{"title":"Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Materi Hidrolisis Garam pada Siswa Kelas XI IPA 2 MAN 1 Pidie","authors":"Nursiah Nursiah","doi":"10.22373/sinthop.v1i2.2392","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cooperative learning Type Jigsaw is a learning method that encourages students to study in groups through discussions so that they can collectively and responsibly help each other understand the material. This research is a type of classroom action research (PTK), which is designed by implementing the Jigsaw Cooperative learning learning model in salt hydrolysis material for students in grades XI, IPA, 2, and MAN, 1, respectively. The results of this study indicate that the Jigsaw Cooperative learning model can improve student learning outcomes in the chemistry subject matter of salt hydrolysis. Implementation of this learning model can encourage students to work together in teams to analyze problems, discuss them, and answer questions related to the material presented. The results of observations after treatment showed that all students succeeded in learning mastery (100%) and student learning activities reached active and very active categories. The use of media images when implementing Jigsaw-type cooperative learning is one factor that influences learning mastery. \nAbstrak \nCooperative learning tipe jigsaw merupakan metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk belajar secara berkelompok dalam bentuk diskusi agar mereka dapat saling membantu untuk memahami materi secara kolektif dan penuh tanggung jawab. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang didesain dengan mengimplementasikan model pembelajaran Cooperative learning tipe jigsaw dalam materi Hidrolisis garam pada siswa XI IPA 2 MAN 1 Pidie. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran Kimia materi hidrolisis garam. Implementasi model pembelajaran ini dalam mendorong siswa untuk bekerja sama dengan tim kelompok untuk menganalisis masalah, berdiskusi, dan menjawab persoalan terkait materi yang disampaikan. Hasil pengamatan setelah perlakuan menunjukkan seluruh siswa berhasil mengalami ketuntasan belajar (100%) dam aktivitas belajar siswa mencapai kategori aktif dan sangat aktif. Salah satu hal yang mempengaruhi ketuntasan belajar tersebut adalah penggunaan media gambar pada saat pelaksanaan pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw. \n ","PeriodicalId":34697,"journal":{"name":"Fikri","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fikri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/sinthop.v1i2.2392","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
Jigsaw是一种鼓励学生通过讨论小组学习的学习方法,这样他们就可以集体地、负责任地帮助彼此理解材料。本研究结果表明,拼图合作学习模式可以提高学生在盐水解化学科目中的学习效果。这种学习模式的实施可以鼓励学生在团队中一起分析问题,讨论问题,并回答与所呈现的材料相关的问题。治疗后的观察结果显示,所有学生都成功掌握了学习(100%),学生的学习活动达到了活跃和非常活跃的类别。在进行拼图式合作学习时,媒体图像的使用是影响学习掌握的因素之一。【摘要】合作学习模式jigsaw merupakan method pembelajan yang mendorong siswa untuk belajar secara berkelompok dalam bentuk diskusi agar mereka dapat saling membantu untuk memahami materi secara kolektif dan penuh tanggung jawab。合作学习类型jigsaw dapat meningkatkan Hasil belajar siswa dalam pelajaran Kimia material hidrolisis garam。实现一个模型的彭伯拉贾尼亚,在dalam mendoong, siswa, untuk, bekerja, sama, dengan, kelompok, untuk, menganalis, masalah, berdiskusi, danmenjawab,个人,terkait,材料,yang disamaikan。(100%)大坝活动(100%),大坝活动(100%)。Salah satu hal yang mempengaruhi ketuntasan belajar teresbut adalah penggunaan media gambar pada saat pelaksanaan penbelajan合作学习类型拼图。
Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Materi Hidrolisis Garam pada Siswa Kelas XI IPA 2 MAN 1 Pidie
Cooperative learning Type Jigsaw is a learning method that encourages students to study in groups through discussions so that they can collectively and responsibly help each other understand the material. This research is a type of classroom action research (PTK), which is designed by implementing the Jigsaw Cooperative learning learning model in salt hydrolysis material for students in grades XI, IPA, 2, and MAN, 1, respectively. The results of this study indicate that the Jigsaw Cooperative learning model can improve student learning outcomes in the chemistry subject matter of salt hydrolysis. Implementation of this learning model can encourage students to work together in teams to analyze problems, discuss them, and answer questions related to the material presented. The results of observations after treatment showed that all students succeeded in learning mastery (100%) and student learning activities reached active and very active categories. The use of media images when implementing Jigsaw-type cooperative learning is one factor that influences learning mastery.
Abstrak
Cooperative learning tipe jigsaw merupakan metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk belajar secara berkelompok dalam bentuk diskusi agar mereka dapat saling membantu untuk memahami materi secara kolektif dan penuh tanggung jawab. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang didesain dengan mengimplementasikan model pembelajaran Cooperative learning tipe jigsaw dalam materi Hidrolisis garam pada siswa XI IPA 2 MAN 1 Pidie. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran Kimia materi hidrolisis garam. Implementasi model pembelajaran ini dalam mendorong siswa untuk bekerja sama dengan tim kelompok untuk menganalisis masalah, berdiskusi, dan menjawab persoalan terkait materi yang disampaikan. Hasil pengamatan setelah perlakuan menunjukkan seluruh siswa berhasil mengalami ketuntasan belajar (100%) dam aktivitas belajar siswa mencapai kategori aktif dan sangat aktif. Salah satu hal yang mempengaruhi ketuntasan belajar tersebut adalah penggunaan media gambar pada saat pelaksanaan pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw.