Eklesiologi Bhinneka Tunggal Ika: Analisis Relasi Makna Semboyan Indonesia dengan Kategorisasi di Korintus

Kayla Nathania Thayeb, Gde Ngurah Reza Rizaldy
{"title":"Eklesiologi Bhinneka Tunggal Ika: Analisis Relasi Makna Semboyan Indonesia dengan Kategorisasi di Korintus","authors":"Kayla Nathania Thayeb, Gde Ngurah Reza Rizaldy","doi":"10.54553/kharisma.v4i2.221","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract Contextual theology is a valuable step in being able to present the gospel within a culturally diverse frame of mind. Of course as Indonesians, local culture can be one of the tools in doing so, such as having a dialogue on the concept of unity in Corinth with the motto of the Indonesian nation. This step is intended to look at the social background and writing context attached to the text, as well as the essential values where there are similarities or differences between the text and the concept of Indonesian culture. As a result of the analysis, researchers see differences and similarities that complement each other, where the concept of Bhinneka Tunggal Ika which celebrates differences in unity can become a concept of church life in Indonesia. Abstrak Teologi kontekstual merupakan langkah yang berharga untuk dapat menyajikan injil dalam kerangka berpikir kultur yang beragam. Tentu sebagai orang Indonesia, kultur setempat dapat menjadi salah satu alat dalam melakukannya, seperti mendialogkan konsep persatuan dalam Korintus dengan semboyan bangsa Indonesia. Langkah tersebut dimaksudkan untuk melihat latar belakang sosial dan konteks penulisan yang melekat pada teks, serta nilai esensial dimana terdapat kesamaan pun perbedaan teks dengan konsep kultur Indonesia. Sebagai hasil analisis, peneliti melihat perbedaan dan persamaan yang saling mengisi, dimana konsep Bhinneka Tunggal Ika yang merayakan perbedaan dalam kesatuan dapat menjadi konsep hidup menggereja di Indonesia.","PeriodicalId":475021,"journal":{"name":"Kharisma","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kharisma","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i2.221","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract Contextual theology is a valuable step in being able to present the gospel within a culturally diverse frame of mind. Of course as Indonesians, local culture can be one of the tools in doing so, such as having a dialogue on the concept of unity in Corinth with the motto of the Indonesian nation. This step is intended to look at the social background and writing context attached to the text, as well as the essential values where there are similarities or differences between the text and the concept of Indonesian culture. As a result of the analysis, researchers see differences and similarities that complement each other, where the concept of Bhinneka Tunggal Ika which celebrates differences in unity can become a concept of church life in Indonesia. Abstrak Teologi kontekstual merupakan langkah yang berharga untuk dapat menyajikan injil dalam kerangka berpikir kultur yang beragam. Tentu sebagai orang Indonesia, kultur setempat dapat menjadi salah satu alat dalam melakukannya, seperti mendialogkan konsep persatuan dalam Korintus dengan semboyan bangsa Indonesia. Langkah tersebut dimaksudkan untuk melihat latar belakang sosial dan konteks penulisan yang melekat pada teks, serta nilai esensial dimana terdapat kesamaan pun perbedaan teks dengan konsep kultur Indonesia. Sebagai hasil analisis, peneliti melihat perbedaan dan persamaan yang saling mengisi, dimana konsep Bhinneka Tunggal Ika yang merayakan perbedaan dalam kesatuan dapat menjadi konsep hidup menggereja di Indonesia.
单一的Bhinneka学:分析印尼口号与哥林多类别的关系
上下文神学是一个有价值的步骤,能够在一个文化多样化的思想框架中呈现福音。当然,作为印度尼西亚人,当地文化可以成为这样做的工具之一,例如在科林斯就团结的概念与印度尼西亚民族的座右铭进行对话。这一步骤的目的是研究附属于文本的社会背景和写作背景,以及文本与印度尼西亚文化概念之间存在相似或差异的基本价值观。分析的结果是,研究人员看到差异和相似之处是相辅相成的,其中庆祝团结差异的Bhinneka Tunggal Ika的概念可以成为印度尼西亚教会生活的概念。摘要:植物的生长发育与生长发育的关系。在印尼,文化交流是指文化交流,文化交流是指文化交流,文化交流是指文化交流,文化交流是指文化交流。Langkah tersebut dimaksudkan untuk melihat latar belakang social dan konteks penulisan yang melekat paada teks, serta nilai esenal dimana terdapat kesamaan pun perbedaan and teks dengan konsep cultural Indonesia。Sebagai hasil分析,peneliti melihat perbedaan dan persamaan yang salingeji, dimana konsep Bhinneka tungal Ika yang merayakan perbedaan dalam kesatuan dapat menjadi konsep hidup menggereja di Indonesia。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信