{"title":"Kedudukan Penelitian Tindakan dalam Bimbingan dan Konseling: Konsep, Karakteristik, dan Prinsip","authors":"Ardian Renata Manuardi","doi":"10.22460/Q.V3I3P%P.1495","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Klasifikasi penelitian tindakan (action research) Bimbingan dan Konseling masih dipandang sebagai penelitian independen, kuantitatif, hingga metode campuran (mix method), penelitian tindakan adalah salah satu model penelitian kritis yang dirancang dan dilaksanakan untuk dapat secara langsung memecahkan suatu masalah dan dapat diterapkan secara langsung secara partisipatif di tempat penelitian itu berlangsung. Penelitian tindakan (action research) dalam Bimbingan dan Konseling dikenal sebagai penelitian tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) yang hingga hari ini masih menyimpan sebuah pertanyaan atas kedudukan tentang metode penelitian tersebut termasuk dalam klasifikasi yang kurang jelas. Bimbingan Konseling sebagai disiplin ilmu yang mengemban tugas untuk menjamin kemaslahatan konseli dengan cara menjawab setiap permasalahan-permasalahan yang ada dalam lingkungan sekitar sangat berkaitan erat dengan metode penelitian tindakan (action research). Banyak ahli kualitatif mengkatagorikan penelitian tindakan (action research) ke dalam penelitian kualitatif karena dalam penelitian ini pengumpulan data, analisis data, metode, validasi, serta jenis data dalam penelitian ini banyak bersifat kualitatif yaitu : (1) Penelitian tindakan dalam Bimbingan dan Konseling harus dilakukan secara tertruktur dan sistematis, (2) Penelitian tindakan dalam Bimbingan dan Konseling tidak hanya dilandasi problem solving, tetapi harus diiringi dengan keinginan untuk memperbaiki atau mencapai pelayanan yang lebih baik, (3) Penelitian tindakan dalam Bimbingan dan Konseling harus dilaksanakan dengan prinsip kolaboratif dan tidak dikerjakan oleh orang lain atau orang yang tidak terkait dengan penelitian, (4) Penelitian tindakan dalam Bimbingan dan Konseling bukan implementasi kebijakan Instani pendidikan atau amanat Undang-Undang, dan (5) Penelitian tindakan dalam Bimbingan dan Konseling bukan tentang penerapan metodologi ilmiah saja, tetapi juga memfokuskan hal-hal lain seperti kolaboratif, partisipatori, dan adanya perubahan kondisi tidak hanya menginterpretasikan kondisi.","PeriodicalId":37613,"journal":{"name":"Quanta","volume":"3 1","pages":"101-109"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Quanta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22460/Q.V3I3P%P.1495","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q1","JCRName":"Arts and Humanities","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Klasifikasi penelitian tindakan (action research) Bimbingan dan Konseling masih dipandang sebagai penelitian independen, kuantitatif, hingga metode campuran (mix method), penelitian tindakan adalah salah satu model penelitian kritis yang dirancang dan dilaksanakan untuk dapat secara langsung memecahkan suatu masalah dan dapat diterapkan secara langsung secara partisipatif di tempat penelitian itu berlangsung. Penelitian tindakan (action research) dalam Bimbingan dan Konseling dikenal sebagai penelitian tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) yang hingga hari ini masih menyimpan sebuah pertanyaan atas kedudukan tentang metode penelitian tersebut termasuk dalam klasifikasi yang kurang jelas. Bimbingan Konseling sebagai disiplin ilmu yang mengemban tugas untuk menjamin kemaslahatan konseli dengan cara menjawab setiap permasalahan-permasalahan yang ada dalam lingkungan sekitar sangat berkaitan erat dengan metode penelitian tindakan (action research). Banyak ahli kualitatif mengkatagorikan penelitian tindakan (action research) ke dalam penelitian kualitatif karena dalam penelitian ini pengumpulan data, analisis data, metode, validasi, serta jenis data dalam penelitian ini banyak bersifat kualitatif yaitu : (1) Penelitian tindakan dalam Bimbingan dan Konseling harus dilakukan secara tertruktur dan sistematis, (2) Penelitian tindakan dalam Bimbingan dan Konseling tidak hanya dilandasi problem solving, tetapi harus diiringi dengan keinginan untuk memperbaiki atau mencapai pelayanan yang lebih baik, (3) Penelitian tindakan dalam Bimbingan dan Konseling harus dilaksanakan dengan prinsip kolaboratif dan tidak dikerjakan oleh orang lain atau orang yang tidak terkait dengan penelitian, (4) Penelitian tindakan dalam Bimbingan dan Konseling bukan implementasi kebijakan Instani pendidikan atau amanat Undang-Undang, dan (5) Penelitian tindakan dalam Bimbingan dan Konseling bukan tentang penerapan metodologi ilmiah saja, tetapi juga memfokuskan hal-hal lain seperti kolaboratif, partisipatori, dan adanya perubahan kondisi tidak hanya menginterpretasikan kondisi.
QuantaArts and Humanities-History and Philosophy of Science
CiteScore
1.30
自引率
0.00%
发文量
5
审稿时长
12 weeks
期刊介绍:
Quanta is an open access academic journal publishing original research and review articles on foundations of quantum mechanics, mathematical physics and philosophy of science.