parenting, dan dukungan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran aktif gereja akan berdampak positif pada kesejahteraan rohani, emosional, dan psikologis bagi orangtua tunggal. Dengan menyediakan pelayanan bagi orangtua tunggal, gereja juga dapat membantu mengurangi dampak negatif dari kondisi sebagai orangtua tunggal dan bahkan mendorong orangtua tunggal untuk menjadi saksi Kristus yang efektif. Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa keterlibatan aktif gereja dalam melayani orangtua tunggal sangatlah penting.","PeriodicalId":475021,"journal":{"name":"Kharisma","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135719416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penggembalaan yang Holistik dan Kontekstual terhadap Generasi Muda Masa Kini 对新一代的整体和语境放牧
Kharisma Pub Date : 2023-09-26 DOI: 10.54553/kharisma.v4i2.215
Esty Endaria Sembiring
{"title":"Penggembalaan yang Holistik dan Kontekstual terhadap Generasi Muda Masa Kini","authors":"Esty Endaria Sembiring","doi":"10.54553/kharisma.v4i2.215","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i2.215","url":null,"abstract":"AbstractThe present generation is facing a situation that was not seen by the generation of the last decade. This generation was born with the prolificacy of information technology which have heavily shifted their morals and has the potential to leave the church in the future. If the church doesn’t give attention to the youth ministry, it is certain that the church will lose its leadership's successor and affect on the future of the church itself. The issue that will be discussed in this study is the exact way of pastoralism, that is, the holistic and contextual way, in terms of handling of present generation. Hopefully the church’s pastors can understand the crucial things that is important in bringing back the youth to the church so that the youth can come forth as the mirror reflection of the future of the church itself. Abstrak Generasi muda masa kini menghadapi situasi yang tidak sama dengan generasi pada dekade sebelumnya. Generasi muda masa kini terlahir dengan teknologi informasi yang sangat deras di tangan mereka sehingga telah menggeser nilai-nilai moral kehidupan dan berpotensi meninggalkan gereja di masa depan. Apabila gereja tidak memberi fokus kepada pelayanan generasi muda maka dapat dipastikan gereja akan kehilangan tongkat estafet kepemimpinannya dan mempengaruhi masa depan gereja itu sendiri. Oleh sebab itu masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana tindak penggembalaan yang tepat yaitu yang holistik dan kontekstual dalam menangani generasi muda pada masa kini. Dengan terjawabnya rumusan masalah, diharapkan penggembalaan gereja memahami hal-hal krusial yang berperan penting dalam rangka mengembalikan generasi muda kepada gereja sehingga generasi muda akan tampil sebagai cerminan masa depan gereja itu sendiri.","PeriodicalId":475021,"journal":{"name":"Kharisma","volume":"123 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135719262","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tinjauan Konseling Pastoral Terhadap Pelatihan Pelayan Tuhan: Menghadapi Konflik KDRT Jemaat 牧师咨询咨询主的仆人训练:处理家庭冲突会众
Kharisma Pub Date : 2023-09-26 DOI: 10.54553/kharisma.v4i2.210
Natal Ria
{"title":"Tinjauan Konseling Pastoral Terhadap Pelatihan Pelayan Tuhan: Menghadapi Konflik KDRT Jemaat","authors":"Natal Ria","doi":"10.54553/kharisma.v4i2.210","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i2.210","url":null,"abstract":"Abstract The church should conduct pastoral counseling training for ministers, especially with regard to strategies to help congregants face conflict. The research aims to answer the church's challenge on how to train ministers of God to deal with congregational domestic violence conflicts through clinical pastoral education methods. The qualitative research is in the form of literature review, learning by doing theory and experience to answer the formulation of the problem. The results of the discussion explain that the steps that the church must take in training ministers of God are interviews, commitment, congregational visits and counseling guidance. The truth confrontation method and problem focused and emotion focused coping stress strategies are ways to help congregations deal with domestic violence conflicts. From the discussion, it is concluded that the church needs to take steps to produce the needs of competent counseling personnel, especially in helping congregations face conflicts. Abstrak Gereja sebaiknya melakukan pelatihan konseling pastoral bagi pelayan khususnya berkaitan dengan strategi untuk menolong jemaat menghadapi konflik. Penelitian bertujuan untuk menjawab tantangan gereja bagaimana pelatihan pelayan Tuhan menghadapi konflik KDRT jemaat melalui metode pendidikan pastoral klinis. Adapun penelitian kualitatif berupa kajian pustaka, teori learning by doing dan experience untuk menjawab rumusan masalah tersebut. Hasil pembahasan menjelaskan bahwa langkah-langkah yang harus dilakukan gereja dalam pelatihan pelayan Tuhan adalah wawancara, komitmen, kunjungan jemaat dan bimbingan konseling. Metode truth confrontation dan strategi problem focused dan emotion focused coping stress merupakan cara untuk membantu jemaat menghadapi konflik KDRT. Dari pembahasan maka diperoleh kesimpulan bahwa gereja perlu melakukan langkah-langkah untuk menghasilkan kebutuhan tenaga konseling yang kompeten, khususnya dalam menolong jemaat menghadapi konflik.","PeriodicalId":475021,"journal":{"name":"Kharisma","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135719264","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kontektualisasi Injil Dalam Budaya Populer untuk Menjangkau Masyarakat Urban 将福音融入城市社会的流行文化
Kharisma Pub Date : 2023-09-26 DOI: 10.54553/kharisma.v4i2.214
Degunias Ton
{"title":"Kontektualisasi Injil Dalam Budaya Populer untuk Menjangkau Masyarakat Urban","authors":"Degunias Ton","doi":"10.54553/kharisma.v4i2.214","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i2.214","url":null,"abstract":"AbstractThe existence of traditional culture is increasingly being displaced by the rise of popular culture which is loved by urban communities. Then the next question arises, how to contextualize the Bible in this popular culture to reach urban communities. The method used in this study is a descriptive qualitative approach by conducting a literature study. The purpose of this research is to find out the contextualization that can be done as a form of preaching the Gospel through popular culture. The forms of popular culture raised are social media, traveling and culinary tourism. For the sake of spreading the Gospel, it is necessary to have a deep understanding and application of the preaching of the Gospel that is relevant to the growing popular culture. Furthermore, this article proposes a contextualization dialectic model as a concept of contextualizing the Bible in which there are stages of adaptation to context, enculturation, semiotics and gospel practice to reach urban communities. By using the dialectic model of contextualization in popular culture, the Bible is more relevant to urban society.AbstrakKeberadaan budaya tradisional semakin hari semakin tergeser dengan maraknya budaya populer yang digandrungi oleh masyarakat urban. Maka selanjutnya muncul pertanyaan, bagaimana mengkontekstualisasikan Injil di dalam budaya populer ini untuk menjangkau masyarakat urban. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan studi pustaka. Tujuan penelitan ini untuk mengetahui kontektualisasi yang dapat dilakukan sebagai bentuk pemberitaan Injil melalui budaya populer. Adapun bentuk-bentuk budaya populer yang diangkat adalah yaitu bermedia sosial, traveling dan wisata kuliner. Untuk kepentingan penyebaran Injil maka diperlukan pemaknaan mendalam dan pengaplikasian pemberitaan Injil yang relevan dengan budaya populer yang berkembang. Selanjutnya, artikel ini mengajukan model dialektika kontekstualisasi sebagai konsep kontekstualisasi Injil yang didalamnya terdapat tahap adaptasi dengan konteks, tahap enkulturasi, tahap semiotik dan tahap praktik injil untuk menjangkau masyarakat urban. Dengan menggunakan model dialektika kontekstualisasi dalam budaya populer, Injil lebih relevan diterima oleh masyarakat urban.","PeriodicalId":475021,"journal":{"name":"Kharisma","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135719256","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信