TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam最新文献

{"title":"Pendidikan Antikorupsi Berbasis Pendidikan Agama Islam dalam Lingkungan Keluarga","authors":"Husnul Amin, Ahmad Arifai, Ahmad Sopian","doi":"10.53649/taujih.v4i1.105","DOIUrl":"https://doi.org/10.53649/taujih.v4i1.105","url":null,"abstract":"Korupsi merupakan kejahatan luar biasa (unusual crime), karena korupsi terjadi di segala bidang kehidupan, dan dilakukan secara sistematis sehingga sulit untuk diberantas. Korupsi merupakan perbuatan tercela yang diawali dengan perbuatan buruk yang memerlukan kemampuan berpikir, dan dengan bentuk perbuatan tersebut mudah untuk merangsang peniruan dan menyebarkannya di masyarakat. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika korupsi terjadi di semua bidang kehidupan, dan dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, baik pemerintah maupun swasta, baik pejabat maupun pegawai berpangkat rendah. Terkait KPK, pihaknya mencanangkan program kerja, termasuk melakukan upaya preventif dengan melibatkan seluruh elemen. Upaya preventif ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi pada semua pihak, sehingga KPK mewajibkan sekolah dan perguruan tinggi dalam mata pelajaran dan kursus untuk mengikutsertakan mereka dalam menanamkan nilai-nilai antikorupsi, sehingga diharapkan generasi penerus bangsa dapat melakukannya. Jadilah pejuang korupsi. Hal yang sama dapat berakar pada nilai-nilai antikorupsi yang dapat diimplementasikan di lingkungan keluarga melalui nilai-nilai Pendidikan agama dalam keluarga. \u0000 ","PeriodicalId":340886,"journal":{"name":"TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129280727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Intensitas Menghafal Al-Quran dan Hubungannya dengan Kecerdasan Spiritual di Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir","authors":"Rozikin, Rizki Noprianti","doi":"10.53649/taujih.v4i1.104","DOIUrl":"https://doi.org/10.53649/taujih.v4i1.104","url":null,"abstract":"Metode penelitian pada penelitian ini yaitu jenis penelitiannya berjenis penelitian lapangan, dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian ini bertempat di Madrasah Aliyah al-Ittifaqiah Indralaya dengan waktu penelitian mulai April sampai Agustus 2021. Sumber data yang diperoleh yaitu data primer dan data sekunder. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh santri kelas XI Madrasah Aliyah al-Ittifaqiah yang berjumlah 319 santri, dengan mengambil sampel kelas XI IPK 1 (al-Qur’an) yang berjumlah 29 santri. Dalam teknik pengumpulan data yaitu observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kuantitatif dan menggunakan metode statistik dengan mengambil rumus korelasi product moment \u0000Dari hasil penelitian ini dapat diperoleh sebagai berikut: intensitas menghafal santri kelas XI IPK 1 (al-Qur’an) pada mata pelajaran Tahfidz Qur’an di Pondok Pesantren al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir masuk kategori sedang dengan persentase sebanyak 72,44%, kemudian kecerdasan spiritual santri kelas XI IPK 1 (al-Qur’an) pada mata pelajaran Tahfidz Qur’an di Pondok Pesantren al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir juga terkategori sedang dengan nilai persentase sebesar 79,31% dan hubungan intensitas menghafal al-Qur’an terhadap kecerdasan spiritual santri kelas XI IPK 1 (al-Qur’an) pada mata pelajaran Tahfidz Qur’an di Pondok Pesantren al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir ini memiliki korelasi yang sangat signifikan, dengan hasil rxy sebesar 0,983 yang mana rxy nya lebih besar dari r tabel pada signifikan 5% ataupun 1% yaitu (0,3673 <0,983>0,4705).","PeriodicalId":340886,"journal":{"name":"TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam","volume":"225 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127198398","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Asosiasi Antara Spiritualitas, Agama, dan Manajemen dalam Lembaga Pendidikan Islam","authors":"Dedi Andrianto","doi":"10.53649/taujih.v4i1.108","DOIUrl":"https://doi.org/10.53649/taujih.v4i1.108","url":null,"abstract":"Interpretasi yang diberikan oleh penelitian terdahulu mengajak untuk menemukan kesatuan antara spiritual, agama dan manajemen. Penelitian saat ini mengasosiasikan antara spiritualitas, agama, dan manajemen dalam lembaga pendidikan Islam. Penelitian ini mendukung untuk mengenalkan ulang tema spiritualitas pada manajemen sekolah berbasis Islam. Hasil penelitian ini menambah kazanah tentang spiritualitas di tempat kerja pada bidang ilmu perilaku organisasi dengan menawarkan hubungan empiris baru dari perspektif Islam. Studi ini mengembangkan dimensi spiritualitas yang dapat diterapkan di tempat kerja (spirituality into the workplace). Kehadiran spiritualitas ditinjau dari variasi personal dan objektivitas organisasi berdasarkan agama. Studi puncak adalah menilai bahwa spiritualitas dapat menjadi salah satu langkah keberlangsungan organisasi (sustainability) dalam lembaga pendidikan agama Islam. \u0000 ","PeriodicalId":340886,"journal":{"name":"TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133597846","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Akulturasi Islam dalam Peradaban dan Budaya","authors":"Ani Nafisah, Ris’an Rusli, Anisatul Mardiah, Ahyar, Ahmad Abdul Qiso","doi":"10.53649/taujih.v3i2.101","DOIUrl":"https://doi.org/10.53649/taujih.v3i2.101","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk memahami akulturasi Islam dalam peradaban dan budaya,  jenis penelitian ini adalah penelitian studi pustaka (library research), dengan pendekatan penelitiannya adalah menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian bahwa akulturasi Islam dinusantara begitu unik diawali dengan sejarah Islam masuk Indonesia  melalui proses sejarah  yang panjang, Pada awalnya, Indonesia/ Nusantara misalnya pulau Jawa telah dimasuki kebudayaan Hindu yang lebih dahulu berkembang di masyarakat dengan memiliki tradisi tatanan hidup pada masa itu, aksi damai sebagai strategi dakwah dalam penyebaran Islam sehingga ada yang respon memeluk ajaran Islam, berbagai macam yang disunting/disaring dari agama non Islam sebagai strategi menyebarkan agama Islam, misalnya melalui seni tari, musik dan lain-lain. Dalam upacara-upacara keagamaan seperti mauludan atau rajaban sering dipertunjukkan seni tari dan musik tradisional misalnya sekatenan di Jogjakarta dan wayang. Strategi dakwah tersebut menunjukkan adanya hubungan antara agama dan kebudayaan, dengan adanya korelasi tersebut menyebabkan adanya perbedaan kultur keagamaan antara satu daerah dengan daerah lainnya. Kehidupan sosial budaya selalu dinamis, terus mengalami adanya perubahan, hubungan antara agama dan kebudayaan inilah yang menyebabkan adanya atau terjadinya proses akulturasi. Akulturasi merupakan culture contact yang memiliki proses dua arah (two way process), saling mempengaruhi antara dua kelompok yang mengadakan hubungan, atau oleh Ortiz disebut transculturation untuk menunjuk suatu hubungan timbal balik (reciprocal) antar aspek kebudayaan. Maka, Perlu ada dialog kreatif dan dinamis antara keduanya hingga akhirnya Islam dapat diterima sebagai agama baru tanpa harus menggantikan budaya lokal yang ada. Dalam hal ini, budaya lokal yang terkandung dalam tradisi dan adat istiadat masyarakat setempat tetap dapat dijalankan tanpa merusak ajaran Islam. Maka, diperlukan dialektika antara Islam dan budaya, Islam memberikan warna dan semangat pada budaya dan peradaban, dan budaya serta peradaban  memberikan kekayaan pada Islam. Inilah yang terjadi dalam dinamika Islam di Indonesia, yang kaya akan tradisi dan budaya. \u0000 ","PeriodicalId":340886,"journal":{"name":"TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam","volume":"116 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126927997","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Upaya Guru SKI dalam Menanamkan Nilai-Nilai Islam","authors":"Siti Murtosiah, Lesti Edilia","doi":"10.53649/taujih.v3i2.98","DOIUrl":"https://doi.org/10.53649/taujih.v3i2.98","url":null,"abstract":"Dewasa ini baik ilmu mapun teknologi yang terus berkembang, seorang guru diharuskan mengupgrade pengetahuannya dan memiliki keterampilan sebagai ciri khas tersendiri. Adapun terkait kepribadian, baik ucapan maupun perbuatan hendaknya tercemin pada diri seorang guru. Dengah harapan mampu mewujudkan peserta didik yang memiliki wawasan yang meluas dan tetap menjunjung tinggi moral dan etika. \u0000Namun penulis menemukan permasalahan pada peserta didik mts bahrul marom pemulutan selatan,  guru Sejarah Kebudayaan Islam kesulitan dalam menanamkan nilai-nilai Islam itu sendiri, maka peneliti fokus pada bagaimana upaya yang dilakukan guru SKI dalam menanmkan nilai-nilai Islam pada peserta didik dan apa saja faktor pendukung serta faktor penghambat dalam menanamkan nilai-nilai Islam. \u0000Pendekatan yang peneliti gunakan yaitu kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Mengumpulkan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data direduski, display dan verifikasi data. Keabsahan data melalui perpanjangan pengamatan, triangulasi, dan memberchek. \u0000Adapun hasil yang peneliti peroleh: 1. Dalam menanamkan nilai-nilai Islam pada peserta didik melalui: a. Materi terkait nilai-nilai Islam, b. Mencotohkan suri tauladan, c. Pembiasaan yang rutin dan baik, d. Dan adanya pemberian nasehat. Selanjutnya 2. Faktor pendukung: a. Visi dan misi madrasah MTs Bahrul Marom, b. Rutinnya eskul keagamaan. Faktor penghambat: a. Minimnya jam pelajaran, b. Kurangnya minat terhadap mata pelajaran SKI, c. Pengaruh buruk dari teman sebaya, d. Berbeda latar belakang. \u0000 ","PeriodicalId":340886,"journal":{"name":"TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117220179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Revitalisasi Learning From Home : Peran Orang Tua dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Nurdianasari, Mustafiyanti, Supriatmoko","doi":"10.53649/taujih.v3i2.97","DOIUrl":"https://doi.org/10.53649/taujih.v3i2.97","url":null,"abstract":"Saat ini Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang sangat besar bagi perkembangan kehidupan manusia. Semua aspek kehidupan sangat terpengaruh dengan adanya wabah Covid-19. Bidang Pendidikan merupakan salah satu yang merasakan dampaknya. Adaptasi kebiasaan baru dalam dunia pendidikan dengan menggunakan metode Learning Frome Home secara mendadak merupakan problematika yang dihadapi guru dan orangtua. Peran para orang tua kini diuji untuk tetap memberikan hak anak usia dini berupa pendidikan karakter. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran orang tua dalam pendidikan karakter anak usia dini  pada pembelajaran online di masa pandemi covid-19. \u0000Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode penelitian survey dan wawancara dengan melibatkan seluruh guru dan orang tua murid RA Bustanul Ulum sejumlah 8 guru dan 52 orang tua namun hanya 45 orang tua yang menjadi responden dikarenakan 7 lainnya tidak mempunyai fasilitas gadget. Kuesioner dibagikan melalui google form beriisikan 15 pertanyaan yang menjadi indicator nilai pendidikan karakter anak usia dini. \u0000Hasil penelitian dari 15 instrumen semuanya berada pada nilai persentase diatas 25% dengan nilai sangat baik dan cukup, bahwa peran orang tua dalam pendidikan karakter pada kondisi pandemi covid-19 adalah baik artinya secara umum dapat disimpulkan pendidikan karakter anak usia saat pembelajaran online pada pandemi covid-19 dalam kondisi baik. Sedangkan hasil wawancara yang dilakukan kepada guru menghasilkan informasi bahwa Revitalisasi Learning From Home merupakan suatu upaya menghidupkan kembali Home Learning dalam dunia pendidikan. \u0000Pembelajaran daring menunjuknya adanya revitalisasi Learning From Home di masa pandemic covid-19. Revitalisasi Learning From Home menunjukkan adanya perubahan yang sangat signifikan dalam dunia pendidikan jika saat ini dunia pendidikan masih menghadapi revolusi industry 4.0 maka kedepannya dunia pendidikan akan dihadapkan pada society 5.0 dan guru, peserta didik bahkan orang tua RA Bustanul Ulum harus siap menghadapi itu.","PeriodicalId":340886,"journal":{"name":"TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114884827","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Keteladanan Orang Tua dan Disiplin Belajar Peserta Didik dan Pengaruhnya terhadap Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MTS Nurul Hilal Senuro Kec.Tanjung Batu Kab. Ogan Ilir","authors":"Rozikin, Wiwin Nikma","doi":"10.53649/taujih.v3i2.102","DOIUrl":"https://doi.org/10.53649/taujih.v3i2.102","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keteladanan orang tua dan disiplin belajar peserta didik terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs Nurul Hilal Senuro. Penelitian ini bermula saat peneliti melihat berbagai macam problem keteladanan orang tua dan disiplin belajar peserta didik yang berada di MTs Nurul Hilal Senuro. Adapun penelitian ini adalah penelitian jenis lapangan pendekatannya kuantitatif yang bersifat korelasi. Responden dalam penelitian ini adalah Sampel yang berjumlah 40 peserta didik kelas VIII yang dipilih secara teknik purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, angket dan dokumentasi. Sedangkan analisa data yang digunakan merupakan teknik Tinggi, Sedang, Rendah atau TSR dan teknik korelasi product moment. Hasil penelitian ini menghasilkan, pertama, tingkat keteladanan orang tua peserta didik MTs Nurul Hilal Senuro termasuk dalam kategori sedang, dengan skor sebesar 47,5% dan rata-rata nilai sebesar 38. Kedua, Tingkat disiplin belajar pesrta didik MTs Nurul Hilal Senuro termasuk dalam kategori sedang, dengan skor sebesar 65 % dan rata-rata nilai sebesar 35. Ketiga, Tingkat prestasi belajar pesrta didik pada mata pelajaran akidah di MTs Nurul Hilal Senuro termasuk dalam kategori sedang, dengan skor sebesar 82,5 % dan rata-rata nilai sebesar 35. Keempat, Pengaruh keteladanan orang tua dan disiplin belajar peserta didik dengan prestasi belajar pada mata pelajaran akidah akhlak terdapat pengaruh. Hal ini dilihat dari Fh  ≥ Ft atau 4,685 ≥ 3,25. Hasil penelitian ini membuktikan hipotesis Alternatif (Ha) yang diajukan peneliti bahwa “terdapat pengaruh positif antara keteladanan orang tua dan disiplin belajar peserta didik dengan prestasi belajar pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs Nurul Hilal Senuro” diterima. Sedangkan hipotesis nihil (Ho) “tidak terdapat hubungan positif antara keteladanan orang tua dan disiplin belajar peserta didik dengan prestasi belajar pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs Nurul Hilal Senuro” ditolak.","PeriodicalId":340886,"journal":{"name":"TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129477679","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Penanaman Perilaku Sosial dari Lingkungan Sekolah SDN Giriyoso Kabupaten Musi Rawas","authors":"Ahmad Taufik, Novitasari","doi":"10.53649/taujih.v3i2.96","DOIUrl":"https://doi.org/10.53649/taujih.v3i2.96","url":null,"abstract":"Lingkungan Sekolah dalam mencetak perilaku sosial siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mendeskripsikan tentang peran lingkungan sekolah dalam pembentukan perilaku sosial siswa. Lokasi penelitian dilaksanakan di SDN Giriyoso Kecamatan  Jayaloka Kabupaten Musi Rawas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi, dengan informan  siswa, guru, dan  tokoh  masyarakat  setempat  yang  ditentukan secara purposive sampling. Dalam penelitian ini menggunakan teori Bourdieu habitus dan arena, dimana habitusnya adalah kegiatan di sekolah dan arenanya adalah lingkungan sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan perilaku sosial siswa merupakan segala bentuk kegiatan yang dilakukan siswa dalam situasi sosial tertentu. Perilaku sosial seseorang akan dapat terbentuk dengan berbagai faktor, baik faktor eksternal maupun internal, artinya perilaku seseorang akan terus dapat menyesuaikan dirinya dengan berbagai situasi sosial. Peran dari lingkungan sekolah terhadap perilaku sosial siswa seperti: keteladanan, pembiasaan, nasehat, mekanisme kontrol, memberi sanksi terlaksana secara baik dan sistematis. Elemen masyarakat sebagai salah satu pengapliaksian dari sikap-sikap sosial siswa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan ikut berperan sebagai kontrol dari sikap-sikap sosial tersebut. \u0000 ","PeriodicalId":340886,"journal":{"name":"TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130448704","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Peran Wanita Karir dalam Pembentukkan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah","authors":"Muyasaroh, Anggi Sapitri","doi":"10.53649/taujih.v3i2.99","DOIUrl":"https://doi.org/10.53649/taujih.v3i2.99","url":null,"abstract":"Peran wanita menurut Islam memiliki kedudukan yang sangat mulia. Seperti yang disabdakan oleh Baginda Nabi Muhammad Saw, wanita memiliki derajat tiga tingkat dibanding ayah yaitu mengandung, melahirkan dan menyusui. Disisi lain masyarakat memandang bahwa peran wanita tidak lain hanyalah melahirkan anak dan mengurus urusan rumah tangga. Saat ini dunia nyata menunjukkan bahwa wanita telah memiliki peran ganda, selain memiliki peran utama di rumah juga memiliki peran menjadi wanita karir pada bidang pendidikan, sosial, ekonomi, maupun bidang politik tentu saja dimbangi dengan pendidikan tingkat tinggi. Tujuan Penelitian ini adalah memotret Wanita yang memiliki peran ganda yaitu sebagai wanita karir namun, peran sebagai istri dan anggota keluaraga tetap terjaga keutuhannya dan keharmonisannya sehingga terciptalah keluarga sakinah mawaddah wa rahmah. \u0000Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sumber data Primer: keluarga wanita karir, data sekunder: para suami, pimpinan masyarakat. Teknik pengumpulan data: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tempat penelitian di tiga kecamatan: .Kecamatan Tanjung Raja, Indralaya Selatan, dan Indralaya Induk terletak di Kabupaten Ogan Ilir Propinsi Sumatera Selatan. Populasi penelitian terdiri dari enam orang  wanita karir, dua  orang suami, dan satu tokoh masyarakat jumlah sembilan orang responden. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data divalidasi menggunakan Triangulasi. \u0000Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan penulis dapat menyimpulkan bahwa peran wanita dalam pembentukan keluarga Sakinah, Wa rahmah di wilayah ini dapat dilaksanakan dengan baik. Untuk menjaga keluarga yang tetap sakinah mawaddah dan Rahmah saat di luar rumah maka wanita karir tetap berkomitmen untuk memperbaiki setiap langkah, meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan keluarga, saling terbuka dan menghargai, dan dukungan terhadap istri dalam pekerjaan Wanita karir di tiga kecamatan di Ogan Ilir saat beraktifitas di dalam rumah berperan sebagai seorang Istri, sebagai seorang Ibu, sebagai seorang mitra dari suami dalam meningkatkan kuantitas ekonomi, sebagai pendidik bagi putra dan putrinya, sebagai anggota masyarakat, dan sebagai pengasuh bagi kedua orangtuanya. Wanita karir mampu mengurus keluarga  sebagai tugas utama seorang istri juga mampu mensinergikan tugas dengan urusan diluar rumah sehingga tercipalah keluarga sakinah mawaddah wa rahmah.Keluarga sakinah mawaddah dan rahmah akan langgeng didasari dengan al-Qur’an dan hadist sebagai pedoman hidup dan selalu menjadi acuan. Keluarga dibingkai dengan Iman dan Takwa yang kokoh. \u0000 ","PeriodicalId":340886,"journal":{"name":"TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132976331","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Komunikasi dalam Pendidikan di Era Digital dan Pandemi Covid- 19","authors":"Rida’ul Maghfiroh, Chaerunnisa Hikmatuzzahwa, Agung Prasetyo, M. Aufal Minan","doi":"10.53649/taujih.v3i2.100","DOIUrl":"https://doi.org/10.53649/taujih.v3i2.100","url":null,"abstract":"Komunikasi merupakan sarana penting bagi tenaga pengajar dalam menyelenggarakan kegiatan belajar dan mengajar yang bertujuan untuk membangun pemahaman pada peserta didiknya tentang materi yang diajarkan oleh para pendidik. Seiring berjalannya waktu, dunia mengalami perubahan yang sangat pesat dalam perkembangan teknologi dan informasi yang signifikan dari masa ke masa yang disebut dengan era digital yang terus mengalami perubahan. Perubahan ini memberikan dampak pada segala aspek kehidupan manusia terutama dalam bidang pendidikan. Banyak kemudahan yang kini kita dapatkan dari teknologi canggih yang semakin menjadi bagian dari segala kebutuhan. Mulai dari alat komunikasi, sarana transportasi, dan fasilitas lain yang tidak kalah berperan dalam membantu kehidupan manusia yang kini serba cepat lagi dinamis. Namun di masa pandemi dunia sedang tidak baik- baik saja, maka dari itu manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan alat komunikasi agar manusia tetap dapat berhubungan satu sama lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi pendidikan di era digital, dan pandemi Covid- 19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan yang termasuk salah satu jenis penelitian kualitatif, sehingga sumber data penelitian ini dilakukan tanpa terjun ke lapangan melainkan berdasarkan karya tulis. Sumber data penelitian ini merupakan sumber data empirik yang primer ataupun sekunder yang bersumber dari berbagai buku, dokumen, jurnal maupun berbagai literatur yang lain. Analisis data dilakukan dengan memilah dan memilih data yang diperoleh, kemudian dikumpulkan untuk dianalisis dan diambil simpulan. Hasil temuan dari penelitian ini adalah; 1) pengertian komunikasi, 2) peranan komunikasi dalam pendidikan, 3) komunikasi pendidikan di era digital dan pandemi covid- 19, 4) hambatan komunikasi dalam pembelajaran online. \u0000 ","PeriodicalId":340886,"journal":{"name":"TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130729116","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}