{"title":"PENGARUH PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK GANDASIL D TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG PREI (Allium porrum L.)","authors":"RB Lasah Liah","doi":"10.31293/jakt.v2i1.7452","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keberhasilan suatu tanaman ditentukan oleh media tanam. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang sapi dan pupuk Gandasil D terhadap pertumbuhan tanaman bawang prei, juga untuk mengetahui dosis pupuk kandang sapi dan pupuk Gandasil D yang tepat terhadap perumbuhan tanaman bawang prei.Penelitian dilakukan selama 3 bulan, mulai bulan April 2022 sampai dengan bulan Juni 2022 terhitung mulai dari persiapan media tanam, pemberian pupuk, penanaman, hingga pemanenan dan pengambilan data. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kampung Ujoh Bilang RT 03. Kabupaten Mahakam Hulu.Penelitian menggunakan rancangan percobaan dengan analisis faktorial 4 x 4 dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang diulang sebanyak 5 kali. Terdiri atas 2 faktor perlakuan. Faktor I, Dosis Pupuk Kandang Sapi (K) terdiri dari atas 4 taraf, yaitu: tanpa pupuk kandang sapi atau kontrol (k0), dosis pupuk 200 g/polibag (k1), dosis pupuk 400 g/polibag (k2), dan dosis pupuk 600 g/polibag (k3). Faktor II, Konsentrasi Pupuk Gandasil D (G)), terdiri atas 4 taraf, yaitu: tanpa pupuk gandasil D atau kontrol (g0), konsentrasi 2 ml/l.air (g1), konsentrasi 4 ml/l.air (g2), dan konsentrasi 6 ml/l.air (g3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan pupuk kandang sapi (K) berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, panjang akar dan bobot tanaman. Bobot tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan pupuk kandang sapi dengan dosis 600 g/polibag (k3), yaitu 90,05 g. Sedangkan bobot tanaman terendah terdapat pada perlakuan tanpa pupuk kandang sapi atau kontrol (k0), yaitu 45,35 g.Perlakuan pupuk Gandasil D (G) tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun, jumlah anakan, panjang akar dan bobot tanaman. Bobot tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan konsentrasi 6 g/li.air pupuk Gandasil D (g3), yaitu 79,90 g. Sedangkan Bobot tanaman terendah terdapat pada perlakuan tanpa pupuk Gandasil D atau kontrol (g0), yaitu 60,95 g.Interaksi perlakuan pupuk kandang sapi dan pupuk Gandasil D (KxG) tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah anakan. Berpengaruh sangat nyata terhadap panjang akar dan bobot tanaman. Bobot tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan k3g3 (dosis 600 g/polibag pupuk kandang sapi dan konsentrasi 6 g/l.ait pupuk gandasil D), yatu 104,40 g. Sedangkan bobot tanaman terendah terdapat pada perlakuan k0g0 (tanpa pupuk kandang sapi dan pupuk gandasil D), yaitu 36,60 g.","PeriodicalId":365599,"journal":{"name":"JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika","volume":"28 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31293/jakt.v2i1.7452","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Keberhasilan suatu tanaman ditentukan oleh media tanam. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang sapi dan pupuk Gandasil D terhadap pertumbuhan tanaman bawang prei, juga untuk mengetahui dosis pupuk kandang sapi dan pupuk Gandasil D yang tepat terhadap perumbuhan tanaman bawang prei.Penelitian dilakukan selama 3 bulan, mulai bulan April 2022 sampai dengan bulan Juni 2022 terhitung mulai dari persiapan media tanam, pemberian pupuk, penanaman, hingga pemanenan dan pengambilan data. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kampung Ujoh Bilang RT 03. Kabupaten Mahakam Hulu.Penelitian menggunakan rancangan percobaan dengan analisis faktorial 4 x 4 dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang diulang sebanyak 5 kali. Terdiri atas 2 faktor perlakuan. Faktor I, Dosis Pupuk Kandang Sapi (K) terdiri dari atas 4 taraf, yaitu: tanpa pupuk kandang sapi atau kontrol (k0), dosis pupuk 200 g/polibag (k1), dosis pupuk 400 g/polibag (k2), dan dosis pupuk 600 g/polibag (k3). Faktor II, Konsentrasi Pupuk Gandasil D (G)), terdiri atas 4 taraf, yaitu: tanpa pupuk gandasil D atau kontrol (g0), konsentrasi 2 ml/l.air (g1), konsentrasi 4 ml/l.air (g2), dan konsentrasi 6 ml/l.air (g3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan pupuk kandang sapi (K) berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, panjang akar dan bobot tanaman. Bobot tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan pupuk kandang sapi dengan dosis 600 g/polibag (k3), yaitu 90,05 g. Sedangkan bobot tanaman terendah terdapat pada perlakuan tanpa pupuk kandang sapi atau kontrol (k0), yaitu 45,35 g.Perlakuan pupuk Gandasil D (G) tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun, jumlah anakan, panjang akar dan bobot tanaman. Bobot tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan konsentrasi 6 g/li.air pupuk Gandasil D (g3), yaitu 79,90 g. Sedangkan Bobot tanaman terendah terdapat pada perlakuan tanpa pupuk Gandasil D atau kontrol (g0), yaitu 60,95 g.Interaksi perlakuan pupuk kandang sapi dan pupuk Gandasil D (KxG) tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah anakan. Berpengaruh sangat nyata terhadap panjang akar dan bobot tanaman. Bobot tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan k3g3 (dosis 600 g/polibag pupuk kandang sapi dan konsentrasi 6 g/l.ait pupuk gandasil D), yatu 104,40 g. Sedangkan bobot tanaman terendah terdapat pada perlakuan k0g0 (tanpa pupuk kandang sapi dan pupuk gandasil D), yaitu 36,60 g.