{"title":"梦谷传统中的福音语境化","authors":"Samuel Herman","doi":"10.54553/kharisma.v4i2.209","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThis research discusses the contextualization of the Gospel in the Mangokal Holi tradition of the Batak Toba tribe. This tradition is related to death rituals and the reverence for ancestral spirits. The purpose of this research is to answer how Gospel messengers can carefully contextualize the Gospel within the Mangokal Holi tradition. Gospel messengers can take steps to understand the Batak Toba culture well and apply continuous discipleship. These steps enable Gospel messengers to integrate Christian values into daily life and provide planned Gospel teachings. Christian values that need to be emphasized include respect for parents as a lifelong obligation and the understanding that the world of the deceased has no connection with the world of the living. With a careful approach and continuous discipleship, Gospel messengers can help the Christian congregation understand the Mangokal Holi tradition correctly and in line with biblical teachings. This helps bridge the cultural and belief gaps between the Batak Toba community and the Christian church, as well as building a better understanding. AbstrakPenelitian ini membahas kontekstualisasi Injil dalam tradisi Mangokal Holi suku Batak Toba, tradisi ini berhubungan dengan ritual kematian dan penghormatan terhadap roh leluhur. Tujuan penelitian ini untuk menjawab bagaimana pengabar Injil dapat melakukan kontekstualisasi Injil secara hati-hati terhadap tradisi Mangokal Holi. Pengabar Injil dapat mengambillangkah, memahami kebudayaan suku Batak Toba dengan baik dan menerapkan pemuridan yang berkesinambungan. Langkah-langkah ini memungkinkan pengabar Injil untuk mengintegrasikan nilai-nilai Kristen ke dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan pengajaran Injil yang terencana. Nilai-nilai Kristen yang perlu ditekankan adalah mengenai penghormatan terhadap orang tua sebagai kewajiban seumur hidup dan pemahaman bahwa dunia orang mati tidak memiliki hubungan dengan dunia orang yang masih hidup. Dengan pendekatan yang hati-hati dan pemuridan yang berkesinambungan, pengabar Injil dapat membantu jemaat gereja Kristen memahami tradisi Mangokal Holi secara benar dan sejalan dengan ajaran Alkitab. Hal ini membantu menjembatani kesenjangan budaya dan keyakinan antara masyarakat suku Batak Toba dan gereja Kristen serta membangun pemahaman yang lebih baik.","PeriodicalId":475021,"journal":{"name":"Kharisma","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kontekstualisasi Injil Dalam Tradisi Mangokal Holi\",\"authors\":\"Samuel Herman\",\"doi\":\"10.54553/kharisma.v4i2.209\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstractThis research discusses the contextualization of the Gospel in the Mangokal Holi tradition of the Batak Toba tribe. This tradition is related to death rituals and the reverence for ancestral spirits. The purpose of this research is to answer how Gospel messengers can carefully contextualize the Gospel within the Mangokal Holi tradition. Gospel messengers can take steps to understand the Batak Toba culture well and apply continuous discipleship. These steps enable Gospel messengers to integrate Christian values into daily life and provide planned Gospel teachings. Christian values that need to be emphasized include respect for parents as a lifelong obligation and the understanding that the world of the deceased has no connection with the world of the living. With a careful approach and continuous discipleship, Gospel messengers can help the Christian congregation understand the Mangokal Holi tradition correctly and in line with biblical teachings. This helps bridge the cultural and belief gaps between the Batak Toba community and the Christian church, as well as building a better understanding. AbstrakPenelitian ini membahas kontekstualisasi Injil dalam tradisi Mangokal Holi suku Batak Toba, tradisi ini berhubungan dengan ritual kematian dan penghormatan terhadap roh leluhur. Tujuan penelitian ini untuk menjawab bagaimana pengabar Injil dapat melakukan kontekstualisasi Injil secara hati-hati terhadap tradisi Mangokal Holi. Pengabar Injil dapat mengambillangkah, memahami kebudayaan suku Batak Toba dengan baik dan menerapkan pemuridan yang berkesinambungan. Langkah-langkah ini memungkinkan pengabar Injil untuk mengintegrasikan nilai-nilai Kristen ke dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan pengajaran Injil yang terencana. Nilai-nilai Kristen yang perlu ditekankan adalah mengenai penghormatan terhadap orang tua sebagai kewajiban seumur hidup dan pemahaman bahwa dunia orang mati tidak memiliki hubungan dengan dunia orang yang masih hidup. Dengan pendekatan yang hati-hati dan pemuridan yang berkesinambungan, pengabar Injil dapat membantu jemaat gereja Kristen memahami tradisi Mangokal Holi secara benar dan sejalan dengan ajaran Alkitab. Hal ini membantu menjembatani kesenjangan budaya dan keyakinan antara masyarakat suku Batak Toba dan gereja Kristen serta membangun pemahaman yang lebih baik.\",\"PeriodicalId\":475021,\"journal\":{\"name\":\"Kharisma\",\"volume\":\"45 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kharisma\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i2.209\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kharisma","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i2.209","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要本研究探讨巴塔克托巴部落曼戈卡尔胡里节传统中福音书的语境化。这一传统与死亡仪式和对祖先灵魂的崇敬有关。本研究的目的是回答福音使者如何在Mangokal胡里节传统中仔细地将福音语境化。福音使者可以采取步骤来了解巴塔多巴文化,并持续地进行门徒训练。这些步骤使福音使者能够将基督教价值观融入日常生活,并提供有计划的福音教导。需要强调的基督教价值观包括尊重父母作为一生的义务,以及理解死者的世界与生者的世界没有联系。通过谨慎的方法和持续的门徒训练,福音使者可以帮助基督徒会众正确地理解Mangokal胡里节传统,并符合圣经的教导。这有助于弥合巴塔克多巴社区与基督教会之间的文化和信仰差距,并建立更好的理解。摘要:penelitian ini成员kontekstualisasi Injil dalam tradisi Mangokal Holi suku Batak Toba, tradisi ini berhubungan dengan ritual kematian dan penghormatan terhadap roh leluhur。Tujuan penelitian ini untuk menjawab bagaimana pengabar Injil dapat melakukan kontekstualisasi Injil secara hati-hati terhadap tradisi Mangokal Holi。Pengabar Injil dapat mengambillangkah, memahami kebudayaan suku Batak tobaan baik danmenerapkan pemuridan yang berkesinambungan。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿Nilai-nilai Kristen yang perlu ditekankan adalah mengenai penghormatan terhadap orang tua sebagai kewajiban seumur hidup dan pemahaman bawa dunia orang mati tiak memiliki hubungan dengan dunian orang masih hidup。我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友。哈尔尼的成员,menjembatani kesenjangan budaya丹keyakinan antara masyarakat suku Batak Toba丹gereja Kristen,成员,pemahaman yang lebih baik。
Kontekstualisasi Injil Dalam Tradisi Mangokal Holi
AbstractThis research discusses the contextualization of the Gospel in the Mangokal Holi tradition of the Batak Toba tribe. This tradition is related to death rituals and the reverence for ancestral spirits. The purpose of this research is to answer how Gospel messengers can carefully contextualize the Gospel within the Mangokal Holi tradition. Gospel messengers can take steps to understand the Batak Toba culture well and apply continuous discipleship. These steps enable Gospel messengers to integrate Christian values into daily life and provide planned Gospel teachings. Christian values that need to be emphasized include respect for parents as a lifelong obligation and the understanding that the world of the deceased has no connection with the world of the living. With a careful approach and continuous discipleship, Gospel messengers can help the Christian congregation understand the Mangokal Holi tradition correctly and in line with biblical teachings. This helps bridge the cultural and belief gaps between the Batak Toba community and the Christian church, as well as building a better understanding. AbstrakPenelitian ini membahas kontekstualisasi Injil dalam tradisi Mangokal Holi suku Batak Toba, tradisi ini berhubungan dengan ritual kematian dan penghormatan terhadap roh leluhur. Tujuan penelitian ini untuk menjawab bagaimana pengabar Injil dapat melakukan kontekstualisasi Injil secara hati-hati terhadap tradisi Mangokal Holi. Pengabar Injil dapat mengambillangkah, memahami kebudayaan suku Batak Toba dengan baik dan menerapkan pemuridan yang berkesinambungan. Langkah-langkah ini memungkinkan pengabar Injil untuk mengintegrasikan nilai-nilai Kristen ke dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan pengajaran Injil yang terencana. Nilai-nilai Kristen yang perlu ditekankan adalah mengenai penghormatan terhadap orang tua sebagai kewajiban seumur hidup dan pemahaman bahwa dunia orang mati tidak memiliki hubungan dengan dunia orang yang masih hidup. Dengan pendekatan yang hati-hati dan pemuridan yang berkesinambungan, pengabar Injil dapat membantu jemaat gereja Kristen memahami tradisi Mangokal Holi secara benar dan sejalan dengan ajaran Alkitab. Hal ini membantu menjembatani kesenjangan budaya dan keyakinan antara masyarakat suku Batak Toba dan gereja Kristen serta membangun pemahaman yang lebih baik.