QuantaPub Date : 2019-11-06DOI: 10.12743/quanta.v8i1.93
A. Oldofredi, M. Esfeld
{"title":"Observability, Unobservability and the Copenhagen Interpretation in Dirac's Methodology of Physics","authors":"A. Oldofredi, M. Esfeld","doi":"10.12743/quanta.v8i1.93","DOIUrl":"https://doi.org/10.12743/quanta.v8i1.93","url":null,"abstract":"Paul Dirac has been undoubtedly one of the central figures of the last century physics, contributing in several and remarkable ways to the development of quantum mechanics; he was also at the centre of an active community of physicists, with whom he had extensive interactions and correspondence. In particular, Dirac was in close contact with Bohr, Heisenberg and Pauli. For this reason, among others, Dirac is generally considered a supporter of the Copenhagen interpretation of quantum mechanics. Similarly, he was considered a physicist sympathetic with the positivistic attitude which shaped the development of quantum theory in the 1920s. Against this background, the aim of the present essay is twofold: on the one hand, we will argue that, analyzing specific examples taken from Dirac's published works, he can neither be considered a positivist nor a physicist methodologically guided by the observability doctrine. On the other hand, we will try to disentangle Dirac's figure from the mentioned Copenhagen interpretation, since in his long career he employed remarkably different—and often contradicting—methodological principles and philosophical perspectives with respect to those followed by the supporters of that interpretation.Quanta 2019; 8: 68–87.","PeriodicalId":37613,"journal":{"name":"Quanta","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42345092","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
QuantaPub Date : 2019-10-15DOI: 10.22460/Q.V3I3P56-63.1399
Ani Kurniati, Supardi U. S. Supardi, Primaningrum Dian
{"title":"POLA PENDIDIKAN ANAK JALANAN DI PANTI PELAYANAN SOSIAL ANAK “MANDIRI” KOTA SEMARANG","authors":"Ani Kurniati, Supardi U. S. Supardi, Primaningrum Dian","doi":"10.22460/Q.V3I3P56-63.1399","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/Q.V3I3P56-63.1399","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi fenomena anak jalanan yang sekarang ini menjadi sangat memprihatinkan dengan pola asuh orang tua yang tidak pas serta minimnya pendidikan yang diterima oleh anak jalanan yang menyebabkan anak-anak jalanan rentan menjadi korban kasus kriminal. Adapun tujuan yang hendak di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pendidikan anak jalanan di Panti pelayanan Sosial Anak “Mandiri” Kota Semarang yang meliputi pendidikan akademik maupun non akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini terdirir dari 3 anak jalanan, 1 Pekerja Sosial, dan 1 Guru Keterampilan di Panti Pelayanan Sosial Anak “Mandiri” Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pendidikan anak jalanan yang digunakan di Panti Pelayanan Sosial Anak “Mandiri” Kota Semarang terdapat pola pendidikan utama yang digunakan yaitu pola pendidikan afektif yang lebih mengarah pada nilai-nilai, emosi, dan motivasi sedangkan pola pendidikan pendukung yang digunakan yaitu pola psikomotorik yang mengarah pada penerapan keterampilan dan life skill serta pola pendidikan kognitif yang mengarah pada transfer ilmu pengetahuan. Serta temuan lain yang di dapatkan peneliti yaitu adanya pola pendidikan baru di Panti “Mandiri” yaitu pola pendidikan religius yang mengarah pada kegiatan ibadah","PeriodicalId":37613,"journal":{"name":"Quanta","volume":"3 1","pages":"67-74"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45550752","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
QuantaPub Date : 2019-10-15DOI: 10.22460/Q.V3I3P64-71.1402
Mahartini Mahartini, H. Ismanto, Ismah Ismah
{"title":"PERSIAPAN KARIR MANTAN ANAK JALANAN DI PANTI PELAYANAN SOSIAL ANAK “MANDIRI” KOTA SEMARANG","authors":"Mahartini Mahartini, H. Ismanto, Ismah Ismah","doi":"10.22460/Q.V3I3P64-71.1402","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/Q.V3I3P64-71.1402","url":null,"abstract":"Penelitian ini di latar belakangi oleh anak jalanan yang memilih hidup di jalanan, di Semarang banyak anak-anak yang hidup di jalanan karena faktor ekonomi sehingga anak putus sekolah yang mengakibatkan anak memilih hidup di jalanan, anak-anak di jalan melakukan banyak aktivitas seperti mengamen,mengemis, dan lainnya. Dari usia mereka yang masih remaja seharusnya mereka masih berada di sekolah untuk penunjang karir dimasa depan, diperlukan tindakan yang berkesinambungan dalam rangka memberi wadah untuk anak jalanan dalam mengembangkan potensi dan memperluaskan ilmu pengetahuan dalam konteks karir, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persiapan karir mantan anak jalanan di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studideskriptif.Subjek penelitian terdiri dari tiga PM (penerima manfaat) dari berbagai kelas keterampilan, tiga guru keterampilan, dan 1 ibu wisma yang menjadi Ibu dari ketiga subjek di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Kota Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima tujuan yang mempengaruhi persiapan karir anak jalanan di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri. Hasil ini dibuktikan dari hasil analisis observasi dan wawancara yang dilakukan pada ketiga subjek dan dapat disimpulkan bahwa persiapan karir ditinjau dari tujuan karir berbeda satu sama lain. PM (penerima manfaat) dengan tujuan karir yang sudah terencana dan mampu mempersiapkan karirnya dimasa depan dibandingkan PM (penerima manfaat) dengan belum mempersiapkan karir dimasa depannya. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan untuk guru keterampilan sebagai intruktur melalui kegiatan keterampilan anak lebih diperhatikan dan lebih diberi dukungan serta dijadwalkan untuk kelas keterampilan agar anak lebih siap untuk menyusun persiapan karir dimasa depan.","PeriodicalId":37613,"journal":{"name":"Quanta","volume":"3 1","pages":"75-82"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68730489","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
QuantaPub Date : 2019-09-01DOI: 10.22460/Q.V3I3P72-78.1470
Anindita Dwi Kusti Aprilia, A. Handayani, Padmi Dhyah Yulianti
{"title":"MOTIVASI BELAJAR SISWA DARI KELUARGA BERCERAI","authors":"Anindita Dwi Kusti Aprilia, A. Handayani, Padmi Dhyah Yulianti","doi":"10.22460/Q.V3I3P72-78.1470","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/Q.V3I3P72-78.1470","url":null,"abstract":"This research is motivated by the existence of low motivation to learn by students from divorced families in SMA N 3 Pemalang. This is indicated by the inactivity of students in the learning process, often procrastinating in doing assignments, often not going to school, lack of enthusiasm of children in taking lessons, lack of awareness of learning, lack of good learning planning. This study aims to determine the learning motivation of students from divorced families. The approach used in this research uses a qualitative approach with a case study method. The subjects in this study consisted of two students who came from divorced families at SMA N 3 Pemalang. The conclusions of the results of the study show that the motivation to learn students from divorced families is classified as low due to problems originating in the family and the lack of support from the closest people, especially the family.","PeriodicalId":37613,"journal":{"name":"Quanta","volume":"3 1","pages":"83-89"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47837071","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
QuantaPub Date : 2019-09-01DOI: 10.22460/Q.V3I3P%P.1495
Ardian Renata Manuardi
{"title":"Kedudukan Penelitian Tindakan dalam Bimbingan dan Konseling: Konsep, Karakteristik, dan Prinsip","authors":"Ardian Renata Manuardi","doi":"10.22460/Q.V3I3P%P.1495","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/Q.V3I3P%P.1495","url":null,"abstract":"Klasifikasi penelitian tindakan (action research) Bimbingan dan Konseling masih dipandang sebagai penelitian independen, kuantitatif, hingga metode campuran (mix method), penelitian tindakan adalah salah satu model penelitian kritis yang dirancang dan dilaksanakan untuk dapat secara langsung memecahkan suatu masalah dan dapat diterapkan secara langsung secara partisipatif di tempat penelitian itu berlangsung. Penelitian tindakan (action research) dalam Bimbingan dan Konseling dikenal sebagai penelitian tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) yang hingga hari ini masih menyimpan sebuah pertanyaan atas kedudukan tentang metode penelitian tersebut termasuk dalam klasifikasi yang kurang jelas. Bimbingan Konseling sebagai disiplin ilmu yang mengemban tugas untuk menjamin kemaslahatan konseli dengan cara menjawab setiap permasalahan-permasalahan yang ada dalam lingkungan sekitar sangat berkaitan erat dengan metode penelitian tindakan (action research). Banyak ahli kualitatif mengkatagorikan penelitian tindakan (action research) ke dalam penelitian kualitatif karena dalam penelitian ini pengumpulan data, analisis data, metode, validasi, serta jenis data dalam penelitian ini banyak bersifat kualitatif yaitu : (1) Penelitian tindakan dalam Bimbingan dan Konseling harus dilakukan secara tertruktur dan sistematis, (2) Penelitian tindakan dalam Bimbingan dan Konseling tidak hanya dilandasi problem solving, tetapi harus diiringi dengan keinginan untuk memperbaiki atau mencapai pelayanan yang lebih baik, (3) Penelitian tindakan dalam Bimbingan dan Konseling harus dilaksanakan dengan prinsip kolaboratif dan tidak dikerjakan oleh orang lain atau orang yang tidak terkait dengan penelitian, (4) Penelitian tindakan dalam Bimbingan dan Konseling bukan implementasi kebijakan Instani pendidikan atau amanat Undang-Undang, dan (5) Penelitian tindakan dalam Bimbingan dan Konseling bukan tentang penerapan metodologi ilmiah saja, tetapi juga memfokuskan hal-hal lain seperti kolaboratif, partisipatori, dan adanya perubahan kondisi tidak hanya menginterpretasikan kondisi.","PeriodicalId":37613,"journal":{"name":"Quanta","volume":"3 1","pages":"101-109"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44574451","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
QuantaPub Date : 2019-09-01DOI: 10.22460/Q.V3I3P79-90.1480
Muhammad Rif'an Muthohhar, Supardi U. S. Supardi, Padmi Dhyah Yulianti
{"title":"HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PERILAKU MENYONTEK SISWA MTS MASALIKIL HUDA TAHUNAN JEPARA","authors":"Muhammad Rif'an Muthohhar, Supardi U. S. Supardi, Padmi Dhyah Yulianti","doi":"10.22460/Q.V3I3P79-90.1480","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/Q.V3I3P79-90.1480","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) tingkat self efficacy siswa kelas VII MTs Masalikil Huda Tahunan Jepara, (2) tingkat perilaku menyontek siswa kelas VII MTs Masalikil Huda Tahunan Jepara, (3) hubungan antara self efficacy dengan perilaku menyontek pada siswa kelas VII MTs Masalikil Huda Tahunan Jepara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik simple random sampling, sebanyak 75 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) self efficacy siswa kelas VII MTs Masalikil Huda Tahunan Jepara mayoritas berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 55 siswa dari 75 siswa (75%); (2) perilaku meyontek siswa kelas VII MTs Masalikil Huda Tahunan Jepara mayoritas berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 60 siswa dari 75 siswa (80%); (3) terdapat hubungan negatif antara self efficacy dengan perilaku menyontek pada siswa kelas VII MTs Masalikil Huda Tahunan Jepara, dimana nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel (–0,478 ≥ 0,227) dan nilai signifikansi 4,647 yang lebih besar dari pada t tabel 1,993. Hal tersebut berarti semakin rendah self efficacy maka semakin tinggi perilaku menyontek, atau sebaliknya semakin tinggi self efficacy maka semakin rendah perilaku menyontek. Variabel self efficacy memberikan kontribusi sebesar 22,83% terhadap perilaku menyontek dan sisanya disebabkan oleh variabel lain di luar self efficacy . Saran yang dapat disampaikan adalah perilaku menyontek siswa dapat dikurangi salah satunya dengan meningkatkan self efficacy siswa melalui layanan bimbingan dan konseling.","PeriodicalId":37613,"journal":{"name":"Quanta","volume":"3 1","pages":"90-100"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45892680","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
QuantaPub Date : 2019-07-11DOI: 10.12743/quanta.v8i1.90
K. Bhattacharyya
{"title":"Improving the Cauchy–Schwarz Inequality","authors":"K. Bhattacharyya","doi":"10.12743/quanta.v8i1.90","DOIUrl":"https://doi.org/10.12743/quanta.v8i1.90","url":null,"abstract":"We highlight overlap as one of the simplest inequalities in linear space that yields a number of useful results. One obtains the Cauchy–Schwarz inequality as a special case. More importantly, a variant of it is seen to work desirably in certain singular situations where the celebrated inequality appears to be useless. The basic tenet generates a few other interesting relations, including the improvements over certain common uncertainty bounds. Role of projection operators in modifying the Cauchy–Schwarz relation is noted. Selected applications reveal the efficacy.Quanta 2019; 8: 36-43.","PeriodicalId":37613,"journal":{"name":"Quanta","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44852804","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
QuantaPub Date : 2019-05-04DOI: 10.22460/Q.V3I2P12-22.1244
Ineu Maryani
{"title":"PROGRAM PENINGKATAN KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING BERDASARKAN HASIL ANALISIS PROFESIONAL","authors":"Ineu Maryani","doi":"10.22460/Q.V3I2P12-22.1244","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/Q.V3I2P12-22.1244","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":37613,"journal":{"name":"Quanta","volume":"3 1","pages":"28-38"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43256181","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
QuantaPub Date : 2019-05-04DOI: 10.22460/Q.V3I1P6-11.1242
Rima Irmayanti
{"title":"PERENCANAAN KARIER PADA PESERTA DIDIK SMP","authors":"Rima Irmayanti","doi":"10.22460/Q.V3I1P6-11.1242","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/Q.V3I1P6-11.1242","url":null,"abstract":"ABSTRAK Peserta didik tingkat sekolah menengah pertama dari segi perkembangan karier telah memasuki masa eksplorasi. Pada masa ini mereka telah mampu untuk dapat menentukan arah karier yang diinginkan. Bukan sekedar keinginan tetapi mereka mulai mempertimbangkan dan mencari informasi terkait karier yang diinginkan tersebut. Agar karier yang diharapkan dapat terlaksana dengan baik maka diperlukan perencanaan karier Karier yang dimaksud dalam penelitian ini lebih mengarah pada peminatan pendidikan dan pekerjaan.","PeriodicalId":37613,"journal":{"name":"Quanta","volume":"3 1","pages":"6-11"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43649841","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
QuantaPub Date : 2019-05-02DOI: 10.12743/quanta.v8i1.87
T. Qureshi
{"title":"Coherence, Interference and Visibility","authors":"T. Qureshi","doi":"10.12743/quanta.v8i1.87","DOIUrl":"https://doi.org/10.12743/quanta.v8i1.87","url":null,"abstract":"The interference observed for a quanton, traversing more than one path, is believed to characterize its wave nature. Conventionally, the sharpness of interference has been quantified by its visibility or contrast, as defined in optics. Based on this visibility, wave-particle duality relations have been formulated for two-path interference. However, as one generalizes the situation to multi-path interference, it is found that conventional interference visibility is not a good quantifier. A recently introduced measure of quantum coherence has been shown to be a good quantifier of the wave nature. The subject of quantum coherence, in relation to the wave nature of quantons and to interference visibility, is reviewed here. It is argued that coherence can be construed as a more general form of interference visibility, if the visibility is measured in a different manner, and not as contrast.Quanta 2019; 8: 24–35.","PeriodicalId":37613,"journal":{"name":"Quanta","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48595745","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}