{"title":"KAJIAN PUBLIKASI DAN IMPLEMENTASI SERAH SIMPAN PUBLIKASI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN","authors":"Penny Ismiati Iskak, Heryati Suryantini, Etty Andriaty, Eka Kusmayadi, Riko Bintari Pertamasari","doi":"10.21082/jpp.v29n1.2020.p33-41","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) merupakan perpustakaan khusus di bawah Kementerian Pertanian yang berperan sebagai pusat ilmu pengetahuan pertanian nasional. Oleh karena itu, PUSTAKA terus memperkaya koleksi melalui pembelian, pertukaran, hadiah/hibah, dan serah simpan dari UK/UPT Kementerian Pertanian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 433/2003 tentang Pengiriman Publikasi, Dokumentasi dan Informasi Bidang Pertanian. Namun, penghimpunan koleksi melalui serah simpan belum optimal. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui penerbitan publikasi di UK/UPT Kementerian Pertanian, implementasi SK Menteri Pertanian Nomor 433/2003, dan kendala yang dihadapi. Populasi pengkajian adalah pengelola publikasi di UK/UPT Kementerian Pertanian. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada 86 pengelola publikasi. Hasil pengkajian menunjukkan hampir semua UK/UPT (99%) menerbitkan publikasi yang berupa laporan tahunan (95%), leaflet (86%), petunjuk teknis (72%), buletin (52%), dan majalah ilmiah 25%. UK/UPT yang menerbitkan publikasi dalam media tercetak sebanyak 49%, media tercetak dan digital 48%, dan media digital 3%. Mayoritas responden (94%) menyatakan publikasi yang diterbitkan disebarkan ke pengguna. Sebanyak 87% UK/UPT mengirimkan publikasi ke perpustakaan internal dan lebih dari separuh responden (53%) menyatakan publikasi dapat diakses secara online. Implementasi serah simpan publikasi belum berjalan optimal karena baru 34% UK/UPT yang mengirimkan publikasi ke PUSTAKA. Kendala dalam implementasi serah simpan publikasi yaitu kurangnya pengetahuan pengelola publikasi tentang kewajiban mengirimkan terbitan ke PUSTAKA dan terbatasnya biaya pengiriman. Berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan sosialisasi kepada UK/UPT mengenai kewajiban serah simpan publikasi dan penyempurnaan/revisi surat keputusan Menteri Pertanian No. 433/ 2003 sesuai dengan perubahan peraturan yang ada.","PeriodicalId":369523,"journal":{"name":"Jurnal Perpustakaan Pertanian","volume":"241 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perpustakaan Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/jpp.v29n1.2020.p33-41","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) merupakan perpustakaan khusus di bawah Kementerian Pertanian yang berperan sebagai pusat ilmu pengetahuan pertanian nasional. Oleh karena itu, PUSTAKA terus memperkaya koleksi melalui pembelian, pertukaran, hadiah/hibah, dan serah simpan dari UK/UPT Kementerian Pertanian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 433/2003 tentang Pengiriman Publikasi, Dokumentasi dan Informasi Bidang Pertanian. Namun, penghimpunan koleksi melalui serah simpan belum optimal. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui penerbitan publikasi di UK/UPT Kementerian Pertanian, implementasi SK Menteri Pertanian Nomor 433/2003, dan kendala yang dihadapi. Populasi pengkajian adalah pengelola publikasi di UK/UPT Kementerian Pertanian. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada 86 pengelola publikasi. Hasil pengkajian menunjukkan hampir semua UK/UPT (99%) menerbitkan publikasi yang berupa laporan tahunan (95%), leaflet (86%), petunjuk teknis (72%), buletin (52%), dan majalah ilmiah 25%. UK/UPT yang menerbitkan publikasi dalam media tercetak sebanyak 49%, media tercetak dan digital 48%, dan media digital 3%. Mayoritas responden (94%) menyatakan publikasi yang diterbitkan disebarkan ke pengguna. Sebanyak 87% UK/UPT mengirimkan publikasi ke perpustakaan internal dan lebih dari separuh responden (53%) menyatakan publikasi dapat diakses secara online. Implementasi serah simpan publikasi belum berjalan optimal karena baru 34% UK/UPT yang mengirimkan publikasi ke PUSTAKA. Kendala dalam implementasi serah simpan publikasi yaitu kurangnya pengetahuan pengelola publikasi tentang kewajiban mengirimkan terbitan ke PUSTAKA dan terbatasnya biaya pengiriman. Berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan sosialisasi kepada UK/UPT mengenai kewajiban serah simpan publikasi dan penyempurnaan/revisi surat keputusan Menteri Pertanian No. 433/ 2003 sesuai dengan perubahan peraturan yang ada.
农业技术中心和部署是农业部里的一个特殊图书馆,是国家农业科学中心。因此,根据2003年农业部长第433/ 3号关于出版物、文件和农业信息的法令,库继续通过购买、交换、赠款和从英国农业部获得的保证来丰富收藏。然而,通过serah存储来编译集合并不是最理想的。这项研究的目的是了解英国/UPT农业部(UPT ministry of agriculture)的出版物出版情况,以及2003年433/ 433日农业部长的实施,以及面临的障碍。人口研究是英国农业部的一个出版物管理部门。通过对86名出版物经营者的采访进行数据收集。研究结果显示,几乎所有英国人(99%)都在发布年度报告(95%)、传单(86%)、技术线索(72%)、时事通讯(52%)和科学杂志25%的出版物。英国UPT在印刷品中发布了49%的出版物,印刷品和数字媒体48%,数字媒体3%。大多数受访者(94%)向用户传播出版的出版物。多达87% UK - UPT内部出版物送到图书馆和出版物中,超过一半的受访者(53%)说:可在线访问。实施拆了留着没走错最佳,因为新出版物的34%的英国- UPT出版物送到库。设置的投降保存知识出版物管理出版物,即缺乏实施一期送到库和运费有限责任。根据这一审查,根据现行规则的改变,我们需要对英国/UPT进行分类,了解其在“交付”出版物的义务和改进农业部长433号的决定。