Fitriani Lestari Ni Putu, Ari Sukmandari Ni Made, Ratih Agustini I Gusti Ayu
{"title":"对视听教育增加了预防Covid-19传播的知识","authors":"Fitriani Lestari Ni Putu, Ari Sukmandari Ni Made, Ratih Agustini I Gusti Ayu","doi":"10.36474/caring.v7i1.262","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: COVID-19 belum mereda dan diperlukan pencegahan COVID-19 dengan Protokol 5M. Salah satu cara mensosialisasikan 5M yaitu menggunakan metode audio visual. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh media edukasi audio visual terhadap peningkatan pengetahuan 5M dalam upaya mengatasi penularan COVID-19. Metedologi: Desain penelitian ini adalah pre experimental dengan desain One Group Pretest Posttest dengan jumlah sampel 41 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil: Hasil uji analisis ditemukan bahwa tingkat pengetahuan tentang 5M sebelum di berikan edukasi mayoritas pada pengetahuan cukup sebanyak 29 responden (70,7%) dan setelah di berikan edukasi mayoritas menjadi pengetahuan baik sebanyak 33 responden (80,5%). Nilai mean rank sebelum 65,61, dan setelah diberikan edukasi meningkat menjadi 81.95 dengan selisih nilai 20.50. Hasil nilai p-value diperoleh 0,001 (p<0,05), dan nilai Z hitung -5.638. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian edukasi dengan media audio visual terhadap tingkat pengetahuan tentang 5M dalam upaya mengatasi penularan COVID-19. Kesimpulan: Hasil penelitian ini dapat disimpulkan pemberian edukasi dengan audio visual dapat mempengaruhi pengetahuan tentang 5M dan dilakukan untuk membantu meningkatkan upaya mengatasi penularan COVID-19.","PeriodicalId":405835,"journal":{"name":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemberian Edukasi Audio Visual Meningkatkan Pengetahuan Dalam Mencegah Penularan Covid-19\",\"authors\":\"Fitriani Lestari Ni Putu, Ari Sukmandari Ni Made, Ratih Agustini I Gusti Ayu\",\"doi\":\"10.36474/caring.v7i1.262\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: COVID-19 belum mereda dan diperlukan pencegahan COVID-19 dengan Protokol 5M. Salah satu cara mensosialisasikan 5M yaitu menggunakan metode audio visual. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh media edukasi audio visual terhadap peningkatan pengetahuan 5M dalam upaya mengatasi penularan COVID-19. Metedologi: Desain penelitian ini adalah pre experimental dengan desain One Group Pretest Posttest dengan jumlah sampel 41 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil: Hasil uji analisis ditemukan bahwa tingkat pengetahuan tentang 5M sebelum di berikan edukasi mayoritas pada pengetahuan cukup sebanyak 29 responden (70,7%) dan setelah di berikan edukasi mayoritas menjadi pengetahuan baik sebanyak 33 responden (80,5%). Nilai mean rank sebelum 65,61, dan setelah diberikan edukasi meningkat menjadi 81.95 dengan selisih nilai 20.50. Hasil nilai p-value diperoleh 0,001 (p<0,05), dan nilai Z hitung -5.638. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian edukasi dengan media audio visual terhadap tingkat pengetahuan tentang 5M dalam upaya mengatasi penularan COVID-19. Kesimpulan: Hasil penelitian ini dapat disimpulkan pemberian edukasi dengan audio visual dapat mempengaruhi pengetahuan tentang 5M dan dilakukan untuk membantu meningkatkan upaya mengatasi penularan COVID-19.\",\"PeriodicalId\":405835,\"journal\":{\"name\":\"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing\",\"volume\":\"84 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36474/caring.v7i1.262\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36474/caring.v7i1.262","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemberian Edukasi Audio Visual Meningkatkan Pengetahuan Dalam Mencegah Penularan Covid-19
Latar Belakang: COVID-19 belum mereda dan diperlukan pencegahan COVID-19 dengan Protokol 5M. Salah satu cara mensosialisasikan 5M yaitu menggunakan metode audio visual. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh media edukasi audio visual terhadap peningkatan pengetahuan 5M dalam upaya mengatasi penularan COVID-19. Metedologi: Desain penelitian ini adalah pre experimental dengan desain One Group Pretest Posttest dengan jumlah sampel 41 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil: Hasil uji analisis ditemukan bahwa tingkat pengetahuan tentang 5M sebelum di berikan edukasi mayoritas pada pengetahuan cukup sebanyak 29 responden (70,7%) dan setelah di berikan edukasi mayoritas menjadi pengetahuan baik sebanyak 33 responden (80,5%). Nilai mean rank sebelum 65,61, dan setelah diberikan edukasi meningkat menjadi 81.95 dengan selisih nilai 20.50. Hasil nilai p-value diperoleh 0,001 (p<0,05), dan nilai Z hitung -5.638. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian edukasi dengan media audio visual terhadap tingkat pengetahuan tentang 5M dalam upaya mengatasi penularan COVID-19. Kesimpulan: Hasil penelitian ini dapat disimpulkan pemberian edukasi dengan audio visual dapat mempengaruhi pengetahuan tentang 5M dan dilakukan untuk membantu meningkatkan upaya mengatasi penularan COVID-19.