{"title":"Pengukuran Kelayakan Simulator Forensik Digital Menggunakan Metode Multimedia Mania","authors":"E. Nugroho, Irawan Afrianto, Rini Nuraini Sukmana","doi":"10.30812/matrik.v21i2.1556","DOIUrl":"https://doi.org/10.30812/matrik.v21i2.1556","url":null,"abstract":"Pengujian kelayakan suatu media pembelajaran merupakan hal yang penting dilakukan untuk menjamin keberlangsungan, keberlanjutan dan keterikatan (engagement) antara aplikasi dengan penggunanya. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji kelayakan dari aplikasi simulator forensik digital sebagai media ajar untuk menginvestigasi keamanan sistem pada lingkungan jaringan komputer menggunakan metode multimedia mania. Bidang jaringan komputer dan internet merupakan lingkungan yang memiliki kerentanan yang sangat tinggi, dimana berbagai macam jenis eksploitasi terhadap lingkungan ini sering terjadi dan menyebabkan kerugian yang besar, sehingga pembelajaran pada bidang ini menjadi suatu hal yang penting dilingkungan sekolah, khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan bidang teknik dan jaringan komputer serta informatika. Multimedia mania merupakan suatu metode pengukuran kelayakan berupa rubrik yang menilai aspek-aspek teknis pada aplikasi multimedia. Rubrik ini digunakan untuk menggali lebih banyak informasi terkait keselarasan media pembelajaran dengan kebutuhan dan kenyamanan pengguna. Penilaian pada rubrik ini terdiri dari 5 aspek penting, yaitu mekanisme, elemen multimedia, struktur informasi, dokumentasi, dan kualitas konten multimedia. Hasil pengujian kelayakan simulator forensik digital di 4 sekolah menegah kejuruan mendapatkan nilai kelayakan sebesar 89,22% dari ahli media dan 96,55% dari penilaian siswa. Hasil ini menunjukkan bahwa simulator forensik digital layak untuk dijadikan sebagai media pembelajaran dan bahan ajar multimedia pada bidang investigasi keamanan jaringan komputer.","PeriodicalId":364657,"journal":{"name":"MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117062422","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Evaluation of Basic Principles of Information Security at University Using COBIT 5","authors":"Khairunnisak Nur Isnaini, Didit Suhartono","doi":"10.30812/matrik.v21i2.1311","DOIUrl":"https://doi.org/10.30812/matrik.v21i2.1311","url":null,"abstract":"Information security issues commonly arise in a company and institution, including those in University. Some of the threats and attacks are unauthorized access, system user accountability, and logical and physical issues. This study reveals the obedience rate of the information security principle in Universitas Amikom Purwokerto and provides a recovery strategy. The domains being used were APO13, DSS5, and MEA3. The researcher employed a descriptive quantitative method by having documentation, interview, and administering a questionnaire to the respondents. The respondents were 83 employees who got selected by using the purposive sampling technique. The result shows that the capability level is in level 3, known as the established process. It means that the employees have applied the current procedure, even though they have not applied information security management. The proposed refinement strategy emphasizes the security policy, classification and asset management, physics and environment security, and business continuity management. The gap can be fixed by implementing the proposed refinement strategy. Future researchers may evaluate obedience based on the identified variables by keeping the standard in mind.","PeriodicalId":364657,"journal":{"name":"MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130521084","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sri Ayu Rosiva Srg, M. Zarlis, Wanayumini Wanayumini
{"title":"Identifikasi Citra Daun dengan GLCM (Gray Level Co-Occurence) dan K-NN (K-Nearest Neighbor)","authors":"Sri Ayu Rosiva Srg, M. Zarlis, Wanayumini Wanayumini","doi":"10.30812/matrik.v21i2.1572","DOIUrl":"https://doi.org/10.30812/matrik.v21i2.1572","url":null,"abstract":"Banyaknya jenis tanaman yang bentuknya hampir mirip sangat menyulitkan masyarakat Indonesia dalam melakukan klasifikasi ataupun pengelompokkan dan banyaknya penelitian sistem klasifikasi daun tanaman yang menghasilkan akurasi yang rendah tidak mencapai 90%. Maka diperlukan sistem klasifikasi yang lebih akurat dan performance yang menghasilkan tingkat kesalahan kecil. Berdasarkan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini akan membangun sistem klasifikasi jenis tanaman berdasarkan citra daun dengan sistem yang akurat dan tingkat kesalahan yang minimal kecil sehinga dapat digunakan untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pengenalan ataupun pengelompokkan jenis tanaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah GLCM (Gray Level Co-Occurence) untuk ekstraksi ciri dan K-NN (K-Nearest Neighbor) untuk klasifikasi. Tahapan penelitian terdiri dari pre-processing, ektraksi ciri, dan klasifikasi. Tahap pre-processing melakukan resize citra RGB lalu dikonversi ke Grayscale. Tahap ektraksi ciri menggunakan metode GLCM diambil ciri dari empat fitur entrophy, homogeneity, energy dan contras dengan sudut 0o, 45o, 90o dan 135o. Tahap klasifikasi dengan K-NN. Sistem klasifikai dengan K-NN memperlihatkan bahwa akurasi terbaik dengan penggunaan nilai ketetanggan k =1 mencapai 98%.","PeriodicalId":364657,"journal":{"name":"MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131222658","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anthony Anggrawan, D. Kurnianingsih, Christofer Satria
{"title":"Sistem Aplikasi Cerdas Klasterisasi Penerima Bantuan Covid-19","authors":"Anthony Anggrawan, D. Kurnianingsih, Christofer Satria","doi":"10.30812/matrik.v21i2.1716","DOIUrl":"https://doi.org/10.30812/matrik.v21i2.1716","url":null,"abstract":"Wabah Covid-19 berakibat pada krisis ekonomi masyarakat dan menciptakan kemiskinan dan pengangguran. Hal ini menyebabkan pemerintah Indonesia turun tangan memberikan bantuan Covid-19 bagi masyarakat yang paling terdampak buruk. Namun yang menjadi kesulitan adalah dalam menentukan dengan tepat serta benar kandidat yang layak dan yang tidak layak sebagai penerima bantuan yang masih dilakukan secara manual. Karenanya dibutuhkan solusi untuk mengatasinya. Itulah sebabnya penelitian ini bertujuan membangun sistem dan aplikasi cerdas yang bisa melakukan pengklasterkan kandidat penerima bantuan Covid-19 yang layak, kurang layak dan tidak layak sebagai penerima bantuan Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk klasterisasi adalah metode data mining k-means. Hasil penelitian ini adalah pengklasteran kelayakan penerima bantuan Covid-19 terbagi dalam klaster C0 (penerima bantuan yang layak) sebanyak 53, klaster C1 (cukup layak menerima bantuan) sebanyak 71, dan klaster yang tidak layak sebagai penerima bantuan (C2) sebanyak 76 dari 200 data pengujian. Aplikasi cerdas ang dibangun juga menunjukkan hasil yang sama dengan pengklasteran yang di lakukan dengan menerapakan metode k-means, sehingga aplikasi cerdas yang dibangun berguna untuk komputerisasi klasterisasi yang layak, kurang layak dan tidak layak sebagai penerima bantuan Covid-19.","PeriodicalId":364657,"journal":{"name":"MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133576640","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
F. Riandari, Hengki Tamando Sihotang, Husain Husain
{"title":"Forecasting the Number of Students in Multiple Linear Regressions","authors":"F. Riandari, Hengki Tamando Sihotang, Husain Husain","doi":"10.30812/matrik.v21i2.1348","DOIUrl":"https://doi.org/10.30812/matrik.v21i2.1348","url":null,"abstract":"The most important element of higher education was students, therefore every university must continue to improve services in the future, and one of them was by using decision support. This case could be done by utilizing the University of Big Data. Predicting the number of prospective students in higher education was done by utilizing data mining and multiple linear regression approaches. By using 2 independent variables, namely administration costs (X1), accreditation score (X2), and the number of students who was registered each year as dependent variable (Y). For the test data, it used database for the last 13 years. By using multiple linear regression, the intercept value was sought and the coefficient of determination until the regression coefficient was obtained with the equation Y = 45.28 + -0.02.X1 + 121.58.X2, noted that if X2 was constant, the increasing of one unit was in X1 would have the effect of increasing -0.02 units on Y. Secondly, if X1 was constant, the increasing of one unit was in X2, would have the effect of increasing 121.58 units in Y. Thirdly, if X1 and X2 were equal to zero, the magnitude of Y was 45.28 units. Therefore, the proposed approach could be provided the acceptable predictive results.","PeriodicalId":364657,"journal":{"name":"MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133900826","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maria Adelvin Londa, Yohanes Ardianus Wee, Melky Radja
{"title":"Implementasi Sistem Informasi Monitoring Disposisi Surat Masuk dan Surat Keluar Berbasis Website","authors":"Maria Adelvin Londa, Yohanes Ardianus Wee, Melky Radja","doi":"10.30812/matrik.v21i2.1443","DOIUrl":"https://doi.org/10.30812/matrik.v21i2.1443","url":null,"abstract":"Badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) kabupaten Ende merupakan suatu instansi pemerintah yang berhubungan langsung dengan aktivitas pendisposisian surat masuk dan surat keluar yang saat ini masih menggunakan cara manual dengan mencatat ke dalam buku besar sehingga menimbulkan masalah tulisan surat sulit dibaca, data surat mudah rusak dan hilang. Sistem informasi monitoring disposisi surat masuk dan surat keluar berbasis website bertujuan untuk membantu tahapan pendisposisian surat masuk dan surat keluar terkomputerisasi menggunakan jaringan internet. Penelitian ini membantu badan perencanaan pembangunan daerah kabupaten Ende dalam hal monitoring proses pendisposisian surat masuk dan surat keluar agar dapat berjalan dengan efektif dan efisisen. Metodologi perancangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah System Development Life Cycle (SDLC). Dalam penelitian ini juga digunakan 2 metodologi pengujian sistem yakni pengujian system usability scale (SUS) dan task skenario. Hasil penelitian terhadap 7 orang responden dalam penggunaan sistem informasi monitoring disposisi surat masuk dan surat keluar berbasis website diketahui skor SUS rata-rata 82,1 dengan interpretasi kategori grade B dan dapat diterimah (acceptable). Sedangkan hasil dari pengujian task skenario terhadap 7 partisipan diperoleh tingkat keberhasilan task adalah 100% yang berarti partisipan tersebut dapat menyelesaikan semua task, dengan begitu dapat disimpulkan sistem tersebut dapat digunakan dengan mudah oleh pengguna.","PeriodicalId":364657,"journal":{"name":"MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128114023","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Purnawarman Musa, E. P. Wibowo, Saiful Bahri Musa, Iqbal Baihaqi
{"title":"Pelican Crossing System for Control a Green Man Light with Predicted Age","authors":"Purnawarman Musa, E. P. Wibowo, Saiful Bahri Musa, Iqbal Baihaqi","doi":"10.30812/matrik.v21i2.1508","DOIUrl":"https://doi.org/10.30812/matrik.v21i2.1508","url":null,"abstract":"Traffic lights are generally used to regulate the control flow of traffic at an intersection from all directions, including a pelican crossing system with traffic signals for pedestrians. There are two facilities for walker crossing, namely using a pedestrian bridge and a zebra cross. In general, the traffic signals of the pelican crossing system are a fixed time, whereas other pedestrians need \"green man\" traffic lights with duration time arrangement. Our research proposes a prototype intelligent pelican crossing system for somebody who crosses the road at zebra crossings, but the risk of falling while crossing is not expected, especially in the elderly age group or pedestrians who are pregnant or carrying children. On the other hand, the problem is that the average step length or stride length (distance in centimeter), cadence or walking rate (in steps per minute), and the possibility of accidents are very high for pedestrians to make sure do crossing during the lights “green man”. The new idea of our research aims to set the adaptive time arrangement on the pelican crossing intelligent system of the traffic lights “green man” based on the age of the pedestrians with artificial intelligence using two combined methods of the FaceNet and AgeNet. The resulting measure can predict the age of pedestrians of the training dataset of 66.67% and testing prototype in real-time with participants on the pelican crossing system of 73% (single face) and 76% (multi faces).","PeriodicalId":364657,"journal":{"name":"MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117016142","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit 4.1","authors":"Khairul Imtihan, Muhamad Rodi, M. Ashari, Mohamad Taufan Asri Zaen, Khairan Marzuki","doi":"10.30812/matrik.v21i2.1569","DOIUrl":"https://doi.org/10.30812/matrik.v21i2.1569","url":null,"abstract":"Penerapaan teknologi informasi pada sebuah organisasi atau dalam proses bisnis suatu instansi adalah aset yang sangat berharga, dimana peranan teknologi informasi mampu mengubah kinerja para pekerja atau karyawan. Penerapan teknologi informasi yang signifikan ini tentu harus diimbangi dengan pengaturan dan pengelolaan yang tepat, sehingga kerugian-kerugian yang mungkin akan terjadi dapat dihindari atau diminimalisir semaksimal mungkin maka di perlukan audit. Proses audit bertujuan untuk menilai kinerja teknologi informasi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lombok Tengah menggunakan Framework COBIT 4.1 yang terdiri dari 5 tahapan yakni identifikasi business goals, identifikasi information technology (IT) goald, identifikasi information technology (IT) process, identifikasi control objectives, dan perhitungan maturity level. Hasil proses audit berupa rekomendasi dan perbaikan teknologi informasi. Berdasarkan hasil audit didapatkan hasil penerapan information technology governance, rata-rata 3. Pada maturity level ini, secara keseluruhan proses penerapan IT governance berada pada skala 3, yaitu defined prosess, merupakan tahap dimana selurus proses telah didokumentasikan melalui pelatihan serta dilaksanakan sesuai dengan metode pengembangan sistem terkomputerisasi yang baik, namun belum ada evaluasi terhadap sistem tersebut sehingga mungkin akan terjadi penyimpangan, terdapat 12 information technology process berada pada level defined prosess dan 2 berada pada level repeatable.","PeriodicalId":364657,"journal":{"name":"MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer","volume":"272 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130895555","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dedi Saputra, Haryani Haryani, Artika Surniadari, M. Martias, Fajar Akbar
{"title":"Sistem Informasi Bimbingan Tugas Akhir Mahasiswa Berbasis Website Menggunakan Metode Waterfall","authors":"Dedi Saputra, Haryani Haryani, Artika Surniadari, M. Martias, Fajar Akbar","doi":"10.30812/matrik.v21i2.1591","DOIUrl":"https://doi.org/10.30812/matrik.v21i2.1591","url":null,"abstract":"Tugas akhir merupakan salah satu syarat menyelesaikan masa studi bagi mahasiswa melalui proses pembimbingan oleh dosen pembimbing yang akan mengarahkan dan memberikan masukan mulai dari awal sampai dengan sistem pelaporan akhir. Pembimbingan biasanya dilakukan dengan metode tatap muka sesuai jadwal yang ditetapkan oleh dosen pembimbing. Metode ini menjadi kurang efektif dan optimal karena mahasiswa dan dosen pembimbing terkendala kecocokan waktu bimbingan, apalagi dimasa pandemi saat ini yang dibatasi dengan aturan protokol kesehatan yang harus dipenuhi. Tujuan dari penelitian ini membangun sebuah aplikasi sistem informasi bimbingan tugas akhir secara online berbasis website yang diharapkan dapat memudahkan proses pelaksanaan bimbingan tugas akhir khususnya Mahasiswa Program Diploma dari awal sampai akhir dengan Dosen pembimbing. Sistem ini dibuat menggunakan metode Waterfall menggunakan empat tahapan yaitu analisa kebutuhan, desain sistem, pembuatan kode program, dan pengujian sistem. Hasil pengujian fungsi dari aplikasi yang dibuat menggunakan blackbox testing menyatakan bahwa aplikasi yang dibuat dinyatakan valid. Hasil pengukuran tingkat kepuasan terhadap pengguna aplikasi menggunakan metode PIECES, diperoleh nilai rata-rata 4,5 ini diartikan bahwa pengguna merasa SANGAT PUAS terhadap aplikasi SISFOTA.","PeriodicalId":364657,"journal":{"name":"MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130520440","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengelompokan Penerima Bantuan Sosial Masyarakat dengan Metode K-Means","authors":"Lalu Ganda Rady Putra, Anthony Anggrawan","doi":"10.30812/matrik.v21i1.1554","DOIUrl":"https://doi.org/10.30812/matrik.v21i1.1554","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Pada umumnya bantuan yang di berikan oleh pemerintah kepada masyarakat terkadang tidak tepat sasaran, karena sebagian masyarakat yang mampu secara ekonomi mendapatkan bantuan sedangkan masih banyak masyarakat yang tidak mampu justru tidak menerima bantuan dari pemerintah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengelompokan penerima bantuan sosial yang layak menerima bantuan dan kurang layak menerima bantuan. Solusi yang di berikan dengan menggunakan tahapan penelitian yaitu pengumpulan data, data preprossesing, implementasi metode klasifikasi dan analisa hasil untuk mengetahui hasil akhir. Analisis yang di gunakan adalah data penerima bantuan sosial yang belum di kelompokan dan berdasarkan hasil dalam pengelompokan penerima bantuan sosial menggunakan metode K–means, dari 257 data terdapat 196 data yang termasuk cluster 1 dengan status penerima bantuan sosial tepat sasaran dan 61 data yang termasuk cluster 2 dengan status penerima bantuan sosial tidak tepat sasaran. Dari hasil analisis data dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu masyarakat yang menerima bantuan sudah tepat sasaran karena mayoritas penerima bantuan diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan dari pemerintah, dimana penerima bantuan bekerja sebagai buruh, tidak memiliki aset dan memiliki penghasilan di bawah Rp 500.000. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":364657,"journal":{"name":"MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115433567","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}