{"title":"纳帕尔村试图重新控制与PT BIO NUSANTARA技术冲突的土地的努力(案例研究在纳帕尔村,班古鲁区)","authors":"Ade Ruhiyat, Heri Sunaryanto, Sumarto Widiono","doi":"10.33369/JSN.4.1.20-28","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Upaya warga menguasai kembali lahan yang terlibat konflik perkebunan dengan studi kasus warga Desa Air Napal Kecamatan Bang Haji Kabupaten BengkuluTengah melawan PT Bio Nusantara Teknologi. Penelitian ini bertujuanmengetahuipenyebab mengapa konflik terjadi serta mengungkap upaya apa saja yangdilakukan warga Desa Air Napal dalam mendapatkan kembali lahan tersebut.Penyebab konflik lahan antara warga Desa Air Napal dan PT Bio NusantaraTeknologi sudah terjadi sejak tahun 1981 saat pertama kali perusahaan melakukanpembebasan hutan atau kebun warga yang akan dijadikan lahan usaha kebun kelapa sawit. Informan ditentukan melalui teknik Purposive Sampling(sampel bertujuan) dengan memilih informan kunci yang dianggap mengetahui informasi danmasalah secara mendalam serta dapat dipercaya untuk menjadi sumber data. Informan dalam penelitian ini dibagi menjadi informan inti yakni informan yang terlibat aktif dalam perlawanan dan memiliki keterkaitan lahan yangdiserobot PT Bio Nusantara Teknologi dan informan tambahan yakni informan yang memiliki keterkaitan dengan perlawanan yang dilakukan warga.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data berupainterview, observasi dan telaah dokumen yang dapat menggambarkan secara rinciupaya-upaya yang dilakukan warga Desa Air Napal. Teori konflik yang dikemukan oleh Ralf Dahredorf menjadi alat bantu analisis masalah dan telaah data penelitian. Penelitian ini memberikan informasi bahwa ada dua cara yang dilakukan warga sebagai upaya menguasai kembali lahan tersebut, yakni cara terbuka dan tersembunyi. Cara terbuka seperti membentuk organisasi perlawananForum Masyarakat Sungai Lemau Bersatu (FMSLB), aksi demontrasi, hearing bersama Pemda dan DPRD, cara ini ditempuh warga dengan harapan banyak pihak terlibat maka konflik segera diakhiri. Cara tersembunyi seperti mendesakstake holder, meminta advokasi, mengirim surat dan meminta perlindunganKomnas HAM juga dilakukan warga setelah cara terbuka tidak membuahkan hasil optimal. Kata Kunci: Relasi Kerja Asimetris, Mandor, dan Buruh Pemetik Teh ","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"50 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"UPAYA DESA AIR NAPAL DALAM MENGUASAI KEMBALI LAHAN YANG TERLIBAT KONFLIK AGRARIA DENGAN PT BIO NUSANTARA TEKNOLOGI (Studi Kasus Di Desa Air Napal, Kecamatan Bang Haji, Kabupaten Bengkulu Tengah)\",\"authors\":\"Ade Ruhiyat, Heri Sunaryanto, Sumarto Widiono\",\"doi\":\"10.33369/JSN.4.1.20-28\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Upaya warga menguasai kembali lahan yang terlibat konflik perkebunan dengan studi kasus warga Desa Air Napal Kecamatan Bang Haji Kabupaten BengkuluTengah melawan PT Bio Nusantara Teknologi. Penelitian ini bertujuanmengetahuipenyebab mengapa konflik terjadi serta mengungkap upaya apa saja yangdilakukan warga Desa Air Napal dalam mendapatkan kembali lahan tersebut.Penyebab konflik lahan antara warga Desa Air Napal dan PT Bio NusantaraTeknologi sudah terjadi sejak tahun 1981 saat pertama kali perusahaan melakukanpembebasan hutan atau kebun warga yang akan dijadikan lahan usaha kebun kelapa sawit. Informan ditentukan melalui teknik Purposive Sampling(sampel bertujuan) dengan memilih informan kunci yang dianggap mengetahui informasi danmasalah secara mendalam serta dapat dipercaya untuk menjadi sumber data. Informan dalam penelitian ini dibagi menjadi informan inti yakni informan yang terlibat aktif dalam perlawanan dan memiliki keterkaitan lahan yangdiserobot PT Bio Nusantara Teknologi dan informan tambahan yakni informan yang memiliki keterkaitan dengan perlawanan yang dilakukan warga.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data berupainterview, observasi dan telaah dokumen yang dapat menggambarkan secara rinciupaya-upaya yang dilakukan warga Desa Air Napal. Teori konflik yang dikemukan oleh Ralf Dahredorf menjadi alat bantu analisis masalah dan telaah data penelitian. Penelitian ini memberikan informasi bahwa ada dua cara yang dilakukan warga sebagai upaya menguasai kembali lahan tersebut, yakni cara terbuka dan tersembunyi. Cara terbuka seperti membentuk organisasi perlawananForum Masyarakat Sungai Lemau Bersatu (FMSLB), aksi demontrasi, hearing bersama Pemda dan DPRD, cara ini ditempuh warga dengan harapan banyak pihak terlibat maka konflik segera diakhiri. Cara tersembunyi seperti mendesakstake holder, meminta advokasi, mengirim surat dan meminta perlindunganKomnas HAM juga dilakukan warga setelah cara terbuka tidak membuahkan hasil optimal. Kata Kunci: Relasi Kerja Asimetris, Mandor, dan Buruh Pemetik Teh \",\"PeriodicalId\":388752,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sosiologi Nusantara\",\"volume\":\"50 6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sosiologi Nusantara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33369/JSN.4.1.20-28\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosiologi Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33369/JSN.4.1.20-28","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
他们试图重新控制那些与种植园冲突有关的土地,与班古鲁摄政对PT Bio Nusantara技术进行案例研究。这项研究的目的是找出冲突发生的原因,并揭示纳帕尔水村的居民在恢复这片土地方面所做的一切努力。造成纳帕尔水村居民和PT Bio nusantaratra技术之间土地冲突的原因可以追溯到1981年,当时该公司第一次解放森林或将成为油棕种植园的公民花园。告密者是通过采样技术(目的样本)确定的,选择一个关键的告密者,他被认为对信息和问题有深入和可信的了解,成为数据的来源。本研究中的告密者分为核心告密者,即积极参与抵抗的告密者,拥有与PT Bio Nusantara技术相关的土地,以及与公民斗争相关的其他告密者。本研究采用一种定性方法,使用方法收集缩减数据、观察和研究文件,这些方法可以详细描述纳帕尔水村居民的努力。拉尔夫·达尔多夫(Ralf Dahredorf)提出的冲突理论成为问题分析和研究数据的辅助工具。这项研究告诉我们,公民有两种重新获得土地的方法,即开放和隐藏的方法。这是一个团结的Lemau river public论坛组织(FMSLB)、示威活动和听证会与penda和DPRD合作的开放方式,许多公民在寻求结束冲突时所采取的行动。在公开的方式没有取得最佳结果后,诸如加强stake holder、倡导、写信和寻求保护人权等隐秘的方式也适用于公民。关键词:非对称的关系,工头和茶匠
UPAYA DESA AIR NAPAL DALAM MENGUASAI KEMBALI LAHAN YANG TERLIBAT KONFLIK AGRARIA DENGAN PT BIO NUSANTARA TEKNOLOGI (Studi Kasus Di Desa Air Napal, Kecamatan Bang Haji, Kabupaten Bengkulu Tengah)
Upaya warga menguasai kembali lahan yang terlibat konflik perkebunan dengan studi kasus warga Desa Air Napal Kecamatan Bang Haji Kabupaten BengkuluTengah melawan PT Bio Nusantara Teknologi. Penelitian ini bertujuanmengetahuipenyebab mengapa konflik terjadi serta mengungkap upaya apa saja yangdilakukan warga Desa Air Napal dalam mendapatkan kembali lahan tersebut.Penyebab konflik lahan antara warga Desa Air Napal dan PT Bio NusantaraTeknologi sudah terjadi sejak tahun 1981 saat pertama kali perusahaan melakukanpembebasan hutan atau kebun warga yang akan dijadikan lahan usaha kebun kelapa sawit. Informan ditentukan melalui teknik Purposive Sampling(sampel bertujuan) dengan memilih informan kunci yang dianggap mengetahui informasi danmasalah secara mendalam serta dapat dipercaya untuk menjadi sumber data. Informan dalam penelitian ini dibagi menjadi informan inti yakni informan yang terlibat aktif dalam perlawanan dan memiliki keterkaitan lahan yangdiserobot PT Bio Nusantara Teknologi dan informan tambahan yakni informan yang memiliki keterkaitan dengan perlawanan yang dilakukan warga.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data berupainterview, observasi dan telaah dokumen yang dapat menggambarkan secara rinciupaya-upaya yang dilakukan warga Desa Air Napal. Teori konflik yang dikemukan oleh Ralf Dahredorf menjadi alat bantu analisis masalah dan telaah data penelitian. Penelitian ini memberikan informasi bahwa ada dua cara yang dilakukan warga sebagai upaya menguasai kembali lahan tersebut, yakni cara terbuka dan tersembunyi. Cara terbuka seperti membentuk organisasi perlawananForum Masyarakat Sungai Lemau Bersatu (FMSLB), aksi demontrasi, hearing bersama Pemda dan DPRD, cara ini ditempuh warga dengan harapan banyak pihak terlibat maka konflik segera diakhiri. Cara tersembunyi seperti mendesakstake holder, meminta advokasi, mengirim surat dan meminta perlindunganKomnas HAM juga dilakukan warga setelah cara terbuka tidak membuahkan hasil optimal. Kata Kunci: Relasi Kerja Asimetris, Mandor, dan Buruh Pemetik Teh