QuantaPub Date : 2018-07-16DOI: 10.12743/QUANTA.V7I1.76
Emily Adlam
{"title":"Quantum Mechanics and Global Determinism","authors":"Emily Adlam","doi":"10.12743/QUANTA.V7I1.76","DOIUrl":"https://doi.org/10.12743/QUANTA.V7I1.76","url":null,"abstract":"It is proposed that certain features of quantum mechanics may be perspectival effects, which arise because experiments performed on locally accessible variables can only uncover a certain subset of the correlations exhibited by an underlying deterministic theory. This hypothesis is used to derive the no-signaling principle, thus resolving an open question regarding the apparently fine-tuned nature of quantum correlations. Some potential objections to this approach are then discussed and answered.Quanta 2018; 7: 40–53.","PeriodicalId":37613,"journal":{"name":"Quanta","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45676346","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
QuantaPub Date : 2018-07-11DOI: 10.22460/Q.V2I2P%P.874
Dea Siti Ruhansih
{"title":"DUKUNGAN ORANGTUA TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 6 DI SD MUHAMMADIYAH 5 BANDUNG","authors":"Dea Siti Ruhansih","doi":"10.22460/Q.V2I2P%P.874","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/Q.V2I2P%P.874","url":null,"abstract":"Dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern dewasa ini, maka banyak terjadi perubahan di berbagai aspek kehidupan. Demikian pula dengan pesatnya laju pertumbuhan penduduk yang akan banyak mempengaruhi perkembangan kehidupan masyarakat yang semakin kompleks, juga persoalan- persoalan yang dihadapi masyarakat. Kehidupan anak bangsa sangat erat hubungannya dengan pola asuh orangtua terhadap anak yang di dalamnya terdapat dukungan orangrua terhadap anaknya. Sebagai generasi penerus bangsa, sikap percaya diri sangat penting ditanamkan pada anak agar ia tumbuh menjadi sosok yang mampu mengembangkan potensi diri dan penyesuaian diri terhadap lingkungannya. Oleh karena itu intervensi dukungan orangtua melalui kegiatan quality time antara orangtua dan anak yang berikan disusun berdasarkan kebutuhan anak sekolah dasar yang berguna untuk meningkatkan kepercayaan diri anak.","PeriodicalId":37613,"journal":{"name":"Quanta","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48306963","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
QuantaPub Date : 2018-07-11DOI: 10.22460/Q.V2I2P%P.875
Diwan Ramadhan Jauhari
{"title":"GAMBARAN PERILAKU PROSOSIAL REMAJA PADA SISWA MTs","authors":"Diwan Ramadhan Jauhari","doi":"10.22460/Q.V2I2P%P.875","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/Q.V2I2P%P.875","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengungkap gambaran perilaku prososial para remaja tingkat MTs. Remaja mulai bergabung dengan kelompok sebayanya, menjalin persahabatan, serta menjalin hubungan dengan lawan jenis. Pada masa ini remaja mulai mengembangkan sikap tolong-menolong, kasih sayang, dan memberikan perhatian satu sama lainnya. Perilaku sosial seperti ini merupakan wujud dari perilaku prososial remaja. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif. Alat ukur yang digunakan yaitu angket pro sosial remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa MTs Albidayah kelas XI berada pada ketegori sedang. Kata kunci : Perilaku prososial, siswa MTs","PeriodicalId":37613,"journal":{"name":"Quanta","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43815242","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
QuantaPub Date : 2018-07-11DOI: 10.22460/q.v2i2p%p.873
Rima Irmayanti
{"title":"Media Audio Visual Dalam Meningkatkan Layanan Informasi Bimbingan Konseling Pada Siswa Smp","authors":"Rima Irmayanti","doi":"10.22460/q.v2i2p%p.873","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/q.v2i2p%p.873","url":null,"abstract":"Media merupakan jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar, yaitu perantara sumber pesan. Media dimaknai sebagai hal yang digunakan menjadi perantara atau pengantar ketika seorang guru mata pelajaran melakukan pembelajaran kepada muridnya. Terkait dengan media sebagai perantara pesan, maka seorang guru BK pun memerlukan media pada saat memberikan layanan bimbingan dan konseling. Media bimbingan dan konseling ialah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan bimbingan dan konseling yang mampu merangsang pikiran, perasaan, perhatian, keinginan konseli untuk memahami diri, mengarahkan diri, dan mengambil keputusan atas masalah yang sedang dihadapi. Layanan informasi akan lebih menarik jika dibarengi dengan media yang digunakan terutama dalam penggunaan media audiovisual yang tidak membosankan. Selain dalam penyampaian tidak membosankan, juga media audio visual membuat para guru BK lebih kreatif untuk membuat atau mencari media audio visual seperti apa yang harus digunakan dalam layanan informasi yang diberikan. Sehingga proses penyempaiann kepada penerima informasi lebih mudah tersampaikan.","PeriodicalId":37613,"journal":{"name":"Quanta","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43097063","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
QuantaPub Date : 2018-07-11DOI: 10.22460/Q.V2I2P51-60.834
Tita Rosita
{"title":"DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMK BAKTI NUSANTARA 666","authors":"Tita Rosita","doi":"10.22460/Q.V2I2P51-60.834","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/Q.V2I2P51-60.834","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui diagnosa kesulitan belajar siswa SMK Bakti Nusantara 666. Latar belakang dilakukan penetlitian ini yaitu adanya keberagaman siswa dalam memahami setiap pelajaran yang disampaikan gurunya; nilai yang diperoleh ada yang selalu bagus, akan tetapi ada juga ada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar sehingga nilai belajarnya tidak optimal. Sehingga perlunya diadakan diagnosis belajar untuk optimalisasi proses belajarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang bersifat studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisa kasus berdasarkan penelitian ini yaitu adanya perbedaan kemampuan, kecerdasan, bakat, minat dan latar belakang lingkungan masing-masing siswa, dan untuk menghadapi kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa, hendaknya guru mata pelajaran dan guru Bimbingan dan Konseling lebih intensif dalam menangani siswa dengan kesulitan belajar. Kata Kunci : Diagnosis, Kesulitan Belajar.","PeriodicalId":37613,"journal":{"name":"Quanta","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47737561","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
QuantaPub Date : 2018-07-05DOI: 10.12743/quanta.v8i1.86
T. Guha, Bihalan Bhattacharya, D. Das, Some Sankar Bhattacharya, Amit Mukherjee, Arup Roy, K. Mukherjee, Nirman Ganguly, A. S. Majumdar
{"title":"Environmental Effects on Nonlocal Correlations","authors":"T. Guha, Bihalan Bhattacharya, D. Das, Some Sankar Bhattacharya, Amit Mukherjee, Arup Roy, K. Mukherjee, Nirman Ganguly, A. S. Majumdar","doi":"10.12743/quanta.v8i1.86","DOIUrl":"https://doi.org/10.12743/quanta.v8i1.86","url":null,"abstract":"Environmental interactions are ubiquitous in practical instances of any quantum information processing protocol. The interaction results in depletion of various quantum resources and even complete loss in numerous situations. Nonlocality, which is one particular quantum resource marking a significant departure of quantum mechanics from classical mechanics, meets the same fate. In the present work we study the decay in nonlocality to the extent of the output state admitting a local hidden state model. Using some fundamental quantum channels we also demonstrate the complete decay in the resources in the purview of the Bell–Clauser–Horne–Shimony–Holt inequality and a three-settings steering inequality. We also obtain bounds on the parameter of the depolarizing map for which it becomes steerability breaking pertaining to a general class of two qubit states.Quanta 2019; 8: 57–67.","PeriodicalId":37613,"journal":{"name":"Quanta","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49593705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
QuantaPub Date : 2018-05-01DOI: 10.22460/q.v2i2p%p.1630
Tuty Alawiyah
{"title":"Self-Esteem Pada Siswa SMP Korban Bullying","authors":"Tuty Alawiyah","doi":"10.22460/q.v2i2p%p.1630","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/q.v2i2p%p.1630","url":null,"abstract":"This research study aims to identify self-esteem level of students.The participant consist of ten students of victims of bullying at State Junior High School of Warungkondang-Cianjur. Participants were asked to complete Personal Information Form to know about their grade level and gender. They were also requested to complete Self- Esteem Survey (SES) from Rosenberg which is consist of ten items covers three aspects, namely self-worth, attitude, and satisfaction. Research result indicated that for most items in Self-Esteem Survey, participants showed positive level of self-esteem but they wished more self-respect from others. The result for students’ self-esteem level based on grade level indicated that there was insignificant difference of self-esteem level between students of grade VII, VIII and IX. Based on gender, the results indicated that there was no significant difference of self-esteem level between male and female students.","PeriodicalId":37613,"journal":{"name":"Quanta","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48578576","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
QuantaPub Date : 2018-02-20DOI: 10.12743/QUANTA.V7I1.69
F. Herbut
{"title":"On Schmidt Decomposition: Approach Based on Correlation Operator as Bipartite Entanglement Entity","authors":"F. Herbut","doi":"10.12743/QUANTA.V7I1.69","DOIUrl":"https://doi.org/10.12743/QUANTA.V7I1.69","url":null,"abstract":"An elaborated review with proofs of Schmidt canonical decomposition of any bipartite state vector is approached through general subsystem basis expansion. The upgraded forms of Schmidt decomposition in terms of correlation operator and twin observables are presented in detail. The discussion is extended to distant measurement, Einstein–Podolsky–Rosen states and Schrodinger's steering. All claims and proofs are given in standard form unlike in the previous articles of the author where all results were obtained utilizing the very rarely used antilinear Hilbert–Schmidt maps of one subsystem state space into the other. For practical reasons the formalism of partial traces with their rules and reduced density operators together with correlation operator are used. Quanta 2018; 7: 19–39.","PeriodicalId":37613,"journal":{"name":"Quanta","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42915965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
QuantaPub Date : 2018-02-01DOI: 10.22460/Q.V2I2P83-91.1641
Wiwin Yuliani
{"title":"METODE PENELITIAN DESKRIPTIF KUALITATIF DALAM PERSPEKTIF BIMBINGAN DAN KONSELING","authors":"Wiwin Yuliani","doi":"10.22460/Q.V2I2P83-91.1641","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/Q.V2I2P83-91.1641","url":null,"abstract":"Jenis penelitian deskriptif kualitatif (QD) umumnya dipakai dalam fenomenologi sosial. Salah satu penelitian sosial adalah penelitian bimbingan dan konseling. Penelitian deskriptif kualitatif dalam perspektif bimbingan dan konseling dapat diartikan penelitian dalam bidang bimbingan dan konseling yang tujuannya untuk menyajikan gambaran detail mengenai setting proses bimbingan atau konseling di sekolah dimaksudkan untuk eksplorasi bagaimana suatu bimbingan atau konseling terjadi, apakah bimbingan atau konseling yang telah dilakukan dapat sejalan untuk mengatasi sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah diteliti. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Langkah langkah analisis data kualitatif meliputi reduksi data, display dan penarikan kesimpulan. Kekuatan penelitian kualitatif paling utama terletak dari fleksibilitas dari gaya peneliti untuk mendekripsikan alur penelitian dengan masalah penelitian yang sangat terbuka. Sedangkan kelemahan penelitian kualitatif terletak dari seberapa cermat peneliti menangkap momen ataupun data yang penting pada saat penelitian terjadi. Kata Kunci : Deskriptif kualitatif (QD), Bimbingan dan Konseling.","PeriodicalId":37613,"journal":{"name":"Quanta","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43425729","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
QuantaPub Date : 2018-01-01DOI: 10.22460/Q.V2I1P%P.698
Dea Siti Ruhansih
{"title":"MASALAH-MASALAH SISWA DI SEKOLAH SERTA PENDEKATAN-PENDEKATAN UMUM DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING DITINJAU DARI “KACA MATA KONSELOR”","authors":"Dea Siti Ruhansih","doi":"10.22460/Q.V2I1P%P.698","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/Q.V2I1P%P.698","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi permasalahan yang ada di sekolah ditinjau dari “kaca mata” konselor. Tujuan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana para konselor yang ada di sekolah mengetahui masalah-masalah yang terjadi di sekolah serta pendekatan umum dalam bimbingan konseling. Penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara dan observasi. Partisipan penelitian adalah guru Bimbingan Konseling yang ada di SMP Nugraha dengan jumlah 3 orang. Hasil penelitian bahwa masalah siswa yang ada di SMP Nugraha adalah masalah belajar yang dialami oleh siswa. Kata Kunci : Masalah, “kaca mata” konselor","PeriodicalId":37613,"journal":{"name":"Quanta","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68730388","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}