{"title":"KEPUTUSAN DALAM MEMILIH TAMAN KANAK-KANAK ISLAM TERPADU DARI PERSPEKTIF ORANG TUA (Studi pada Orang Tua yang Menyekolahkan Anaknya di TKIT Auladuna, Kota Bengkulu)","authors":"Sakinah Puji Lestari, Heri Sunaryanto, Heni Nopianti","doi":"10.33369/JSN.3.1.19-36","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JSN.3.1.19-36","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menggali lebih dalam keputusan orangtua menyekolahkan anaknya di TKIT Auladuna Kota Bengkulu. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi dan menambah wawasan berkaitan dengan keputusan orangtua dalam memilih TKIT Auladuna sebagai pendidikan prasekolah bagi anaknya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data diperoleh secara primer dan sekunder. Informan dalam penelitian ini adalah orangtua yang menyekolahkan anaknya di TKIT Auladuna Kota Bengkulu. Teknik analisa data dilakukan dengan menggunakan teknik analisa data secara deskriptif kualitatif. Diputuskanya TKIT Auladuna karena dipengaruhi oleh lingkungan di dalam keluarga, keselarasan visi dan misi sekolah dengan harapan orangtua, pertimbangan jarak dan biaya, pertimbangan kualitas yang dimiliki oleh sekolah, kesibukan orangtua di luar rumah, serta kesepakatan di dalam rumah. Hasil belajar yang ditunjukkan anak adalah berupa pembiasaan kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai agama. Seperti halnya anak sudah mulai menjalankan sholat Jumat berjamaah, sudah mulai bersikap mandiri di dalam rumah, sudah mampu menjalankan kewajibannya untuk berpuasa, mempengaruhi orangtua terhadap perilaku baik yang sesuai dengan anjuran agama, dan lain sebagainya. Kata kunci: Keputusan orangtua, TKIT Auladuna, pendidikan prasekolah.","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133938344","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MAKNA TARI NAPA PADA BIMBANG ADAT SUKU SERAWAI DI KOTA MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN","authors":"Dwi Fitriani","doi":"10.33369/JSN.5.1.1-21","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JSN.5.1.1-21","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"35 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132401415","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UPAYA MELESTARIKAN BUDAYA INDONESIA DI ERA GLOBALISASI","authors":"Hildgardis M.I Nahak","doi":"10.33369/JSN.5.1.65-76","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JSN.5.1.65-76","url":null,"abstract":". The era of globalization can lead to changes in the lifestyle of a more modern society. As a result, people tend to choose a new culture that is considered more practical and simpler than the local culture. One of the factors that cause local culture to be forgotten in the present is; lack of future generations who have an interest in learning and inheriting their own culture. Therefore, this article aims to describe the efforts to maintain Indonesia culture in the era of globalization. According to Malinowski, higher and more active cultures will influence lower and passive cultures through culture contact.","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130160180","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Liyah Syari Khalifah, H. G. Pramudyasmono, Asep Topan
{"title":"PERAN KELOMPOK USAHA GEROBAK BARANG BEKAS (KUGERBAS) DALAM MEMBANGUN SOLIDARITAS ANGGOTA : (Studi Kasus di Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu)","authors":"Liyah Syari Khalifah, H. G. Pramudyasmono, Asep Topan","doi":"10.33369/JSN.3.1.12-18","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JSN.3.1.12-18","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121977541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UPAYA DESA AIR NAPAL DALAM MENGUASAI KEMBALI LAHAN YANG TERLIBAT KONFLIK AGRARIA DENGAN PT BIO NUSANTARA TEKNOLOGI (Studi Kasus Di Desa Air Napal, Kecamatan Bang Haji, Kabupaten Bengkulu Tengah)","authors":"Ade Ruhiyat, Heri Sunaryanto, Sumarto Widiono","doi":"10.33369/JSN.4.1.20-28","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JSN.4.1.20-28","url":null,"abstract":"Upaya warga menguasai kembali lahan yang terlibat konflik perkebunan dengan studi kasus warga Desa Air Napal Kecamatan Bang Haji Kabupaten BengkuluTengah melawan PT Bio Nusantara Teknologi. Penelitian ini bertujuanmengetahuipenyebab mengapa konflik terjadi serta mengungkap upaya apa saja yangdilakukan warga Desa Air Napal dalam mendapatkan kembali lahan tersebut.Penyebab konflik lahan antara warga Desa Air Napal dan PT Bio NusantaraTeknologi sudah terjadi sejak tahun 1981 saat pertama kali perusahaan melakukanpembebasan hutan atau kebun warga yang akan dijadikan lahan usaha kebun kelapa sawit. Informan ditentukan melalui teknik Purposive Sampling(sampel bertujuan) dengan memilih informan kunci yang dianggap mengetahui informasi danmasalah secara mendalam serta dapat dipercaya untuk menjadi sumber data. Informan dalam penelitian ini dibagi menjadi informan inti yakni informan yang terlibat aktif dalam perlawanan dan memiliki keterkaitan lahan yangdiserobot PT Bio Nusantara Teknologi dan informan tambahan yakni informan yang memiliki keterkaitan dengan perlawanan yang dilakukan warga.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data berupainterview, observasi dan telaah dokumen yang dapat menggambarkan secara rinciupaya-upaya yang dilakukan warga Desa Air Napal. Teori konflik yang dikemukan oleh Ralf Dahredorf menjadi alat bantu analisis masalah dan telaah data penelitian. Penelitian ini memberikan informasi bahwa ada dua cara yang dilakukan warga sebagai upaya menguasai kembali lahan tersebut, yakni cara terbuka dan tersembunyi. Cara terbuka seperti membentuk organisasi perlawananForum Masyarakat Sungai Lemau Bersatu (FMSLB), aksi demontrasi, hearing bersama Pemda dan DPRD, cara ini ditempuh warga dengan harapan banyak pihak terlibat maka konflik segera diakhiri. Cara tersembunyi seperti mendesakstake holder, meminta advokasi, mengirim surat dan meminta perlindunganKomnas HAM juga dilakukan warga setelah cara terbuka tidak membuahkan hasil optimal. Kata Kunci: Relasi Kerja Asimetris, Mandor, dan Buruh Pemetik Teh ","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"50 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129810037","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"BUANG AIR BESAR DI KEBUN (Studi Kasus pada Masyarakat Desa Pagar Gading, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan)","authors":"Dwi Yonif Yani, Heri Sun, Sumarto Widiono","doi":"10.33369/JSN.4.2.76-84","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JSN.4.2.76-84","url":null,"abstract":"Beberapa masyarakat di Desa Pagar Gading masih melakukan buang air besar di kebun. Padahal di desa ini sudah tersedia fasilitas jamban umum. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan mengetahui makna dan faktor penyebab buang air besar di kebun pada masyarakat Desa Pagar Gading. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penentuan informan menggunakan teknik snowball sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa masyarakat yang melakukan buang air besar di kebun dimaknai sebagai perilaku yang masih benar dilakukan sampai saat ini, perilaku buang air besar dikebun dianggap sebagai hal yang biasa, buang air besar dikebun dinilai lebih ekonomis, lebih praktis dan tidak menimbulkan masalah kesehatan. Hal ini disebabkan oleh: Faktor nilai-nilai kebenaran yang masih diyakini dan dipertahankan sampai saat ini sehinga masyarakat melakukan pembenaran atas perilaku buang air besar di kebun. Faktor kebiasaan buang air besar yang telah berlangsung lama, sejak dahulu secara turun temurun, sehingga menimbulkan persepsi bahwa perilaku buang air besar di kebun dianggap sebagai hal yang biasa. Tidak adanya sanksi dan larangan membuat masyarakat menganggap buang air besar di kebun tidak mengganggu orang lain. Faktor ekonomi masyarakat yang hanya mampu mencukupi kebutuhan pokok, sehingga masyarakat menilai buang air besar di kebun lebih ekonomis, tidak memerlukan biaya pembuatan tempat buang air besar. Rendahnya pengetahuan masyarakat sehingga sulit menerima informasi terkait buang air besar di kebun melalui berbagai media informasi. Serta minimnya sosialisasi terkait pemanfaatan jamban berdampak terhadap rendahnya pengetahuan masyarakat terkait dampak yang ditimbulkan dari perilaku buang air besar di kebun. Kata Kunci: Buang Air Besar di Kebun","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120943936","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Regiana Astrid Adiningtyas, Heri Sunaryanto, Heni Nopianti
{"title":"PERILAKU KONSUMTIF PELAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) (Studi Kasus di Restoran Siap Saji Panties Pizza, Kota Bengkulu)","authors":"Regiana Astrid Adiningtyas, Heri Sunaryanto, Heni Nopianti","doi":"10.33369/JSN.4.1.1-9","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JSN.4.1.1-9","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku konsumtif pelajar SMA dalam mencari status sosial di lingkungan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah pelajar SMA di Kota Bengkulu sebanyak empat orang dan karyawan restoran panties pizza sebanyak dua orang. Hasil penelitian ini menunjukkan Perilaku Konsumtif Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Restoran Panties Pizza, Kota Bengkulu merupakan perilaku yang disebabkan untuk menjaga penampilan diri, gengsi, dan simbol status. Perilaku ini dilakukan secara terus-menerus dan berlebihan, sehingga demi menjaga penampilan diri, gengsi, dan simbol status tersebut para pelajar SMA harus bersikap boros agar terlihat gaul, kaya, sebagai remaja kota, dan agar dapat meningkatkan status sosialnya. Dengan status mereka yang masih bersekolah dan belum mempunyai penghasilan sendiri, mereka rela menghabiskan uang sakunya untuk makan di tempat makan yang harganya cukup mahal. Mereka tidak mempermasalahkan uang saku yang diberikan oleh orang tuanya itu habis, bahkan mereka merasa bangga karena dapat makan di tempat mahal dan merasa menjadi anak yang serba kekinian. Kata Kunci : Perilaku, Konsumtif, Makanan Siap Saji, Pelajar","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"102 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120906637","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN WISATA BERBASIS KOMUNITAS : PANTAI TAPAK PADERI KELURAHAN KEBUN KELING, KECAMATAN TELUK SEGARA, KOTA BENGKULU","authors":"Viva Tuljana, S. Hanum, Heni Nopianti","doi":"10.33369/JSN.4.1.29-38","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JSN.4.1.29-38","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partisipasi masyarakat dalam pengembangan kawasan pesisir menjadi objek wisata. Penelitian ini dilakukan di Pantai Tapak Paderi Kelurahan Kebun Keling Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Karena masyarakat yang bertempat tinggal di kawasan pesisir pantai Tapak Paderi ini memiliki kreatifitas untuk mengelola sampah-sampah yang dijadikan ornamen di spot selfie, dan dijadikan tempat objek wisata Pondok Sandal Jodoh di Pantai Tapak Paderi. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi, informan ditentukan dengan teknik snowball sampling terhadap yang mengelola objek wisata Pondok Sandal Jodoh. Untuk menganalisis hasil penelitian ini menggunakan teori aksi dari paradigma definisi sosial. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengembangan kawasan pesisir menjadi objek wisata, karena para nelayan setempat yang merasa prihatin dengan banyaknya sampah botol dan sandal yang hanyut di pantai,sehingga para nelayan mengumpulkan sampah-sampah tersebut sesuai dengan jenisnya masing-masing. Sehingga masyarakat pesisir pantai melakukan kegiatan gotong royong untuk membersihkan kawasan pesisir pantai dan masyarakat pun memanfaatkan sampah-sampah yang ada di kawasan pesisir untuk dikelola menjadi suatu kreasi yang unik dan menarik sehingga satu titik kawasan pantai dijadikan tempat berphoto atau berselfie. Sampah tersebut berupa sandal bekas, botol plastik dan sampah-sampah yang lainnya. Karena adanya konflik kepentingan itu maka akhirnya objek wisata Pondok Sandal Jodoh ditutup pada bulan September 2017. Tetapi dengan tutupnya objek wisata Pondok Sandal Jodoh, maka muncul objek wisata yang lain menggantikan onjek wisata yang baru dan letaknya pun bersebelahan. Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Pengembangan, Wisata, Komunitas","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134486027","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI BERTAHAN HIDUP PEREMPUAN PEDAGANG ASONGAN (Studi Kasus Pada Perempuan Pedagang Asongan di Stasiun Selero Kelurahan Lubuklinggau Ilir Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan)","authors":"Novy Indahsari, Purwaka Purwaka, S. Hartati","doi":"10.33369/JSN.4.1.39-52","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JSN.4.1.39-52","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menjelaskan strategi bertahan hidup perempuan pedagang asongan memenuhi kebutuhan hidup yang berdaganng dilokasi Stasiun Selero Kelurahan Lubuklinggau Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif mengunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Snowball Sampling. Teori yang digunakan yaitu teori Fungsionalisme Struktural AGIL karya Talcots Parson mengahasilkan kesimpulan bahwa perempuan pedagang asongan tiga startegi bertahan hidup yaitu strategi aktif yaitu memanfaatkan waktu dengan berkerja sampingan, straregi pasif yaitu membudayakan hidup hemat dengan meminimalisir pengeluaran kebutuhan dan strategi jaringan yaitu dengan memanfaatkan lingkungan sosial. Strategi ini sebuah usaha dalam memenuhi kebutuhan untuk bertahan hidup. Kata Kunci: Strategi Bertahan Hidup dan Perempuan Asongan","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132379219","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI BERTAHAN HIDUP PENGEMIS TUNANETRA (Studi Pada Pengemis di Lampu Merah Sukamerindu)","authors":"Zukna Zukna, Hasan Pribadi, Heni Nopianti","doi":"10.33369/JSN.4.2.85-97","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JSN.4.2.85-97","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi yang dapat dilakukan oleh pengemis tunanetra untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dilokasi Lampu Merah Sukamerindu Kota Bengkulu. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, teknik triangulasi (keabsahan data) dan teknik snowball sampling untuk mendapatkan data yang lebih objektif. Teori yang digunakan berupa teori aksi karya Max Weber yang termasuk dalam paradigma definisi sosial. Penelitian ini menghasilkan informasi tentang strategi yang dilakukan pengemis tunanetra dalam bertahan hidup dan bertahan menjadi pengemis. Strategiyang dilakukan oleh pengemis tunanetra yaitu: strategi aktif dengan pengoptimalan anggota keluarga dalam mencari uang, strategi pasif dengan penghematan dalam memenuhi kebutuhan pokok dan strategi jaringan dengan kelompok Pertuni yang memberikan dampak positif untuk mengatasi himpitan ekonomi yaitu membentuk kelompok arisan dan saling meminjamkan uang. Sedangkan strategi dalam mengemis meliputi pemilihan waktu dan lokasi mengemis. Kata Kunci: Pengemis Tunanetra dan Strategi Bertahan Hidup.","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130912779","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}