{"title":"Pengelompokan Penerima Bantuan Sosial Masyarakat dengan Metode K-Means","authors":"Lalu Ganda Rady Putra, Anthony Anggrawan","doi":"10.30812/matrik.v21i1.1554","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nPada umumnya bantuan yang di berikan oleh pemerintah kepada masyarakat terkadang tidak tepat sasaran, karena sebagian masyarakat yang mampu secara ekonomi mendapatkan bantuan sedangkan masih banyak masyarakat yang tidak mampu justru tidak menerima bantuan dari pemerintah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengelompokan penerima bantuan sosial yang layak menerima bantuan dan kurang layak menerima bantuan. Solusi yang di berikan dengan menggunakan tahapan penelitian yaitu pengumpulan data, data preprossesing, implementasi metode klasifikasi dan analisa hasil untuk mengetahui hasil akhir. Analisis yang di gunakan adalah data penerima bantuan sosial yang belum di kelompokan dan berdasarkan hasil dalam pengelompokan penerima bantuan sosial menggunakan metode K–means, dari 257 data terdapat 196 data yang termasuk cluster 1 dengan status penerima bantuan sosial tepat sasaran dan 61 data yang termasuk cluster 2 dengan status penerima bantuan sosial tidak tepat sasaran. Dari hasil analisis data dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu masyarakat yang menerima bantuan sudah tepat sasaran karena mayoritas penerima bantuan diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan dari pemerintah, dimana penerima bantuan bekerja sebagai buruh, tidak memiliki aset dan memiliki penghasilan di bawah Rp 500.000. \n \n \n \n","PeriodicalId":364657,"journal":{"name":"MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30812/matrik.v21i1.1554","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Abstract
Pada umumnya bantuan yang di berikan oleh pemerintah kepada masyarakat terkadang tidak tepat sasaran, karena sebagian masyarakat yang mampu secara ekonomi mendapatkan bantuan sedangkan masih banyak masyarakat yang tidak mampu justru tidak menerima bantuan dari pemerintah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengelompokan penerima bantuan sosial yang layak menerima bantuan dan kurang layak menerima bantuan. Solusi yang di berikan dengan menggunakan tahapan penelitian yaitu pengumpulan data, data preprossesing, implementasi metode klasifikasi dan analisa hasil untuk mengetahui hasil akhir. Analisis yang di gunakan adalah data penerima bantuan sosial yang belum di kelompokan dan berdasarkan hasil dalam pengelompokan penerima bantuan sosial menggunakan metode K–means, dari 257 data terdapat 196 data yang termasuk cluster 1 dengan status penerima bantuan sosial tepat sasaran dan 61 data yang termasuk cluster 2 dengan status penerima bantuan sosial tidak tepat sasaran. Dari hasil analisis data dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu masyarakat yang menerima bantuan sudah tepat sasaran karena mayoritas penerima bantuan diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan dari pemerintah, dimana penerima bantuan bekerja sebagai buruh, tidak memiliki aset dan memiliki penghasilan di bawah Rp 500.000.