{"title":"PENGARUH PUPUK PETROGANIK DAN POC NASA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI BESAR (Capsicum annuum L.) HIBRIDA F1 VARIETAS ARIMBI 85","authors":"Charles Wesli, Marisi Napitupulu","doi":"10.31293/jakt.v1i2.6891","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cabai merupakan sayuran yang dikonsumsi setiap saat dengan harga yang cukup menjanjikan bagi petani cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk Petroganik dan POC Nasa serta interaksinya, serta mengetahui dosis pupuk Petroganik dan POC Nasa yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman cabai besar (Capsium annum L) varietas F1 Arimbi 85 yang lebih baik.Penelitian dilaksanakan di Desa Loa Duri Ilir Kecamatan, Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x4 yang diulang sebanyak 4 (empat) kali. Ada 2 faktor perlakuan. Faktor pertama pupuk Petroganik (K), terdiri atas 4 taraf, yaitu := 0 g pupuk Petroganik atau kontrol (k0), 50 g pupuk Petroganik/tanaman (k1), 100 g pupuk Petroganik/tanaman (k2), dan 150 g pupuk Petroganik/tanaman (k3). Faktor kedua POC Nasa, terdiri atas 4 taraf, yaitu : tanpa POC Nasa (h0), konsentrasi POC Nasa 2 ml/l.air (h1), konsentrasi POC Nasa 4 ml/l air (h2), dan konsentrasi POC Nasa 6 ml/l.air (h3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk Petroganik (K) berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 2 minggu, umur 4 minggu dan umur 6 minggu setelah tanam, jumlah buah dan berat buah/tanaman. Perlakuan pupuk POC NaSa (H) berpengaruh sangat nyata pada tinggi tanaman umur 4 minggu dan 6 minggu setelah tanam, jumlah buah/tanaman dan berat buah/tanaman. Interaksi perlakuan pupuk Petroganik dan POC Nasa (KxH) berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 4 minggu, umur 6 minggu dan umur 8 minggu setelah tanam.","PeriodicalId":365599,"journal":{"name":"JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika","volume":"480 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31293/jakt.v1i2.6891","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Cabai merupakan sayuran yang dikonsumsi setiap saat dengan harga yang cukup menjanjikan bagi petani cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk Petroganik dan POC Nasa serta interaksinya, serta mengetahui dosis pupuk Petroganik dan POC Nasa yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman cabai besar (Capsium annum L) varietas F1 Arimbi 85 yang lebih baik.Penelitian dilaksanakan di Desa Loa Duri Ilir Kecamatan, Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x4 yang diulang sebanyak 4 (empat) kali. Ada 2 faktor perlakuan. Faktor pertama pupuk Petroganik (K), terdiri atas 4 taraf, yaitu := 0 g pupuk Petroganik atau kontrol (k0), 50 g pupuk Petroganik/tanaman (k1), 100 g pupuk Petroganik/tanaman (k2), dan 150 g pupuk Petroganik/tanaman (k3). Faktor kedua POC Nasa, terdiri atas 4 taraf, yaitu : tanpa POC Nasa (h0), konsentrasi POC Nasa 2 ml/l.air (h1), konsentrasi POC Nasa 4 ml/l air (h2), dan konsentrasi POC Nasa 6 ml/l.air (h3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk Petroganik (K) berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 2 minggu, umur 4 minggu dan umur 6 minggu setelah tanam, jumlah buah dan berat buah/tanaman. Perlakuan pupuk POC NaSa (H) berpengaruh sangat nyata pada tinggi tanaman umur 4 minggu dan 6 minggu setelah tanam, jumlah buah/tanaman dan berat buah/tanaman. Interaksi perlakuan pupuk Petroganik dan POC Nasa (KxH) berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 4 minggu, umur 6 minggu dan umur 8 minggu setelah tanam.