{"title":"EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LEMBAR KERJA BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MICROSOFT EXCEL PADA MATA KULIAH PROGRAM KOMPUTER","authors":"Satya Santika, Depi Ardian Nugraha, A. Solihat","doi":"10.25157/TEOREMA.V4I1.1723","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/TEOREMA.V4I1.1723","url":null,"abstract":"Pengembangan lembar kerja (LK) merupakan suatu hal yang dapat mendukung proses kegiatan belajar mengajar di dunia pendidikan. Lembar Kerja yang dibuat secara efektif dan sistematis serta fleksibel dapat membantu mahasiswa untuk belajar lebih efektif, aktif secara mandiri maupun berkelompok, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemandirian, keaktifan dan motivasi mahasiswa dalam proses pembelajaran pada mata kuliah program komputer. Lembar kerja yang dibuat biasanya hanya dapat diselesaikan dengan cara konvensional saja, yaitu siswa mengerjakan secara tertulis permasalahan-permasalahan yang terdapat pada lembar kerja tersebut, sehingga mahasiswa hanya terfokus pada kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah saja sehingga kemampuan berpikir kreatif dan kritis mahasiswa kurang berkembang. Lembar kerja yang dikembangkan pada penelttian ini yaitu lembar kerja yang tidak hanya memfokuskan mahasiswa dalam penyelesaian masalah matematika saja, tetapi untuk merangsang kemampuan berpikir kritis dan kreatif mahasiswa dalam memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan dengan bantuan Software Microsoft Excel . Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas penggunaan lembar kerja berbasis masalah pada perkuliahan program komputer dengan bantuan Ms. Excel dan mengetahui self regulated learning mahasiswa dalam memecahkan masalah matematika pada mata kuliah program komputer dengan bantuan Ms. Excel . Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode pengembangan atau research and Development . Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan matematika angkatan 2016 dan peneliti mengambil 1 kelas untuk dijadikan subjek penelitian sebanyak 42 orang. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini meliputi soal tes hasil belajar dan angket self regulated learning (SRL). Tes hasil belajar dan angket self regulated learning dianalisis secara kualitatif. Keywords : Lembar Kerja, Pembelajaran Berbasis Masalah, Self regulated learning , dan Microsoft Excel .","PeriodicalId":416905,"journal":{"name":"TEOREMA : Teori dan Riset Matematika","volume":"152 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129907297","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"BILANGAN KROMATIK PERMAINAN GRAF POT BUNGA (C_m S_n) DAN GRAF POHON PALEM (C_k P_l S_m)","authors":"Abdul Mujib","doi":"10.25157/TEOREMA.V4I1.1903","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/TEOREMA.V4I1.1903","url":null,"abstract":"Dua orang pemain, pemain pertama sebut saja X dan pemain kedua dinamakan Y mewarnai titik-titik pada graf G dengan memilih warna dari himpunan warna C={1,2,3,...,k}. X bertujuan agar semua titik pada graf G dapat terwarnai. Sedangkan Y bertujuan untuk mencegah X mencapai tujuannya. Langkah pertama kali dilakukan oleh X sebagai pemain pertama, kedua pemain secara bergantian mewarnai titik-titik di graf G dengan aturan setiap titik harus berwarna berbeda dari titik-titik tetangganya. Jika semua titik di graf terwarnai, maka X menang dan jika sebaliknya Y menang. Bilangan k terkecil sedemikian sehingga X mempunyai strategi untuk menang pada graf G dengan k warna disebut bilangan kromatik permainan dari graf yang dinotasikan x_g(G) . Penelitian ini mengkaji bilangan kromatik permainan dari graf C_mS_n dan graf C_kP_lS_m . Penelitian ini menghasilka dua teorema ?_g (C_m S_n) dan ?_g (C_k P_l S_m). .","PeriodicalId":416905,"journal":{"name":"TEOREMA : Teori dan Riset Matematika","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122547618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMBELAJARAN MATEMATIKA GASING DITINJAU DARI BERBAGAI PERSPEKTIF TEORI BELAJAR","authors":"S. Sulistiawati","doi":"10.25157/TEOREMA.V4I1.1932","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/TEOREMA.V4I1.1932","url":null,"abstract":"Pembelajaran Matematika GASING lahir sebagai alternatif jawaban atas fakta bahwa matematika menjadi salah satu mata pelajaran yang ditakuti oleh siswa-siswa di Indonesia, sehingga siswa cenderung lemah dalam kemampuan konsep matematika. Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki bagaimanakah Pembelajaran Matematika GASING jika ditinjau dari perspektif teori-teori belajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis yang non interaktif tipe analisis konsep, yang dilakukan dengan penelaahan terhadap teori-teori. Hasil dari penelitian ini adalah Pembelajaran Matematika GASING memiliki kesesuaian dengan teori belajar behavioristik, humanistik, kognitif, dan konstruktivistik. Pembelajaran Matematika GASING sesuai dengan teori belajar behavioristik yang dikemukakan oleh Thorndike tentang hukum kesiapan, hukum latihan, dan hukum akibat. Selain itu, Pembelajaran Matematika GASING juga sesuai dengan teori belajar humanistik pemikiran Combs, yaitu siswa memiliki perasaan senang yang membuat siswa belajar sesuai kemauan sendiri tapa terpaksa. Berikutnya, Pembelajaran Matematika GASING sesuai dengan teori belajar kognitif pemikiran Kohler, yaitu belajar dilakukan dengan cara bermain dan mengeksplorasi dengan benda nyata atau alat peraga (tahap konkret), proses mental atau mencongak siswa juga dapat menemukan jawaban atas persoalan yang dihadapi melalui faktor AHA ( Insight ). Lebi lanjut, Pembelajaran Matematika GASING sesuai dengan teori konstruktivistik Dewey, yaitu siswa terlibat aktif seperti yang terjadi pada proses pembelajaran tahap konkret, siswa melakukan hands on activity , sesuai dengan teori konstrukvistik Piaget bahwa siswa melibatkan indra penglihatan, pendengaran, perabaan, dan pengecapan dalam proses pembelajaran, dan juga sesuai dengan teori konstruktivistik Bruner yaitu discovery bahwa siswa dibimbing untuk menemukan konsep secara umum dari proses bukti secara induktif. Kata Kunci: Pembelajaran Matematika GASING, Teori-Teori Belajar, Psikologi Pembelajaran, Titik kritis GASING","PeriodicalId":416905,"journal":{"name":"TEOREMA : Teori dan Riset Matematika","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124679062","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA MTs DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRAIN-BASED LEARNING","authors":"S. Solihah","doi":"10.25157/TEOREMA.V4I1.1934","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/TEOREMA.V4I1.1934","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan menunjukkan kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang belum sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu permasalahan tersebut adalah pembelajaran yang tidak memberikan keleluasaan kepada siswa untuk mengeksploitasi potensi otak secara optimal, dimana umumnya lebih menekankan pada fungsi otak kiri. Tetapi, keterampilan berpikir kritis matematik perlu didukung oleh fungsi otak kanan. Karakteristik pembelajaran yang menawarkan konsep belajar yang menyelaraskan cara kerja otak yang dirancang alami adalah dengan belajar Brain-Based Learning (BBL). Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment. Data kuantitatif diperoleh dari hasil pretest dan posttes. Berdasarkan hasil Hasi penelitian menunjukan bahwa Pencapaian dan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa MTs yang pembelajarannya menggunakan pendekatan Brain-Based Learning lebih baik daripada yang pembelajarannya menggunakan pendekatan konvensional ditinjau secara keseluruhan dan berdasarkan KAM ( kelompok tinggi, sedang dan rendah).","PeriodicalId":416905,"journal":{"name":"TEOREMA : Teori dan Riset Matematika","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127079262","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERAMALAN DATA DERET WAKTU BERPOLA MUSIMAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI SPEKTRAL (Studi Kasus : Debit Sungai Citarum-Nanjung)","authors":"Dadang Ruhiat, Cecep Suwanda","doi":"10.25157/TEOREMA.V4I1.1887","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/TEOREMA.V4I1.1887","url":null,"abstract":"Pemodelan dan peramalan data deret waktu di berbagai bidang, salah satunya di bidang hidrologi, terus berkembang , baik dalam pengembangan metode maupun dalam penerapannya. Beberapa parameter hidrologi yang sangat penting dan sering kali perlu untuk diramalkan adalah debit sungai dan curah hujan. Kedua parameter hidrologi tersebut kejadiannya dipengaruhi oleh musim sehingga teridentifikasi mengandung pola musiman. Terkait dengan pemodelan dan peramalan data deret waktu debit sungai yang teridentifikasi mengandung pola musiman sebelumnya telah dicoba dengan menggunakan beberapa metode yang berbasis kepada pendekatan metode statistik Box- Jenkins , yaitu melalui pemodelan Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average (SARIMA) dan Seasonal Autoregressive Fractionally Integrated Moving Average ( SARFIMA.). Pada paper ini akan diuraikan hasil pemodelan dan peramalan dengan menggunakan metode statistik lainnya yaitu metode regresi spektral. Analisis terhadap hasil peramalan menunjukan bahwa peramalan data deret waktu debit sungai yang berpola musiman melalui metode spektral memberikan hasil yang cukup baik dan mampu menirukan perilaku dari data deret waktu historisnya. Keakuratan hasil peramalan tersebut diukur dengan menggunakan nilai kebaikan model Mean Absolute Percentage Error (MAPE) , dan diketahui memiliki Nilai MAPE yang relatif lebih kecil dari nilai MAPE hasil peramalan yang telah dilakukan sebelumnya melalui Model SARIMA. Dengan demikian hasil peramalan melalui metode regresi spektral relatif lebih akurat","PeriodicalId":416905,"journal":{"name":"TEOREMA : Teori dan Riset Matematika","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130957469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS ETNOMATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MOZART EFFECT (Studi eksperimen terhadap siswa Sekolah Menengah Pertama)","authors":"Dianne Amor Kusuma","doi":"10.25157/TEOREMA.V4I1.1954","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/TEOREMA.V4I1.1954","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama di daerah pertanian Kabupaten Bandung dalam matematika, serta masih kurangnya motivasi siswa untuk mempelajari matematika. Hal itu disebabkan kemampuan setiap siswa dalam matematika tidak sama dan mereka belum memahami bagaimana mengkomunikasikan ide-ide matematika dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa antara yang memperoleh pembelajaran kontekstual berbasis etnomatematika dengan penerapan Mozart effect (PEM), dengan siswa yang meperoleh pembelajaran langsung (PL). Penelitian ini menggunakan disain quasi experimental non equivalent control group pada siswa kelas 7 SMPN 1 Bojongsoang Kabupaten Bandung. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran kontekstual berbasis etnomatematika dengan penerapan Mozart effect (PEM) dengan siswa yang memperoleh pembelajaran langsung (PL), dan siswa bersikap positif terhadap pembelajaran kontekstual berbasis etnomatematika dengan penerapan Mozart effect. Kata Kunci: Komunikasi matematis, pembelajaran kontekstual, etnomatematika, Mozart effect.","PeriodicalId":416905,"journal":{"name":"TEOREMA : Teori dan Riset Matematika","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122051758","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI KUBUS DAN BALOK","authors":"Neneng Aminah, I. Irawati","doi":"10.25157/TEOREMA.V3I2.1178","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/TEOREMA.V3I2.1178","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk perangkat pembelajaran berupa Lembar Kerja Siswa (LKS), Pedoman Pembelajaran Guru, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada materi Kubus dan Balok yang berbasis Pendekatan Kontekstual untuk siswa SMP kelas VIII semester 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas produk dari aspek kevalidan. Jenis penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE, namun dalam penelitian ini hanya sampai tahapan Analisis ( Analysis ), Desain ( Design ), dan Pengembangan ( Development ). Subjek dari penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Sindang kelas VIII-B sebanyak 33 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan awal siswa pada tahapan analisis karakteristik siswa, analisis kurikulum untuk mengetahui materi yang akan digunakan pada siswa, dan penilaian perangkat pembelajaran untuk mengetahui kevalidan. Validasi perangkat pembelajaran ini dilakukan oleh lima ahli matematika, diantaranya tiga dosen pendidikan matematika, dan dua guru matematika. Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh untuk LKS adalah 86% dengan kriteria sangat valid, validasi yang diperoleh untuk Pedoman Pembelajaran Guru adalah 87,75% dengan kriteria sangat valid, dan validasi yang diperoleh untuk RPP adalah 84,6% dengan kriteria cukup valid","PeriodicalId":416905,"journal":{"name":"TEOREMA : Teori dan Riset Matematika","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122915479","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SIFAT-SIFAT KEKONVERGENAN PADA BARISAN FUNGSI REAL","authors":"Herri Sulaiman, Siska Firmasari, I. Wahyuni","doi":"10.25157/TEOREMA.V3I2.1179","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/TEOREMA.V3I2.1179","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang analisis sifat-sifat kekonvergenan pada barisan fungsi real. Adapun tujuan dari artikel ini yaitu mengidentifikasi sifat-sifat kekonvergenan pada barisan fungsi real. Kemudian menganalisis sifat-sifat dari barisan fungsi real yang konvergen. Pada artikel ini, ada dua jenis kekonvergenan pada barisan fungsi real yaitu konvergen titik demi titik (pointwise) dan konvergen seragam. Terkait dengan jenis kekonvergenan dapat diturunkan beberapa sifat mengenai kekontinuan, integral, dan turunan. Sifatnya ialah: (1) limit dari barisan fungsi kontinu yang kontinu seragam merupakan fungsi kontinu, (2) limit dari barisan integral fungsi yang konvergen seragam pada interval tertutup memiliki nilai yang sama dengan integral dari limit barisan fungsi real, dan (3) misalkan ada suatu barisan fungsi real yang konvergen ke sedangkan barisan dan turunannya merupakan barisan fungsi kontinu dan konvergen seragam ke , maka dapat disimpulkan bahwa merupakan fungsi kontinu dan turunan ternyata sama dengan itu sendiri.","PeriodicalId":416905,"journal":{"name":"TEOREMA : Teori dan Riset Matematika","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124651706","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMETAAN HIGH ORDER THINGKING (HOT) MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-KOTA TASIKMALAYA","authors":"A. G. Somatanaya, Depi Ardian Nugraha","doi":"10.25157/TEOREMA.V3I2.1170","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/TEOREMA.V3I2.1170","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kompetensi atau kemampuan matematis dimiliki oleh setiap siswa, terutama untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, digunakan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat, atau untuk menunjang kebutuhan yang berkaitan dengan pekerjaan. Selain hal tersebut penelitian ini juga dilatarbelakangi oleh permasalahan sulitnya mahasiswa khususnya mahasiswa tingkat akhir memperoleh data yang akurat, terbaru, memiliki akuntabilitas yang bisa dipertanggunjawabkan dan yang paling penting mudah diakses untuk dijadikan dasar penelitian mahasiswa, terutama mengenai kemampuan berpikir matematis siswa. Banyak lembaga-lembaga penelitian seperti National Council Teacher Matematics (NCTM) , Programme Internationale for Student Assesment (PISA) , dll, yang sudah melakukan riset di bidang matematisa, namun penelitian-penelitan tersebut tidak terfokus pada kemampuan berpikir matematis saja. Selain itu keterbatasan mahasiswa dalam mengakses hasil penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa lembaga tersebut, yang menurut mahasiswa sulit. Hal ini yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian membuat peta kemampuan berpikir matematis khususnya kemampuan High order thingking (HOT) matematis siswa SMP Se-Kota Tasikmalaya. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran mengenai kemampuan High order thingking (HOT) matematis siswa SMP Se-Kota Tasikmalaya yang valid , up to date , memiliki akuntabilitas yang dapat dipertanggungjawabkan dan mudah diakses. Selain itu tujuan dari penelitian ini yaitu dapat dijadikan dasar penelitian lebih lanjut, baik oleh peneliti pada umumnya dan mahasiswa program studi pendidikan matematisa FKIP UNSIL pada khususnya. Kemampuan High order thingking (HOT) matematis merupakan kemampuan berpikir non-prosedural yang mencakup kemampuan mencari dan mengeksplorasi pola untuk memahami struktur matematis serta hubungan yang mendasarinya; kemampuan menggunakan fakta-fakta yang tersedia secara efektif dan tepat untuk memformulasikan serta menyelesaikan masalah; kemampuan membuat ide-ide matematis secara bermakna; kemampuan berpikir dan bernalar secara fleksibel melalui penyusunan konjektur, generalisasi, dan jastifikasi; serta kemampuan menetapkan bahwa suatu hasil pemecahan masalah bersifat masuk akal atau logis. Kemampuan High Order Thingking Matematis siswa penting dimiliki oleh setiap siswa yang belajar matematisa di berbagai tingkatan sekolah, terkait dengan kebutuhan siswa untuk memecahkan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, kemampuan berpikir matematis terutama yang menyangkut doing math (aktivitas matematisa) dan berpikir matematis tingkat tinggi perlu mendapatkan perhatian khusus dalam proses pembelajaran matematisa. Luaran dari penelitian ini yaitu gambaran mengenai kemampuan High order thingking (HOT) matematis siswa SMP Se-Kota Tasikmalaya, tulisan berupa buku yang berisikan macam-macam kemampuan matematis yang termasuk level","PeriodicalId":416905,"journal":{"name":"TEOREMA : Teori dan Riset Matematika","volume":"280 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115821804","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI MODEL AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA) UNTUK PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG KERETA API DI PULAU SUMATERA","authors":"Isop Siti Nurjanah, Dadang Ruhiat, Dini Andiani","doi":"10.25157/TEOREMA.V3I2.1421","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/TEOREMA.V3I2.1421","url":null,"abstract":"Pemodelan dan peramalan runtun waktu saat ini sering digunakan di berbagai bidang termasuk di bidang transportasi, baik transportasi darat, laut maupun transportasi udara. Akhir-akhir ini masyarakat banyak menggunakan transportasi darat dengan menggunakan jasa layanan dari PT. Kereta Api Indonesia. Terkait hal tersebut, penelitian ini membahas tentang pemodelan dan peramalan jumlah penumpang PT. Kereta Api Indonesia secara khusus untuk wilayah operasi di Pulau Sumatera dengan menggunakan pendekatan metode Box-Jenkins, yaitu model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Pemodelan dan peramalan dalam penelitian ini menggunakan data jumlah penumpang PT. Kereta Api Indonesia di Pulau Sumatera selama 11 (sebelas) tahun terakhir yaitu dari periode Januari 2006 sampai dengan Desember 2016. Model ARIMA terbaik untuk peramalan adalah model yang memenuhi syarat signifikansi parameter, white noise dan memiliki nilai MAPE ( Mean Absolute Percentage Error ) yang terkecil. Hasil analisis menunjukkan model terbaik untuk peramalan jumlah penumpang PT. Kereta Api Indonesia di Pulau Sumatera adalah model ARIMA (1,1,1) dengan nilai MAPE in sample sebesar 12.28% dan nilai MAPE out of sample untuk kalibrasi model sebesar 5.11%. Dengan demikian model ARIMA (1,1,1) cocok dan layak digunakan untuk peramalan jumlah penumpang PT. Kereta Api Indonesia di Pulau Sumatera.","PeriodicalId":416905,"journal":{"name":"TEOREMA : Teori dan Riset Matematika","volume":"158 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131922327","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}