Potret Pemikiran最新文献

筛选
英文 中文
LIVING QUR’AN DALAM KONTEKS MASYARAKAT PEDESAAN (STUDI PADA MAGISITAS AL-QUR’AN DI DESA MUJUR LOR, CILACAP) 活古兰经生活在农村背景下(在幸运村,西拉卡普研究古兰经的奥秘)
Potret Pemikiran Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.30984/PP.V24I2.1320
Akhmad roja Badrus Zaman
{"title":"LIVING QUR’AN DALAM KONTEKS MASYARAKAT PEDESAAN (STUDI PADA MAGISITAS AL-QUR’AN DI DESA MUJUR LOR, CILACAP)","authors":"Akhmad roja Badrus Zaman","doi":"10.30984/PP.V24I2.1320","DOIUrl":"https://doi.org/10.30984/PP.V24I2.1320","url":null,"abstract":"ABSTRACTThe Qur'an is truly a holy book that contains moral teachings and is a guide for humans to the path that God accepts.  It's just that, when the Qur'an is present and consumed by the community, it experiences various responses that are implemented in various receptions-positioning, the Qur'an in their lives.  The variety of receptions seems to be a concrete indicator of expressions that are often labeled with him, sa> lih {li kulli zama>n wa maka>n or having relevance to various situations and conditions.  This article examines the Qur'an receptions in the community of Mujur Lor Village, Kec.  Kroya, Kab.  Cilacap.  The method used in this research is descriptive-qualitative and included in the type of field research.  In obtaining the data, the researchers use an instrument that is in-depth interviews, observation, and study of the relevant documents. The analysis used by researchers is, as submitted by Mohd. Soehadha, ie the reduction of data, display of data, and conclusion. In clarifying the validity of the data, researchers conducted the extension of participation, and triangulation of sources and methods. From the research carried out, it can be known, among others: 1) Al-Qur'an is positioned by some people of Mujur Lor Village as an object that has magical power; 2) Implications of that view are implemented in their various receptions on the Qur'an, among  others: as a medium of treatment, as a medium of protection from spirits, reject reinforcements, as a medium to facilitate life's problems-such as ease in the death cycle, ease in the delivery process, and requests for the birth of an ideal baby, who inherit the traits of figures in Al-  Qur'an, like Prophet Yunus, Prophet Muhammad, Mary, and so on. Keywords: Reception; Al-Qur’an; Community of Mujur Lor Village ABSTRAKAl-Qur’an pada dasarnya adalah kitab suci yang berisi pelbagai ajaran teologis dan sosial yang menjadi petunjuk bagi manusia menuju ke jalan yang diridhai Tuhan. Hanya saja, ketika Al-Qur’an hadir dan dikonsumsi oleh masyarakat, ia mengalami pelbagai respon yang terimplementasi dalam banyaknya praktik living quran-memposisikan Al-Qur’an di luar kapasitasnya sebagai sebuah teks dalam kehidupan mereka. Fenomena-fenomena tersebut nampaknya dapat menjadi indicator konkret atas ungkapan yang sering dilabelkan kepada Al-Qur’an bahwa ia adalah kitab yang sa>lih{ li kulli zama>n wa maka>n atau memiliki relevansi dengan berbagai situasi dan kondisi. Artikel ini mengkaji praktik living Al-Qur’an di masyarakat Desa Mujur Lor, Kec. Kroya, Kab. Cilacap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif dan termasuk dalam jenis penelitian lapangan. Dalam menggali sumber data, peneliti menggunakan berbagai instrument, seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi atau studi atas dokumen terkait. Analisis yang peneliti gunakan adalah sebagaimana yang disampaikan Mohd. Soehadha, yaitu dengan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Di dalam mengklar","PeriodicalId":350259,"journal":{"name":"Potret Pemikiran","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132317234","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DALAM TRADISI KATOBA PADA MASYARAKAT ETNIS MUNA 民族特征教育的价值在卡通民族社会的传统
Potret Pemikiran Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.30984/PP.V24I2.1288
Ardianto Ardianto, Rukmina Gonibala, Hadirman Hadirman, Adri Lundeto
{"title":"NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DALAM TRADISI KATOBA PADA MASYARAKAT ETNIS MUNA","authors":"Ardianto Ardianto, Rukmina Gonibala, Hadirman Hadirman, Adri Lundeto","doi":"10.30984/PP.V24I2.1288","DOIUrl":"https://doi.org/10.30984/PP.V24I2.1288","url":null,"abstract":"ABSTRACT This study aims to describe the value of national character education in Katoba tradition of Muna ethnic community in Southeast Sulawesi. The research approach is descriptive qualitative. The data was carried out by observation, in-depth interviews, and documentation. The research informants were the leader of Katoba ritual (imamu), traditional leaders and cultural practitioners, and expert informants (academics and Muna culture researchers). The data were analyzed by using the reception, comparison, and description technique. The results showed that the values of character education represented in Katoba tradition that can be transformed into national character education are (1) religious, (2) honesty and trustworthiness, (3) self-esteem, (4) courtesy, (5) love and brotherhood, (6) respect for achievement, (7) enthusiastic and fight (8) discipline, (9) self-control, (10) social care and peace-loving, and (11) independence.Keywords: National character education; Tradition; Katoba; Muna etnicABSTRAKPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai pendidikan karakter bangsa dalam tradisi katoba pada masyarakat etnis Muna di Sulawesi Tenggara. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Informan penelitian, yaitu pelaku tradisi katoba (imamu), tokoh adat dan pelaku budaya, dan informan ahli (akademisi dan peneliti budaya Muna). Data dianalisis dengan teknik resepsi, komparasi, dan deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai-nilai pendidikan karakter yang terepresentasi dalam tradisi katoba yang dapat ditransformasi sebagai pendidikan karakter bangsa ialah nilai (1) religius, (2) jujur dan amanah, (3) harga diri, (4) sopan santun, (5) cinta kasih dan persaudaraan, (6) menghargai prestasi, (7) semangat dan tidak pantang menyerah, (8) disiplin, (9) pengendalian diri, (10) peduli sosial dan cinta damai, dan (11) kemandirian. Kata Kunci: Pendidikan karekter nasional; Tradisi; Katoba; Etnis Muna","PeriodicalId":350259,"journal":{"name":"Potret Pemikiran","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116676855","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MUSLIM JAWA : MASJID, KERATON DAN PASAR
Potret Pemikiran Pub Date : 2020-06-26 DOI: 10.30984/pp.v24i1.1055
Almunauwar Bin Rusli, Ishak Talibo
{"title":"MUSLIM JAWA : MASJID, KERATON DAN PASAR","authors":"Almunauwar Bin Rusli, Ishak Talibo","doi":"10.30984/pp.v24i1.1055","DOIUrl":"https://doi.org/10.30984/pp.v24i1.1055","url":null,"abstract":"This article will look at how the perception of Javanese Muslims in Yogyakarta on Masjid, keraton, and market. This article employs a qualitative descriptive method with a sociological approach. Participatory observations, in-depth interviews, and literature studies were conducted at Malioboro. The result of the research shows that Javanese Muslims in Yogyakarta perceive the Muttaqin Mosque as a moral-spiritual symbol, the Keraton Yogyakarta as a cultural-political symbol and the Beringharjo market as a socio-economic symbol. In summary, Javanese Muslim perceptions above are constructed by five factors that: Alon-alon waton kelakon, nrimo ing pandum, sepi ing pamrih rame ing gawe banter tan mbancengi dhuwur tan ngungkuli, mangan ora mangan asal ngumpul and tuna satak, bathi sanak.Keywords: Javanese Muslim; Masjid; Keraton; MarketPenelitian ini akan melihat bagaimana persepsi Muslim Jawa di Yogyakarta tentang  masjid, keraton dan pasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologis. Pengamatan partisipatif, wawancara mendalam dan studi literatur dilakukan di Malioboro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muslim Jawa di Yogyakarta mempersepsikan Masjid Muttaqin sebagai simbol moral-spiritual, Keraton Yogyakarta sebagai simbol budaya-politik dan pasar Beringharjo sebagai simbol sosial-ekonomi. Kesimpulannya, persepsi Muslim Jawa di atas dikonstruksi oleh lima faktor yaitu alon-alon waton kelakon, nrimo ing pandum, sepi ing pamrih naik gawe banter tan mbancengi dhuwur tan ngungkuli, mangan ora mangan asal ngumpul dan tuna satak, bathi sanak Kata Kunci: Muslim Jawa; Masjid; Keraton; Pasar","PeriodicalId":350259,"journal":{"name":"Potret Pemikiran","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114158813","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Model Pengembangan Short Massage Service (SMS) pada jaringan Seluler 手机网络短信开发模型
Potret Pemikiran Pub Date : 2018-12-31 DOI: 10.30984/PP.V22I2.783
Munir Tubagus
{"title":"Model Pengembangan Short Massage Service (SMS) pada jaringan Seluler","authors":"Munir Tubagus","doi":"10.30984/PP.V22I2.783","DOIUrl":"https://doi.org/10.30984/PP.V22I2.783","url":null,"abstract":"Abstract. Short Massage Service (SMS) is a service that is widely applied to wireless communication systems, allowing it to send messages in alphanumeric form between customer terminals or between customer terminals and external systems such as email, paging, voice mail. In the SMS system, the main mechanism carried out in the system is sending short messages from one customer terminal to another. This can be done thanks to the existence of an entity in the SMS system called Short Message Service Center (SMSC), also called the Message Center (MC). SMSC is a device that performs store tasks and forward short message traffic. It includes determining or searching the route for the final destination of the short message. An SMSC is usually designed to be able to handle short messages from various sources such as Voice Mail System (VMS), Web-based messaging, Email Integration, External Short Messaging Entities (ESME), and others. In interconnecting with entities in wireless communication networks such as Home Location registers (HLR) and Mobile Swicthing Centers (MSC), SMSCs usually always use Signal Transfer Points (STP).  Keywords : Information Technology, Short Message Service, Web-Based, Wireless Networks, Cellular Communication  Abstrak. Layanan Pesan Singkat (SMS) adalah layanan yang secara luas diterapkan pada system komunikasi nirkabel, yang memungkingkannya mengirim pesan dalam bentuk alfanumerik antara terminal pelanggan atau antara terminal pelanggan dan system eksternal seperti email, paging, voice email. Dalam sistem SMS, mekanisme utama yang dilakukan dalam sistem  adalah mengirim pesan singkat dari satu terminal pelanggan ke terminal pelanggan lainnya. Ini bisa dilakukan berkat keberadaan entitas dalam system SMS yang disebut Pusat Layanan Pesan Singkat (SMSC), juga disebut Pusat Pesan (MC). SMSC adalah perangkat yang melakukan tugas menyimpan dan meneruskan lalu lintas pesan singkat. Ini termasuk menentukan atau mencari rute untuk tujuan akhir dari pesan singkat. Sebuah SMSC Biasanya dirancang untuk dapat menanggani pesan singkat dari berbagai sumber seperti Voice Mail Sistem (VMS), pesan berbasis Web, Integrasi Email, Entri Perpesanan Singkat Eksternal (ESME), dan lainnya. Dalam Interkoneksi dengan entitas dalam jaringan komunikasi nirkabel seperti Home Location register (HLR) dan Mobile Switching Centers (MSC), SMSC biasanya selalu menggunakan Signal Transfer Points (STP). Keywords : Informasi Teknologi, Layanan Pesan Singkat, Berbasis Web, Jaringan Nirkabel, Komunikasi Seluler","PeriodicalId":350259,"journal":{"name":"Potret Pemikiran","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126443451","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
MEDIA SOSIAL SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK 社交媒体是一种政治交流策略
Potret Pemikiran Pub Date : 2018-12-31 DOI: 10.30984/pp.v22i1.762
Nur Alfiyani
{"title":"MEDIA SOSIAL SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK","authors":"Nur Alfiyani","doi":"10.30984/pp.v22i1.762","DOIUrl":"https://doi.org/10.30984/pp.v22i1.762","url":null,"abstract":"Abstract. Communication strategy in politics is one of the keys to success in gathering votes. This research aims to determine the political communication strategies used by candidates to obtain votes. This research is a type of qualitative research with descriptive analysis approach. Data obtained through interviews and literature. The result of the study indicate that now, as time goes by and the rapidly development of communication technology, the emergence of new media or social media caused a shift in the campaign. Many used new media during the campaigns to attract as many people as possible and to vote. For example, someone who has a Twitter account and has 150 thousand followers has the power to propagate, because those who read the twit are very much. The 150 thousand readers are more than the readers of the Pikiran Rakyat newspaper, which are only about 75 thousand people. Mudzakkir Ali Djamil Candidates for the Makassar City DPRD use interpersonal communication techniques by utilizing social media, this is because he is aware of the important role of the media to make the public opinion.Keywords: Legislative Candidates, Political Communication, Social Media.Abstrak. Strategi komunikasi dalam politik merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam mengumpulkan suara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi politik yang digunakan oleh caleg untuk dapat memperoleh suara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Data diperoleh melalui wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekarang, seiring berjalannya waktu dan perkembangan tekonologi komunikasi yang juga begitu pesat, munculnya media-media baru atau yang dikenal dengan media sosial menyebabkan terjadinya pergeseran dalam kampanye. Banyak yang menggunakan media sosial pada saat kampanye untuk menarik massa sebanyak-banyaknya dan untuk memilih. Sebagai contoh, seseorang yang memiliki account Twitter dan memiliki 150 ribu follower memiliki kekuatan untuk mempropaganda, karena yang membaca twit-nya sangat banyak. Pembaca 150 ribu itu lebih banyak dari jumlah pembaca surat kabar Pikiran Rakyat yang hanya sekitar 75 ribu orang. Mudzakkir Ali Djamil Caleg DPRD Kota Makassar menggunakan teknik komunikasi interpersonal dengan memanfaatkan mesia sosial, hal ini dikarenakan beliau menyadari akan peran penting media dalam membentuk opini publik.Kata Kunci: Calon Legislatif. Komunikasi Politik, Media Sosial, ","PeriodicalId":350259,"journal":{"name":"Potret Pemikiran","volume":"39 10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126117522","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 19
PROBLEMATIKA PEMERINTAH DALAM MENYONGSONG BONUS DEMOGRAFI DI INDONESIA 政府对印尼经济增长奖金的担忧
Potret Pemikiran Pub Date : 2018-12-31 DOI: 10.30984/PP.V22I2.784
I. K. Konoras, Tria Anggraini Wagiran, Syaifullah Mukhlis
{"title":"PROBLEMATIKA PEMERINTAH DALAM MENYONGSONG BONUS DEMOGRAFI DI INDONESIA","authors":"I. K. Konoras, Tria Anggraini Wagiran, Syaifullah Mukhlis","doi":"10.30984/PP.V22I2.784","DOIUrl":"https://doi.org/10.30984/PP.V22I2.784","url":null,"abstract":"Abstract. Demographic bonuses are a hot issue, although they are still limited to population and economic experts, even among other academics the term bonus demography is still not well known. The study has not reached a legal perspective. Some aspects related to the demographic bonus are the implementation of the Sustainable Development Goals (SDGs) until 2030. While the prediction of achieving demographic bonuses by Indonesia in 2020-2030. The series of periods of achieving the demographic bonus, in the analysis of population experts including economists, still \"shyly\" mentions where the Republic of Indonesia and the Unitary State achieve their welfare. constitutional namely the welfare of society.  Keywords: Demographic Bonus, Sustainable Development, Legal Perspective, Unitary State of the Republic of Indonesia.  Abstrak. Bonus demografi menjadi isu hangat, meskipun masih sebatas di kalangan pakar kependudukan dan ekonomi, bahkan di kalangan akademisi lain istilah bonus demografi masih kurang akrab dikenal. Kajiannya pun belum sampai menyentuh perspektif hukum.  Beberapa aspek berkaitan dengan bonus demografi ialah implementasi tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) hingga tahun 2030. Sementara prediksi pencapaian bonus demografi oleh Indonesia di tahun 2020-2030. Rangkaian periodesasi pencapaian bonus demografi tersebut, pada analisis para pakar kependudukan termasuk para ekonom, masih “malu-malu” menyebutkannya di mana bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai kesejahteraannya, dalam arti kata melalui pencapaian bonus demografi, diharapkan bangsa dan Negara Indonesia dapat mewujudkan amanat konstitusional yakni mensejahterakan masyarakat.   Kata Kunci: Bonus Demografi, Pembangunan Berkelanjutan, Perspektif Hukum, Negara Kesatuan Republik Indonesia.","PeriodicalId":350259,"journal":{"name":"Potret Pemikiran","volume":"12 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129767188","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENDIDIKAN BERBASIS ISLAM DAN MULTIKULTURAL DALAM KELUARGA SEBAGAI PEMBENTUK RELIGIUSITAS PADA ANAK 以伊斯兰为基础的家庭和多元文化的教育是儿童宗教虔诚的典范
Potret Pemikiran Pub Date : 2018-12-31 DOI: 10.30984/pp.v22i2.782
Musdalifah Dachrud, Yusra Yusra
{"title":"PENDIDIKAN BERBASIS ISLAM DAN MULTIKULTURAL DALAM KELUARGA SEBAGAI PEMBENTUK RELIGIUSITAS PADA ANAK","authors":"Musdalifah Dachrud, Yusra Yusra","doi":"10.30984/pp.v22i2.782","DOIUrl":"https://doi.org/10.30984/pp.v22i2.782","url":null,"abstract":"Abstract. This research is motivated by the fact that the role of families in forming religiosity in children is very influential for children’s lives in the future, families, especially parents, are the first means for children to receive socialization. What children will become, parents are very influential, good and bad children in society are also influenced by parental education, especially in instilling Islamic education and multicultural education from an early age. Many people consider parents to be a reflection of children, so that religious and multicultural education given to children is expected to from good religiosity in children. Religiosity has an important role in human life and life, both personality and in groups. The low religiosity in children, illustrates that children still desperately need guidance from various parties, one of the most important is family.    Key Words : Islamic education, multicultural education, family, religiosity  Abstrak. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa peranan keluarga dalam membentuk religiusitas pada anak sangat berpengaruh bagi kehidupan anak di masa yang akan datang, keluarga terutama orang tua merupakan sarana pertama kali bagi anak dalam penerimaan sosialisasi. Anak akan menjadi apa kelak, orang tua sangatlah berpengaruh, baik buruknya anak dalam masyarakat juga dipengaruhi oleh didikan orang tua terutama dalam menanamkan pendidikan Islam dan pendidikan mulikultural sejak usia dini. Masyarakat banyak menganggap orang tua merupakan cerminan anak, sehingga pendidikan agama dan multikultural yang diberikan terhadap anak diharapkan dapat membentuk religiusitas pada anak dengan baik. Religiusitas memiliki peranan penting dalam hidup dan kehidupan manusia, baik secara pribadi maupun secara kelompok. Rendahnya religiusitas pada anak, menggambarkan bahwa anak masih sangat membutuhkan bimbingan dari berbagai pihak salah satunya yang terpenting adalah keluarga.   Kata Kunci : Pendidikan Islam, Pendidikan Multikultural, Keluarga, Religiusitas","PeriodicalId":350259,"journal":{"name":"Potret Pemikiran","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128810654","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
URGENSI HUKUM KEPATUHAN SYARIAH DALAM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
Potret Pemikiran Pub Date : 2018-12-31 DOI: 10.30984/PP.V22I2.781
Siti Rahmi Kasim, Rosdalina Bukido
{"title":"URGENSI HUKUM KEPATUHAN SYARIAH DALAM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA","authors":"Siti Rahmi Kasim, Rosdalina Bukido","doi":"10.30984/PP.V22I2.781","DOIUrl":"https://doi.org/10.30984/PP.V22I2.781","url":null,"abstract":"Abstrak. Artikel tentang urgensi hukum kepatuhan syariah dalam perbankan syariah di Indonesia merupakan telaah terhadap sumber-sumber kepustakaan. Artikel ini membahasa tentang kepatuhan syariah sebagai sebuah conditiosine qua non untuk perbankan syariah. Juga tentang kerangka hukum kepatuhan syariah dalam perbankan syariah di Indonesia. Kerangka kerja dari kepatuhan syariah dalam perbankan syariah di Indonesia di atas menunjukkan beberapa poin yang menarik. Regulasi terhadap kepatuhan syariah tampak dengan jelas memberikan penekanan setidaknya kepada tiga aspek: karakteristik tertentu dari bank syariah dan bisnis perbankan syariah sebagaimana dinyatakan dalam definisi, persyaratan untuk pendaftaran untuk sebuah ijin, dan prinsipprinsip operasional dari sebuah bank. Gubernur Bank Indonesia bertanggung jawab atas ijin pendirian bank. Hal ini berbeda dengan misalnya, Malaysia, dimana otoritas untuk menyetujui sebuah perijinan dari sebuah institusi bank berada dalam tangan Menteri Keuangan melalui rekomendasi dari Bank Sentral. Di samping itu, jelas juga bahwa pengajuan untuk sebuah izin harus menyertakan pernyataan terkait tujuan dari bank untuk melakukan bisnis perbankan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dari berdirinya sebuah bank. Kata kunci : urgensi hukum; kepatuhan syariah; perbankan syariah.Abstract. Article about the urgency of sharia law compliance on sharia banking in Indonesia a review against available sources of literature & nbsp ; This article supposed to be about  sharia compliance as a conditiosine qua non into banking. And it is also about a legal framework to sharia compliance on sharia banking in Indonesia. The framework on which of submission sharia oon shariah banking in Indonesia above express its strongest a couple of point what was interesting about it. The regulation on sharia compliance was clearly visible emphassies at least to three aspects : Certain characteristics of sharia bank and banking business sharia as stated in definition, the requirements for registration for a permit, and the principles of operational from a bank. Bank Indonesia Governor in charge of approval the establishment of a bank. These aspects were in contrast as contrasted with eg Malaysia, where authority to passed a licensing of an institution banks are in hand finance minister through recommendations from central bank. On top of that, clear that fillinf for a permission to include statement related to the purpose of a bank to carry on the banking business in according with sharia principles in the articles of aassociation / household budget of the establishment of a bank. Key Words : Law Urgency, Sharia, Compliance ; Sharia Banking","PeriodicalId":350259,"journal":{"name":"Potret Pemikiran","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115461217","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
NALAR USHUL FIQH KH. SAHAL MAHFUDH DALAM WACANA ISLAM INDONESIA
Potret Pemikiran Pub Date : 2018-12-31 DOI: 10.30984/pp.v22i2.785
Almunauwar Bin Rusli
{"title":"NALAR USHUL FIQH KH. SAHAL MAHFUDH DALAM WACANA ISLAM INDONESIA","authors":"Almunauwar Bin Rusli","doi":"10.30984/pp.v22i2.785","DOIUrl":"https://doi.org/10.30984/pp.v22i2.785","url":null,"abstract":"Abstract. This Article examines the interpretation ushul fiqh of KH. Sahal Mahfudh in Indonesia includes concept, methodology and contribution. This article shows that (a) the concept ushul fiqih of KH. Sahal Mahfudh have two models that antrophosentrism based on benefit of the local community and idealization of implementation of Islamic law as a ethnics, control and social liberation (b) KH. Sahal Mahfudh used two methodology that textual and contextual approach (c) The contributin of Ushul Fiqih KH. Sahal Mahfudh includes management of zakat for poverty, envirom=nmental preservation and relocation of prostitution. In summary, KH. Sahal Mahfudh Shows creativity to operate fiqh for respond social problem throught rational, operational and measurable action.  Keywords : KH. Sahal Mahfudh, Concept, Methodology, Contributions  Abstrak. Artikel ini mengkaji nalar ushul fiqh KH. Sahal Mahfudh di Indonesia yang meliputi konsep, metodologi dan kontribusi. Hasil kajian menunjukkan bahwa (a) Konsep ushul fiqh KH. Sahal Mahfudh terbagi atas dua model yaitu antroposentris berbasis kemaslahatan masyarakat lokal dan mengidealisasi adanya penerapan pelaksanaan hukum Islam sebagai etika, kontrol, serta sarana pembebasan sosial (b) Metodologi yang digunakan oleh KH. Sahal Mahfudh terbagi atas dua jalan yaitu tekstual dan kontekstual (c) Kontribusi yang menonjol dalam pengembangan ushul fiqh dari KH. Sahal Mahfudh meliputi pendayagunaan zakat untuk pemecahan problem kemiskinan, pelestarian lingkungan hidup, dan relokasi prostitusi. Kesimpulannya adalah KH. Sahal Mahfudh mengapreasiasi  penggunaan metodologi berpikir dan qai’dah fiqhiyyah. KH. Sahal Mahfudh menunjukkan kreativitas dalam mengoperasionalisasikan fiqh untuk merespons problem sosial melalui tindakan rasional, operasional dan terukur.    Kata Kunci : KH. Sahal Mahfudh, Konsep, Metodologi, Kontribusi  ","PeriodicalId":350259,"journal":{"name":"Potret Pemikiran","volume":"376 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128110326","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
FUNGSIONALISASI JABATAN PENGHULU DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJAKUA KECAMATAN DI KOTA MANADO 治安法官办公室的职能及其对马纳多市治安部门的影响
Potret Pemikiran Pub Date : 2018-12-09 DOI: 10.30984/PP.V19I2.732
S. Syarifuddin
{"title":"FUNGSIONALISASI JABATAN PENGHULU DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJAKUA KECAMATAN DI KOTA MANADO","authors":"S. Syarifuddin","doi":"10.30984/PP.V19I2.732","DOIUrl":"https://doi.org/10.30984/PP.V19I2.732","url":null,"abstract":"The existence of the chief as an official in the government has existed since the existence of the Islamic kingdom both on Java and outside Java, including in the Dutch colonial government. currently the head of the government based on the ministerial regulation on the utilization of state apparatus number 26 in 2005 has been determined as a functional position according to government regulation Number 16 of 1999 concerning functional positions of civil servants. The tasks of the headman in relation to the application of Islamic teachings and Shari'a in the field of marriage are not just a ceremonial event, but also as a means of manifesting the strictness of a Muslim and unifying the sacred bonds of inner and outer relations between a man and woman. therefore the tasks and roles of the peghulu are considered very important. This paper will discuss the functionalization of the position of the chief and its influence on the performance of the KUA. This study took a research study in KUA Sub-District throughout Manado. The results of the study were that the researchers found that KUA resources in Manado in general still had to be evaluated, because the staff were mostly women, the number of employees was still minimal and the educational background was mostly not S1. Whereas according to the rules, one KUA has 7 or 6 staff but in this city of Manado one KUA only has two or three staff. In addition to the implementation of KUA activities, the budget is still attached to the Department office so that all activities carried out are less effective. Keywords:Penghulu, KUA Manado, Functionalization, Islamic Shari'a. Keberadaan penghulu sebagai pejabat dalam pemerintahan telah ada sejak adanya kerajaan Islam baik di Jawa maupun luar Jawa termasuk pada pemerintahan kolonial Belanda. Saat ini penghulu berdasarkan peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara nomor: 26 tahun 2005 telah ditetapkan sebagai jabatan fungsional sesuai peraturan pemerintah Nomor 16 Tahun 1999 tentang jabatan fungsional pegawai negeri sipil. Tugas-tugas penghulu berkaitan dengan penerapan ajaran dan syariat agama Islam dibidang pernikahan tidak sekedar sebuah acara seremonial, melainkan juga menjadi sarana perwujudan ketatan seorang muslim dan pemersatu ikatan suci lahir batin antara seorang pria dan wanita. Oleh karena itu tugas dan peran peghulu dirasa sangat penting. Tulisan ini akan membahas tentang fungsionalisasi jabatan penghulu dan pengaruhnya terhadap kinerja KUA. Penelitian ini mengambil studi penelitian di KUA Kecamatan se-kota Manado. Hasil dari penelitian adalah peneliti menemukan masalah bahwa sumberdaya KUA yang ada di kota Manado pada umumnya masih ada yang perlu dievaluasi, karena para stafnya kebanyakan perempuan, jumlah pegawainya masih minim dan latar belakang pendidikan kebanyakan bukan S1. Sedangkan menurut aturan yang ada satu KUA memiliki 7 atau 6 orang staf tetapi di kota Manado ini satu KUA hanya memiliki dua atau tiga orang staf. Selain itu untuk pelaks","PeriodicalId":350259,"journal":{"name":"Potret Pemikiran","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114076773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信