{"title":"PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN REGULASI DIRI TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SANTRI","authors":"Mia Apriani","doi":"10.15408/HARKAT.V11I2.10440","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/HARKAT.V11I2.10440","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial teman sebaya (emotional attachment, social integration, reassurance of worth, reliable alliance, guidance, opportunity to provide nurturance) dan regulasi diri terhadap penyesuaian diri santri baru di pondok pesantren. Subjek penelitian ini adalah santri kelas 1 MTs Pondok Pesantren Darus-Salam dan Darut-Taqwa yang berjumlah 196 orang santri, diambil dengan teknik non probability sampling. Uji validitas alat ukur menggunakan teknik confirmatory factor analysis (CFA), dan analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara dukungan sosial teman sebaya (emotional attachment, social integration, reassurance of worth, reliable alliance, guidance, opportunity to provide nurturance) dan regulasi diri terhadap penyesuaian diri santri baru di Pondok Pesantren sebesar 56.1%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ada penyesuaian diri pada santri perempuan lebih baik daripada penyesuaian diri pada santri laki-laki.","PeriodicalId":420598,"journal":{"name":"Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128465097","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENUJU GENERASI EMAS BEBAS MAKANAN SAMPAH","authors":"Anis Fuadah Zuhri","doi":"10.15408/HARKAT.V11I2.10438","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/HARKAT.V11I2.10438","url":null,"abstract":"Generasi emas merupakan generasi yang diharapkan lahir dari negeri tercinta bernama Indonesia. Generasi yang disiapkan menjadi penopang kehidupan bangsa, yang cerdas, berkarakter, dan sehat rohani jasmaninya. Generasi yang memiliki kebebasan secara fisik dan mental menikmati perkembangan kehidupan, baik dari sisi akademik. Anehnya belakangan, di antara gemerlapnya teknologi dan kemajuan sistem pendidikan yang menunjang perwujudan generasi emas Indonesia, bertaburan berbagai kasus yang mengotori usaha-usaha tersebut. Keracunan makanan hampir setiap hari, berganti tempat dari sekolah satu di daerah A, berpindah ke sekolah B di daerah lainnya. Kemudian, yang lebih memrihatinkan adalah, kejadian tersebut disebabkan oleh makanan-makanan tidak sehat, tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk menunjang perkembangannya. Kebanyakan kasus tersebut berawal dari mengonsumsi makanan sampah, yang masih bebas dijajakan di sekitar sekolah. ","PeriodicalId":420598,"journal":{"name":"Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123636384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SEKOLAH ALAM: ALTERNATIF PENDIDIKAN RAMAH ANAK","authors":"Ahmad Hamadani","doi":"10.15408/HARKAT.V15I1.10433","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/HARKAT.V15I1.10433","url":null,"abstract":"Sekolah sudah sejak lama dipercaya oleh banyak kalangan sebagai tempat untuk memperoleh pendidikan. Kepercayaan ini disertai pemberian tanggung jawab kepada sekolah untuk menghadirkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi peserta didik. Namun, data dari riset yang dilakukan LSM Plan International dan International Center for Research on Women (ICRW) yang dirilis awal Maret 2015 menunjukan, 84% anak di Indonesia mengalami kekerasan di sekolah. Hal ini merupakan paradoks ditengah lahirnya UU Nomor 35 tahun 2014. Padahal anak adalah tunas bangsa, aset berharga yang merupakan bagian dari suatu negara. Banyaknya kasus kekerasan pada anak yang terjadi di sekolah secara langsung telah mencoreng citra pendidikan yang selama ini dipercaya oleh banyak kalangan sebagai tempat dimana proses humanisasi berlangsung. Minimnya sekolah yang hadir dengan membawa konsep lingkungan ramah anak menjadi salah satu penyebabnya. Oleh karena itu, Indonesia perlu memiliki sekolah tidak hanya dengan konsep pendidikan unggul, namun juga dapat menghadirkan lingkungan ramah anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif interpretatif, yang dilakukan di Sekolah Alam Bintaro Kota Tangerang Selatan. Data primer diambil dari observasi dan wawancara sedangkan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Analisis teks yang digunakan adalah bersifat kualitatif, yaitu merupakan proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang mudah dipahami.Hasil penelitian menunjukan bahwa kehadiran Sekolah Alam di Bintaro Kota Tangerang Selatan membawa angin segar ditengah maraknya kasus kekerasan yang terjadi di sekolah. Sekolah Alam Bintaro Kota Tangerang telah menunjukan bagaimana sistem sekolah yang dibentuk secara apik mampu menghadirkan alternatif lingkungan pendidikan yang layak bagi anak.","PeriodicalId":420598,"journal":{"name":"Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130121965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Determinan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif oleh Ibu Pekerja","authors":"S. Purwanti","doi":"10.15408/HARKAT.V15I1.10426","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/HARKAT.V15I1.10426","url":null,"abstract":"Abstrak: ASI ekslusif sangat bermanfaat untuk kesehatan ibu, dan bayi. Namun sekarang, di Indonesia terjadi peningkatan jumlah ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) rata rata anak berusia 2 sampai 4 tahun yang mendapat ASI hanya sebesar 19,87%. Ada beberapa ibu yang tidak menyusui anaknya dikarenakan beberapa alasan misalnya karena harus segera bekerja. Untuk mengetahui determinan pemberian ASI eksklusif oleh ibu pekerja, maka dilakukan telaah terhadap naskah ataupun artikel ilmiah yang berkaitan dengan hal tersebut. Ada beberapa hal yang menjadi determinan pemberian ASI eksklusif diantaranya, perubahan sosial budaya, faktor psikologis, umur, sikap, dukungan pengasuh, ketersediaan fasilitas, dukungan lingkungan sekitar dan keluarga terdekat seperti suami serta perusahaan yang mempekerjakannya. Diperlukan adanya kontribusi penuh baik dari lingkungan keluarga, perusahaan, maupun pemerintah selaku penentu kebijakan untuk turut serta mengupayakan pemberian ASI eksklusif.","PeriodicalId":420598,"journal":{"name":"Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130508962","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEHARMONISAN KERJA PARA PEREMPUAN PERKASA PEMBUAT GENTING SOKKA KEBUMEN DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN KEDAMAIAN (PEACE EDUCATION)","authors":"Azam Syukur Rahmatullah","doi":"10.15408/HARKAT.V15I1.10427","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/HARKAT.V15I1.10427","url":null,"abstract":"Membangun keharmonisan kerja yang berbasis keadilan gender tidaklah mudah. Memerlukan kesadaran dan kesepakatan bersama oleh para pekerja, baik pekerja laki-laki maupun pekerja perempuan untuk menuju “satu tujuan” yakni tujuan kedamaian dan ketenangan dalam kerja. Kondisi yang demikian telah dicontohkan oleh para pekerja di area pembuatan genting Sokka Kebumen, yang berupaya menciptakan keharmonisan kerja terutama kepada para pekerja perempuan dengan menggunakan pendekatan pendidikan kedamaian (peace education). Wujud upayanya adalah dengan memaksimalkan peranan paguyuban. Sebab paguyuban menjadi media perekat hubungan sosial yang tinggi antara para pekerja. Selain itu ada upaya keras dari para perempuan pekerja itu sendiri untuk melestarikan budaya harmonisasi kerja yang sejatinya sudah berjalan turun-temurun, yakni dengan cara Pertama, inkulkasi nilai keharmonisan kerja kepada anak yang selalu diterapkan di rumah. Kedua, penteladanaan nilai, yang ditunjukkan langsung oleh para perempuan pekerja pembuat genting dengan cara membawa anak-anak mereka ke lokasi kerja. Ketiga, Pengembangan budaya empati kepada anak-anak mereka. ","PeriodicalId":420598,"journal":{"name":"Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124450884","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"“SEKOLAH RAMAH ANAK” BERBASIS PERDA: STUDI PADA PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 189 TAHUN 2010 TENTANG KAWASAN TANPA ASAP ROKOK (KTAR)","authors":"Yudi Armansyah","doi":"10.15408/harkat.v15i1.10428","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/harkat.v15i1.10428","url":null,"abstract":"Sekolah dalam fungsi yang sebenarnya, selain sebagai tempat proses belajar mengajar juga merupakan wahana bagi anak-anak untuk melakukan aktualisasi dan sosialisasi diri. Dalam kegiatan sosial tersebut, anak-anak pastinya sering menggunakan fasilitas sekolah, seperti ruang kelas, taman bermain dan halaman sekolah. Namun, sering didapati para peserta didik tersebut belum memperoleh tempat bermain yang sehat dan bersih akibat pencemaran udara di lingkungan sekolahnya. Hal tersebut diakibatkan masih ditemukan para wali murid, penjaga sekolah, bahkan ironisnya, guru yang merokok di lingkungan sekolah. Hal ini tentu saja, tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Nyatanya sekolah masuk ke dalam tujuh kawasan yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai wilayah bebas asap rokok. Bahkan, untuk kota Jambi sendiri, sejak tahun 2010 telah mengeluarkan peraturan daerah yang tertuang dalam Surat Keputusan Walikota Jambi Nomor 189 Tahun 2010 tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTAR). Kajian ini berupaya menggali sejauhmana, efektifitas dari peraturan peraturan tersebut. Utamanya di lingkungan Sekolah Dasar (SD) sebagai locus utama kajian. Apakah sekolah telah menjadi tempat yang nyaman dan bersih bagi anak-anak ketika bersosialisasi dengan sesamanya, atau sebaliknya sekolah masih mengabaikan kesehatan peserta didiknya.","PeriodicalId":420598,"journal":{"name":"Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128013275","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI LINGKUNGAN KERJA RAMAH PEREMPUAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERAN SERTA PEKERJA PEREMPUAN DENGAN STUDI KASUS RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG","authors":"M. Ayu","doi":"10.15408/HARKAT.V15I1.10432","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/HARKAT.V15I1.10432","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang implementasi lingkungan kerja ramah perempuan dan implikasinya terhadap peran serta pekerja perempuan. Penelitian dilakukan di pada tanggal 20-21 September 2015 dengan dengan subjek penelitian adalah pekerja wanita di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa terdapat hal-hal yang sudah diimplementasikan oleh RSKIA Kota Bandung untuk menciptakan lingkungan kerja ramah perempuan yaitu terdapat wanita memperoleh hak dan kesempatan yang sama dalam organisasi, memperoleh fasilitas ramah perempuan dan banyak positif lainnya sehingga mampu mengkompensasi beban kerja serta meningkatkan produktifitas dan performa karyawan.","PeriodicalId":420598,"journal":{"name":"Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124065842","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENINJAU ULANG TEKS KEAGAMAAN TENTANG BATASAN USIA KAWIN ANAK","authors":"Masayu Mashita Maisarah","doi":"10.15408/harkat.v15i1.10434","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/harkat.v15i1.10434","url":null,"abstract":"Upaya mewujudkan kesehatan reproduksi, hak-hak kemanusiaan, dan kemaslahatan menjadi landasan utama dalam pertimbangan pelaksanaan perkawinan anak pada wacana kontemporer. Inkonsistensi batasan usia perkawinan anak dalam fikih klasik menyebabkan perlunya pembacaan ulang terhadap teks keagamaan. Legitimasi oleh teks agama sejatinya tidak menjadi landasan utama lagi dalam kasus praktek perkawinan anak. Melalui pendekatan historis, artikel ini berupaya menegaskan bahwa perkawinan anak sejatinya perlu ditunda sebagaimana Nabi SAW pernah mencontohkan melalui penundaan perkawinan puterinya, Fatimah. Artikel ini akan memberikan pandangan seputar perkawinan anak melalui analisis bahasa dan ayat dalam teks agama.","PeriodicalId":420598,"journal":{"name":"Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116460153","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
inayati ma'rifah, Cut Dhien Nourwahida, Andri Noor Adriansyah
{"title":"POLA ASUH ANAK DALAM KELUARGA PEMULUNG","authors":"inayati ma'rifah, Cut Dhien Nourwahida, Andri Noor Adriansyah","doi":"10.15408/HARKAT.V14I1.10400","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/HARKAT.V14I1.10400","url":null,"abstract":"Abstract.The study of child care in the family scavenger in Jurang Mangu Timur South Tangerang. The goal is to find out how this kind of upbringing applied parents who work as scavengers. The research method using qualitative methods, and the type of research is descriptive. Researchers took the data by interviewing, observation and documentation. Informant was a parent who worked as scavengers and their children aged 4-12 years old. The results showed that parenting in a family scavenger leads to authoritarian upbringing. That pattern of care that have rigid rules in raising children. Each violation subject to physical punishment, verbal and psychological. Rarely praise or reward obtained when children obey this parents. Few or never existed to justify the praise children's behaviour. when they implement the rules. Low income levels have influenced parenting applied to the scavenger families. Income earned by only family scavenger Rp.400.000.00 until Rp600.000.00 every month, because of a low income, they even employ their children find stuff. They do not spoil the child, and also rare to spoil a child. Abstrak. Studi pengasuhan anak di pemulung keluarga di Jurang Mangu Timur Tangerang Selatan. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana cara pengasuhan yang diterapkan orangtua yang bekerja sebagai pemulung. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif, dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Peneliti mengambil data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan adalah orang tua yang bekerja sebagai pemulung dan anak-anak mereka yang berusia 4-12 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengasuh anak dalam pemulung keluarga mengarah pada pengasuhan yang otoriter. Itulah pola asuh yang memiliki aturan kaku dalam membesarkan anak. Setiap pelanggaran dikenakan hukuman fisik, verbal dan psikologis. Jarang pujian atau hadiah didapat saat anak-anak mematuhi orang tua ini. Beberapa atau tidak pernah ada untuk membenarkan perilaku pujian anak-anak. Ketika mereka menerapkan aturan. Tingkat pendapatan yang rendah telah memengaruhi pola asuh yang diterapkan pada keluarga pemulung. Penghasilan yang diperoleh hanya oleh pemulung keluarga Rp.400.000,00 hingga Rp600.000,00 setiap bulan, karena penghasilan yang rendah, mereka bahkan mempekerjakan anak-anak mereka mencari barang. Mereka tidak memanjakan anak, dan juga jarang memanjakan anak. ","PeriodicalId":420598,"journal":{"name":"Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender","volume":"139 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124371745","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MEMBANGUN KOTA RAMAH ANAK DENGAN BUDAYA KOTA BERSERAMBI BACA","authors":"Susi Ratna Sari","doi":"10.24014/sb.v12i2.1942","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/sb.v12i2.1942","url":null,"abstract":"Kota merupakan sebuah rung publik yang memiliki rutinitas ekonomis dengan berbagai kegiatan corak dan dimensinya. Namun, kota juga mempunyai masalah sosial yang begitu kompleks, diantara masalah sosial itu terlihat dari masalah yang dihadapi oleh anak-anak di perkotaan. Masalah anak ini menjadi perhatian bagi kita semua, karena masalah anak jika dibiarkan bangsa ini akan mengalami krisis manusia yang berkualitas kedepannya. Terjadinya masalah anak di perkotaan ini, diantaranya disebabkan oleh minimnya fasilitas dan lembaga-lembaga yang memberdayakan dan mengayomi mereka. Untuk itu, salah satunya yang mendesak untuk dirancang di kota adalah serambi-serambi baca yang dapat diakses dan menampung anak-anak diperkotaan dengan aktivitas utamanya adalah membaca. Oleh sebab itu, kota masa depan perlu menumbuhkembangkan serambi-serambi baca tersebut, karena dengan adanya serambi-serambi baca ini anak-anak diprediksikan bisa mengubah tradisi patologisnya ke tradisi yang berdaya guna dalam membangun masa depannya. ","PeriodicalId":420598,"journal":{"name":"Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131828203","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}