Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)最新文献

筛选
英文 中文
Program Posyandu Remaja untuk Deteksi Dini Status Gizi Anak Usia Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Dempet 用于早期检测 Puskesmas Dempet 工作区青少年儿童营养状况的青少年 Posyandu 计划
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pub Date : 2024-07-01 DOI: 10.33024/jkpm.v7i7.15240
A. Megasari, Ikha Siswiyanti
{"title":"Program Posyandu Remaja untuk Deteksi Dini Status Gizi Anak Usia Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Dempet","authors":"A. Megasari, Ikha Siswiyanti","doi":"10.33024/jkpm.v7i7.15240","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i7.15240","url":null,"abstract":"ABSTRAK Usia remaja merupakan kelompok yang rawan mengalami masalah gizi. Salah satu penyebab utama terjadinya masalah gizi pada remaja yaitu tidak optimalnya asupan makanan. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, salah satunya yaitu kejadian anemia. Anemia akan menyebabkan anak menjadi mudah letih dan berpengaruh kepada pencapaian akademik. Tujuan kegiatan ini untuk melakukan deteksi dini terkait status gizi anak remaja melalui program posyandu remaja. Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa cek kesehatan dan dilanjutkan dengan edukasi kesehatan terkait status gizi pada remaja. Peserta kegiatan ini yaitu anak sekolah dasar kelas XI di wilayah lingkungan Puskesmas Dempet, sebanyak 20 orang. Deteksi dini yang dilakukan kepada peserta berupa pemeriksaan berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan. Hasil pengukuran dan penilaian status gizi pada 20 anak usia sekolah dasar diperoleh 5 anak dalam kategori sangat kurus, 4 anak dalam kategori kurus, 8 anak dalam kategori normal, dan 3 anak dalam kategori gemuk. Berdasarkan hasil kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa masih banyak anak remaja yang belum mencapai status gizi optimal. Oleh karena itu, edukasi kesehatan dan cek kesehatan yang dilakukan secara berkala penting dilakukan dalam rangka memantau dan meningkatkan status gizi pada remaja. Kata Kunci: Deteksi Dini, Posyandu, Remaja, Status Gizi  ABSTRACT Adolescents are a group that is prone to experiencing nutritional problems. One of the main causes of nutritional problems in adolescents is suboptimal food intake. This condition can cause various negative impacts, one of which is anemia. Anemia will cause children to become tired easily and affect academic achievement. The aim of this activity is to carry out early detection regarding the nutritional status of adolescent children through the youth posyandu program. The method for implementing this activity is a health examination followed by health education related to nutritional status in adolescents. The participants in this activity were 20 class XI elementary school children in the Dempet Community Health Center area. Early detection carried out on participants consisted of checking body weight, height and arm circumference. The results of measuring and assessing the nutritional status of 20 elementary school age children showed that 5 children were in the very thin category, 4 children were in the thin category, 8 children were in the normal category, and 3 children were in the obese category. Based on the results of these activities, it can be concluded that there are still many teenagers who have not achieved optimal nutritional status. Therefore, health education and regular health checks are important in order to maintain and improve the nutritional status of adolescents.  Keywords: Adolescents, Early Detection, Integrated Healthcare Center, Nutritional Status.","PeriodicalId":448471,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)","volume":"78 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141698975","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Proses Coaching Terhadap Perawat untuk Meningkatkan Motivasi Kerja dan Kinerja Perawat pada Rumah Sakit XYZ Kabupaten Manggarai, NTT 为 XYZ 医院护士提供教练过程,以提高护士的工作积极性和护士的工作表现,NTT,Manggarai Regency
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pub Date : 2024-07-01 DOI: 10.33024/jkpm.v7i7.13010
Yohanes Jakri, Yosef Andrian Beo, Nur Dafiq, Fransiskus X. Meku
{"title":"Proses Coaching Terhadap Perawat untuk Meningkatkan Motivasi Kerja dan Kinerja Perawat pada Rumah Sakit XYZ Kabupaten Manggarai, NTT","authors":"Yohanes Jakri, Yosef Andrian Beo, Nur Dafiq, Fransiskus X. Meku","doi":"10.33024/jkpm.v7i7.13010","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i7.13010","url":null,"abstract":"ABSTRAK Rumah   sakit   sebagai   tempat   pelayanan   kesehatan,   sudah seharusnya mempunyai kualitas pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan tersebut, perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan kepada para perawat yang bekerja di lingkungan rumah sakit. Pemberdayaan staf,  dapat  dilakukan dengan menggunakan berbagai metode, yaitu metode pelatihan, mentoring, counselling atau Coaching. Coaching merupakan salah satu cara atau kunci pembuka potensi seseorang untuk memaksimalkan kinerja. Inti dari coaching adalah memberdayakan orang dengan memfasilitasi pembelajaran   diri,   pertumbuhan   pribadi,   dan perbaikan   kinerja. Coaching menekankan pada aspek hubungan interpersonal yang mensyaratkan adanya hubungan saling percaya, saling menghormati, dan saling bebas mengungkapkan pikiran dan isi  hatinya  masing- masing. Permasalahan  yang  terdapat  di  Rumah  Sakit  XYZ adalah belum pernal dilakukan Coaching pada perawat, walaupun metode pendidikan dan pelatihan lainnya sudah pernah dilakukan. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 5 bulan, dengan melibatkan 30 perawat yang bekerja di Rumah Sakit XYZ. Metode pendekatan/ solusi yang ditawarkan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pelaksanaan sesi coaching grup, dalam satu grup sesi coaching terdiri dari 5 orang perawat. Hasil pengabdian ini, sebelum dilakukan sesi coaching di ukur motivasi dan kinerja perawat dengan hasil mean 1,68 dan SD 0,48 dan setelah dilakukan proses coaching dikur lagi motivasi dan kinerja perawat meningkat dengan mean 2,94 dan SD 0,71 dengan p-value 0,005. Dengan melihat nilai pengukuran diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan motivasi dan kinerja perawat setelah dilakukan proses sesi coaching. Kata Kunci: Coaching, Motivasi Kerja dan Kinerja Perawat  ABSTRACT Hospitals as places of health services, should have good and high quality health services. To improve the quality of these services, it is necessary to provide education and training to nurses who work in the hospital environment. Staff empowerment can be done using various methods, namely training, mentoring, counseling or coaching methods. Coaching is one way or key to unlock a person's potential to maximize performance. The essence of coaching is to empower people by facilitating self-learning, personal growth, and performance improvement. Coaching emphasizes aspects of interpersonal relationships which require a relationship of mutual trust, mutual respect, and mutual freedom to express one's thoughts and feelings. The problem at XYZ Hospital is that coaching has never been carried out for nurses, even though other education and training methods have been carried out. This community service was carried out for 5 months, involving 30 nurses who worked at XYZ Hospital. The approach/solution method offered in this community service is the implementation of group coaching sessions, in one coaching session group consisting of  5 nurses. The results of this ser","PeriodicalId":448471,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)","volume":"39 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141694484","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Edukasi Penerapan Hidup Bersih dan Sehat sebagai Upaya Pencegahan Infeksi Laten Tuberkulosis di RW 19 Kelurahan Sukamentri Garut Kota 在加鲁特市 RW 19 Sukamentri 村开展清洁健康生活教育,努力预防潜伏肺结核感染
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pub Date : 2024-07-01 DOI: 10.33024/jkpm.v7i7.15293
Nina Sumarni, Udin Rosidin
{"title":"Edukasi Penerapan Hidup Bersih dan Sehat sebagai Upaya Pencegahan Infeksi Laten Tuberkulosis di RW 19 Kelurahan Sukamentri Garut Kota","authors":"Nina Sumarni, Udin Rosidin","doi":"10.33024/jkpm.v7i7.15293","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i7.15293","url":null,"abstract":"ABSTRAK Tuberkulosis masih menjadi permasalahan kesehatan publik yang signifikan dan menjadi isu kesehatan global di seluruh dunia karena menyebabkan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Pola perilaku adalah salah satu faktor yang menyebabkan angka penyebaran penyakit terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat kita tentang menjaga kebersihan lingkungan relatif rendah. Diharapkan penyakit menular yang khas negara berkembang, termasuk Indonesia, dapat ditekan semaksimal mungkin melalui PHBS dan peningkatan pelayanan kesehatan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai cara mencegah penularan penyakit tuberkulosis (TBC) melalui praktik perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, tanya jawab. Hasil yang dicapai setelah dilakukan  pendidikan kesehatan melalui edukasi, para peserta dapat mengetahui dan memahami penerapan hidup bersih  dan sehat sebagai upaya pencegahan infeksi laten tuberculosis. Terdapat peningkatan pengetahuan tentang penerapan hidup bersih dan sehat dalam upaya pencegahan infeksi laten tuberculosis, sebesar 21 point. Kata Kunci: Edukasi, Penerapan Hidup Sehat, Upaya Pencegahan, Infeksi TBC  ABSTRACT Tuberculosis is still a significant public health problem and is a global health issue throughout the world because it causes high levels of morbidity and mortality. Behavioral patterns are one of the factors that cause the spread of disease to continue to increase. This shows that our society's awareness about maintaining environmental cleanliness is relatively low. It is hoped that infectious diseases typical of developing countries, including Indonesia, can be suppressed as much as possible through PHBS and improved health services. This community service aims to educate on how to prevent the transmission of tuberculosis (TB) transmission through practicing clean and healthy living behavior (PHBS). The method used in this activity is lecture, question, and answer. The results achieved after health education were carried out through education, participants were able to know and understand the implementation of clean and healthy living to prevent latent tuberculosis infection. There is an increase in knowledge about implementing clean and healthy living in efforts to prevent latent tuberculosis infection, by 21 points. Keywords: Education, Implementation of Healthy Living, Prevention Efforts, TB Infection","PeriodicalId":448471,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)","volume":"3 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141699029","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pendampingan Pemberian Makanan Tambahan Anak Stunting dan Optimalisasi Peran Keluarga Dalam Pencegahan Stunting Melalui Gerakan Bebas Asap Rokok Di Penfui Kota Kupang 协助为发育迟缓儿童提供补充食品,并通过古邦市奔富无烟运动优化家庭在预防发育迟缓中的作用。
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pub Date : 2024-07-01 DOI: 10.33024/jkpm.v7i7.14888
I. Irfan, Fitriya Handayani, Riny Pujiyanti
{"title":"Pendampingan Pemberian Makanan Tambahan Anak Stunting dan Optimalisasi Peran Keluarga Dalam Pencegahan Stunting Melalui Gerakan Bebas Asap Rokok Di Penfui Kota Kupang","authors":"I. Irfan, Fitriya Handayani, Riny Pujiyanti","doi":"10.33024/jkpm.v7i7.14888","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i7.14888","url":null,"abstract":"ABSTRAK Salah satu tantangan pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas adalah stunting. Peningkatan prevalensi merokok akan meningkatkan pengguna rokok yang selanjutnya akan berdampak pada makin tingginya beban penyakit akibat rokok dan bertambahnya angka kematian akibat merokok. Pendampingan pemberian makanan tambahan anak stunting dan optimalisasi peran keluarga dalam pencegahan stunting melalui gerakan bebas asap rokok di kelurahan penfui. Kegiatan pengabdian masyarakat menggunakan pendekatan Pemberdayaan Masyarakat dengan pemberikan makanan tambahan pada anak asuh dan penyuluhan kesehatan pada orang tua. Pemberian makanan tambahan diberikan kepada 2 orang anak asuh, selama 90 hari pada tanggal 22 Mei s/d 22 Agustus 2023. Evaluasi pemberian makanan tambahan dilakukan secara rutin setiap 30 hari. Menu makanan tambahan yang diberikan pada anak asuh bervariasi setiap harinya. Sebelum di berikan makanan tambahan, dilakukan pengukuran antropometri terlebih dahulu pada setiap anak sebelum dilakukan pemberian makanan tambahan. Selain itu juga diberikan penyuluhan kesehatan pada orang tua balita di Posyandu Mawar Kelurahan Penfui. Terdapat peningkatan antropometri anak stunting setelah diberikan pemberian makanan tambahan. Terdapat perubahan pengetahuan yang signifikan berdasarkan hasil pre-test dan post-test. Terjadi peningkatan persentase dengan pengetahuan baik sebesar 75%. Memberikan makanan tambahan kepada anak yang mengalami stunting merupakan langkah penting dalam upaya memperbaiki gizi. Melalui edukasi dan dukungan, keluarga dapat lebih menyadari peran penting mereka dalam pencegahan stunting. Dengan menerapkan kebijakan keluarga yang melarang merokok di dalam rumah dan menciptakan lingkungan yang bebas dari asap rokok, mereka dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap anak-anak dari risiko paparan asap rokok. Kata Kunci: Peran, Keluarga, Stunting, Bebas Asap Rokok  ABSTRACT One of the challenges to Indonesia's quality human development is stunting. An increase in smoking prevalence will increase cigarette use, which in turn will result in a higher burden of smoking-related diseases and an increase in smoking-related mortality. Assistance in providing additional food for stunted children and optimizing the role of families in preventing stunting through a smoke-free movement in penfui village. Community service activities use a Community Empowerment approach by providing additional food to foster children and health counseling to parents. Supplementary food was given to 2 foster children, for 90 days from May 22 to August 22, 2023. Evaluation of supplementary feeding is carried out routinely every 30 days. The additional food menu given to foster children varies every day. Before giving additional food, anthropometric measurements were taken on each child before giving additional food. In addition, health counseling is also given to parents of toddlers at Posyandu Mawar, Penfui Village. There is an increase in anthropometry of","PeriodicalId":448471,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)","volume":"34 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141693411","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Program Cegah Stunting melalui Pendidikan Pola Asuh Keluarga di Desa Temajok Kab. Sambas Kalimantan Barat 通过在西加里曼丹省三巴斯县 Temajok 村开展家庭育儿教育预防发育迟缓
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pub Date : 2024-07-01 DOI: 10.33024/jkpm.v7i7.15371
Masmuri Masmuri, Dodik Limansyah, N. Hidayah
{"title":"Program Cegah Stunting melalui Pendidikan Pola Asuh Keluarga di Desa Temajok Kab. Sambas Kalimantan Barat","authors":"Masmuri Masmuri, Dodik Limansyah, N. Hidayah","doi":"10.33024/jkpm.v7i7.15371","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i7.15371","url":null,"abstract":"ABSTRAK Masalah stunting masih ditemukan dengan jumlah kasus relatif banyak dan merupakan daerah prioritas dalam pencegahan stunting di Pulau temajuk Propinsi Kalimantan barat. Stunting saat ini masih menjadi masalah Nasional, penurunan angka stunting telah dinyatakan sebagai program prioritas nasional. Pada Global Nutrition Target 2025, Penurunan Balita yang mengalami Stunting diharapkan dapat mencapai 40%, selain itu   keluarga masih banyak belum menyadari anak stunting sebagai suatu masalah, karena anak stunting ditengah-tengah  masyarakat terlihat sebagai anak dengan aktivitas yang normal.  Edukasi dan one-on-one konseling dan dilakasanakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keluarga tentang stunting dan pola asuh. Hasil menunjukan terdapat peningkatan pengetahuan partisipan 20-25 % tentang pola asuh yang benar dan melakukan pencegahan stunting. Kegiatan berupa edukasi Stunting dan pola asuh dilakukan evaluasi dengan cara diskusi dan pre tes dan post tes, serta merencanakan program pendampingan intensif kepada keluarga dengan stunting untuk memastikan penerapan pengetahuan yang telah diberikan. Kata Kunci: Stunting Pola Asuh, Pendidikan Kesehatan ABSTRACT In Temajuk Island, West Kalimantan Province, the issue of stunting remains prevalent with a relatively high number of cases, making it a priority area for stunting prevention. Stunting continues to be a national problem, and reducing stunting rates has been declared a national priority program. The Global Nutrition Target for 2025 aims for a 40% reduction in stunting among toddlers. However, many families are still unaware that stunting is a problem because children with stunting appear to have normal activities within the community. Education and one-on-one counseling were implemented in this community service program to enhance families' knowledge and understanding of stunting and parenting practices. The results showed a 20-25% increase in participants' knowledge about proper parenting practices and stunting prevention. The activities, which included education on stunting and parenting practices, were evaluated through discussions, pre-tests, and post-tests. Additionally, an intensive mentoring program for families with stunted children was planned to ensure the application of the knowledge provided. Keywords: Stunting, Parenting, Education","PeriodicalId":448471,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)","volume":"27 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141693437","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Teknik Self Healing Mencegah Post Power Syndrome dan Menjaga Kesehatan Jiwa di Desa Mongolato 蒙古拉托村预防权力后综合症和维护心理健康的自愈技术
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pub Date : 2024-07-01 DOI: 10.33024/jkpm.v7i7.11371
Firmawati Firmawati, Nur Uyuun I. Biahimo, W. Piola
{"title":"Teknik Self Healing Mencegah Post Power Syndrome dan Menjaga Kesehatan Jiwa di Desa Mongolato","authors":"Firmawati Firmawati, Nur Uyuun I. Biahimo, W. Piola","doi":"10.33024/jkpm.v7i7.11371","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i7.11371","url":null,"abstract":"ABSTRAK Kesehatan jiwa merupakan keadaan dimana individu berkembang secara mental, fisik, sosial dan spritual, sehingga individu dapat menyadari kemampuannya, mengatasi tekanan, mampu bekerja secara produktif serta dapat memberikan kontribusi untuk komunitasnya. Koping individu yang tidak dapat berkembang dengan baik dapat menyebabkan gangguan jiwa. Gangguan jiwa dapat dibagi menjadi 2 yaitu gangguan jiwa berat dan gangguan mental emosional. Gangguan mental emosional merupakan keadaan yang mengindikasikan individu sedang mengalami perubahan psikologis. Gangguan ini dapat menjadi gangguan yang lebih serius apabila tidak berhasil ditanggulangi. Salah satu gangguan mental ini adalah post power syndrome. post power syndrome adalah gejala-gejala pasca/setelah kekuasaan. Gejala ini umumnya terjadi pada individu yang sebelumnya mempunyai kekuasaan atau pernah menjabat suatu jabatan. Ketika sudah tidak menjabat lagi, seketika terlihat gejala-gejala kejiwaan atau emosi yang kurang stabil. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan tentang “Teknik Self Healing mencegah Post Power Syndrome dan Menjaga Kesehatan Jiwa di Desa Mongolato”. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2023 pukul 10.00 s.d 12,00 WITA. Kegiatan ini mengahdirkan masyarakat Desa Mongolato yang menjadi sasaran ddan target untuk diberikan penyuluhan kesehatan. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo.  Pentingnya penyuluhan ini untuk masyarakat dapat mencegah post power syndrome serta dapat menjaga kesehatan jiwa. Kata Kunci: Post Power Syndrome, Kesehatan Jiwa, Self Healing  ABSTRACT Mental health is a condition where individuals develop mentally, physically, socially and spiritually, so that individuals can realize their abilities, overcome pressure, are able to work productively and can contribute to their community. Individual coping that cannot develop properly can cause mental disorders. Mental disorders can be divided into 2, namely severe mental disorders and mental emotional disorders. Emotional mental disorders are conditions that indicate individuals are experiencing psychological changes. This disorder can become a more serious disorder if it is not treated successfully. One of these mental disorders is post power syndrome. post power syndrome is the symptoms of post/after power. This symptom generally occurs in individuals who previously had power or had held a position. When he is no longer in office, immediately visible symptoms of mental or emotional instability. This service activity aims to provide counseling on \"Self Healing Techniques to prevent Post Power Syndrome and Maintain Mental Health in Mongolato Village\". This activity was carried out on January 16 2023 at 10.00 to 12.00 WITA. This activity presented the people of Mongolato Village who were the target to be given health education. This activity also involved Gorontalo Muhammadiyah University students. The importance of this counseling for the communi","PeriodicalId":448471,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)","volume":"92 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141713279","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Untuk Pencegahan Skabies di Pondok Pesantren Assalafi Alfitrah Surabaya 在泗水 Assalafi Alfitrah 伊斯兰寄宿学校开展预防疥疮的清洁健康生活行为教育
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pub Date : 2024-07-01 DOI: 10.33024/jkpm.v7i7.15376
R. Rusdianingseh, Nety Mawarda Hatmanti, Siti Damawiyah, Ratna Yunita Sari, M.Shodiq M.shodiq, Siti Maimunah
{"title":"Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Untuk Pencegahan Skabies di Pondok Pesantren Assalafi Alfitrah Surabaya","authors":"R. Rusdianingseh, Nety Mawarda Hatmanti, Siti Damawiyah, Ratna Yunita Sari, M.Shodiq M.shodiq, Siti Maimunah","doi":"10.33024/jkpm.v7i7.15376","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i7.15376","url":null,"abstract":"ABSTRAK Skabies kurang diperhatikan oleh para santri di pondok pesantren. Mereka menganggap kebiasaan mereka dalam menjaga kebersihan diri sudah cukup dan tidak akan menimbulkan masalah kesehatan khususnya penyakit kulit. Di indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, dan terdapat banyak pondok pesantren dengan prevalensi skabies cukup tinggi. Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan pencegahan penyakit skabies di Pondok Pesantren Assalafi Alfitrah. Metode yang dilakukan adalah memberi edukasi dengan metode ceramah tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Tingkat pengetahuan santri diukur dengan dilakukan pre post test dengan kuisioner mengenai perilaku hidup bersih sehat dan tentang penyakit skabies. Hasil pretest dan postest terhadap 50 santri, didapatkan peningkatan pengetahuan sebesar tentang perilaku hidup bersih sehat dan pencegahan skabies. Edukasi kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan memotivasi santri untuk melakukan pencegahan penyakit skabies. Kata Kunci: Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat, Pencegahan, Skabies ABSTRACT Skabies is not given much attention by students in Islamic boarding schools. They consider their habits of maintaining personal hygiene to be sufficient and will not cause health problems, especially skin diseases. Indonesia is the country with the largest Muslim population in the world, and there are many Islamic boarding schools with a fairly high prevalence of skabies. The activities carried out in this community service aim to increase knowledge about clean living behavior and prevention of skabies at the Assalafi Alfitrah Islamic Boarding School. The method used is to provide education using a lecture method about clean and healthy living behavior. The students' level of knowledge was measured by carrying out a pre-post test with a questionnaire regarding healthy, clean living behavior and skabies.  The results of the pretest and posttest on 50 students showed an increase in knowledge of 52% regarding healthy, clean living behavior and skabies prevention. Health education can increase knowledge and motivate students to prevent skabies.  Keywords: Clean and Healthy Living Behavior, Prevention, Skabies","PeriodicalId":448471,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)","volume":"82 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141697813","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Efektifitas Kampanye Kesehatan tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi Menggunakan Media Poster di SMP GIKI 2 Surabaya 利用海报媒体在泗水 SMP GIKI 2 开展月经卫生管理健康运动的效果
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pub Date : 2024-07-01 DOI: 10.33024/jkpm.v7i7.14965
Ainun Fajriani
{"title":"Efektifitas Kampanye Kesehatan tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi Menggunakan Media Poster di SMP GIKI 2 Surabaya","authors":"Ainun Fajriani","doi":"10.33024/jkpm.v7i7.14965","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i7.14965","url":null,"abstract":"ABSTRAK Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) adalah pengelolaan kebersihan dan Kesehatan pada saat perempuan mengalami menstruasi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Bersama dengan UNICEF bekerjasama dalam program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) melakukan kolaborasi dalam menjangkau anak sekolah di Kota Surabaya baik perempuan maupun laki-laki untuk memberikan informasi dan edukasi tentang MKM sebagai bentuk upaya pemberdayaan masyarakat di lingkungan sekolah. Kampanye kesehatan terkait MKM kepada anak sekolah penting dilakukan untuk memotivasi dan membentuk niat berperilaku kesehatan utamanya menjaga kebersihan diri dan reproduksi sejak dini. Penelitian kuantitatif dengan pengumpulan data primer melalui pembagian kuesioner. Kegiatan dilaksanakan secara offline di Sekolah Menengah Pertama (SMP) GIKI 2 Surabaya dengan metode penyuluhan dalam bentuk ceramah dilengkapi media promosi kesehatan pendukung berupa poster dan pembagian kuesioner kepada sasaran. Di dapatakn nilai persentase sebesar 68% dari jumlah 100 responden dengan menggunakan N-Gain (Normalized Gain) score. Berdasarkan analisis yang dilakukan, pelaksanaan pemberdayaan masyarakat pada anak sekolah menggunakan media poster dengan metode ceramah cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan. Kata Kunci: Pemberdayaan, Manajemen Kebersihan Menstruasi, Sekolah  ABSTRACT Menstrual Hygiene Management (MHM) is the management of hygiene and health when women experience menstruation. The Faculty of Public Health, Airlangga University, together with UNICEF, collaborates in the Freedom to Learn - Independent Campus (MBKM) program to collaborate in reaching school children in Surabaya, both girls and boys, to provide information and education about MHM as a form of community empowerment effort in the school environment. Community empowerment related to MHM for school children is important to motivate and form intentions for health behavioumer, especially maintaining personal and reproductive hygiene from an early age. Method Quantitative research with primary data collection through questionnaires. The activity was carried out offline at GIKI 2 Surabaya Junior High School using the counseling method in the form of lectures accompanied by supporting health promotion media in the form of posters and distribution of questionnaires to targets. A percentage value of 68% was obtained from 100 respondents using the N-Gain (Normalized Gain) score. Based on the analysis carried out, the implementation of community empowerment for school children using poster media with the lecture method is quite effective in increasing knowledge. Keywords: Empowerment, Menstrual Hygiene Management, School","PeriodicalId":448471,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)","volume":"6 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141693773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemberdayaan Masyarakat dalam Mencegah Faktor Risiko Diabetes Mellitus 增强社区能力,预防糖尿病风险因素
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pub Date : 2024-07-01 DOI: 10.33024/jkpm.v7i7.15006
M. Manik, Fiolenty Sitorus, Maria Veronika Ayu Florensa, Debora M. Siregar, Herman Pailak, C. Sinaga
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat dalam Mencegah Faktor Risiko Diabetes Mellitus","authors":"M. Manik, Fiolenty Sitorus, Maria Veronika Ayu Florensa, Debora M. Siregar, Herman Pailak, C. Sinaga","doi":"10.33024/jkpm.v7i7.15006","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i7.15006","url":null,"abstract":"ABSTRAK Diabetes melitus adalah gangguan metabolik kronis dan saat ini menjadi beban dalam sistem layanan kesehatan. Pendekatan multifaset diperlukan dalam pencegahan dan penanganan diabetes. Pemberdayaan masyarakat merupakan proses yang memungkinkan masyarakat untuk meningkatkan kontrol atas kehidupan mereka. Adanya pemberdayaan masyarakat diharapkan mampu mengatasi faktor risiko diabetes terutama faktor yang dapat dimodifikasi seperti diet, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol. Kegiatan ini bertujuan untuk menggambarkan status kesehatan peserta didik meliputi Indeks Massa Tubuh (IMT), tekanan darah, dan kadar glukosa darah sewaktu, asam urat, dan kolesterol, serta memberdayakan komunitas dengan meningkatkan pengetahuan melalui pendidikan kesehatan mengenai faktor risiko dan pencegahan diabetes. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan pada 10 Maret 2024. Metode pembelajaran adalah ceramah, diskusi, demonstrasi dan return-demonstration. Media pembelajaran yang digunakan adalah PowerPoint dan alat peraga berupa kertas koran. Hasil dari kegiatan ini adalah mayoritas peserta memiliki IMT normal (41,71%) dan 35,58% mengalami overweight serta obesitas sebanyak 17,17%. Mayoritas peserta memiliki tekanan darah normal (60,73%), namun terdapat kasus pra-hipertensi dan hipertensi. Selain itu, mayoritas peserta memiliki kadar glukosa darah (52,14%) dan kadar kolesterol (69,32%) yang tidak normal. Intervensi kesehatan diperlukan untuk mengelola faktor risiko ini dengan pemberdayaan masyarakat dalam memodifikasi gaya hidup, melakukan pendidikan kesehatan secara berkelanjutan kepada masyarakat dan pemantauan rutin. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Pendidikan Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat  ABSTRACT Diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder and currently imposes a burden on the healthcare system. A multifaceted approach is needed to prevent and treat diabetes. Community empowerment is a process that enables people to increase control over their lives. Empowering the community is expected to help overcome diabetes risk factors, especially modifiable factors such as diet, physical activity, smoking habits, and alcohol consumption. This activity aimed to describe the health status, including BMI, blood pressure, blood glucose levels, uric acid, and cholesterol, and empowering the community by increasing knowledge through health education regarding risk factors and prevention of diabetes. This activity was conducted on March 10, 2024. The learning methods included lectures, discussions, demonstrations, and return-demonstrations. The learning media used were PowerPoint presentations and teaching aids in the form of newspapers. The results of this activity showed that the majority had a normal BMI (41.71%), while others were overweight (35.58%) or obese (17.17%). Most had normal blood pressure (60.73%), but some cases of pre-hypertension and hypertension were observed. Most had abnormal blood glucose levels (52.14%) and choles","PeriodicalId":448471,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141705947","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pelatihan dan Pendampingan Kader Posyandu dalam Rangka Pencegahan Stunting di Desa Taman Bogo 在 Taman Bogo 村对 Posyandu 干部进行预防发育迟缓的培训和指导
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pub Date : 2024-07-01 DOI: 10.33024/jkpm.v7i7.14743
M. Ridwan, Martini Fairus, Kodri Kodri
{"title":"Pelatihan dan Pendampingan Kader Posyandu dalam Rangka Pencegahan Stunting di Desa Taman Bogo","authors":"M. Ridwan, Martini Fairus, Kodri Kodri","doi":"10.33024/jkpm.v7i7.14743","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i7.14743","url":null,"abstract":"ABSTRAK Stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang dialami oleh balita yang mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan standarnya sehingga mengakibatkan dampak kurang baik jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan upaya pencegahan stunting adalah kemampuan kader dalam melakukan pemantauan pertumbuhan balita di wilayahnya masih lemah. Keterampilan dan kemampuan kader dalam pengukuran antropometri yang dilakukan oleh kader sebagian besar kurang akurat (over estimate). Selain itu, belum tersedianya alat untuk mengukur stunting menggunakan antropometri kit yang sesuai standar SNI. Tujuan: Meningkatkan kemandirian masyarakat melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader dengan memberikan edukasi tentang stunting dan pemantauan pertumbuhan balita dan makanan balita. Sasaran kegiatan pengabmas ini adalah seluruh kader kesehatan di Desa Taman Bogo Kec. Purbolinggo Kab. Lampung timur berjumlah 35 orang. Metode: Kegiatan pengabmas meliputi; sosialisasi kegiatan, edukasi tentang stunting, pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita stunting, penyuluhan teknik pengukuran dan penilaian status gizi balita khusus stunting menggunakan antropometri kit yang sesuai standar SNI serta monitoring dan pendampingan kader kesehatan. Hasil kegiatan terdapat peningkatan pengetahuan kader tentang stuntung dari perolehan nilai rerata pretest 44,74 meningkat saat postest dengan rerata menjadi 52,46. Juga terjadi peningkatan pengetahuan kader  tentang teknik pengukuran dan penailaian status gizi balita menggunakan antropometri kit terstandar dari rerata pretest 40,66 meningkat saat postest dengan rerata menjadi 50,37. Serta terdapat peningkatan keterampilan kader menilai status gizi balita menggunakan antropometri terstandar dari rerata pretest 41,86 meningkat menjadi rerata 52,46 saat postest. Kesimpulan: Kegiatan pelatihan kader posyandu dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak khususnya deteksi kasus stunting pada balita. Kata Kunci: Pelatihan, Kader Posyandu, Stunting ABSTRACT Stunting is a growth disorder experienced by toddlers which results in delays in the child's growth that are not in accordance with standards, resulting in negative impacts, both short and long term. One of the problems faced in relation to efforts to prevent stunting is that cadres' ability to monitor the growth of toddlers in their area is still weak. The skills and abilities of cadres in anthropometric measurements carried out by cadres are mostly inaccurate (overestimated). Apart from that, there are no tools to measure stunting using anthropometric kits that comply with SNI standards. Objective: Increase community independence by increasing the knowledge and skills of cadres by providing education about stunting and monitoring the growth of toddlers and toddler food. The target of this community service activity is all health cadres in Taman Bo","PeriodicalId":448471,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)","volume":"8 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141688800","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信