{"title":"ANALISIS INFORMASI PATEN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TERSERTIFIKASI TAHUN 1991-2018","authors":"D. Wijaya","doi":"10.21082/JPP.V29N1.2020.P1-8","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/JPP.V29N1.2020.P1-8","url":null,"abstract":"Kekayaan intelektual merupakan aset berharga yang perlu dikelola secara terencana dan si stematis agar dapat terl indungi dan bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya ialah melalui paten. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan salah satu lembaga penelitian yang menghasilkan paten. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui (1) jumlah paten LIPI yang tersertifikasi, (2) jenis/kategori paten, (3) satuan kerja LIPI yang paling banyak menghasil kan paten terserti fikasi , (4) jumlah inventor paten tersertifikasi, (5) perbandingan jumlah paten tersertifikasi dan inventor, dan (6) jumlah rata-rata klaim per paten. Objek pengkajian adalah paten LIPI yang tersertifikasi pada tahun 1991-2018. Data paten diperoleh secara online melalui pangkalan data Information Tracer of Intellectual Property and Document Accountability Inquiry (INTIP DAQU). Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis secara deskriptif. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa LIPI memiliki 158 judul paten tersertifikasi pada tahun 19912018 dengan jenis paten terbanyak berupa proses/metode, yakni 69 judul. Paten tersertifikasi terbanyak dihasilkan pada tahun 2010 dan Pusat Penelitian Fisika merupakan satuan kerja LIPI penghasil paten tersertifikasi terbanyak dengan 30 paten. Berdasarkan gender, inventor laki-laki sebanyak 416 orang dan inventor perempuan 229 orang. Jumlah klaim setiap paten terbanyak terdapat pada tahun 2018 yaitu 200 klaim, sedangkan jumlah klaim paling sedikit pada tahun 1994 dan 1996 yaitu 0 klaim. Jumlah rata-rata klaim per paten tertinggi terdapat pada tahun 2018 (28,5 klaim per paten) dan terendah pada tahun 1994,1995,1996, dan 1997 yaitu 0 klaim per paten.","PeriodicalId":369523,"journal":{"name":"Jurnal Perpustakaan Pertanian","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124500402","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KAJIAN PUBLIKASI DAN IMPLEMENTASI SERAH SIMPAN PUBLIKASI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN","authors":"Penny Ismiati Iskak, Heryati Suryantini, Etty Andriaty, Eka Kusmayadi, Riko Bintari Pertamasari","doi":"10.21082/jpp.v29n1.2020.p33-41","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jpp.v29n1.2020.p33-41","url":null,"abstract":"Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) merupakan perpustakaan khusus di bawah Kementerian Pertanian yang berperan sebagai pusat ilmu pengetahuan pertanian nasional. Oleh karena itu, PUSTAKA terus memperkaya koleksi melalui pembelian, pertukaran, hadiah/hibah, dan serah simpan dari UK/UPT Kementerian Pertanian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 433/2003 tentang Pengiriman Publikasi, Dokumentasi dan Informasi Bidang Pertanian. Namun, penghimpunan koleksi melalui serah simpan belum optimal. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui penerbitan publikasi di UK/UPT Kementerian Pertanian, implementasi SK Menteri Pertanian Nomor 433/2003, dan kendala yang dihadapi. Populasi pengkajian adalah pengelola publikasi di UK/UPT Kementerian Pertanian. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada 86 pengelola publikasi. Hasil pengkajian menunjukkan hampir semua UK/UPT (99%) menerbitkan publikasi yang berupa laporan tahunan (95%), leaflet (86%), petunjuk teknis (72%), buletin (52%), dan majalah ilmiah 25%. UK/UPT yang menerbitkan publikasi dalam media tercetak sebanyak 49%, media tercetak dan digital 48%, dan media digital 3%. Mayoritas responden (94%) menyatakan publikasi yang diterbitkan disebarkan ke pengguna. Sebanyak 87% UK/UPT mengirimkan publikasi ke perpustakaan internal dan lebih dari separuh responden (53%) menyatakan publikasi dapat diakses secara online. Implementasi serah simpan publikasi belum berjalan optimal karena baru 34% UK/UPT yang mengirimkan publikasi ke PUSTAKA. Kendala dalam implementasi serah simpan publikasi yaitu kurangnya pengetahuan pengelola publikasi tentang kewajiban mengirimkan terbitan ke PUSTAKA dan terbatasnya biaya pengiriman. Berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan sosialisasi kepada UK/UPT mengenai kewajiban serah simpan publikasi dan penyempurnaan/revisi surat keputusan Menteri Pertanian No. 433/ 2003 sesuai dengan perubahan peraturan yang ada.","PeriodicalId":369523,"journal":{"name":"Jurnal Perpustakaan Pertanian","volume":"241 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115598636","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IDENTIFIKASI KOLEKSI ANTIKUARIAT INDONESIANA DI WEBSITE PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS LEIDEN","authors":"Muthia Nurhayati","doi":"10.21082/JPP.V29N1.2020.P%P","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/JPP.V29N1.2020.P%P","url":null,"abstract":"<p><em>Jumlah koleksi antikuariat Indonesiana di Perpustakaan Universitas</em><em> </em><em>Leiden mencapai lebih dari separuh yang dimiliki Perpustakaan</em><em> </em><em>Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI). Padahal fungsi</em><em> </em><em>Perpusnas RI sebagai perpustakaan deposit merupakan keniscayaan</em><em> </em><em>untuk menyimpan seluruh karya cetak dan karya rekam yang terbit</em><em> </em><em>di Indonesia, salah satunya adalah koleksi Indonesiana. Koleksi</em><em> </em><em>antikuariat Indonesiana termasuk dalam benda cagar budaya karena</em><em> </em><em>memiliki arti khusus bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan,</em><em> </em><em>agama, dan/atau kebudayaan, juga mempunyai nilai budaya bagi</em><em> </em><em>penguatan kepribadian bangsa. Pengkajian ini bertujuan untuk</em><em> </em><em>mengidentifkasi koleksi antikuariat Indonesiana yang dimiliki</em><em> </em><em>Perpustakaan Universitas Leiden melalui </em>website <em>perpustakaan</em><em> </em><em>tersebut (https://www.library.universiteitleiden.nl/). Hasil pengkajian</em><em> </em><em>menunjukkan bahwa koleksi antikuariat Indonesiana di </em>website <em>Perpustakaan Universitas Leiden terdapat dalam menu </em>Special Collections<em>, submenu </em>Digital Collections <em>dan </em>Unlock the Asian Collections. <em>Pada bagian </em>Digital Collections<em>, dari 69 topik koleksi,</em><em> </em><em>yang termasuk koleksi antikuariat Indonesiana mencapai 21 buah.</em><em> </em><em>Pada </em>Asian Collections<em>, terdapat enam topik koleksi antikuariat</em><em> </em><em>Indonesiana. Perpustakaan Universitas Leiden memiliki komitmen</em><em> </em><em>yang tinggi dalam program digitasi koleksi Asia.</em><em></em></p>","PeriodicalId":369523,"journal":{"name":"Jurnal Perpustakaan Pertanian","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126543841","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN LITERASI PEMUSTAKA DI TAMAN BACA PUSTAKA","authors":"Juznia Andriani, Muhamad Zuhdi, Nyak Ilham","doi":"10.21082/JPP.V29N1.2020.P9-16","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/JPP.V29N1.2020.P9-16","url":null,"abstract":"Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) terus melakukan perbaikan dan pengembangan layanan, salah satunya dengan mengembangkan taman baca sebagai perpustakaan berbasis inklusi sosial. Pengkajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan di Taman Baca Pustaka dan faktor yang memengaruhi pemustaka untuk berkunjung ke taman baca tersebut. Pengkajian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk memahami gejala atau pengalaman yang dirasakan pemustaka. Hasil pengkajian menunjukkan Taman Baca Pustaka yang berlokasi di perkampungan dan dekat dengan fasilitas pendidikan memudahkan pemustaka untuk mengaksesnya. Jejaring dengan sekolah dan mahasiswa mampu menjadikan Taman Baca Pustaka sebagai ruang publik bagi anak-anak di sekitarnya. Pengembangan minat baca dan literasi bagi anak-anak melalui kegiatan edukatif dapat meningkatkan intelektual dan keterampilan mereka. Kegiatan edukatif seperti membaca, menonton audiovisual, menggambar, mendongeng, membuat kerajinan keterampilan, dan kesenian dapat meningkatkan intelektual dan keterampilan anak-anak. Praktik pertanian dalam merawat ternak dan bertanam secara hidroponik membuat anak cinta pada pertanian. Layanan dan fasilitas yang tersedia membuat anak-anak betah belajar di taman baca. Kegiatan taman baca juga bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya.","PeriodicalId":369523,"journal":{"name":"Jurnal Perpustakaan Pertanian","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116929603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PETA JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN KEMENTERIAN PERTANIAN","authors":"Etty Andriaty, Penny Ismiati Iskak, Heryati Suryantini","doi":"10.21082/JPP.V29N1.2020.P25-32","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/JPP.V29N1.2020.P25-32","url":null,"abstract":"<p><em>Jumlah dan kualitas pustakawan Kementerian Pertanian yangberagam menimbulkan ketimpangan dalam penyelenggaraan dan</em><em> </em><em>pengelolaan perpustakaan. Di sisi lain, peta jabatan pustakawan</em><em> </em><em>belum mencerminkan kebutuhan pustakawan pada masa</em><em> </em><em>mendatang dan belum memerhatikan SNI 7496:2009 dan SNP</em><em> </em><em>006:2011 tentang Perpustakaan Khusus Instansi Pemerintah.</em><em> </em><em>Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui (1) keberadaan</em><em> </em><em>perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian, (2) ketersediaan SDM</em><em> </em><em>perpustakaan sesuai dengan SNI Nomor 7496:2009, (3) beban</em><em> </em><em>kerja perpustakaan, (4) kebutuhan jabatan fungsional pustakawan,</em><em> </em><em>dan (5) hambatan dalam pengangkatan pustakawan. Hasil</em><em> </em><em>pengkajian menunjukkan hampir seluruh (98,49%) UK/UPT</em><em> </em><em>Kementerian Pertanian memiliki perpustakaan dan 93,75% UK/</em><em> </em><em>UPT memiliki tupoksi pengelolaan perpustakaan. Sebanyak 61,54%</em><em> </em><em>perpustakaan tidak memiliki petugas perpustakaan, 30,8% </em><em>perpustakaan memiliki pustakawan keterampilan, dan 38,5%</em><em> </em><em>mempunyai pustakawan keahlian. Hambatan dalam pengangkatan</em><em> </em><em>pustakawan ialah tidak ada peta jabatan (41,67%), kurang</em><em> </em><em>peminat (29,17%), keterbatasan SDM (20,83%), dan tidak ada</em><em> </em><em>izin untuk alih jabatan dan tidak tersedia anggaran untuk tenaga</em><em> </em><em>kontrak (8,34%). Unit kerja dengan kebutuhan pustakawan</em><em> </em><em>tertinggi yaitu Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan),</em><em> </em><em>rata-rata membutuhkan 11 pustakawan keterampilan dan 10</em><em> </em><em>pustakawan keahlian, sementara yang terendah adalah Loka</em><em> </em><em>Penelitian (1 pustakawan keterampilan). Dari hasil kajian dapat</em><em> </em><em>direkomendasikan peta jabatan pustakawan Kementerian Pertanian</em><em> </em><em>sebagai berikut: (1) Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi</em><em> </em><em>Pertanian 8 pustakawan keterampilan dan 24 pustakawan keahlian,</em><em> </em><em>(2) Puslit/Puslitbang, Sekretariat Badan/Biro/Direktorat/Balai Besar</em><em> </em><em>1 pustakawan keterampilan dan 1 pustakawan keahlian, (3) PPMKP</em><em> </em><em>2 pustakawan keterampilan dan 2 pustakawan keahlian, dan (4)</em><em> </em><em>Polbangtan 3 pustakawan keterampilan dan 3 pustakawan</em><em> </em><em>keahlian.</em></p><p> </p>","PeriodicalId":369523,"journal":{"name":"Jurnal Perpustakaan Pertanian","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129486320","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Knowledge Repository Bidang Kelautan dan Perikanan","authors":"Pamela Damayanti","doi":"10.21082/JPP.V27N1.2018.P%P","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/JPP.V27N1.2018.P%P","url":null,"abstract":"Knowledge repository merupakan aplikasi untuk menghimpun, menyimpan, dan menyebarkan informasi yang dihasilkan oleh suatu institusi. Aplikasi tersebut telah diterapkan oleh Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam upaya menyediakan informasi yang valid dan mudah diakses oleh pemustaka. Pengkajian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan knowledge repository di Perpustakaan KKP serta mengidentifikasi manfaat dan masalahnya. Pengkajian menggunakan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi dan studi literatur yang terkait dengan perpustakaan khusus, knowledge repository, dan koleksi konten lokal. Hasil kajian menunjukkan pengelolaan teknologi informasi belum dilaksanakan secara optimal sehingga knowledge repository belum dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Selain itu, belum semua terbitan internal KKP terkumpul sebagai konten repositori. Hal ini perlu diperhatikan agar Perpustakaan KKP dapat menjadi pusat informasi kelautan dan perikanan.","PeriodicalId":369523,"journal":{"name":"Jurnal Perpustakaan Pertanian","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123472786","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kajian Bibliometrik terhadap Karakteristik Kepengarangan dan Artikel Pada Buletin Pertanian Perkotaan","authors":"Sheila Savitri","doi":"10.21082/jpp.v27n1.2018.p23-29","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jpp.v27n1.2018.p23-29","url":null,"abstract":"Untuk mengakomodir kebutuhan peneliti dan penyuluh dalam mengembangkan profesinya, BPTP Jakarta menerbitkan Buletin Pertanian Perkotaan yang telah terbit selama enam tahun, yaitu sejak 2011-2016. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran profesi penulis, distribusi sebaran subyek, distribusi sebaran artikel, kemuktahiran sitiran literatur, distribusi sumber sitiran, tingkat kolaborasi penulis, hingga produktivitas penulis. Pengkajian dilakukan pada Buletin Pertanian Perkotaan dengan periode terbit 2011-2016, dengan menggunakan metode analisis bibliometrika, dan menggunakan rumus Subramanyam untuk menghitung tingkat kolaborasi penulis. Selama periode terbit 2011-2016, Buletin Pertanian Perkotaan telah meterbitkan 56 artikel dari 46 penulis, baik yang berasal dari dalam BPTP Jakarta maupun di luar BPTP Jakarta. Penulis artikel terbanyak pada buletin adalah penulis yang berprofesi sebagai peneliti, yaitu sebanyak 25 orang dengan rincian 19 orang peneliti BPTP Jakarta dan 6 orang peneliti dari luar BPTP Jakarta. Subyek yang membahas mengenai budidaya pertanian menduduki urutan teratas, yaitu sebanyak 25 artikel. Selama kurun waktu 2011-2016, distribusi sebaran artikel terbanyak terdapat pada tahun 2013-2015, yaitu masing-masing sejumlah 10 artikel. Namun, untuk kemutakhiran sitiran masih perlu diperbaiki. Mengacu pada Pedoman Karya Tulis Ilmiah pada yang Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 04/E/2012, pustaka acuan yang terdapat dalam artikel-artikel di buletin mayoritas merupakan terbitan di atas 5 tahun, yaitu sebanyak 701 artikel. Sedangkan menurut aturan tersebut, kemutakhiran pustaka acuan harus berusia 5 tahun ke bawah. Untuk persentase kemuktahiran sitiran artikel berdasarkan subyek diketahui artikel bersubyek sosial ekonomi pertanian mayoritas sitiran berasal dari artikel terbitan di bawah 5 tahun (43%). Sedangkan artikel bersubyek pascapanen mayoritas didominasi oleh artikel terbitan di atas 10 tahun (43,8%). Untuk distribusi sumber sitiran, sumber pustaka acuan yang berasal dari majalah ilmiah baru di angka 46,5%, angka tersebut masih jauh di bawah ketentuan yang ditetapkan oleh LIPI, yaitu sebanyak 80%. Hal ini mengindikasikan bahwa para penulis masih membutuhkan informasi-informasi terbaru mengenai penelitian yang akan dituangkan karya tulis ilmiahnya sebagai sumber pustaka acuan, terutama yang berasal dari literature sekunder. Oleh karena itu, pustakawan harus berperan aktif sebagai penyedia informasi yang muktahir. Tingkat kolaborasi penulis, berdasarkan rumus Subramanyam, diperoleh angka 0,845, dimana angka tersebut menunjukkan bahwa hasil penelitian pada bidang tersebut lebih banyak dilakukan secara berkolaborasi. Hal ini juga dapat menunjukkan sebagai wujud tanggung jawab peneliti senior dalam membina peneliti yang berada di bawahnya. Produktivitas penulis tertinggi dicapai oleh Yudi Sastro dengan menyumbang 21 artikel selama kurun waktu terbitan 2011-2016.","PeriodicalId":369523,"journal":{"name":"Jurnal Perpustakaan Pertanian","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124896004","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Multi-Kompetensi Perpustakaan dalam Mendukung Pembangunan Nasional","authors":"Endang Fatmawati","doi":"10.21082/JPP.V27N1.2018.P1-6","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/JPP.V27N1.2018.P1-6","url":null,"abstract":"Untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan dibutuhkan kesiapan semua bidang, termasuk perpustakaan beserta pustakawannya. Pustakawan yang memiliki multi-kompetensi menjadi syarat untuk dapat berperan dalam mendukung pembangunan nasional. Pustakawan dikatakan mempunyai multikompetensi jika memiliki kemampuan yang bervariasi, baik berupa pengetahuan, sikap, maupun keterampilan sehingga mampu menjalankan tugas kepustakawanan dan tugas lain dengan baik. Selain kompetensi profesional dan kompetensi sosial, multikompetensi yang harus dimiliki pustakawan dalam mendukung pembangunan nasional adalah kompetensi hard dan soft, teknologi informasi dan komunikasi, kecerdasan, literasi media, dan literasi informasi.","PeriodicalId":369523,"journal":{"name":"Jurnal Perpustakaan Pertanian","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115604892","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Persepsi Peneliti Terhadap Koleksi Perpustakaan Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kupang","authors":"R. Handisa","doi":"10.21082/jpp.v27n1.2018.p30-36","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jpp.v27n1.2018.p30-36","url":null,"abstract":"Minat peneliti untuk memanfaatkan koleksi Perpustakaan Cendana pada Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kupang masih rendah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi persepsi peneliti terhadap relevansi koleksi perpustakaan dengan kegiatan penelitian, ketersediaan dan kemutahiran koleksi, serta faktor penghambat pengembangan koleksi perpustakaan. Penelitian menggunakan metode studi kasus untuk menggali informasi secara mendalam mengenai persepsi peneliti terhadap koleksi perpustakaan. Pengambilan sampel menggunakan teknik extreme sampling dengan melibatkan informan yang memiliki keterkaitan dengan topik penelitian. Jumlah informan sebanyak tiga orang. Data dikumpulkan melalui wawancara, selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas informan mempersepsikan koleksi perpustakan cukup relevan dengan kegiatan penelitian. Namun, koleksi perpustakaan belum ideal, khususnya ketersediaan dan kemutakhiran koleksi. Mereka juga mempersepsikan faktor luar seperti keterbatasan pendanaan, fasilitas, dan akses penghambat perpustakaan dalam mengembangkan koleksi yang ideal. Penelitian ini merekomendasikan Perpustakaan Cendana untuk (1) menyusun kebijakan pengembangan koleksi sebagai dasar pengembangan koleksi yang berorientasi kebutuhan pengguna dengan mempertimbangkan aspek relevansi, ketersediaan, dan kemutakhiran; (2)menjalin kerja sama dengan perpustakaan lain dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan kemutakhiran koleksi melalui silang layan dan konsorsium.","PeriodicalId":369523,"journal":{"name":"Jurnal Perpustakaan Pertanian","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128312404","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Informasi Paten Balitbangtan Bersertifikat","authors":"Mumuh Muhamad Buhary, Juznia Andriani","doi":"10.21082/jpp.v27n1.2018.p17-22","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jpp.v27n1.2018.p17-22","url":null,"abstract":"Pengkajian bertujuan untuk menganalisis jumlah paten bersertifikat (granted) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) tahun 1999–2016. Aspek yang dikaji meliputi jumlah paten, jumlah unit kerja pemilik paten, jumlah penemu paten, perbandingan jumlah dan penemu paten, serta jumlah rata-rata klaim per paten. Objek pengkajian adalah dokumen paten Balitbangtan tahun 1999–2016. Pengkajian bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur dan penelusuran dokumen paten di database Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Balitbangtan. Penelusuran informasi paten menggunakan kata kunci berdasarkan unit kerja. Hasil penelusuran disajikan dalam bentuk tabel dan penjelasan deskriptif. Hasil kajian menunjukkan terdapat 107 dokumen paten Balitbangtan bersertifikat pada tahun 1999–2016. Paten terbanyak dihasilkan pada tahun 2016 dan BBP Mektan merupakan unit kerja Balitbangtan penghasil paten terbanyak (11 paten). Sebagian besar penemu paten adalah laki-laki (205 penemu) dan perempuan 77 penemu. Jumlah klaim setiap paten terbanyak terdapat pada tahun 2016, yakni 140 klaim, dan jumlah klaim paling sedikit pada tahun 2002, 2004, dan 2005,masing-masing satu klaim. Sementara jumlah rata-rata klaim per paten tertinggi terdapat pada tahun 2016 (5,83 klaim per paten), dan paling rendah pada tahun 2002, 2003, 2004, dan 2005, masing-masing satu klaim per paten.","PeriodicalId":369523,"journal":{"name":"Jurnal Perpustakaan Pertanian","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123351393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}