增强社区能力,预防糖尿病风险因素

M. Manik, Fiolenty Sitorus, Maria Veronika Ayu Florensa, Debora M. Siregar, Herman Pailak, C. Sinaga
{"title":"增强社区能力,预防糖尿病风险因素","authors":"M. Manik, Fiolenty Sitorus, Maria Veronika Ayu Florensa, Debora M. Siregar, Herman Pailak, C. Sinaga","doi":"10.33024/jkpm.v7i7.15006","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Diabetes melitus adalah gangguan metabolik kronis dan saat ini menjadi beban dalam sistem layanan kesehatan. Pendekatan multifaset diperlukan dalam pencegahan dan penanganan diabetes. Pemberdayaan masyarakat merupakan proses yang memungkinkan masyarakat untuk meningkatkan kontrol atas kehidupan mereka. Adanya pemberdayaan masyarakat diharapkan mampu mengatasi faktor risiko diabetes terutama faktor yang dapat dimodifikasi seperti diet, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol. Kegiatan ini bertujuan untuk menggambarkan status kesehatan peserta didik meliputi Indeks Massa Tubuh (IMT), tekanan darah, dan kadar glukosa darah sewaktu, asam urat, dan kolesterol, serta memberdayakan komunitas dengan meningkatkan pengetahuan melalui pendidikan kesehatan mengenai faktor risiko dan pencegahan diabetes. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan pada 10 Maret 2024. Metode pembelajaran adalah ceramah, diskusi, demonstrasi dan return-demonstration. Media pembelajaran yang digunakan adalah PowerPoint dan alat peraga berupa kertas koran. Hasil dari kegiatan ini adalah mayoritas peserta memiliki IMT normal (41,71%) dan 35,58% mengalami overweight serta obesitas sebanyak 17,17%. Mayoritas peserta memiliki tekanan darah normal (60,73%), namun terdapat kasus pra-hipertensi dan hipertensi. Selain itu, mayoritas peserta memiliki kadar glukosa darah (52,14%) dan kadar kolesterol (69,32%) yang tidak normal. Intervensi kesehatan diperlukan untuk mengelola faktor risiko ini dengan pemberdayaan masyarakat dalam memodifikasi gaya hidup, melakukan pendidikan kesehatan secara berkelanjutan kepada masyarakat dan pemantauan rutin. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Pendidikan Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat  ABSTRACT Diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder and currently imposes a burden on the healthcare system. A multifaceted approach is needed to prevent and treat diabetes. Community empowerment is a process that enables people to increase control over their lives. Empowering the community is expected to help overcome diabetes risk factors, especially modifiable factors such as diet, physical activity, smoking habits, and alcohol consumption. This activity aimed to describe the health status, including BMI, blood pressure, blood glucose levels, uric acid, and cholesterol, and empowering the community by increasing knowledge through health education regarding risk factors and prevention of diabetes. This activity was conducted on March 10, 2024. The learning methods included lectures, discussions, demonstrations, and return-demonstrations. The learning media used were PowerPoint presentations and teaching aids in the form of newspapers. The results of this activity showed that the majority had a normal BMI (41.71%), while others were overweight (35.58%) or obese (17.17%). Most had normal blood pressure (60.73%), but some cases of pre-hypertension and hypertension were observed. Most had abnormal blood glucose levels (52.14%) and cholesterol levels (69.32%). Health interventions are needed to manage these risk factors through community empowerment, ongoing health education, regular monitoring, and lifestyle modifications. Keywords: Diabetes Mellitus, Community Empowerment, Health Education","PeriodicalId":448471,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemberdayaan Masyarakat dalam Mencegah Faktor Risiko Diabetes Mellitus\",\"authors\":\"M. Manik, Fiolenty Sitorus, Maria Veronika Ayu Florensa, Debora M. Siregar, Herman Pailak, C. Sinaga\",\"doi\":\"10.33024/jkpm.v7i7.15006\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK Diabetes melitus adalah gangguan metabolik kronis dan saat ini menjadi beban dalam sistem layanan kesehatan. Pendekatan multifaset diperlukan dalam pencegahan dan penanganan diabetes. Pemberdayaan masyarakat merupakan proses yang memungkinkan masyarakat untuk meningkatkan kontrol atas kehidupan mereka. Adanya pemberdayaan masyarakat diharapkan mampu mengatasi faktor risiko diabetes terutama faktor yang dapat dimodifikasi seperti diet, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol. Kegiatan ini bertujuan untuk menggambarkan status kesehatan peserta didik meliputi Indeks Massa Tubuh (IMT), tekanan darah, dan kadar glukosa darah sewaktu, asam urat, dan kolesterol, serta memberdayakan komunitas dengan meningkatkan pengetahuan melalui pendidikan kesehatan mengenai faktor risiko dan pencegahan diabetes. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan pada 10 Maret 2024. Metode pembelajaran adalah ceramah, diskusi, demonstrasi dan return-demonstration. Media pembelajaran yang digunakan adalah PowerPoint dan alat peraga berupa kertas koran. Hasil dari kegiatan ini adalah mayoritas peserta memiliki IMT normal (41,71%) dan 35,58% mengalami overweight serta obesitas sebanyak 17,17%. Mayoritas peserta memiliki tekanan darah normal (60,73%), namun terdapat kasus pra-hipertensi dan hipertensi. Selain itu, mayoritas peserta memiliki kadar glukosa darah (52,14%) dan kadar kolesterol (69,32%) yang tidak normal. Intervensi kesehatan diperlukan untuk mengelola faktor risiko ini dengan pemberdayaan masyarakat dalam memodifikasi gaya hidup, melakukan pendidikan kesehatan secara berkelanjutan kepada masyarakat dan pemantauan rutin. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Pendidikan Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat  ABSTRACT Diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder and currently imposes a burden on the healthcare system. A multifaceted approach is needed to prevent and treat diabetes. Community empowerment is a process that enables people to increase control over their lives. Empowering the community is expected to help overcome diabetes risk factors, especially modifiable factors such as diet, physical activity, smoking habits, and alcohol consumption. This activity aimed to describe the health status, including BMI, blood pressure, blood glucose levels, uric acid, and cholesterol, and empowering the community by increasing knowledge through health education regarding risk factors and prevention of diabetes. This activity was conducted on March 10, 2024. The learning methods included lectures, discussions, demonstrations, and return-demonstrations. The learning media used were PowerPoint presentations and teaching aids in the form of newspapers. The results of this activity showed that the majority had a normal BMI (41.71%), while others were overweight (35.58%) or obese (17.17%). Most had normal blood pressure (60.73%), but some cases of pre-hypertension and hypertension were observed. Most had abnormal blood glucose levels (52.14%) and cholesterol levels (69.32%). Health interventions are needed to manage these risk factors through community empowerment, ongoing health education, regular monitoring, and lifestyle modifications. Keywords: Diabetes Mellitus, Community Empowerment, Health Education\",\"PeriodicalId\":448471,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i7.15006\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i7.15006","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

糖尿病是一种慢性代谢性疾病,目前已成为医疗系统的负担。糖尿病的预防和管理需要采取多方面的方法。社区赋权是一个使人们能够加强对其生活控制的过程。社区赋权有望解决糖尿病风险因素,尤其是饮食、体育锻炼、吸烟和饮酒等可改变的因素。这项活动旨在描述学生的健康状况,包括身体质量指数(BMI)、血压、血糖、尿酸和胆固醇水平,并通过健康教育增加有关风险因素和糖尿病预防的知识,从而增强社区的能力。此次社区服务活动于 2024 年 3 月 10 日举行。学习方法包括讲座、讨论、示范和回访示范。使用的学习媒体是 PowerPoint 和新闻纸形式的道具。活动结果显示,大多数参与者的体重指数正常(41.71%),35.58%超重,17.17%肥胖。大多数参与者的血压正常(60.73%),但也有高血压前期和高血压的情况。此外,大多数参与者的血糖水平(52.14%)和胆固醇水平(69.32%)异常。需要采取健康干预措施,通过增强社区居民改变生活方式的能力、对社区居民进行持续的健康教育和定期监测来管理这些风险因素。关键词糖尿病 健康教育 社区赋权 ABSTRACT Diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder and currently imposing a burden on the healthcare system.预防和治疗糖尿病需要采取多方面的方法。社区赋权是一个使人们能够加强对自己生活控制的过程。社区赋权有望帮助克服糖尿病风险因素,尤其是饮食、体育锻炼、吸烟习惯和饮酒等可改变的因素。本次活动旨在描述健康状况,包括体重指数、血压、血糖水平、尿酸和胆固醇,并通过健康教育增加有关糖尿病风险因素和预防的知识,从而增强社区的能力。该活动于 2024 年 3 月 10 日开展。学习方法包括讲座、讨论、演示和回访演示。使用的学习媒体有 PowerPoint 演示和报纸形式的教具。活动结果显示,大多数人的体重指数正常(41.71%),其他人超重(35.58%)或肥胖(17.17%)。大多数人血压正常(60.73%),但也发现了一些高血压前期和高血压病例。大多数人的血糖水平(52.14%)和胆固醇水平(69.32%)异常。需要通过社区赋权、持续的健康教育、定期监测和改变生活方式等方式采取健康干预措施来管理这些风险因素。关键词糖尿病 社区赋权 健康教育
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pemberdayaan Masyarakat dalam Mencegah Faktor Risiko Diabetes Mellitus
ABSTRAK Diabetes melitus adalah gangguan metabolik kronis dan saat ini menjadi beban dalam sistem layanan kesehatan. Pendekatan multifaset diperlukan dalam pencegahan dan penanganan diabetes. Pemberdayaan masyarakat merupakan proses yang memungkinkan masyarakat untuk meningkatkan kontrol atas kehidupan mereka. Adanya pemberdayaan masyarakat diharapkan mampu mengatasi faktor risiko diabetes terutama faktor yang dapat dimodifikasi seperti diet, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol. Kegiatan ini bertujuan untuk menggambarkan status kesehatan peserta didik meliputi Indeks Massa Tubuh (IMT), tekanan darah, dan kadar glukosa darah sewaktu, asam urat, dan kolesterol, serta memberdayakan komunitas dengan meningkatkan pengetahuan melalui pendidikan kesehatan mengenai faktor risiko dan pencegahan diabetes. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan pada 10 Maret 2024. Metode pembelajaran adalah ceramah, diskusi, demonstrasi dan return-demonstration. Media pembelajaran yang digunakan adalah PowerPoint dan alat peraga berupa kertas koran. Hasil dari kegiatan ini adalah mayoritas peserta memiliki IMT normal (41,71%) dan 35,58% mengalami overweight serta obesitas sebanyak 17,17%. Mayoritas peserta memiliki tekanan darah normal (60,73%), namun terdapat kasus pra-hipertensi dan hipertensi. Selain itu, mayoritas peserta memiliki kadar glukosa darah (52,14%) dan kadar kolesterol (69,32%) yang tidak normal. Intervensi kesehatan diperlukan untuk mengelola faktor risiko ini dengan pemberdayaan masyarakat dalam memodifikasi gaya hidup, melakukan pendidikan kesehatan secara berkelanjutan kepada masyarakat dan pemantauan rutin. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Pendidikan Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat  ABSTRACT Diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder and currently imposes a burden on the healthcare system. A multifaceted approach is needed to prevent and treat diabetes. Community empowerment is a process that enables people to increase control over their lives. Empowering the community is expected to help overcome diabetes risk factors, especially modifiable factors such as diet, physical activity, smoking habits, and alcohol consumption. This activity aimed to describe the health status, including BMI, blood pressure, blood glucose levels, uric acid, and cholesterol, and empowering the community by increasing knowledge through health education regarding risk factors and prevention of diabetes. This activity was conducted on March 10, 2024. The learning methods included lectures, discussions, demonstrations, and return-demonstrations. The learning media used were PowerPoint presentations and teaching aids in the form of newspapers. The results of this activity showed that the majority had a normal BMI (41.71%), while others were overweight (35.58%) or obese (17.17%). Most had normal blood pressure (60.73%), but some cases of pre-hypertension and hypertension were observed. Most had abnormal blood glucose levels (52.14%) and cholesterol levels (69.32%). Health interventions are needed to manage these risk factors through community empowerment, ongoing health education, regular monitoring, and lifestyle modifications. Keywords: Diabetes Mellitus, Community Empowerment, Health Education
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信