JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika最新文献

筛选
英文 中文
PERUBAHAN KELAS TUTUPAN LAHANDI SETIAP FUNGSI KAWASAN DI WILAYAH KABUPATEN KUTAI BARAT DARI TAHUN 2009 SAMPAI TAHUN 2020 2009 至 2020 年西古泰县各功能区土地覆被等级的变化情况
JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika Pub Date : 2024-01-16 DOI: 10.31293/jakt.v2i1.7482
Fitriansyah Fitriansyah, Djumansi Derita
{"title":"PERUBAHAN KELAS TUTUPAN LAHANDI SETIAP FUNGSI KAWASAN DI WILAYAH KABUPATEN KUTAI BARAT DARI TAHUN 2009 SAMPAI TAHUN 2020","authors":"Fitriansyah Fitriansyah, Djumansi Derita","doi":"10.31293/jakt.v2i1.7482","DOIUrl":"https://doi.org/10.31293/jakt.v2i1.7482","url":null,"abstract":"Alih fungsi lahan tanpa perencanaan dapat mengakibatkan banyak masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perubahan tutupan lahan masing-masing fungsi kawasan selama rentang waktu 11 tahun dimulai dari tahun 2009 sampai tahun 2020 di Wilayah Kabupaten Kutai Barat.Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur pada bulan Februari–Mei 2021, yaitu persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, pengolahan data dan penyajian hasilPenelitian ini menggunakan peta perubahan tutupan lahan wilayah Kabupaten Kutai Barat selama rentang waktu 11 tahun dari tahun 2009 sampai tahun 2020 dan peta fungsi kawasan hutan dengan tujuan untuk menganalisis bagaimana perubahan tutupan lahan masing-masing fungsi kawasan yang terjadi di wilayah Kabupaten Kutai Barat.Hasil penelitian menunjukan terjadi perubahan luas areal berhutan seluas 105.439,10 Ha atau sekitar 6,16% atau sekitar 0,56% pertahunnya, yang beralih menjadi areal non hutan sebesar 6,16%, dimana perubahan terbesar terjadi pada hutan lahan kering sekunder sebesar 107.736,89 Ha atau sekitar 6,30 %, hal ini selain disebabkan oleh adanya pemanfaatan dan penggunaan areal hutan menjadi areal non hutan, juga terjadi karena adanya peralihan status kawasan hutan menjadi kawasan non hutan/areal penggunaan lain.","PeriodicalId":365599,"journal":{"name":"JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140506792","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) VARIETAS DEWATA F1 PADA PEMBERIAN PUPUK TSP DAN PUPUK KCl 辣椒(Capsicum frutescens L.)变种 DEWATA F1 PADA PEMBERIAN PUPUK TSP DAN PUPUK KCl的反应
JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika Pub Date : 2024-01-12 DOI: 10.31293/jakt.v2i1.7485
Melisa Safitri
{"title":"RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) VARIETAS DEWATA F1 PADA PEMBERIAN PUPUK TSP DAN PUPUK KCl","authors":"Melisa Safitri","doi":"10.31293/jakt.v2i1.7485","DOIUrl":"https://doi.org/10.31293/jakt.v2i1.7485","url":null,"abstract":"Masyarakat Indonesia sebagai besar sebagai penggemar cabai yang dikonsumsi setiap hari sebagai pendamping berbagai jenis makanan ataupun lauk. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit terhadap pemberian pupuk TSP dan pupuk KCL. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Juni 2022. Tempat penelitian di Desa Kelinjau Ulu, Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur.Rancangan percobaan menggunakan analisis faktorial 3 x 3 dalam Rancangan Acak Lengkap, yang diulang sebanyak 5 kali. Terdiri atas 2 faktor perlakuan. Faktor I, Dosis Pupuk TSP (T) terdiri dari atas 3 taraf, yaitu: tanpa pupuk TSP atau kontrol (t0), dosis pupuk 150 kg/ha (t1), dan dosis pupuk 300 kg/ha (t2). Faktor II, Dosis Pupuk KCl (K), terdiri atas 3 taraf, yaitu: tanpa pupuk KCl atau kontrol (k0), dosis pupuk 100 kg/ha (k1), dan dosis pupuk 200 kg/ha (k2).                   Perlakuan pupuk TSP tidak berpengaruh nyata padan parameter umur tanaman berbunga. Berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman umur 30 hari setelah tanam. Berpengaruh sangat nyata pada parameter tinggi tanaman umur 15 hari dan umur 45 hari setelah tanam, jumlah buah per tanaman dan berat buah per tanam. Perlakuan pupuk KCL tidak berpengaruh nyata pada parameter umur tanaman berbunga, parameter tinggi tanaman umur 30 hari setelah tanam. Berpengaruh sangat nyata pada parameter tinggi tanaman umur 15 hari dan umur 45 hari setalah tanam, jumlah buah per tanaman dan berat buah per tanaman.  Interaksi perlakuan tidak berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman umur 15 hari, umur 30 hari dan umur 45 hari setelah tanam, umur tanaman berbunga, jumlah buah per tanaman dan berat buah per tanaman.","PeriodicalId":365599,"journal":{"name":"JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika","volume":"20 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140509647","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PATROLI TERPADU PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 在东加里曼丹省帕塞县开展综合巡逻,预防森林和土地火灾
JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika Pub Date : 2024-01-12 DOI: 10.31293/jakt.v2i1.7448
Anas Jaya Kurniawan, Heni Emawati, I. Ismail
{"title":"PATROLI TERPADU PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR","authors":"Anas Jaya Kurniawan, Heni Emawati, I. Ismail","doi":"10.31293/jakt.v2i1.7448","DOIUrl":"https://doi.org/10.31293/jakt.v2i1.7448","url":null,"abstract":"Kegiatan Patroli Terpadu Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan yang dilakukan oleh Manggala Agni salah satunya dilaksanakan di Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur dengan dilatar belakangi oleh kebutuhan penguasaan wilayah, kebutuhan pemetaan wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan, kebutuhan potret desa secara lengkap, kebutuhan penyebarluasan pengetahuan dan proses perubahan perilaku sosial masyarakat untuk terlibat dalam pengendalian kebakaran.Penelitian ini menggunakan metode deksriptif kualitatif yang dimana peneliti mendeskripsikan data sekunder. Data sekunder berupa data luasan kebakaran hutan dan lahan tahun 2015-2016 dikaitkan dengan data curah hujan 2015-2016 yang keduanya telah direkapitulasikan berdasarkan bulan pertahunnya menggunakan MS. Excel, data hotspot yang didapat dari katalog LAPAN dan SIPONGI berupa jumlah hotspot wilayah Kalimantan Timur Kabupaten Paser lalu diolah dengan menggunakan MS. Excel dan ArcMap 10.8 sehingga didapat jumlah sebaran titik panas (hotspot) perbulan wilayah Kabupaten Paser.Analisis data deskriptif menggunakan model Miles dan Huberman. Analisis data ini meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Luasan pemadaman kebakaran hutan dan lahan Ketika diadakan kegiatan patroli terpadu pencegahan kebakaran hutan dan lahan di tahun 2016 yang dilakukan di Kabupaten Paser menurun dari tahun 2015, dari luasan yang terbakar di tahun 2015 seluas 1197,8 Ha menjadi 4 Ha pada tahun 2016, hal ini menunjukkan bahwa kegiatan patroli terpadu pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan di Provinsi Kalimantan Timur khususnya di Kabupaten Paser dapat meminimalisir jumlah luasan kebakaran di tahun 2016. Patroli terpadu pencegahan kebakaran hutan dan lahan dilakukan secara itensif ketika jumlah hotspot mulai terdeteksi, curah hujan rendah dan luasan pemadaman kebakaran sedang tinggi.","PeriodicalId":365599,"journal":{"name":"JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika","volume":"11 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140509783","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PUPUK PETROGANIK DAN PUPUK NPK MUTIARA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SEMANGKA (Citrullus vulgaris Schard) VARIETAS MAHESA F1 PETROGANIC 和 NPK MUTIARA PUPILS 对西芒卡(Citrullus vulgaris Schard)品种 MAHESA F1 生长和结果的影响
JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika Pub Date : 2024-01-12 DOI: 10.31293/jakt.v2i1.7450
Ragil Triyatmoko, Abdul Rahmi, A. Fatah
{"title":"PENGARUH PUPUK PETROGANIK DAN PUPUK NPK MUTIARA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SEMANGKA (Citrullus vulgaris Schard) VARIETAS MAHESA F1","authors":"Ragil Triyatmoko, Abdul Rahmi, A. Fatah","doi":"10.31293/jakt.v2i1.7450","DOIUrl":"https://doi.org/10.31293/jakt.v2i1.7450","url":null,"abstract":"Semangka sebagai komuditas buah yang dikenal masyarakat Indonesia dengan nilai ekonomi tinggi dengan pasar yang luas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk petroganik dan NPK Mutiara serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard) varietas Mahesa F1 dan untuk memperoleh dosis pupuk Petroganik dan NPK Mutiara.Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-April 2022. Lokasi penelitian terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan pola faktorial 4x4 yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah pupuk petroganik (P) yang terdiri atas 4 taraf yaitu: tanpa pemberian pupuk Petroganik (p0), 1 ton ha-1 atau 1,6 kg petak-1 (p1), 2 ton ha-1 atau 3,2 kg petak-1 (p2), dan 3 ton ha-1 atau 4,8 kg petak-1 (p3). Faktor kedua adalah pupuk NPK Mutiara (N) yang terdiri atas 4 taraf, yaitu : tanpa pupuk NPK Mutiara (n0), 100 kg ha-1 atau 10 g tanaman-1 (n1), 200 kg ha-1 atau 20 g tanaman-1 (n2), dan 300 kg ha-1 atau 30 g tanaman-1 (n3).Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk Petroganik       berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap panjang tanaman umur 20 dan 60    hari setelah tanam, umur tanaman saat berbunga, umur tanaman saat panen, diameter buah, berat per buah dan produksi buah. Pemberian pupuk NPK Mutiara berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap panjang tanaman umur 20 dan 60 hari setelah tanam, umur tanaman saat panen, diameter buah, berat per buah dan produksi buah.","PeriodicalId":365599,"journal":{"name":"JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika","volume":"36 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140509577","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOMPOS DAN PUPUK ORGANIK CAIR FORTUNE TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) VARIETAS BONANZA 复合制剂和富顿有机液体制剂对甜玉米(Zea mays saccharata Sturt)杂交品种生长和结果的影响
JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika Pub Date : 2024-01-12 DOI: 10.31293/jakt.v2i1.7276
Benediktus Liah, Abdul Rahmi, Noor Jannah
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOMPOS DAN PUPUK ORGANIK CAIR FORTUNE TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) VARIETAS BONANZA","authors":"Benediktus Liah, Abdul Rahmi, Noor Jannah","doi":"10.31293/jakt.v2i1.7276","DOIUrl":"https://doi.org/10.31293/jakt.v2i1.7276","url":null,"abstract":"Jagung  (Zea mays saccharata) merupakan salah satu komoditas sayuran dan sebagai makanan pokok bagi masyakat Indonesia. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh pupuk kompos dan POC Fortune serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis, dosis pupuk kompos dan konsentrasi POC dan produksi jagung manis.Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus 2020. Lokasi penelitian terletak di Desa Nehas Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimatan Timur.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan pola faktorial 4 x 4 yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah dosis pupuk Kompos (K) yang terdiri atas 4 taraf, yaitu: tanpa pupuk kompos (k0); 4,30 ton/ha setara dengan 1,00 kg/petak (k1); 6,45 ton/ha setara dengan 2,50 kg/petak, (k2); dan 12,89 ton/ha setara dengan 3,00 kg/petak (k3).  Faktor kedua adalah konsentrasi POC Fortune (P) yang terdiri atas 4 taraf, yaitu: tanpa POC Fortune (p0); 2 ml/l air (p1); 4 mI/l air (p2); dan 6 mI/l air (p3).Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kompos berpengaruh tidak nyata, terhadap tinggi tanaman pada umur 15 dan 30 hari setelah tanam, saat keluar bunga jantan, saat keluar bunga betina, panjang tongkol, dan produksi tongkol, tetapi berpengaruh nyata terhadap diameter tongkol.  Produksi tongkol tertinggi dihasilkan pada perlakuan 6,45 ton/ha kompos atau setara dengan 2,50 kg/petak (k2) yaitu 10,92 ton/ha,  perlakuan POC Fortune berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, saat keluar bunga jantan, saat keluar bunga betina, panjang tongkol, diameter tongkol, dan produksi tongkol.  Interaksi antara pupuk kompos dan POC Fortune berpengaruh tidak nyata terhadap parameter penelitian.","PeriodicalId":365599,"journal":{"name":"JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika","volume":"15 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140509518","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK GANDASIL D TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG PREI (Allium porrum L.) SAPI MANDALS 和 GANDASIL D PUPILS 对 PREI CHICKEN PLANT (Allium porrum L.) 生长和结果的影响
JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika Pub Date : 2024-01-12 DOI: 10.31293/jakt.v2i1.7452
RB Lasah Liah
{"title":"PENGARUH PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK GANDASIL D TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG PREI (Allium porrum L.)","authors":"RB Lasah Liah","doi":"10.31293/jakt.v2i1.7452","DOIUrl":"https://doi.org/10.31293/jakt.v2i1.7452","url":null,"abstract":"Keberhasilan suatu tanaman ditentukan oleh media tanam. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang sapi dan pupuk Gandasil D terhadap pertumbuhan tanaman bawang prei, juga untuk mengetahui dosis pupuk kandang sapi dan pupuk Gandasil D yang tepat terhadap perumbuhan tanaman bawang prei.Penelitian dilakukan selama 3 bulan, mulai bulan April 2022 sampai dengan bulan Juni 2022 terhitung mulai dari persiapan media tanam, pemberian pupuk, penanaman, hingga pemanenan dan pengambilan data. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kampung Ujoh Bilang RT 03. Kabupaten Mahakam Hulu.Penelitian menggunakan rancangan percobaan dengan analisis faktorial 4 x 4 dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang diulang sebanyak 5 kali. Terdiri atas 2 faktor perlakuan. Faktor I, Dosis Pupuk Kandang Sapi (K) terdiri dari atas 4 taraf, yaitu: tanpa pupuk kandang sapi atau kontrol (k0), dosis pupuk 200 g/polibag (k1), dosis pupuk 400 g/polibag (k2), dan dosis pupuk 600 g/polibag (k3). Faktor II, Konsentrasi Pupuk Gandasil D (G)), terdiri atas 4 taraf, yaitu: tanpa pupuk gandasil D atau kontrol (g0), konsentrasi 2 ml/l.air (g1), konsentrasi 4 ml/l.air (g2), dan konsentrasi 6 ml/l.air (g3).      Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan pupuk kandang sapi (K) berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, panjang akar dan bobot tanaman. Bobot tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan pupuk kandang sapi dengan dosis 600 g/polibag (k3), yaitu 90,05 g. Sedangkan bobot tanaman terendah terdapat pada perlakuan tanpa pupuk kandang sapi atau kontrol (k0), yaitu 45,35 g.Perlakuan pupuk Gandasil D (G) tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun, jumlah anakan, panjang akar dan bobot tanaman. Bobot tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan konsentrasi 6 g/li.air pupuk Gandasil D (g3), yaitu 79,90 g. Sedangkan Bobot tanaman terendah terdapat pada perlakuan tanpa pupuk Gandasil D atau kontrol (g0), yaitu 60,95 g.Interaksi perlakuan pupuk kandang sapi dan pupuk Gandasil D (KxG) tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah anakan. Berpengaruh sangat nyata terhadap panjang akar dan bobot tanaman. Bobot tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan k3g3 (dosis 600 g/polibag pupuk kandang sapi dan konsentrasi 6 g/l.ait pupuk gandasil D), yatu 104,40 g. Sedangkan bobot tanaman terendah terdapat pada perlakuan k0g0 (tanpa pupuk kandang sapi dan pupuk gandasil D), yaitu 36,60 g.","PeriodicalId":365599,"journal":{"name":"JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika","volume":"28 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140510093","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK TRICHOKOMPOS DAN PUPUK PHONSKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) VARIETAS MAXIPRO 叶绿素和PHONSKA肥料对豆科植物的生长和结果的影响。MAXIPRO品种
JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika Pub Date : 2023-07-22 DOI: 10.31293/jakt.v1i2.7021
Edy Marizqy Trosian, Abdul Rahmi, Akas Pinaringan Sujalu
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN PUPUK TRICHOKOMPOS DAN PUPUK PHONSKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) VARIETAS MAXIPRO","authors":"Edy Marizqy Trosian, Abdul Rahmi, Akas Pinaringan Sujalu","doi":"10.31293/jakt.v1i2.7021","DOIUrl":"https://doi.org/10.31293/jakt.v1i2.7021","url":null,"abstract":"Buncis telah dibudidayakan di seluruh dunia, baik di wilayah yang beriklim subtropis maupun tropis, termasuk Indonesia. Buncis sebagai sayuran yang banyak di konsumsi masyarakat Indonesia cocok untuk dibudidayakan karena kebutuhan konsumsi yang meningkat. Tujuan penelitian untuk megetahui Pengaruh pupuk Trichokompos dan Phonska serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis varietas Maxipro. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-September 2018. Lokasi penelitian terletak di Desa Muara Kaman Ilir. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan analisis factorial 4 x 4 dan terdiri atas 3 ulangan (blok). Faktor pertama adalah dosis pupuk Trichokompos (t) yang terdiri atas 4 taraf, yaitu : (t0) : Tanpa Pupuk Trichokompos (kontrol), (t1) : 5 ton/ha setara dengan 1,25 kg/petak, (t2) : 10 ton/ha setara dengan 2,5 kg/petak, (t3) : 15 ton/ha setara dengan 3,75 kg/petak. Faktor kedua adalah dosis pupuk Phonska (p) yang terdiri atas 4 taraf, yaitu : (p0) : tanpa pupuk Phonska (kontrol), (p1) : 300 kg/ ha setara dengan 75 gram/petak, (p2) : 400 kg/ ha setara dengan 100 gram/petak, (p3) : 500 kg/ ha setara dengan 125 gram/petak.Perlakuan pupuk Trichokompos berbeda tidak nyata terhadap panjang tanaman umur 15, 30, 45 hari setelah tanaman, umur keluar bunga dan umur panen, namun berpengaruh sangat nyata terhadap parameter jumlah polong saat panen, berat polong per petak produksi dan produksi polong per hektar. Perlakuan pupuk Phonska berpengaruh tidak nyata terhadap parameter panjang tanaman umur 15, 30, 45 hari setelah tanaman dan umur keluar bunga, berpengaruh nyata pada parameter umur panen dan berpengaruh sangat nyata terhadap parameter jumlah polong saat panen, berat polong per petak produksi, dan produksi polong per hektar.  Interaksi perlakuan antara pupuk Trichokompos dan pupuk Phonska berpengaruh nyata terhadap parameter berat polong per petak.","PeriodicalId":365599,"journal":{"name":"JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134245253","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGENALAN BEBERAPA JENIS MERANTI BERDASARKAN MORFOLOGI DAUN DI BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM HUTAN DIPTEROKARPA (B2P2EHD) SAMARINDA 萨马林达森林生态系统的研究和发展大厅里的叶子形态引入了一些品种
JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika Pub Date : 2023-07-22 DOI: 10.31293/jakt.v1i2.7005
Deyansion Deo Christy, I. Ismail, Heni Emawati
{"title":"PENGENALAN BEBERAPA JENIS MERANTI BERDASARKAN MORFOLOGI DAUN DI BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM HUTAN DIPTEROKARPA (B2P2EHD) SAMARINDA","authors":"Deyansion Deo Christy, I. Ismail, Heni Emawati","doi":"10.31293/jakt.v1i2.7005","DOIUrl":"https://doi.org/10.31293/jakt.v1i2.7005","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengenal jenis-jenis meranti yang ada di persemaian Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa (B2P2EHD) Samarinda melalui morfologi daun.Penelitian ini ini dilaksanakan pada bulan Juli 2018 sampai dengan bulan Oktober 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan melakukan pengamatan langsung pada morfologi daun.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa morfologi daun dari ke 12 jenis meranti yang telah teridentifikasi yaitu: Shorea smithiana, Shorea balangeran, Shorea selanica, Shorea ovalis, Shorea parfivolia, Shorea seminis, Shorea leprosula, Shorea assamica, Shorea macrophylla, Shorea mecistopterix, Shorea laevis, dan Shorea stenoptera memiliki persamaan daun tunggal, bentuk daun jorong atau bulat/bundar telur, ujung daun meruncing atau luncip, pangkal daun rompang atau membulat, tepi daun rata,tulang daun menyirip dan warna daun hijau. Selain memiliki persamaan hasil identifikasi menunjukan perbedaan dari permukaan daun yaitu: Shorea ovalis, Shorea parvifolia, Shorea seminis, dan Shorea macrophylla memiliki permukaan daun gundul. Shorea selanica, Shorea assamica, Shorea mecistopterix dan Shorea stenoptera memiliki permukaan daun licin. Shorea balangeran memiliki permukaan daun mengkilap. Shorea smithiana memiliki permukaan daun berbulu halus. Shorea leprosula memiliki permukaan daun bersisik. Shorea laevis memiliki permukaan daun licin mengkilap.","PeriodicalId":365599,"journal":{"name":"JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126051522","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PUPUK PETROGANIK DAN POC NASA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI BESAR (Capsicum annuum L.) HIBRIDA F1 VARIETAS ARIMBI 85 石化和NASA POC对大型辣椒作物的生长和产量的影响(Capsicum annuum L)。F1品种ARIMBI 85
JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika Pub Date : 2023-07-22 DOI: 10.31293/jakt.v1i2.6891
Charles Wesli, Marisi Napitupulu
{"title":"PENGARUH PUPUK PETROGANIK DAN POC NASA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI BESAR (Capsicum annuum L.) HIBRIDA F1 VARIETAS ARIMBI 85","authors":"Charles Wesli, Marisi Napitupulu","doi":"10.31293/jakt.v1i2.6891","DOIUrl":"https://doi.org/10.31293/jakt.v1i2.6891","url":null,"abstract":"Cabai merupakan sayuran yang dikonsumsi setiap saat dengan harga yang cukup menjanjikan bagi petani cabai.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk Petroganik dan POC Nasa serta interaksinya, serta mengetahui dosis pupuk Petroganik dan POC Nasa yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman cabai besar (Capsium annum L) varietas F1 Arimbi 85 yang lebih baik.Penelitian dilaksanakan di Desa Loa Duri Ilir Kecamatan, Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x4 yang diulang sebanyak 4 (empat) kali. Ada 2 faktor perlakuan. Faktor pertama pupuk Petroganik (K), terdiri atas 4 taraf, yaitu :=  0 g  pupuk Petroganik atau kontrol (k0), 50 g pupuk Petroganik/tanaman (k1), 100 g pupuk Petroganik/tanaman (k2), dan 150 g pupuk Petroganik/tanaman (k3). Faktor kedua POC Nasa, terdiri atas 4 taraf, yaitu : tanpa POC Nasa (h0), konsentrasi POC Nasa 2 ml/l.air (h­1), konsentrasi POC Nasa 4 ml/l air (h2), dan konsentrasi POC Nasa 6 ml/l.air (h3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk Petroganik (K) berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 2 minggu, umur 4 minggu dan umur 6 minggu setelah tanam, jumlah buah dan berat buah/tanaman. Perlakuan pupuk POC NaSa (H) berpengaruh sangat nyata pada tinggi tanaman umur 4 minggu dan 6 minggu setelah tanam, jumlah buah/tanaman dan berat buah/tanaman. Interaksi perlakuan pupuk Petroganik dan POC Nasa (KxH) berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 4 minggu, umur 6 minggu dan umur 8 minggu setelah tanam.","PeriodicalId":365599,"journal":{"name":"JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika","volume":"480 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127000046","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PUPUK ORGANIK TANIJAU DAN GANDASIL B TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SEMANGKA (Citrulus vulgaris Schard) VARIETAS BAGINDA F1 tanicus和GANDASIL B有机肥料对西瓜的生长和产量的影响
JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika Pub Date : 2023-07-18 DOI: 10.31293/jakt.v1i2.6890
Alamsyah Alamsyah, Helda Syahfari, Noor Jannah
{"title":"PENGARUH PUPUK ORGANIK TANIJAU DAN GANDASIL B TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SEMANGKA (Citrulus vulgaris Schard) VARIETAS BAGINDA F1","authors":"Alamsyah Alamsyah, Helda Syahfari, Noor Jannah","doi":"10.31293/jakt.v1i2.6890","DOIUrl":"https://doi.org/10.31293/jakt.v1i2.6890","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk Gandasil B dan Tanijau serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman semangka.Penelitian ini dilakukan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian dilaksanakan bulan April 2018 sampai bulan Juni 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola Faktorial 3 x 3 yang diulang sebanyak 3 (tiga) kali. Faktor Pertama adalah Pupuk Gandasil B (G) yang terdiri dari 3 (tiga) taraf yaitu: tanpa dosis Gandasil B (g0), 1 g/liter pupuk Gandasil B (g1), 3 g/liter pupuk Gandasil B (g2). Faktor kedua adalah dosis Tanijau (T) yang terdiri dari 3 (tiga) taraf yaitu tanpa dosis Tanijau (t0), 1 kg/tanaman pupuk Tanijau (t1), 3 kg/tanaman pupuk Tanijau (t2).Perlakuan Pupuk Tanijau berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 20, 40, 60 hari setelah tanam, berat buah per tanaman, dan diameter buah pertanaman.Namun, berpengaruh tidak nyata dengan umur berbunga dan umur panen. Berat buah tertinggi per tanaman dihasilkan pada perlakuana t2 (dosis 3 kg/tanaman) yaitu 70,47 ton/ha, Sedangkan yang teren dah terdapat pada perlakuan t0 ( tanpa dosis Pupuk Tanijau) yaitu 51,91 ton/ha.Perlakuan Gandasil B berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 20, 40, 60 hari setelah tanam, berat buah per tanaman dan diameter buah per tanaman. Namun, berpengaruh tidak nyata dengan umur berbunga dan umur panen. Berat buah tertinggi per tanaman dihasilkan pada perlakuan g2 (dosis 3 g/liter) yaitu 64,52 ton/ha, Sedangkan yang terendah terdapat pada perlakuan g0 ( tanpa dosis Gandasil B) yaitu 57,56 ton/ha.Interkasi perlakuan Pupuk Tanjau (T) x Gandasil B (G) berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 20, 40, 60 hari setelah tanam, berat buah per tanaman, dan diameter buah per tanaman. Namun, berpengaruh tidak nyata dengan umur berbunga dan umur panen.","PeriodicalId":365599,"journal":{"name":"JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127991789","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信