以行为为基础的“儿童友好学校”:2010年JAMBI市长条例189的研究(usap)

Yudi Armansyah
{"title":"以行为为基础的“儿童友好学校”:2010年JAMBI市长条例189的研究(usap)","authors":"Yudi Armansyah","doi":"10.15408/harkat.v15i1.10428","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sekolah dalam fungsi yang sebenarnya, selain sebagai tempat proses belajar mengajar juga merupakan wahana bagi anak-anak untuk melakukan aktualisasi dan sosialisasi diri. Dalam kegiatan sosial tersebut, anak-anak pastinya sering menggunakan fasilitas sekolah, seperti ruang kelas, taman bermain dan halaman sekolah. Namun, sering didapati para peserta didik tersebut belum memperoleh tempat bermain yang sehat dan bersih akibat pencemaran udara di lingkungan sekolahnya. Hal tersebut diakibatkan masih ditemukan para wali murid, penjaga sekolah, bahkan ironisnya, guru yang merokok di lingkungan sekolah. Hal ini tentu saja, tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Nyatanya sekolah masuk ke dalam tujuh kawasan yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai wilayah bebas asap rokok. Bahkan, untuk kota Jambi sendiri, sejak tahun 2010 telah mengeluarkan peraturan daerah yang tertuang dalam Surat Keputusan Walikota Jambi Nomor 189 Tahun 2010 tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTAR). Kajian ini berupaya menggali sejauhmana, efektifitas dari peraturan peraturan tersebut. Utamanya di lingkungan Sekolah Dasar (SD) sebagai locus utama kajian. Apakah sekolah telah menjadi tempat yang nyaman dan bersih bagi anak-anak ketika bersosialisasi dengan sesamanya, atau sebaliknya sekolah masih mengabaikan kesehatan peserta didiknya.","PeriodicalId":420598,"journal":{"name":"Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"“SEKOLAH RAMAH ANAK” BERBASIS PERDA: STUDI PADA PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 189 TAHUN 2010 TENTANG KAWASAN TANPA ASAP ROKOK (KTAR)\",\"authors\":\"Yudi Armansyah\",\"doi\":\"10.15408/harkat.v15i1.10428\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sekolah dalam fungsi yang sebenarnya, selain sebagai tempat proses belajar mengajar juga merupakan wahana bagi anak-anak untuk melakukan aktualisasi dan sosialisasi diri. Dalam kegiatan sosial tersebut, anak-anak pastinya sering menggunakan fasilitas sekolah, seperti ruang kelas, taman bermain dan halaman sekolah. Namun, sering didapati para peserta didik tersebut belum memperoleh tempat bermain yang sehat dan bersih akibat pencemaran udara di lingkungan sekolahnya. Hal tersebut diakibatkan masih ditemukan para wali murid, penjaga sekolah, bahkan ironisnya, guru yang merokok di lingkungan sekolah. Hal ini tentu saja, tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Nyatanya sekolah masuk ke dalam tujuh kawasan yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai wilayah bebas asap rokok. Bahkan, untuk kota Jambi sendiri, sejak tahun 2010 telah mengeluarkan peraturan daerah yang tertuang dalam Surat Keputusan Walikota Jambi Nomor 189 Tahun 2010 tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTAR). Kajian ini berupaya menggali sejauhmana, efektifitas dari peraturan peraturan tersebut. Utamanya di lingkungan Sekolah Dasar (SD) sebagai locus utama kajian. Apakah sekolah telah menjadi tempat yang nyaman dan bersih bagi anak-anak ketika bersosialisasi dengan sesamanya, atau sebaliknya sekolah masih mengabaikan kesehatan peserta didiknya.\",\"PeriodicalId\":420598,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender\",\"volume\":\"57 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/harkat.v15i1.10428\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/harkat.v15i1.10428","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

学校的职能,除了作为一个教学过程的场所,也是孩子们进行自我实现和社会化的一种途径。在这些社交活动中,孩子们无疑经常使用学校设施,如教室、操场和学校操场。然而,经常发现学习者还没有发现一个健康、干净的操场,因为学校的空气污染。不幸的是,家长、学校保安、甚至是在学校吸烟的教师仍然发现了这一现象。当然,它不符合既定的规则。事实上,学校进入了政府指定的7个地区,这些地区是无烟的。事实上,自2010年以来,Jambi市就其本身而言,在2010年Jambi市长关于该地区无烟的法令中发布了一些模糊的地区规则。本研究试图探讨该条例的有效性。主要是在小学环境中进行的研究。无论是学校已经成为孩子们与邻居交往时的一个舒适和干净的地方,还是学校仍然忽视了参与者的健康。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
“SEKOLAH RAMAH ANAK” BERBASIS PERDA: STUDI PADA PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 189 TAHUN 2010 TENTANG KAWASAN TANPA ASAP ROKOK (KTAR)
Sekolah dalam fungsi yang sebenarnya, selain sebagai tempat proses belajar mengajar juga merupakan wahana bagi anak-anak untuk melakukan aktualisasi dan sosialisasi diri. Dalam kegiatan sosial tersebut, anak-anak pastinya sering menggunakan fasilitas sekolah, seperti ruang kelas, taman bermain dan halaman sekolah. Namun, sering didapati para peserta didik tersebut belum memperoleh tempat bermain yang sehat dan bersih akibat pencemaran udara di lingkungan sekolahnya. Hal tersebut diakibatkan masih ditemukan para wali murid, penjaga sekolah, bahkan ironisnya, guru yang merokok di lingkungan sekolah. Hal ini tentu saja, tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Nyatanya sekolah masuk ke dalam tujuh kawasan yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai wilayah bebas asap rokok. Bahkan, untuk kota Jambi sendiri, sejak tahun 2010 telah mengeluarkan peraturan daerah yang tertuang dalam Surat Keputusan Walikota Jambi Nomor 189 Tahun 2010 tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTAR). Kajian ini berupaya menggali sejauhmana, efektifitas dari peraturan peraturan tersebut. Utamanya di lingkungan Sekolah Dasar (SD) sebagai locus utama kajian. Apakah sekolah telah menjadi tempat yang nyaman dan bersih bagi anak-anak ketika bersosialisasi dengan sesamanya, atau sebaliknya sekolah masih mengabaikan kesehatan peserta didiknya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信