Kartini Kartini, I. N. S. Degeng, Nurmida Catherine Sitompul
{"title":"Pengembangan multimedia interaktif tema binatang untuk pembelajaran di taman kanak-kanak","authors":"Kartini Kartini, I. N. S. Degeng, Nurmida Catherine Sitompul","doi":"10.21831/JITP.V7I2.33879","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JITP.V7I2.33879","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini yakni untuk menghasilkan produk media pembelajaran interaktif yang layak digunakan untuk mengenalkan berbagai macam binatang pada materi tema binatang pada anak taman kanak-kanak kelompok A. Untuk melihat kelayakan dari penelitian ini ditinjau dari tiga aspek antara lain: aspek edukatif, estetika, dan teknis. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini mengadaptasi dan memodifikasi langkah - langkah penelitian dan pengembangan Brog and Gall. Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket atau kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data diolah menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil validasi dari ahli materi memperoleh penilaian rata-rata skor 4,25 dengan kriteria sangat baik, adapun penilaian dari ahli media memperoleh rata-rata skor 4,42 dengan kriteria sangat baik. Penilaian dari guru kelompok A memperoleh nilai 100%, sedangkan uji coba lapangan awal dengan kelompok kecil memperoleh penilaian sebesar 97,22% dengan kriteria layak, hasil uji coba lapangan dengan kelompok besar memperoleh penilaian sebesar 92,15% dengan kriteria layak. Dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan media pembelajaran interaktif “Dunia Binatang” layak digunakan sebagai media pembelajaran interaktif untuk mengenalkan berbagai macam binatang pada anak taman kanak-kanak. Abstract The purpose of this study is to produce interactive learning media products that are feasible to use to introduce various animals in animal theme material in group A kindergarten children. To see the feasibility of this research in terms of three aspects, including: educational, aesthetic aspects , and technical. The development model used in this study adapted and modified the steps of the research and development of Brog and Gall. In this study data collection using observation, interviews, questionnaires or questionnaires, and documentation. Data analysis was processed using quantitative descriptive. The results of the validation of the material experts obtained an average rating of 4.25 with very good criteria, while the assessment of the media experts obtained an average score of 4.42 with very good criteria. The assessment of the group A teacher scored 100%, while the initial field trials with the small group received an assessment of 97.22% with the eligibility criteria, the results of the field trials with the large group received an assessment of 92.15% with the eligibility criteria. So it can be concluded that overall the interactive learning media \"Animal World\" is suitable to be used as an interactive learning media to introduce various animals to kindergartens.","PeriodicalId":340198,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128492988","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis kebutuhan media pembelajaran berbasis android pada mata pelajaran kewirausahaan","authors":"Yuliawati Yunus, Monica Fransisca","doi":"10.21831/jitp.v7i1.32424","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jitp.v7i1.32424","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian untuk mengetahui kebutuhan siswa pada media pembelajaran berbasis Android mata pelajaran kewirausahaan. Metode penelitian bersifat kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas X jurusan perhotelan dan jasa pariwisata di kota Padang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner, menyangkut dua indikato dengan hasil indikator kebutuhan sarana dan kecenderungan gaya belajar menunjukkan bahwa 100% siswa yang mempunyai smartphone berbasis Android, interaksi siswa dengan smartphone menunjukan presentasi 94,1 %. Hal tersebut menunjukkan kebutuhan sarana smartphone sangat diperlukan terlebih hanya 29,4% guru yang memanfaatkan media pembelajaran berbasis Android. Hasil kuesioner dari indikator kebutuhan untuk memperhatikan kecenderungan gaya belajar siswa lebih suka dengan presentase 41,2% menggunakan kata seperti rasakan, sentuh dan pegang, 47,1% siswa lebih mudah mengingat hal yang dilihat atau dibaca serta yang dilakukan, 58% siswa lebih suka membaca dari pada dibacakan, kemudian 52,5% siswa sangat setuju, 47,1 % setuju jika dikembangkan media pembelajaran berbasis Android. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan perlu dikembangkan media pembelajaran berbasis Android dalam proses pembelajaran.AbstractThe research purpose was to determine the needs of students on Android-based learning media on entrepreneurship subjects. The research method was quantitative research methodology, with class X as research subjects majoring in hospitality and tourism services in Padang. This research used questionnaires as an instrument, involving two indicators, which consist of indicators requirement for facilities and learning style tendencies. It was determined that 100% of students owned Android mobile phones, student’s interaction with a mobile phone was at 94.1%. This shows that mobile phone facilities requirement was determined, especially only 29.4% of teachers who used Android-based learning media. Questionnaires results indicator implied that tendency of student learning styles preferring to using words such as feel, touch, and hold which shown at the percentage of 41.2%, then 47.1% of students were more easily remember things which could be seen or read and practicing, 58% of students prefer to read by themselves rather than read by others. Therefore, 52.5% of students strongly agree, and 47.1% agree with Android-based learning media development. According to the result, we must develop Android-based learning.","PeriodicalId":340198,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132454890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Model aplikasi cybercounseling Islami berbasis website meningkatkan self-regulated learning","authors":"E. F. Fahyuni, Dzulfikar Akbar Romadlon","doi":"10.21831/jitp.v7i1.34225","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jitp.v7i1.34225","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan model aplikasi cybercounseling Islami berbasis website guna membantu memaksimalkan self-regulated learning siswa melalui layanan bimbingan dan konseling berbasis cyber pada era pendemi Covid-19. Jenis penelitian pengembangan ini mengacu pada model Dick, Carey, dan Carey yang terdiri atas 10 tahapan. Hasil penilaian validasi oleh beberapa tim ahli pada model layanan bimbingan konseling melalui cybercounseling berbasis website didapatkan nilai rerata adalah 3,78. Ujicoba individu skor yang dihasilkan sebesar 3,86 dan ujicoba kelompok terbatas skor yang didapat sebesar 3,86. Berdasarkan hasil penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa model layanan bimbingan konseling melalui cybercounseling berbasis website yang dikembangkan dalam kategori sangat layak digunakan sebagai model layanan bimbingan konseling berbasis digital. Dengan demikian model layanan bimbingan konseling melalui cybercounseling berbasis website yang dikembangkan terbukti efektif mampu meningkatkan self-regulated learning yang dapat membantu siswa memfokuskan pencapaian pada tujuan pembelajaran, mengontrol proses pembelajaran, menumbuhkan motivasi sendiri, dan membangun kepercayaan diri guna mendukung serta optimalisasi proses pembelajaran. Abstract This research is a type of research and development which aims to develop a web-based Islamic cybercounseling application model to help maximize student self-regulated learning through cyber-based guidance and counseling services in the COVID-19 pandemic era. This type of development research refers to the Dick, Carey, and Carey model which consists of over 10 stages. The valid production results by several expert teams of counseling service models through web-based cybercounseling, the mean value of search was 3.78. Individuals with the resulting test score of 3.86 and the limited trial group the score obtained was 3.86. Based on the results of this assessment, the guidance can state that the counseling service model through web-based cyber-counseling developed in the category is very suitable for use as a digital-based counseling model. Thus the counseling service model through web-based cybercounseling that has been developed has proven to be effective in improving self-regulated learning which can help students focus on learning goals, control the learning process, foster self-motivation, and build self-confidence to support and optimize the learning process.","PeriodicalId":340198,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122297397","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Inovasi media pembelajaran game edukasi berbasis visual basic pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan","authors":"Emy Yunita Rahma Pratiwi, M. B. E. Siswanto","doi":"10.21831/jitp.v7i2.33706","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jitp.v7i2.33706","url":null,"abstract":"Pada umumnya peserta didik merasa enggan untuk mempelajari pendidikan kewarganegaraan. Beberapa problematikanya adalah pembelajaran pendidikan kewarganegaraan yang cenderung tidak menarik, membosankan, kekeliruan mahasiswa dalam memaknai dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan kewarganegaraan, terbatasnya waktu yang digunakan untuk membuat media pembelajaran, kurangnya keterampilan yang dimiliki dalam membuat media pembelajaran berbasis TIK, serta tidak tersedianya biaya. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu media yang siap untuk diisi konten dan skenario penggunaanya, sehingga menjadi media yang menarik dan dapat meningkatkan motivasi belajar bagi mahasiswa. Metode penelitian ini berbentuk kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif data yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner atau angket, sedangkan data kualitatif berupa 1.) Data awal mengenai hasil observasi dan wawancara dengan dosen mata kuliah pendidikan kewarganegaraan terhadap pelaksanaan pembelajaran di kelas; dan 2.) Data komentar dan saran dari para validator. Target capaian pada penelitian ini yaitu menghasilkan produk berupa media pembelajaran game edukasi dengan menggunakan software microsoft PowerPoint Berbasis Visual Basic pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan yang di gunakan untuk meningkatkan proses pembelajaran maupun kompetensi peserta didik. Abstract In general, students feel reluctant to study civic education. Some of the problems are civic education learning, which tends to be unattractive, boring, student mistakes in interpreting and understanding the values of civic education, limited time spent making learning media, and lack of skills in making ICT-based learning media, unavailability cost. Therefore, there is a need for efforts to improve civic education learning. The purpose of this research is to produce a media that is ready to be filled with content and scenarios for its use so that it becomes an attractive medium and can increase student motivation to learn. This research method is quantitative and qualitative. Quantitative data are data obtained using a questionnaire. While the qualitative data is in the form of 1) Preliminary data regarding the results of observations and interviews with lecturers of civic education courses on the implementation of learning in class; and 2) Data on comments and suggestions from the validators. The achievement target is to produce a product in the form of learning media for educational games with Visual Basic-based Microsoft PowerPointsin citizenship education subjects that are used to improve students' learning process and competence.","PeriodicalId":340198,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126914836","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengidentifikasi sumber energi di sekitar manusia dan kemandirian belajar IPA","authors":"Dindya Sisca Prahenti","doi":"10.21831/jitp.v7i1.34108","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jitp.v7i1.34108","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model inkuiri terbimbing terhadap kemandirian belajar siswa dan kemampuan mengidentifikasi sumber-sumber energi yang ada di lingkungan sekitar manusia pada siswa kelas 2 Sekolah Dasar di Sinergia Worldwide Education Surabaya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 2 SD di Sinergia Worldwide Education Surabaya yang terbagi ke dalam dua kelas, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Waktu pelaksanaan penelitian adalah pada bulan Maret hingga April 2020, yaitu pada semester genap. Metode penelitian yang digunakan adalah Mann Whitney U-test dan Wilcoxon Sign-Test. Model Mann Whitney U-test dan Wilcoxon Sign-Test bertujuan untuk membandingkan hasil dari perolehan nilai pretest dan posttest yang didapatkan antar dua kelompok, serta untuk melakukan uji validasi instrumen penelitian yang digunakan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh model inkuiri terbimbing terhadap kemandirian siswa, karena model inkuiri terbimbing lebih efektif dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa, serta terdapat pengaruh model inkuiri terbimbing terhadap kemampuan siswa dalam mengidentifikasi sumber-sumber energi yang ada di sekitar manusia, karena dengan menerapkan model inkuiri terbimbing siswa dapat lebih aktif dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan materi. Abstract This study aims to determine the effect of the guided inquiry model on student learning independence and the ability to identify energy sources in the environment around humans in grade 2 elementary school students at Sinergia Worldwide Education Surabaya. This study's subjects were students of grade 2 Elementary School at Sinergia Worldwide Education Surabaya, which were divided into two classes, namely the control group and the experimental group. The time of research is from March to April 2020. The research method used is the Mann Whitney U-test and Wilcoxon Sign-Test. The Mann Whitney U-test and Wilcoxon Sign-Test models aim to compare the obtained pretest and post-test scores. The Mann Whitney U-test and Wilcoxon Sign-Test models were also used to test the research instruments' validation. The results of this study indicate that the guided inquiry model has an influence on students' independence because the guided inquiry model is more effective in increasing students' learning independence, and there is an influence of the guided inquiry model on students' ability to identify energy sources around humans, because by applying Guided inquiry model students can be more active in answering material questions.","PeriodicalId":340198,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131345882","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kuncoro Luhur Waskito, M. Subandowo, Retno Danu Rusmawati
{"title":"Pengembangan modul hybrid termodinamika berbasis Self Directed Learning (SDL) bagi pelaut","authors":"Kuncoro Luhur Waskito, M. Subandowo, Retno Danu Rusmawati","doi":"10.21831/jitp.v7i1.32168","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jitp.v7i1.32168","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pengembangan modul Hybrid termodinamika yang terdiri dari e-modul dan video pembelajaran pada Mata Kuliah Temodinamika yang digunakan oleh perwira siswa di Politeknik Pelayaran Surabaya dengan berdasar konsep Self Directed Learning (SDL) sehingga pasis dapat belajar secara mandiri. Pengembangan produk ini menggunakan metode pengembangan ADDIE. Hasil produk divalidasi oleh ahli desain pengembangan, ahli isi dan ahli media pembelajaran. Analisis yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif evaluatif dari penilaian para ahli, teman sejawat dan uji coba lapangan. Hasil perhitungan dari ahli desain pengembangan sebesar 89,5%, ahli isi 88,5%, ahli media pembelajaran 88,8%, penilaian teman sejawat 89,2%, uji kelompok kecil 85,9%, dan uji coba lapangan 81,3%. Secara umum hasil perhitungan menunjukkan produk pengembangan sangat baik dan layak digunakan. Abstract This study aims to produce development products in the form of E-Modules and learning videos on the Themodynamics Course used by student officers (pasis) at the Surabaya Merchant Polytechnic based on the concept of Self Directed Learning (SDL) so that the pasis can learn independently. This product development uses the ADDIE development method. Product results are validated by development design experts, content experts and learning media experts. The analysis was conducted using evaluative descriptive analysis from the assessment of experts, colleagues and field trials. The results of calculations from development design experts are 89.5%, content experts are 88.5%, learning media experts are 88.8%, peer assessments are 89.2%, small group tests are 85.9%, and field trials are 81.3 %. In general, the calculation results show that product development is very good and suitable for use.","PeriodicalId":340198,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121921355","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan modul online untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)","authors":"Ike Arriany, N. Ibrahim, M. Sukardjo","doi":"10.21831/jitp.v7i1.23605","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jitp.v7i1.23605","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan modul online yang efektif untuk meningkatkan ketuntasan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP. Modul online ini dikembangkan untuk membantu siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam mencapai standar kompetensi yang ditetapkan pada mata pelajaran IPS. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan. Model yang digunakan untuk mengembangkan modul online untuk meningkatkan hasil belajar IPS adalah model Rowntree dan web based design. Data pada penelitian dan pengembangan ini dikumpulkan berdasarkan quesioner, interview, dokumen hasil belajar, dan test. Hasil uji validasi ahli materi, media, desain instruktional dan uji satu-satu menunjukkan bahwa modul online masuk dalam kategori sangat baik dan layak digunakan dalam pembelajaran IPS. Hasil uji keterbacaan dengan menggunakan fog-index juga menunjukkan teks pada modul online pembelajaran IPS mudah untuk dipahami. Hasil uji lapangan dengan menggunakan perhitungan t-test menunjukkan terdapat perbedaan signifikan terhadap hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan modul dengan kata lain modul online untuk pembelajaran IPS dinilai efektif dan dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa. Abstract The purpose of this research is to develop an effective online learning module to enhance student learning results. The development of the module aims at assisting junior high school students to achieve expected competencies in social studies. This research applies Research and Development method. Rowntree and web-based design models are used to develop online modules. All data are collected by document study, questionnaires, tests, and interviews. Based on the expert matter, media expert, instructional design expert, and face to face tryouts, the validity evaluation shows that the online module is appropriate and feasible to use in learning. Moreover, readability judgment using a fog-index score shows that the text is easy to understand. The result of the field trials using the t-test equation shows that there is a significant increase in students’ learning results before and after using the module. In conclusion, online module learning is effective to improve students’ learning results in order to achieve expected competencies.","PeriodicalId":340198,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132461766","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Formasi kelompok dinamis untuk mendukung kolaborasi pembelajaran proyek perangkat lunak","authors":"Danang Wahyu Utomo, Defri Kurniawan","doi":"10.21831/jitp.v7i1.31378","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jitp.v7i1.31378","url":null,"abstract":"Matakuliah proyek perangkat lunak digunakan untuk melatih mahasiswa dalam penguasaan materi pengembangan perangkat lunak yang terdiri dari analisis, desain, implementasi, dan evaluasi. Mahasiswa diajarkan bagaimana cara mengerjakan perangkat lunak dari tahap awal hingga tahap akhir. Selain itu, mahasiswa juga dilatih untuk bekerja secara tim. Permasalahan yang terdapat pada Universitas Dian Nuswantoro adalah pembentukan kelompok masih dilakukan secara random-select . Pembentukan kelompok yang dilakukan mahasiswa berdasarkan unsur pertemanan, satu komunitas, atau grup di social media seperti WhatsApp. Hasilnya, terjadi ketidakseimbangan di dalam kelompok tim proyek. Ketidakseimbangan tim proyek dapat menyebabkan gagalnya proyek pengembangan perangkat lunak. Penelitian ini mengusulkan eksperimen pendekatan dynamic group formation dengan algoritma genetika. Hasil dari eksperimen menunjukkan bahwa algoritma genetika mampu membantu pembentukan kelompok tim proyek dengan tingkat keberhasilan 87.5% dengan pengaturan inisial populasi adalah 100 populasi dan probabilitas crossover adalah 0.6. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan alternatif pembentukan kelompok mahasiswa secara dinamis guna mendukung kolaborasi tim proyek mahasiswa. Pada proyek perangkat lunak kedepan, tidak ada pembentukan tim proyek secara homogen atau pemilihan anggota tim proyek secara self-select atau random-selec t. Abstract Software project courses are used to train students in mastering software development materials consisting of analysis, design, implementation, and evaluation. Students are taught how to work on software from the initial stage to the final stage. In addition, students are also trained to work in teams. The problem in Universitas Dian Nuswantoro is that group formation is still done randomly-selectively. The formation of groups by students is based on the friendship level, a community, or a group on social media such as WhatsApp. As a result, there is an imbalance in the project team. Imbalance of the project team can cause the failure of software development projects. This study proposes an experiment using a dynamic group formation approach with genetic algorithms. The results of the experiment show that the genetic algorithm is able to help the formation of project team groups with a success rate of 87.5% with the initial population is 100 population and the probability of crossover (pc) is 0.6. The objective of this study is to provide an alternative dynamic formation of student groups to support the collaboration of student project teams. In the future, there is no homogeneous project team formation or selection of member teams using a self-select or random-select method.","PeriodicalId":340198,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126615463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Proses pembelajaran dalam komunitas Joglo Tani","authors":"Cita Nirmala Dara Yukti, S. B. Wahyono","doi":"10.21831/jitp.v7i1.26342","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jitp.v7i1.26342","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pelaksanaan pembelajaran, faktor pendorong dan penghambat, dan petani memaknai proses pembelajaran di Joglo Tani. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Keabsahan data menggunakan ketekunan, pengamatan dan triangulasi sumber. Analisis data melalui pencatatan, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan berdasarkan skema teknologi pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi menerapkan prinsip pedagogi kritis. Faktor pendorong yaitu ketersediaan donatur, lingkungan yang asri dan terciptanya suasana belajar yang bersifat kekeluargaan. Faktor penghambat yaitu belum tersedia tersedia internet dan kepercayaan masyarkat masih mengedepankan sekolah formal. Joglo Tani mempertegas posisi fasilitator dan warga belajar sederajat dalam peoses saling belajar. Abstract This study aims to reveal the teaching implementation, the supporting and inhibiting factors, and the farmer's interpret the teaching process in Joglo Tani. This study is a descriptive qualitative approach. The data collection was done through interviews and observation. The data validation was through persistence field observation and source triangulation. The data analysis was through the stages of data recording, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. This study produced the instructional technology scheme that started from the planning, implementation, and evaluation that applies the principles of critical pedagogy. The supporting factors are the availability of donors, the beautiful environment, and the creation of a family-like learning atmosphere, while the inhibiting factors are the unavailability of the internet service and public trust who prioritize formal school. Joglo Tani reinforces the position of the instructor and participants in an equal position in the process of mutual learning.","PeriodicalId":340198,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan","volume":"15 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122362926","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Dampak pandemi Covid-19 terhadap kepuasan pembelajaran jarak jauh","authors":"R. M. Napitupulu","doi":"10.21831/jitp.v7i1.32771","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jitp.v7i1.32771","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 saat ini berdampak pada perguruan tinggi. IAIN Padangsidimpuan sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi negeri keagamaan Islam di Indonesia dituntut untuk mengikuti perubahan metode pembelajaran yaitu pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang semula sepenuhnya dilakukan dengan tatap muka. Letak kampus yang berada di Bagian Selatan Sumatera Utara dengan asal mahasiswa yang beragam dan berada jauh dari perkotaan menjadi tantangan tersendiri bagi institusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Jumlah informan 384 orang yang terdiri dari mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan yang dipilih secara acak. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, meskipun mayoritas mahasiswa (95,8%) sudah memiliki perangkat untuk menjalani PJJ, namun di sisi lain mahasiswa merasa metode PJJ saat ini belum tepat karena mahasiswa merasa tidak dapat memantau perkembangan PJJ dengan mudah, tidak dapat memperoleh materi pembelajaran dengan mudah juga tidak dapat mempelajari materi dengan mudah. Secara keseluruhan, baik dari sisi teknologi maupun sisi dosen, mahasiswa tidak puas dengan metode PJJ yang dijalaninya saat ini dan juga merasa tidak puas dengan kemampuan dosen dalam menyampaikan materi pada PJJ. Abstract The Covid19 pandemic is currently affecting universities. IAIN Padangsidimpuan as one of the institutions of Islamic religious state higher education in Indonesia is required to follow the changes in learning methods, namely distance learning (PJJ), which is from the beginning is fully face-to-face. The location of the campus in the Southern Part of North Sumatra with diverse origins of students and being far from urban areas is a challenge for institutions. This research uses a qualitative approach with descriptive analysis. The number of informants 384 people consisting of active students of the Faculty of Islamic Economics and Business were randomly selected. Based on the results of the study note that, although the majority of students (95.8%) already have the tools to undergo Distance Learning, on the other hand students feel the distance learning method is currently not appropriate because students feel unable to monitor the development of distance learning easily, cannot obtain learning material easily nor can study material easily. Overall, both in terms of technology and the Lecturer side, students are not satisfied with the distance learning method they are currently undergoing and also feel dissatisfied with the ability of the Lecturer to deliver material to distance learning.","PeriodicalId":340198,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128834464","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}