Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Hipertensi di Yogyakarta

Novia Christiyani Christiyani, Theresia Titin Marlina, Arimbi Karunia Estri
{"title":"Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Hipertensi di Yogyakarta","authors":"Novia Christiyani Christiyani, Theresia Titin Marlina, Arimbi Karunia Estri","doi":"10.36474/caring.v7i1.277","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Prevalensi penderita HT dari tahun ke tahun semakin meningkat. Dengan pertambahan usia, lansia mengalami penurunan fungsi fisiologis karena proses penuaan sehingga pada lansia banyak muncul penyakit tidak menular. Pengetahuan lansia merupakan hal yang memiliki andil dari banyak factor yang berkaitan dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi obat. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menimbulkan komplikasi dan dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pengetahuan tentang hipertensi dengan kepatuhan minum obat hipertensi di Yogyakarta. Metedologi: Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 71 responden penderita Hipertensi. Uji statistic yang digunakan adalah analisis korelasi spearman rank untuk mengetahui korelasi antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan minum obat. Hasil: Berdasarkan hasil pengukuran tingkat pengetahuan sebagianbesar yaitu 31 responden (43,7%) memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi dan 38 responden (53,5%) memiliki tingkat kepatuhan minum obat rendah. Hasiluji Spearman rank terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat (p value 0,000 < 0,05) dengan kekuatan hubungan kuat, dibuktikan dengan nilai correlation coeficient yaitu 0,871. Kesimpulan Perawat perlu memberikan edukasi tentang penyakit hipertensi dan pentingnya minum obat dengan metode yang lebih sederhana sehingga mudah untuk di ingat terutama oleh lansia.","PeriodicalId":405835,"journal":{"name":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36474/caring.v7i1.277","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi penderita HT dari tahun ke tahun semakin meningkat. Dengan pertambahan usia, lansia mengalami penurunan fungsi fisiologis karena proses penuaan sehingga pada lansia banyak muncul penyakit tidak menular. Pengetahuan lansia merupakan hal yang memiliki andil dari banyak factor yang berkaitan dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi obat. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menimbulkan komplikasi dan dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pengetahuan tentang hipertensi dengan kepatuhan minum obat hipertensi di Yogyakarta. Metedologi: Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 71 responden penderita Hipertensi. Uji statistic yang digunakan adalah analisis korelasi spearman rank untuk mengetahui korelasi antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan minum obat. Hasil: Berdasarkan hasil pengukuran tingkat pengetahuan sebagianbesar yaitu 31 responden (43,7%) memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi dan 38 responden (53,5%) memiliki tingkat kepatuhan minum obat rendah. Hasiluji Spearman rank terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat (p value 0,000 < 0,05) dengan kekuatan hubungan kuat, dibuktikan dengan nilai correlation coeficient yaitu 0,871. Kesimpulan Perawat perlu memberikan edukasi tentang penyakit hipertensi dan pentingnya minum obat dengan metode yang lebih sederhana sehingga mudah untuk di ingat terutama oleh lansia.
日惹高血压患者服药的知识水平关系
背景:患有步行综合症的人越来越多。随着年龄的增长,老年人在衰老过程中经历了生理功能的降低,导致许多老年人出现非传染性疾病。老年人的知识在许多与服药有关的因素中起了作用。不受控制的高血压会导致并发症,影响老年人的生活质量。研究目的:本研究旨在分析高血压与服用日惹违禁药物之间的关系。流星:这项研究是与交叉设计相关的研究。共有71名高血压受访者。使用的统计结果是对spearman rank相关分析,以了解知识水平和药物合理性水平之间的关系。结果:根据大多数知识水平的测量,31名受访者(43.7%)知识水平高,38名受访者(53.5%)接受药物依从性低。在知识水平与服药坚持(p价值10000万< 0.05)与强关系之间存在显著和积极的关系,这证明了0.871的可行性。护士的结论需要对高血压进行教育,并以一种更简单的方法服用药物,以便主要由老年人记忆。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信