Kritik Teologis Terhadap Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Pendidikan Agama Kristen di Indonesia terkait Demoralisasi

Hizkia David Asaf Gultom
{"title":"Kritik Teologis Terhadap Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Pendidikan Agama Kristen di Indonesia terkait Demoralisasi","authors":"Hizkia David Asaf Gultom","doi":"10.54553/kharisma.v4i2.222","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract The purpose of this research is to provide a solutive critique of the development of the Christian Religion education curriculum in Indonesia regarding demoralization. With this research, it is hoped that educators will be able to evaluate the effectiveness of the curriculum used for teaching so that it contains moral teaching with the biblical concept of the Bible. The method of this study uses qualitative research using sources from scientific journals and books on Christian Religious education curriculum design. The results and discussion of this study show that so far the teaching of the Bible has not been taught in schools, and only emphasizes imperative moral teachings due to the demands of the scriptures. As a result, students do not understand the actual reasoning why a Christian must have good morals. The researcher provides a solution step by providing the concept of biblical teaching, which emphasizes that morality in Christianity is not because of demands but because of the impulse of love which is felt through understanding in reason and human conscience. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan kritik yang bersifat solutif terhadap pengembangan kurikulum pendidikan Agama Kristen di Indonesia terkait demoralisasi. Dengan penelitian ini diharapkan para pendidik mampu mengevaluasi keefektifan kurikulum yang dipakai untuk mengajar supaya memuat pengajaran moral dengan konsep Injil yang biblikal. Metode dari penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan sumber-sumber dari jurnal ilmiah dan buku desain kurikulum pendidikan Agama Kristen. Hasil dan pembahasan dari penelitian ini, menunjukkan bahwa pengajaran Injil selama ini kurang diajarkan di sekolah-sekolah, dan hanya masih menekankan ajaran moral yang bersifat imperatif karena tuntutan kitab suci. Akibatnya peserta didik tidak mengerti reasoning sebenarnya mengapa seorang Kristen harus memiliki moral yang baik. Peneliti memberikan langkah solutif dengan memberikan konsep pengajaran Injil yang biblikal, yang menekankan bahwa moral dalam kekristenan bukan karena tuntutan tapi karena dorongan kasih yang dirasakan lewat pengertian secara akal dan hati nurani manusia.","PeriodicalId":475021,"journal":{"name":"Kharisma","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kharisma","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i2.222","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract The purpose of this research is to provide a solutive critique of the development of the Christian Religion education curriculum in Indonesia regarding demoralization. With this research, it is hoped that educators will be able to evaluate the effectiveness of the curriculum used for teaching so that it contains moral teaching with the biblical concept of the Bible. The method of this study uses qualitative research using sources from scientific journals and books on Christian Religious education curriculum design. The results and discussion of this study show that so far the teaching of the Bible has not been taught in schools, and only emphasizes imperative moral teachings due to the demands of the scriptures. As a result, students do not understand the actual reasoning why a Christian must have good morals. The researcher provides a solution step by providing the concept of biblical teaching, which emphasizes that morality in Christianity is not because of demands but because of the impulse of love which is felt through understanding in reason and human conscience. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan kritik yang bersifat solutif terhadap pengembangan kurikulum pendidikan Agama Kristen di Indonesia terkait demoralisasi. Dengan penelitian ini diharapkan para pendidik mampu mengevaluasi keefektifan kurikulum yang dipakai untuk mengajar supaya memuat pengajaran moral dengan konsep Injil yang biblikal. Metode dari penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan sumber-sumber dari jurnal ilmiah dan buku desain kurikulum pendidikan Agama Kristen. Hasil dan pembahasan dari penelitian ini, menunjukkan bahwa pengajaran Injil selama ini kurang diajarkan di sekolah-sekolah, dan hanya masih menekankan ajaran moral yang bersifat imperatif karena tuntutan kitab suci. Akibatnya peserta didik tidak mengerti reasoning sebenarnya mengapa seorang Kristen harus memiliki moral yang baik. Peneliti memberikan langkah solutif dengan memberikan konsep pengajaran Injil yang biblikal, yang menekankan bahwa moral dalam kekristenan bukan karena tuntutan tapi karena dorongan kasih yang dirasakan lewat pengertian secara akal dan hati nurani manusia.
对印尼独立课程发展的神学批评,学习基督教教育与脱矿有关
摘要本研究的目的是对印尼基督教教育课程在道德败坏方面的发展提供一个解决方案的批评。通过这项研究,希望教育工作者能够评估用于教学的课程的有效性,以便它包含具有圣经圣经概念的道德教学。本研究采用质性研究的方法,并使用有关基督教宗教教育课程设计的科学期刊和书籍资料。本研究的结果和讨论表明,到目前为止,圣经的教学还没有在学校中进行,由于圣经的要求,只强调必要的道德教导。因此,学生们不理解为什么基督徒必须有良好的道德的实际原因。研究者通过提供圣经教导的概念提供了一个解决步骤,圣经教导强调基督教的道德不是因为要求,而是因为通过理性和人类良心的理解而感受到的爱的冲动。[摘要]图juan dari penelitian ini adalah成员,kan kritik yang, bersifat解决方案,terhadap pengembangan kurikulum pendidikan Agama Kristen di Indonesia terkait demoalisasi。登噶penelitian ini diharapkan para pendididik mampu mengevaluasi keefektifan kurikulum yang dipakai untuk mengajar supaya纪念馆登噶konsep Injil yang biblilikal。孟古纳坎山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地山地。这句话的意思是:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说。”秋叶仙人,秋叶仙人,秋叶仙人,秋叶仙人,秋叶仙人,秋叶仙人,秋叶仙人。Peneliti成员kan langkah solutif dengan成员kan konsep pengajaran Injil yang biblikal, yang menekankan bahwa moral dalam kekristenan bukan karena tuntutan tapi karena dorongan kasih yang diasakan leat penertian secara akal dan hati nurani manusia。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信