Ni Wayan Sri Witarini, Ni Luh Putu Agustini, Ni Kadek Sriasih
{"title":"Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Keperawatan Tentang Perawatan Paliatif Pada Anak Dengan Kanker Dan Non Kanker Di Denpasar","authors":"Ni Wayan Sri Witarini, Ni Luh Putu Agustini, Ni Kadek Sriasih","doi":"10.36474/caring.v7i2.300","DOIUrl":"https://doi.org/10.36474/caring.v7i2.300","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Perawatan paliatif merupakan perawatan yang diberikan secara menyeluruh kepada pasien maupun keluarga pasien yang menderita penyakit mengancam jiwa. Permasalahan yang dijumpai adalah pengetahuan dan sikap mahasiswa keperawatan tentang perawatan paliatif ditemukan masih kurang. Pengetahuan dan sikap mahasiswa keperawatan yang kurang dikhawatirkan akan berdampak pada ketidakmampuan melakukan perawatan paliatif. Tujuan: Untuk mengetahui pengetahuan dan sikap mahasiswa keperawatan tentang perawatan paliatif pada anak dengan kanker dan non kanker di Denpasar. Metedologi: Desain comparative study dengan metode cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa program studi keperawatan tingkat IV dengan jumlah sampel 238 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang disebarkan secara online dalam bentuk google formulir. Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan analisa uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil: Dari 238 responden, sebanyak 50,4% dari total responden memiliki pengetahuan kurang terkait perawatan paliatif pada anak kanker dan sebanyak 63,4% memiliki pengetahuan kurang terkait perawatan paliatif pada anak non kanker. Sikap mahasiswa keperawatan sebanyak 86,6% dari total responden memiliki sikap cukup terkait perawatan paliatif pada anak kanker dan sebanyak 87,4% memiliki sikap cukup terkait perawatan paliatif pada anak non kanker. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test, didapatkan terdapat perbedaan antara pengetahuan kanker dengan non kanker serta sikap kanker dengan non kanker (p-value < 0,05). Kesimpulan: Responden mayoritas memiliki pengetahuan kurang dan sikap yang cukup tentang perawatan paliatif pada anak dengan kanker dan non kanker. Terdapat perbedaaan pengetahuan dan sikap terkait perawatan paliatif pada anak dengan kanker dan non kanker.","PeriodicalId":405835,"journal":{"name":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","volume":" 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139143468","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Pengaruh Berat Badan Lahir, Asfiksia dan Jenis Persalinan terhadap Kejadian Ikterus pada Neonatus di Rumah Sakit Umum Daerah TGK CHIK Ditiro Sigli Kabupaten Pidie","authors":"Yuliana Idawati, Juna Agustina","doi":"10.36474/caring.v7i1.254","DOIUrl":"https://doi.org/10.36474/caring.v7i1.254","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Ikterus neonatus atau hiperbilirubinemia menyebabkan bayi terlihat berwarna kuning karena belum matangnya fungsi hati pada bayi untuk memproses eritrosit. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Pengaruh Berat Badan Lahir, Asfiksia dan Jenis Persalinan Terhadap Kejadian Ikterus Pada Neonatus. Metedologi: Desain penelitian metode retrospektif dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Tgk Chik Ditiro Sigli Kabupaten Pidie. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 230 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data yang berasal dari Rekam Medik. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa neonatus yang mengalami ikterus sebanyak 39 responden (17%) dan yang tidak mengalami ikterus sebanyak 191 responden (83%), ada pengaruh berat badan lahir terhadap kejadian ikterus pada neonatus dengan nilai P-value 0,012 ≤ 0,05, ada pengaruh asfiksia terhadap kejadian ikterus pada neonatus dengan nilai P-value 0,000 ≤ 0,05 dan tidak ada pengaruh jenis persalinan terhadap kejadian ikterus pada neonatus dengan nilai P-value 0,822 ≤ 0,05. Kesimpulan terdapat pengaruh berat badan lahir, asfiksia terhadap kejadian ikterus pada neonatus dan tidak ada pengaruh jenis persalinan terhadap kejadian ikterus pada neonatus.","PeriodicalId":405835,"journal":{"name":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131167019","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Putu Wahyuningsih, Ni Gusti Ayu Pramita Aswitami, Ni Made Egar Adhiestiani, N. Sumawati
{"title":"Hubungan Pengetahuan tentang KB IUD terhadap Keikutsertaan Akseptor KB IUD di PMB Ni G.P Sutreptininghati, A.Md.Keb","authors":"Putu Wahyuningsih, Ni Gusti Ayu Pramita Aswitami, Ni Made Egar Adhiestiani, N. Sumawati","doi":"10.36474/caring.v7i1.271","DOIUrl":"https://doi.org/10.36474/caring.v7i1.271","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Alat kontrasepsi yang mempunyai efektivitas cukup tinggi dan merupakan alat kontrasepsi non hormonal serta bisa digunakan dalam jangka panjang yaitu Intra Uterine Device (IUD). Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang KB IUD terhadap keikutsertaan akseptor KB IUD di PMB Ni G.P Sutreptininghati, A.Md.,Keb. Metedologi: Design penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 35 orang Akseptor KB aktif pada bulan Desember dengan teknik Total Sampling. Penelitian ini dilakukan di PMB Ni G.P Sutreptininghati, A.Md.,Keb pada bulan Desember 2022. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada responden. Hasil: Hasil analisis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 nilai tersebut < 0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.Kesimpulan: Terdapat hubungan antara Pengetahuan tentang KB IUD Terhadap Keikutsertaan Akseptor KB IUD di PMB Ni G.P Sutreptininghati, A.Md.,Keb.","PeriodicalId":405835,"journal":{"name":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121240481","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Gejala Depresi pada Ibu Postpartum terhadap Keberhasilan Pemberian Asi di Puskesmas Minggir Kabupaten Sleman","authors":"Nova Arami, Surahma Asti Mulasari, Umu Hani","doi":"10.36474/caring.v7i1.252","DOIUrl":"https://doi.org/10.36474/caring.v7i1.252","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kelancaran pengeluaran ASI dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya faktor psikologis yaitu kecemasan. Pada umumnya ibu pasca persalinan sering mengalami kelelahan dan perubahan mood seperti kecemasan, cemas terhadap dirinya dan cemas memikirkan bayinya. Kecemasan tersebut dapat mempengaruhi kelancaran pengeluaran ASI pada ibu postpartum. Tujuan Penelitian: penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gejala depresi pada ibu postpartum terhadap keberhasilan pemberian ASI. Metedologi: Penelitian ini menggunakan metode mixed method. Pendekatan kuantitatif menggunakan cross sectional untuk mengetahui pengaruh variabel bebas dan terikat. Responden dalam penelitian ini sebanyak 38 ibu postpartum. Pendekatan kualitatif secara fenomenologi dengan melakukan wawancara mendalam untuk mengetahui pengaruh gejala depresi pada ibu postpartum terhadap keberhasilan pemberian ASI. Penelitian ini menggunakan uji statistik dengan Chi-Square. Hasil: Penelitian ini menggunakan uji statistik dengan Chi-Square didapatkan p 0,420 (0,05) berarti bahwa gejala depresi postpartum tidak berpengaruh pada keberhasilan pemberian ASI. Kesimpulan: Simpulan dari penelitian ini, ibu yang tidak memiliki gejala depresi lebih berhasil memberikan ASInya dari pada ibu yang memiliki gejala. Faktor yang mempengaruhi gejala depresi postpartum yaitu faktor obstetri, biologi, psikologi dan sosiodemografi. Namun faktor yang paling dominan mempengaruhi yaitu faktor sosiodemografi.","PeriodicalId":405835,"journal":{"name":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114861865","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kadek Widiantari, Desak Nyoman Idayani, Ni Nyoman Ayu Sugiartini
{"title":"Pengaruh Penundaan Pemotongan Tali Pusat Terhadap Kadar Hemoglobin pada Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Prima Medika","authors":"Kadek Widiantari, Desak Nyoman Idayani, Ni Nyoman Ayu Sugiartini","doi":"10.36474/caring.v7i1.253","DOIUrl":"https://doi.org/10.36474/caring.v7i1.253","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Anemia defesiensi besi merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada bayi dengan kejadian tertinggi pada umur 6- 24 bulan. Salah satu penyebab kejadian anemia adalah adanya ICC (Imediettly Cord Clamping) di setiap persalinan. Pengkleman tali pusat secepatnya akan mengambil darah bayi 54-160 cc. Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penundaan pemotongan tali pusat terhadap kadar hemoglobin pada Bayi Baru Lahir. Metodelogi: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasy Eksperiment dengan rancangan Posttest Only Control Group Design. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 bayi baru lahir terdiri dari 15 sebagai kelompok intervensi dan 15 sebagai kelompok kontrol. Hasil: Hasil penelitian didapatkan yaitu rata-rata kadar hemoglobin bayi baru lahir pada kelompok intervensi setelah diberikan perlakuan adalah 18,15 gram/dL dengan standar deviasi 1,08 sedangkan untuk kelompok kontrol post-test nilai rata- rata kadar haemoglobin bayi yaitu 16,29 gram/dL dengan standar deviensi 0,74. Hasil uji statistik menunjukan bahwa, nilai p=0,000 < 0,05. Kesimpulan: Berdasarkan uji statistic didapatkan ada pengaruh penundaan pemotongan tali pusat terhadap kadar hemoglobin pada Bayi Baru Lahir. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan refrensi dalam menentukan kebijakan Rumah Sakit, khususnya dalam menerapkan penundaan pemotongan tali pusat sebagai upaya pencegahan anemia defisiensi besi.","PeriodicalId":405835,"journal":{"name":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","volume":"1973 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130096252","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nyoman Shri Laksmi Suniati, Putu Dyah Ayu Saraswati, N. L. P. K. Udayani, Pande putu indah Purnamayanthi
{"title":"Pengaruh Pijat Kehamilan terhadap Kualitas Tidur Ibu Hamil Trimester III di Praktik Mandiri Bidan Salfiana Ndun S.Keb","authors":"Nyoman Shri Laksmi Suniati, Putu Dyah Ayu Saraswati, N. L. P. K. Udayani, Pande putu indah Purnamayanthi","doi":"10.36474/caring.v7i1.270","DOIUrl":"https://doi.org/10.36474/caring.v7i1.270","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Gangguan tidur adalah keluhan yang sering terjadi pada ibu hamil trimester III. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tidur ibu hamil trimester III yaitu Peningkatan frekuensi buang air kecil, hal ini terjadi karena berkurangnya kapasitas kandung kemih akibat dari uterus yang membesar seiring dengan usia kehamilan tua dan bagian presentasi janin bagian bawah yang semakin mencapai panggul. Salah satu terapi non farmakologi untuk mengatasi kesulitan tidur pada ibu hamil yaitu pijat hamil. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat kehamilan terhadap kualitas tidur ibu hamil. Metedologi: Desain penelitian ini menggunakan Quasy Experiment dengan one group pre test post test design. Pengambilan sampel secara purposive untuk 39 ibu hamil diberikan pijat hamil sesuai SOP. Pengukuran kualitas tidur menggunakan kuisioner PSQI. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 hingga bulan November 2022 di Praktik Mandiri Bidan Selfiana Ndun S.Keb. Analisis data mengunakan teknik Shapiro Wilk Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan nilai p-value 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pijat kehamilan terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester III secara signifikan.","PeriodicalId":405835,"journal":{"name":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121419583","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Resiliensi Keluarga dengan kekambuhan pada Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Wilayah Kerja UPTD. Puskesmas Nusa Penida I","authors":"I. Darmawan, I. S. Prihandhani, A. Darmawan","doi":"10.36474/caring.v7i1.275","DOIUrl":"https://doi.org/10.36474/caring.v7i1.275","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Ada beberapa faktor yang terkait dalam proses perawatan penderita ODGJ dengan kekambuhan adalah adanya distres psikologis, keluarga menjadi depresi, koping, dukungan sosial, fungsi keluarga serta adanya resiliensi. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan resiliensi keluarga dengan kekambuhan pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Metedologi: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 43 keluarga ODGJ yang berada di wilayah kerja UPTD. Puskesmas Nusa Penida I. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan uji statistic yang digunakan adalah Uji Chi- Square dengan ɑ 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara resiliensi keluarga dengan kekambuhan pada orang dengan gangguan jiwa. Hasil uji statistik dengan Chi Square mendapatkan nilai p= 0,013 (< α =0,05) ada hubungan signifikan antara resiliensi keluarga dengan kekambuhan orang dengan gangguan jiwa. Dengan demikian Resiliensi keluarga dapat menurunkan angka kekambuhan pada ODGJ. Kesimpulan Disarankan kepada masyarakat dalam peningkatan resiliensi keluarga bisa dilakukan melalui selalu memberi dukungan pada ODGJ dalam pengobatan dan perawatan gangguan jiwanya.","PeriodicalId":405835,"journal":{"name":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126843361","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Hipertensi di Yogyakarta","authors":"Novia Christiyani Christiyani, Theresia Titin Marlina, Arimbi Karunia Estri","doi":"10.36474/caring.v7i1.277","DOIUrl":"https://doi.org/10.36474/caring.v7i1.277","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Prevalensi penderita HT dari tahun ke tahun semakin meningkat. Dengan pertambahan usia, lansia mengalami penurunan fungsi fisiologis karena proses penuaan sehingga pada lansia banyak muncul penyakit tidak menular. Pengetahuan lansia merupakan hal yang memiliki andil dari banyak factor yang berkaitan dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi obat. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menimbulkan komplikasi dan dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pengetahuan tentang hipertensi dengan kepatuhan minum obat hipertensi di Yogyakarta. Metedologi: Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 71 responden penderita Hipertensi. Uji statistic yang digunakan adalah analisis korelasi spearman rank untuk mengetahui korelasi antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan minum obat. Hasil: Berdasarkan hasil pengukuran tingkat pengetahuan sebagianbesar yaitu 31 responden (43,7%) memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi dan 38 responden (53,5%) memiliki tingkat kepatuhan minum obat rendah. Hasiluji Spearman rank terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat (p value 0,000 < 0,05) dengan kekuatan hubungan kuat, dibuktikan dengan nilai correlation coeficient yaitu 0,871. Kesimpulan Perawat perlu memberikan edukasi tentang penyakit hipertensi dan pentingnya minum obat dengan metode yang lebih sederhana sehingga mudah untuk di ingat terutama oleh lansia.","PeriodicalId":405835,"journal":{"name":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121405477","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fitriani Lestari Ni Putu, Ari Sukmandari Ni Made, Ratih Agustini I Gusti Ayu
{"title":"Pemberian Edukasi Audio Visual Meningkatkan Pengetahuan Dalam Mencegah Penularan Covid-19","authors":"Fitriani Lestari Ni Putu, Ari Sukmandari Ni Made, Ratih Agustini I Gusti Ayu","doi":"10.36474/caring.v7i1.262","DOIUrl":"https://doi.org/10.36474/caring.v7i1.262","url":null,"abstract":"Latar Belakang: COVID-19 belum mereda dan diperlukan pencegahan COVID-19 dengan Protokol 5M. Salah satu cara mensosialisasikan 5M yaitu menggunakan metode audio visual. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh media edukasi audio visual terhadap peningkatan pengetahuan 5M dalam upaya mengatasi penularan COVID-19. Metedologi: Desain penelitian ini adalah pre experimental dengan desain One Group Pretest Posttest dengan jumlah sampel 41 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil: Hasil uji analisis ditemukan bahwa tingkat pengetahuan tentang 5M sebelum di berikan edukasi mayoritas pada pengetahuan cukup sebanyak 29 responden (70,7%) dan setelah di berikan edukasi mayoritas menjadi pengetahuan baik sebanyak 33 responden (80,5%). Nilai mean rank sebelum 65,61, dan setelah diberikan edukasi meningkat menjadi 81.95 dengan selisih nilai 20.50. Hasil nilai p-value diperoleh 0,001 (p<0,05), dan nilai Z hitung -5.638. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian edukasi dengan media audio visual terhadap tingkat pengetahuan tentang 5M dalam upaya mengatasi penularan COVID-19. Kesimpulan: Hasil penelitian ini dapat disimpulkan pemberian edukasi dengan audio visual dapat mempengaruhi pengetahuan tentang 5M dan dilakukan untuk membantu meningkatkan upaya mengatasi penularan COVID-19.","PeriodicalId":405835,"journal":{"name":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133698851","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Asuhan Kebidanan Paripurna Pada Kehamilan Risiko Tinggi (Skor Poedji Rochjati 10)","authors":"Dwi Yuliawati, Anggun Ika Mustika Rukmi","doi":"10.36474/caring.v7i1.276","DOIUrl":"https://doi.org/10.36474/caring.v7i1.276","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kehamilan risiko tinggi merupakan kondisi kehamilan yang memiliki risiko terjadinya morbiditas dan mortalitas selama persalinan atau nifas. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan asuhan kebidanan secara Continuity of Care (CoC) pada ibu mulai masa hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB. Tujuan Penelitian: Tujuan studi kasus yaitu memberikan asuhan kebidanan paripurna pada Ny “M” dari masa kehamilan sampai dengan KB. Metedologi: Penelitian menggunakan desain kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus tunggal. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil: Hasil asuhan kebidanan pada Ny.”M” G3P2002 yaitu kehamilan tergolong risiko tinggi dengan Skor Poedji Rochjati 10 (usia ≥35 tahun dan jarak anak ≥10 tahun). Pada masa hamil, Ny. “M” mengeluh nyeri pinggang. Ibu bersalin di RSUD Kabupaten Kediri secara normal dan tidak ditemukan masalah. Pada masa nifas, ibu mengeluh nyeri jahitan perineum. Pada neonatus, terdapat penurunan berat badan di minggu pertama. Ibu memilih menggunakan metode kontrasepsi AKDR post plasenta dan tidak ditemukan masalah. Penatalaksanaan dengan pendekatan terapi komplementer sudah diberikan sesuai diagnosa atau masalah yang ditemukan. Kesimpulan Asuhan kebidanan paripurna pada Ny “M” dengan kehamilan risiko tinggi dapat mencegah terjadinya risiko komplikasi baik pada ibu maupun bayi.","PeriodicalId":405835,"journal":{"name":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130868799","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}