FikriPub Date : 2022-12-30DOI: 10.22373/sinthop.v1i2.2344
Fikril Jamil Bin Bidin
{"title":"Kontroversi Lafadz Allah: Analisis Lafadz Allah dalam Kristen di Malaysia","authors":"Fikril Jamil Bin Bidin","doi":"10.22373/sinthop.v1i2.2344","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/sinthop.v1i2.2344","url":null,"abstract":"Kalima Allah is an issue after the court's decision rejected the application to use the Kalima Allah as a substitute for the words God or God in the Christian magazine Herald The Catholic Weekly in Malaysia into Malay. Various views from Muslims and non-Muslims say the law of using the word Allah is reasonable. This research uses library research, namely reading and researching and using books and media related to thesis discussion. The controversy over the word of Allah is more important than the discussion whether non-Muslims may use the word of Allah or not. These are two different issues. The request of the Christian party to use Allah's sentence was rejected by the court through a judicial decision on the grounds that it could cause confusion among fellow Muslims. But this has been interpreted by Muslims as a Christianization mission in Malaysia. Judging from the texts of the Koran, non-Muslims may pronounce Allah's words like Christianity. However, publications of The Herald in the English, Chinese and Indian versions do not change the word Allah and continue to use the same word, namely God or God in their languages. Only in the Malay language they want to use the word Allah. \u0000Abstrak \u0000Kalimah Allah adalah merupakan satu isu setelah keputusan kehakiman menolak permohonan penggunaan kalimah Allah sebagai pengganti perkataan God atau Tuhan dalam Herald The Catholic Weekly majalah Kristen di Malaysia ke dalam bahasa melayu. Berbagai macam pandangan dari muslim dan non muslim mengatakan hukum penggunaan kalimah Allah adalah wajar. Penelitian ini menggunakan riset perpustakaan (library research), yaitu membaca dan meneliti serta memakai buku-buku dan media yang berkaitan dengan pembahasan skripsi. Masalah kontroversi kalimah Allah lebih penting dari diskusi apakah non muslim boleh menggunakan kalimah Allah ataupun tidak. Ini adalah dua isu yang berbeda. Permohonan pihak Kristen untuk menggunakan kalimah Allah ditolak oleh pihak mahkamah melalui keputusan kehakiman dengan alasan karena bisa menimbulkan kekeliruan sesama muslim. Namun hal ini telah ditafsirkan umat Islam sebagai misi kristenisasi di Malaysia. Melihat dari nash Al-Quran, bahwa non muslim boleh menyebut kalimah Allah seperti agama Nasrani. Namun, terbitan The Herald dalam versi bahasa Inggris, Cina dan India tidak mengubah kata Allah dan tetap menggunakan kata yang sama yaitu God atau Tuhan dalam bahasa mereka. Hanya terbitan bahasa Melayu saja mereka ingin menggunakan kalimah Allah. \u0000 ","PeriodicalId":34697,"journal":{"name":"Fikri","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78253902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
FikriPub Date : 2022-12-30DOI: 10.22373/sinthop.v1i2.2399
Alamsyah Alamsyah, S. Syarifuddin
{"title":"Modernisasi dalam Perspektif Samuel P. Huntington","authors":"Alamsyah Alamsyah, S. Syarifuddin","doi":"10.22373/sinthop.v1i2.2399","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/sinthop.v1i2.2399","url":null,"abstract":"This article describes the social and cultural changes in human life that are moving toward modernity. Today's social scientists seem concerned about modernization but tend to use Western industry as a reference for modern models. As Donald Eugene Smith assumed, the world has experienced \"the grand process of modernization,\" considering secularization to be a certain and absolute modern condition. The most fundamental issue is that secularism is required to achieve modernity. As for the question, here is how the concept of modernization appears in the view of Samuel P. Huntington. Huntington is one of the American political experts who contributed to modernization studies. According to Huntington, modernization is a process of change that cannot be avoided. This is due to the growing development of science and technology, which also influences people's mindsets, attitudes, and values in various aspects of life. There are three reactions that arise from modernization theory, namely, first, rejecting both modernization and westernization, second, accepting both, and third, accepting the first and rejecting the second. From these three reactions, Huntington tends to see that modernization does not mean westernization. Because non-Western societies that are changing seem to be increasingly maintaining their own culture, even as they adopt Western values, institutions, and practices, without abandoning their own culture. \u0000Abstrak \u0000Artikel ini menjelaskan perubahan-perubahan sosial dan budaya kehidupan manusia yang bergerak menuju modern. Ilmuan sosial dewasa ini tampak terlihat prihatin terhadap modernisasi, tetapi cenderung menggunakan industri Barat sebagai acuan model modern. Sebagaimana asumsi Donald Eugene Smith, dunia telah mengalami The Grand Process of Modernization, menganggap sekularisasi pasti terjadi dan mutlak sebagai sarat modern. Masalah yang paling pokok, adanya keharusan bersikap sekuler untuk mencapai modernitas. Adapun yang menjadi pertanyaan di sini adalah bagaimana konsep modernisasi dalam pandangan Samuel P. Huntington. Menurut Huntington, modernisasi adalah sebuah proses perubahan yang tidak dapat terelakkan. Hal ini terjadi akibat semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang turut mempengaruhi pola pikir, sikap, nilai-nilai perilaku masyarakat dalam berbagai sisi kehidupan. Ada tiga reaksi yang muncul dari teori modernisasi, yaitu; pertama. menolak modernisasi maupun westernisasi, kedua, menerima keduanya, ketiga, menerima yang pertama dan menolak yang kedua. Dari ketiga reaksi ini, Huntington cenderung memandang modernisasi tidak berarti westernisasi. Karena, masyarakat-masyarakat non-Barat yang sedang berubah tampak semakin mempertahankan budaya sendiri, sekalipun mengadopsi nilai-nilai, institusi-institusi dan praktik-praktik Barat tetapi tidak meninggalkan kebudayaan sendiri. \u0000 ","PeriodicalId":34697,"journal":{"name":"Fikri","volume":"116 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91129437","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
FikriPub Date : 2022-12-30DOI: 10.22373/sinthop.v1i2.2392
Nursiah Nursiah
{"title":"Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Materi Hidrolisis Garam pada Siswa Kelas XI IPA 2 MAN 1 Pidie","authors":"Nursiah Nursiah","doi":"10.22373/sinthop.v1i2.2392","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/sinthop.v1i2.2392","url":null,"abstract":"Cooperative learning Type Jigsaw is a learning method that encourages students to study in groups through discussions so that they can collectively and responsibly help each other understand the material. This research is a type of classroom action research (PTK), which is designed by implementing the Jigsaw Cooperative learning learning model in salt hydrolysis material for students in grades XI, IPA, 2, and MAN, 1, respectively. The results of this study indicate that the Jigsaw Cooperative learning model can improve student learning outcomes in the chemistry subject matter of salt hydrolysis. Implementation of this learning model can encourage students to work together in teams to analyze problems, discuss them, and answer questions related to the material presented. The results of observations after treatment showed that all students succeeded in learning mastery (100%) and student learning activities reached active and very active categories. The use of media images when implementing Jigsaw-type cooperative learning is one factor that influences learning mastery. \u0000Abstrak \u0000Cooperative learning tipe jigsaw merupakan metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk belajar secara berkelompok dalam bentuk diskusi agar mereka dapat saling membantu untuk memahami materi secara kolektif dan penuh tanggung jawab. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang didesain dengan mengimplementasikan model pembelajaran Cooperative learning tipe jigsaw dalam materi Hidrolisis garam pada siswa XI IPA 2 MAN 1 Pidie. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran Kimia materi hidrolisis garam. Implementasi model pembelajaran ini dalam mendorong siswa untuk bekerja sama dengan tim kelompok untuk menganalisis masalah, berdiskusi, dan menjawab persoalan terkait materi yang disampaikan. Hasil pengamatan setelah perlakuan menunjukkan seluruh siswa berhasil mengalami ketuntasan belajar (100%) dam aktivitas belajar siswa mencapai kategori aktif dan sangat aktif. Salah satu hal yang mempengaruhi ketuntasan belajar tersebut adalah penggunaan media gambar pada saat pelaksanaan pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw. \u0000 ","PeriodicalId":34697,"journal":{"name":"Fikri","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88439762","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
FikriPub Date : 2022-12-30DOI: 10.22373/sinthop.v1i2.2388
Safrina Safrina
{"title":"Penerapan Metode Eksperimen Menggunakan Bahan Alami di Lingkungan Sekitar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 1 MAN 1 Pidie","authors":"Safrina Safrina","doi":"10.22373/sinthop.v1i2.2388","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/sinthop.v1i2.2388","url":null,"abstract":"The low interest of students in taking lessons is one of the factors that cause low student learning outcomes. Therefore, an interesting learning model is needed to increase student interest and learning outcomes. This study aims to improve student learning outcomes in the Chemistry subject matter of acid and base indicators using a learning model with experimental methods based on natural materials found in the surrounding environment. This research is classroom action research, which consists of two cycles. Based on the research results, it is known that the learning model with this experimental method can increase students' interest and learning outcomes with the acquisition of cognitive, affective, and psychomotor classical completeness scores in the first cycle, namely 0%, 77.5%, 100%, and the second cycle, namely 100%, 100 %, 100%. The average value of cognitive, affective, and psychomotor in the first cycle are 48.30; 82.75; 73; points, and in the second cycle are 90.75; 88.09; 86.19 points. This study suggests that experimental methods using natural materials in the surrounding environment for other chemical materials need to be carried out so that students become more interested in learning chemistry. \u0000Abstrak \u0000Rendahnya minat siswa dalam mengikuti pelajaran menjadi salah satu faktor yang menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Oleh karena itu diperlukan model pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Kajian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kimia materi Indikator Asam dan Basa melalui model pembelajaran dengan metode eksperimen menggunakan bahan alami di lingkungan sekitar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa model pembelajaran dengan metode eksperimen ini dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dengan perolehan nilai ketuntasan klasikal kognitif, afektif, psikomotor siklus I yaitu 0%, 77,5%, 100% dan siklus II yaitu 100%, 100%, 100%. Nilai rata-rata kognitif, afektif dan psikomotor siklus I yaitu 48,30; 82,75; 73 dan siklus II yaitu 90,75; 88,09; 86,19. Penelitian lanjutan menggunakan metode eksperimen menggunakan bahan alami di lingkungan sekitar untuk materi kimia yang lain perlu dilakukan agar siswa menjadi semakin tertarik terhadap pembelajaran kimia. \u0000 ","PeriodicalId":34697,"journal":{"name":"Fikri","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87335750","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
FikriPub Date : 2022-12-30DOI: 10.22373/sinthop.v1i2.2453
Fuad Ramly
{"title":"Kritik Terhadap Pendekatan Empiris Kajian Keagamaan","authors":"Fuad Ramly","doi":"10.22373/sinthop.v1i2.2453","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/sinthop.v1i2.2453","url":null,"abstract":"This article examines the empirical approach in religious studies based on critical and philosophical analyzes. Critical analysis is used to map the strengths and weaknesses of the Empirical Approach, and philosophical analysis to understand the essence of religion. Based on the results of the study it can be described that the Empirical Approach in religious studies or Religious Studies relies on investigations of religious phenomena, as reflected in studies of Sociology of Religion, Anthropology of Religion, Psychology of Religion and so on. In addition to having advantages, the Empirical Approach also has disadvantages. The Empirical Approach is indeed significant for being involved in Religious Studies to evaluate the phenomenon of the diversity of adherents of religions, to build a more noble religious life, but not significant for studying religious beliefs, violence and conflicts in the name of religion as has been done so far. One very important effort in the development of Religious Studies is to realize integration of the Normative Approach and the Empirical Approach in studying religious phenomena. The integration of these two approaches will provide a more comprehensive and philosophical understanding of religion, both existentially (the behavior of believers) and essential (the essence of religion itself). \u0000 \u0000Abstrak \u0000Artikel ini mengkaji pendekatan empiris dalam kajian keagamaan berdasarkan analisis kritis dan filosofis. Analisis kritis dipergunakan untuk memetakan kelebihan dan kelemahan Pendekatan Empiris, dan analisis filosofis untuk memahami esensi agama. Berdasarkan hasil kajian dapat dideskripsikan bahwa Pendekatan Empiris dalam kajian keagamaan atau Studi Agama bersandar pada penyelidikan tentang fenomena keberagamaan, sebagaimana tercermin dari kajian-kajian Sosiologi Agama, Antropologi Agama, Psikologi Agama dan sebagainya. Di samping terdapat kelebihan, Pendekatan Empiris juga memiliki kekurangannya. Pendekatan Empiris memang signifikan untuk dilibatkan dalam Studi Agama untuk melakukan evaluasi terhadap fenomena keberagamaan para pemeluk agama, untuk membangun kehidupan beragama yang lebih mulia, tetapi tidak signifikan untuk mengkaji keyakinan keagamaan, kekerasan dan konflik yang mengatasnamakan agama sebagaimana dilakukan selama ini. Salah satu upaya yang sangat penting dalam pengembangan Studi Agama adalah mewujudkan integrasi (keterpaduan) Pendekatan Normatif dan Pendekatan Empiris dalam mengkaji fenomena keagamaan. Integrasi kedua bentuk pendekatan tersebut akan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif dan filosofis tentang agama, baik secara eksistensial (perilaku umat beragama) maupun esensial (hakikat agama itu sendiri). \u0000 ","PeriodicalId":34697,"journal":{"name":"Fikri","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75024386","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
FikriPub Date : 2022-12-30DOI: 10.58218/kasta.v2i3.422
Meri Yuliani, Muhamad Ridwan Habibi, Sri Heni
{"title":"Penanaman Nilai-Nilai Karakter Siswa SD Melalui Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Negeri 1 Lenek Kecamatan Lenek Lombok Timur","authors":"Meri Yuliani, Muhamad Ridwan Habibi, Sri Heni","doi":"10.58218/kasta.v2i3.422","DOIUrl":"https://doi.org/10.58218/kasta.v2i3.422","url":null,"abstract":"Globalisasi yang sedang kita hadapi adalah sebuah fakta yang tidak bisa dihindari. Karakter anak bangsa berubah menjadi rapuh. Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk menggali pentingnya penanaman nilai karakter di sekolah dasar. Pendidikan karakter ini penting diperhatikan, sebab globalisasi tidak hanya berdampak positif, tetapi juga negatif. Pendidikan karakter anak perlu ditanamkan sejak sekolah dasar karena usia sekolah dasar merupakan masa keemasan anak. Penulisan karya ini menggunakan metode kajian pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memaparkan hasil pengamatan dan studi pustaka. Berdasarkan kajian pustaka dan hasil pengamatan tersebut didapatkan hasil bahwa penanaman nilai karakter melalui pembelajaran IPS merupakan hal yang sangat penting untuk mewujudkan pendidik profesional yang sejahtera dan bermartabat. Peserta didik diharapkan memiliki nilai-nilai moral dan budi pekerti yang memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia. Artikel ini akan membahas tentang pendidikan karakter dan pelaksanaan penerapan nilai-nilai pendidikan karakter di sekolah dasar.","PeriodicalId":34697,"journal":{"name":"Fikri","volume":"228 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89194204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
FikriPub Date : 2022-12-25DOI: 10.58218/kasta.v2i3.376
Al Manaf
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran PAI Berbasis Modul","authors":"Al Manaf","doi":"10.58218/kasta.v2i3.376","DOIUrl":"https://doi.org/10.58218/kasta.v2i3.376","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pengetahuan tentang pengembangan pembelajaran PAI berbasis modul dan bagaimana pula sistematika dalam penyusunan Pengembangan Pembelajaran Modul, bagaimana deskrifsi modul, fungsi dan komponen-komponen dalam modul, langkah-langkah penyusunan modul serta kekurangan dan kelebihan modul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena lebih menekankan pada pengumpulan data yang bersifat kualitatif (tidak berbentuk angka) serta penelitian kepustakaan (Library Research). Dari hasil analisis bahwa modul merupakan bahan ajar yang terdiri atas suatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun secara sitematis sesuai dengan keadaan siswa yang digunakan untuk menciptakan proses belajar mandiri sehingga dapat membantu peserta didik dalam mencapai tujuan-tujuan pembelajarannya","PeriodicalId":34697,"journal":{"name":"Fikri","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79400440","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
FikriPub Date : 2022-12-25DOI: 10.58218/kasta.v2i3.409
Resti Kartika Dewi, Sabrang Gilang Gemilang
{"title":"STUDENTS ACHIVEMENT TEAM DIVISION (STAD): PENERAPAN MODEL COOPERATIF LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH EKONOMI MIKRO MATERI POKOK PERMASALAHAN EKONOMI","authors":"Resti Kartika Dewi, Sabrang Gilang Gemilang","doi":"10.58218/kasta.v2i3.409","DOIUrl":"https://doi.org/10.58218/kasta.v2i3.409","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran kooperatif dengan tipe Students Achivement Team (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Ekonomi Mikro materi Pokok Permasalahan Ekonomi. Data dikumpulkan dengan tes yang diadakan pada setiap akhir siklus. Data dianalisis secara deskriptif untuk menjelaskan peningkatan hasil belajar sebelum dan setelah penerapan metode STAD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar mahasiswa dengan kategori mampu pada refleksi awal sebesar 57,33 meningkat 11,92 pada siklus I menjadi 69,25 kemudian meningkat sebesar 5,75 menjadi 75 pada siklus II. Ketuntasan belajar juga meningkat 28% dari refleksi awal sebesar 29% menjadi 57% dan sebesar 19% sehingga menjadi 76% pada siklus II. Penerapan metode STAD telah berhasil meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Ekonomi Mikro materi Pokok Permasalahan Ekonomi.","PeriodicalId":34697,"journal":{"name":"Fikri","volume":"175 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83540277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
FikriPub Date : 2022-12-25DOI: 10.58218/kasta.v2i3.316
Hasni Rumiana, Deri Wanto
{"title":"EVALUASI KURIKULUM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MTSN 1 BELUMAI REJANG LEBONG","authors":"Hasni Rumiana, Deri Wanto","doi":"10.58218/kasta.v2i3.316","DOIUrl":"https://doi.org/10.58218/kasta.v2i3.316","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk perencanaan evaluasi pembelajaran pendidikan agama, pelaksanaan evaluasi pembelajaran pendidikan agama, hasil evaluasi pembelajaran pendidikan agama. pendekatan kualitatif serta menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. alat pengumpulan data menggunakan, yaitu observasi, dokumentasi, angket dan wawancara. hasil dari penelitian ialah sebagai berikut: (1) Perencanaan evaluasi pembelajaran pendidikan agama di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Belumai Rejang Lebong Tahun 2022 pendidikan agama sudah mampu mengembangkan silabus serta RPP secara mandiri sinkron dengan potensi siswa dan terbiasa meniru contoh yang sudah ada; (2) pelaksanaan evaluasi pembelajaran pendidikan agama di MTs Negeri 1 Belumai Rejang Lebong Tahun 2022 adalah Pendidik agama belum sepenuhnya melaksanakan tahap-tahap penilaian sesuai dengan standar evaluasi dan KKM, (3) hasil evaluasi pembelajaran pendidikan agama di MTs Negeri 1 Belumai Rejang Lebong Tahun 2022 yang diperoleh peserta didik sudah mencapai hasil yang baik diatas batas minimal kelulusan (KKM) yaitu 70. diperlukan bagi ketua sekolah dan para pendidik MTs Negeri 1 Belumai Rejang Lebong khususnya pendidik pendidikan agama buat meningkatkan kompetensi profesionalnya supaya dapat menjalankan tugasnya secara optimal.","PeriodicalId":34697,"journal":{"name":"Fikri","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82258367","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
FikriPub Date : 2022-12-25DOI: 10.58218/kasta.v2i3.408
Tsaniyatus Sa’diyah
{"title":"PENERAPAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER PRIBADI YANG ISLAMI","authors":"Tsaniyatus Sa’diyah","doi":"10.58218/kasta.v2i3.408","DOIUrl":"https://doi.org/10.58218/kasta.v2i3.408","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang penerapan pendidikan agama Islam pada sebagai upaya pembentukan kepribadian muslim peserta didik yang islami. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian menggunakan interdisipliner, antara lain: pendekatan manajeman, pedagogis, sosiologis, dan psikologis. Sumber data primer dari penelitian ini adalah guru Pendidikan Agama Islam. Sumber data sekunder dalam penelitian ini berupa data profil sekolah, teori tentang konsep strategi pembelajaran, teori pendidikan agama Islam, dan teori pembentukan kepribadian muslim. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan bahwa strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan kepribadian muslim peserta didik menggunakan dua strategi pembelajaran, yaitu pembelajaran langsung dan pembelajaran tidak langsung.","PeriodicalId":34697,"journal":{"name":"Fikri","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77772081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}