Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan最新文献

筛选
英文 中文
RISIKO SOSIAL PENERTIBAN KERAMBA JARING APUNG DI WADUK JATILUHUR 商业风险
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Pub Date : 2020-06-30 DOI: 10.15578/jsekp.v1i1.8363
Nendah Kurniasari, Tenny Apriliani, Sonny Koeshendrajana, Rizky Aprilian Wijaya
{"title":"RISIKO SOSIAL PENERTIBAN KERAMBA JARING APUNG DI WADUK JATILUHUR","authors":"Nendah Kurniasari, Tenny Apriliani, Sonny Koeshendrajana, Rizky Aprilian Wijaya","doi":"10.15578/jsekp.v1i1.8363","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/jsekp.v1i1.8363","url":null,"abstract":"Eksekusi peraturan presiden Nomor 15/2018 di Waduk Jatiluhur melalui penertiban Keramba Jaring Apung (KJA) tidak hanya akan merubah tatanan ekonomi namun juga memiliki risiko sosial bagi masyarakat pemanfaat sumber daya perikanan waduk baik pemanfaat langsung maupun tidak langsung. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis risiko sosial yang akan muncul akibat penertiban KJA tersebut. Penelitian dilakukan di Kabupaten Purwakarta pada tahun 2018 dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program penertiban KJA di Waduk Jatiluhurakan menghasilkan berbagai risiko sosial. Risiko sosial yang terjadi berupa culture shock masyarakat akibat perubahan pola kehidupan, kohesifitas masyarakat menurun sehingga rentan terhadap konflikhorizontal, hilangnya jaminan sosial, dan berbagai permasalahan demografi. Permasalahan demografi meliputi meningkatnya angka pengangguran, meningkatnya angka putus sekolah, meningkatnya angkakriminalitas, dan mobilitas teritorial berupa migrasi masyarakat keluar daerah. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan risiko sosial dapat dimulai dari menghilangkansumber risiko dengan cara meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menciptakan lapangan kerja baru, sosialisasi kebijakan agar masyarakat paham maksud dan tujuan kebijakan, menyediakan fasilitasi berupa rubrik konsultasi untuk menyelesaikan permasalahan sosial masyarakat terdampak. Selain itu perlu juga memperbaiki faktor katalis risiko berupa perbaikan kebijakan dengan mempertimbangkan sumber-sumber risiko berupa kondisi masyarakat, relasi usaha, dan historis pembangunan waduk dilihat dari aspek sosial.Title: Social Risk of Floating Cages Control Programin the Jatiluhur Reservoir fAs the implementation of Presidential Regulation No. 15/2018, the floating nets control in Jatiluhur Reservoir resulted not only in economic disorder but also in social risks for the direct and indirect beneficiaries of the reservoir. This paper aimed to analyzing the social risks as the result of the floating net control. The study was conducted in Purwakarta Regency in 2018 using qualitative descriptive methods. The Floating Nets Control Program in Jatiluhur Reservoir caused a variety of social risks. The social risks were culture shock due to life changes, decreased community cohesion that vulnerable to conflict, loss of social benefit, and demographic issues. The demographic issues included increased numberof unemployment, dropouts, crimes, and migration to outside the region. Some alternative solutions to eliminate these social risks are eliminating the risk sources by increasing community capacity to create new jobs, educating community regarding the objectives of the policies, providing consultation services to help people with solution of these social problems. In addition, it is necessary to fix the risk catalyst factor with policy improvement that consider community condition, business relation, and social as","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123437216","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
KINERJA EKSPOR UDANG INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT TAHUN 2009-2017: PENDEKATAN MODEL CONSTANT MARKET SHARE (CMS)
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Pub Date : 2020-06-30 DOI: 10.15578/jsekp.v1i1.7677
S. Fatimah, Sri Marwanti, Suprapti Supardi
{"title":"KINERJA EKSPOR UDANG INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT TAHUN 2009-2017: PENDEKATAN MODEL CONSTANT MARKET SHARE (CMS)","authors":"S. Fatimah, Sri Marwanti, Suprapti Supardi","doi":"10.15578/jsekp.v1i1.7677","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/jsekp.v1i1.7677","url":null,"abstract":"Ekspor merupakan salah satu parameter yang sangat penting untuk diperhatikan, agar suatu negara dapat mengetahui seberapa besar pertumbuhan ekonominya. Udang merupakan salah satu komoditas ekspor yang memiliki peranan penting dalam kontribusi ekonomi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinerja ekspor komoditas udang Indonesia di Amerika Serikat tahun 2009-2017. Komoditas udang yang diteliti dikelompokkan lebih spesifik menjadi tiga jenis produk, yaitu udang beku, udang segar dan udang olahan. Metode analisis adalah Constant Market Share (CMS) digunakan dalam penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder daritahun 2009 hingga tahun 2017 yang diperoleh dari United Nations Commodity Trade Statistics Division (UN Comtrade) dan International Trade Center (ITC:).Rata-rata pertumbuhan ekspor udang Indonesiasecara umum lebih tinggi daripada rata-rata pertumbuhan ekspor udang dunia. Kinerja ekspor udang beku lebih baik dibanding udang segar dan udang olahan, dilihat dari aspek efek komposisi produk dan dan efek daya saing, namun dari aspek efek distribusi udang beku dan udang segar kalah dibanding dengan udang olahan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa udang beku Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, walaupun dari aspek distribusi masih lemah (ditunjukkan dengan nilai yang bertanda negatif). Hasil CMS menunjukkan bahwa ekspor udang Indonesia masih berfokus pada udang beku saja, dan kurang memprioritaskan udang segar dan udang olahan. Hal tersebutmenunjukkan bahwa perlu adanya evaluasi baik dari sisi produksi, distribusi dan mutu produk untuk meningkatkan kinerja produk terutama di udang segar maupun olahan. Title: Export Performance of Indonesian Shrimp In the United States During 2009-2017: A Constant Market Share Model Approach  Export is an important sector to calculate the economic growth of the country. Shrimp is one of main commodity that gives significant contribution to Indonesia economic. The research was aimed at analyzing the export performance of Indonesian shrimp in the United States during 2009-2017. Specifically, the shrimps were grouped into three categories, frozen shrimp, fresh shrimp, and processed shrimp. Constant Market Share (CMS) approach was used in this study. This study used secondary data from 2009 to 2017 that were collected from the United Nations Commodity Trade Statistics Division (UN Comtrade) and International Trade Center (ITC). The average growth of Indonesia shrimp was higher than the average growth of the world shrimp exports. The result of CMS suggested that export performance of frozen shrimp was better than the fresh shrimp and processed shrimp based on product composition and competitiveness effect. However, processed shrimp was better than frozen shrimp and fresh shrimp in terms of distribution effect. The result showed that Indonesia shrimp exports were still focused only on frozen shrimp rather than fresh shrimp and processed shrimp. Frozen ","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122879105","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
NILAI PENTING DAN STRATEGIS NASIONAL RENCANA ZONASI KAWASAN TAMAN NASIONAL KOMODO 科莫多国家公园区域区域规划的重要和战略价值
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Pub Date : 2020-06-30 DOI: 10.15578/jsekp.v1i1.8888
Suraji Suraji, Syofyan Hasan, S. Suharyanto, Yonvitner Yonvitner, Sonny Koeshendrajana, Didit Eko Prasetiyo, Arief Widianto, A. Dermawan
{"title":"NILAI PENTING DAN STRATEGIS NASIONAL RENCANA ZONASI KAWASAN TAMAN NASIONAL KOMODO","authors":"Suraji Suraji, Syofyan Hasan, S. Suharyanto, Yonvitner Yonvitner, Sonny Koeshendrajana, Didit Eko Prasetiyo, Arief Widianto, A. Dermawan","doi":"10.15578/jsekp.v1i1.8888","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/jsekp.v1i1.8888","url":null,"abstract":"Kawasan Taman Nasional Komodo dan sekitarnya merupakan salah satu kawasan strategis nasional. Penetapan kawasan ini dikarenakan kawasan Taman Nasional Komodo dan sekitarnya yang terletak di Pulau Flores dan Pulau Sumbawa memiliki potensi dan nilai penting strategis untukdikembangkan sebagai penggerak ekonomi nasional berbasis perlindungan keanekaragaman hayati. Penelitian bertujuan untuk mengkaji nilai penting dan strategis nasional rencana zonasi kawasanstrategis Taman Nasional Komodo. Data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini. Metode penentuan nilai penting dan strategis nasional yang diwujudkan dalam struktur dan pola ruang RencanaZonasi Kawasan Strategis Nasional (RZ KSN) menggunakan teknik analisis multikriteria yang terdiri dari kebijakan yang bersifat mutlak, scoring/pembobotan dan kesepakatan para pihak. Hasil analisispola ruang laut bernilai penting dan strategis nasional, terdiri dari: Kawasan Pemanfaatan Umum (Pariwisata, Pelabuhan, Pelabuhan Perikanan, Pengelolaan Energi) dan Kawasan Konservasi yangberupa Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil dan Taman Nasional Komodo yang merupakan inti dari KSN Taman Nasional Komodo serta Alur Laut. Analisis Nilai Penting dan Strategis Nasional yang telah dilakukan menghasilkan Perencanaan Ruang Laut yang bertujuan untuk: (i) mewujudkan kawasan yang dikembangkan untuk perlindungan dan pelestarian Taman Nasional Komodo dan konservasi perairan; dan (ii) kawasan yang berdaya saing berbasis pengelolaan SumberDaya Kelautan dan pariwisata dengan prinsip berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat. Hasil Kajian direkomendasikan menjadi bahan utama dalam penyusunan Rancangan Peraturan Presiden danpengaturannya dapat dilaksanakan dalam satu ketetapan berupa Peraturan Presiden tentang Rencana Tata Ruang dan Rencana Zonasi Kawasan Strategis Nasional Taman Nasional Komodo.Title: National Strategic and Important Value For Zoning Planof the Komodo National Park The Komodo National Park area and its surroundings are some of the national strategic areas. The designation of this area is due to its location on Flores Island and Sumbawa Island which have potential and importance value to encourage national economy based on biodiversity protection. The research aimed to examine the national strategic and important value of the zoning plan of the Komodo National Park strategic area. Primary and secondary data were used in this study. The method to determine national strategic and important value is embodied in the spatial structure and pattern of the National Strategic Area Zoning Plan (RZ KSN). It used a multi criteria analysis technique consisting of absolute policies, scoring/weighting, and agreement of the parties. The results of the analysis of marine space pattern for national strategic and important value consisted of public areas (tourism, ports, fisheries ports,and energy management) and conservation areas including marine conservation areas for coastal and small Islands, and","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130985487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
POTENSI PENGEMBANGAN EKOWISATA BAHARI BERBASIS MASYARAKAT ADAT SEBAGAI KEGIATAN EKONOMI KREATIF DI KAMPUNG MALAUMKARTA, PAPUA BARAT 基于土著人作为经济活动的海洋生态旅游发展潜力MALAUMKARTA家乡,西巴布亚的创意
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Pub Date : 2020-06-30 DOI: 10.15578/jsekp.v1i1.8239
Riesti Triyanti, Umi Muawanah, Nendah Kurniasari, Permana Ari Soejarwo, Tommi Febrian
{"title":"POTENSI PENGEMBANGAN EKOWISATA BAHARI BERBASIS MASYARAKAT ADAT SEBAGAI KEGIATAN EKONOMI KREATIF DI KAMPUNG MALAUMKARTA, PAPUA BARAT","authors":"Riesti Triyanti, Umi Muawanah, Nendah Kurniasari, Permana Ari Soejarwo, Tommi Febrian","doi":"10.15578/jsekp.v1i1.8239","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/jsekp.v1i1.8239","url":null,"abstract":"Kawasan pesisir Kampung Malaumkarta memiliki alam dan budaya yang berpotensi tinggi untuk dikembangkan sebagai destinasi baru ekowisata bahari di Provinsi Papua Barat, selain Raja Ampat. Namun, permasalahan yang dihadapi adalah belum adanya dukungan yang maksimal daripemerintah dalam menyediakan fasilitas penunjang dan rendahnya kualitas sumber daya manusia terkait pengetahuan tentang teknik pengemasan budaya menjadi produk kreatif. Penelitian ini bertujuanuntuk mengidentifikasi keragaan potensi alam dan budaya terkait pengembangan ekowisata bahari, menganalisis daya dukung lingkungan kawasan wisata Kampung Malaumkarta, dan mengestimasi nilaiefek pengganda yang diperoleh dari kegiatan ekowisata bahari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam dan dengan bantuan kuesioner terstruktur. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif, analisis daya dukung, dan analisis efek pengganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya dukung efektif kawasan Kampung Malaumkarta sebesar 57 pengunjung per hari, dengan nilai efek pengganda sebesar 1,14-1,64. Potensi kawasan pesisir Kampung Malaumkarta yang sangat beragam baik dari alam maupun budaya, dapat memberikan dampak ekonomi secara langsung, tidak langsung, dan lanjutan sebesar Rp5.179.031.667 per tahun. Besarnya dampak ekonomi kawasan pesisir Malaumkarta dapat dijadikan dasar untuk merumuskan konsep pengembangan ekowisata bahari yang berkelanjutan denganmemperhatikan daya dukung efektif, dengan cara membuat Standar Operasional Prosedur manajemen ekowisata bahari yang melibatkan seluruh stakeholders, dengan pendekatan promosi 3A (atraksi, akses,dan akomodasi).Title: Potency of Indigenous Community Based Marine EcotourismDevelopment as a Creative Economic Activity in Malaumkarta Village, West Papua The coastal area of Malaumkarta Village has natural and cultural potential to be developed as a new destination for marine ecotourism in the West Papua Province, in addition to Raja Ampat However, the problems exist since there is less facilities and human resources knowledgeable aboutcultural transforming into creative products. The aims of this study were to identify the natural and cultural potential in association with the development of marine ecotourism, to analyze environmental supportof tourist area of Malaumkarta, and to estimate the value of multiplier effect of marine ecotourism activities. This research used mix method approach. Data were collected by in-depth interviews and structured questionnaires. The data were analyzed using descriptive, carrying capacity, and multiplier effect analysis. The results showed that the effective carrying capacity of Kampung Malaumkarta was 57 visitors per day, with a multiplier effect value of 1.14-1.64. The potential of the coastal area in Kampung Malaumkarta which is very diverse both in nature and culture, can provide direct, indirect, and continued economic impacts of ID","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"143 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115808732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
ANALISIS EKONOMI ALAT PENANGKAPAN IKAN ARAD DI PANTAI UTARA PROVINSI JAWA TENGAH
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Pub Date : 2020-06-30 DOI: 10.15578/jsekp.v1i1.8492
S.Pi M.Si Benny Osta Nababan, Tridoyo Kusumastanto, Luky Adrianto, Achmad Fahrudi
{"title":"ANALISIS EKONOMI ALAT PENANGKAPAN IKAN ARAD DI PANTAI UTARA PROVINSI JAWA TENGAH","authors":"S.Pi M.Si Benny Osta Nababan, Tridoyo Kusumastanto, Luky Adrianto, Achmad Fahrudi","doi":"10.15578/jsekp.v1i1.8492","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/jsekp.v1i1.8492","url":null,"abstract":"Arad termasuk dalam kelompok alat penangkapan ikan yang dilarang berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor. 2/Permen-Kp/2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela (trawls) dan pukat tarik (seine nets) di wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara ekonomi alat penangkapan ikan arad dengan yang dikombinasikan dengan alat penangkapan ikan lainnya di Pantai Utara Jawa Tengah. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara kepada nelayan arad yang menggunakan kapal berukuran kurang dari 10 GT dengan menggunakan panduan wawancara serta pengamatan lapangan. Pengumpulan data sekunder dilakukan ke instansi pemerintah seperti Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah dan BPS. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kelayakan usaha. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian nelayan arad memiliki alat penangkap ikan lain seperti sudu, gillnet dan trammel net. Penggunaan alat penangkapan ikan berdasarkan musim ikan, seperti musim cumi, teri, kakap, belanak, kembung dan lainnya. Penelitian ini mengelompokkan nelayan berdasarkan jumlah alat penangkapan ikan yang dimiliki yaitu satu alat penangkapan ikan (arad), dua alat penangkapan ikan (arad dan sudu), tiga alat penangkapan ikan (arad, trammel net dan gillnet). Nelayan yang memiliki alat penangkapan ikan tambahan selain arad memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan hanya memiliki satu alat penangkapan ikan (arad). Kombinasi alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan menggunakan 3 alat penangkapan ikan yaitu arad, gillnet dan trammel net sesuai musim ikan memberikan manfaat ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan arad sepanjang tahun.Title: An Economic Analysis of ‘Arad’ Fishing Gear In the North Coast of Central Java Province Arad is an abandoned fishing gear based on the Regulation of the Minister of Maritime Affairs and Fisheries of the Republic of Indonesia Number 2 / Permen-Kp / 2015 concerning the prohibition on the use of trawls and seine nets in the territory of the Republic of Indonesia fisheries management. This study aimed at economic analysis of Arad capture fisheries (1 tool) compared with the capture using combination of Arad and other fishing equipment on the North Coast of Central Java. The study used primary and secondary data that were collected in the North Coast of Central Java. Primary data were collected through interviews and observation with Arad fishers working on boat under 10 GT. Secondarydata were collected from government agencies such as Marine and Fisheries Agency of Central Java and Statistics Indonesia. The results showed that some of the Arad fishers had other fishing gear such as blade, gillnet and trammel net. The use of fishing gear depended on fish season, such as squid, anchovies, snapper, mullet, bloating and others. This study classified fisher","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"86 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127437615","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
ANALISIS DAMPAK MINAPOLITAN TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI (Studi Kasus: Desa Tembokrejo dan Kedungrejo)
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Pub Date : 2020-06-30 DOI: 10.15578/jsekp.v1i1.7562
S. Budiani, Putri Kartika Sari, Muthia Hasna Thifaltanti, Regina Lexi Narulita, Reviana Latifah, Prameswari Budi Kusuma, Nourma Linda Isnastuti, Rivan Agung Triawan, Dicky Satria Dwiputra
{"title":"ANALISIS DAMPAK MINAPOLITAN TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI (Studi Kasus: Desa Tembokrejo dan Kedungrejo)","authors":"S. Budiani, Putri Kartika Sari, Muthia Hasna Thifaltanti, Regina Lexi Narulita, Reviana Latifah, Prameswari Budi Kusuma, Nourma Linda Isnastuti, Rivan Agung Triawan, Dicky Satria Dwiputra","doi":"10.15578/jsekp.v1i1.7562","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/jsekp.v1i1.7562","url":null,"abstract":"Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi ditetapkan sebagai kawasan Minapolitan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik di dalam kawasan maupun daerah sekitarnya. Masyarakat Desa Kedungrejo dan Tembokrejo mayoritas bekerja pada sektor perikanan, sehingga diasumsikan memiliki dampak langsung dari kebijakan minapolitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Kecamatan Muncar sebelum dan sesudah adanya program minapolitan serta mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat berdasarkan kondisi sosial ekonomi tersebut. Penelitian dilakukan pada 23 hingga 27 September 2018 dengan menggunakan metode kualitatif dari hasil wawancara terhadap beberapa pelaku industri, perangkat desa, kepala TPI, dan beberapa nelayan. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan perindustrian dan sarana prasarana yang menunjang kegiatan perikanan sudah ada sejak tahun 1990-an. Aspek sumberdaya manusia dari segi pendidikan tidak mempengaruhi perkembangan tingkat produksi ikan, sehingga dengan ditetapkannya Kecamatan Muncar sebagai kawasan minapolitan tidak memberikan pengaruh secara signifikan baik kepada kondisi sosial-ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat. Rekomendasi yang perlu diterapkan untuk pengembangan program minapolitan di Kecamatan Muncar dapat dilakukan melalui peningkatan sumberdaya manusia seperti penetapan sekolah yang berisi pembelajaran mengenai perikanan dan kelautan, serta peningkatan infrastruktur pendukung. Kedua aspek tersebut perlu ditunjang oleh aspek komitmen daerah sesuai dengan  Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: PER.12/MEN/2010 tentang MinapolitanTitle: Analysis of Minapolitan Impact on the Community Welfare  in Muncar Subdistrict Banyuwangi Regency  (Case Study: Tembokrejo and Kedungrejo Villages)Muncar Subdistrict was designated as a Minapolitan area to improve the welfare of the  community both within and surrounding areas. It is assumed that Minapolitan policy gives a direct impact on the major livelihood of Kedungrejo and Tambakrejo people in fisheries sector. This study aims to measure the social and economic changes of Muncar community before and after the Minapolitan program as well as to measure the level of the community welfare based on these socio-economic conditions. The study was conducted on 23 to 27 September 2018 based on interviews with industry players, village officials, heads of fish markets and fishers. Data were analyzed using descriptive qualitative method. The results showed that fisheries industry and its facilities have been existed since 1990s. The education level of its community does not affect the fish production. It means that Minapolitan program has not given significant impact to the socio-economic condition and community welfare. It is recommended to improve the capacity of community through learning material at school concerning fisheries management and marine affairs as well as to inc","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115400829","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
DAMPAK EKONOMI WISATA BAHARI DI KABUPATEN ALOR 对环境旅游的经济影响
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Pub Date : 2020-06-30 DOI: 10.15578/jsekp.v1i1.8841
Umi Muawanah, Riesti Triyanti, Permana Ari Soejarwo
{"title":"DAMPAK EKONOMI WISATA BAHARI DI KABUPATEN ALOR","authors":"Umi Muawanah, Riesti Triyanti, Permana Ari Soejarwo","doi":"10.15578/jsekp.v1i1.8841","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/jsekp.v1i1.8841","url":null,"abstract":"Kabupaten Alor merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang memiliki potensi obyek wisata alam yang beragam, termasuk wisata alam bahari yang dapat mendukung perekonomian masyarakat Alor. Jumlah wisatawan yang mengunjungi kabupaten Alor pada tahun 2017 mengalami peningkatan sekitar 56% dari tahun sebelumnya. Dilihat dari banyaknya jumlah wisatawan yang mengunjungi Kabupaten Alor, maka diperlukan adanya penelitian terkait dengan pengaruh obyek wisata terhadap perekonomian masyarakat Alor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ekonomi langsung kegiatan wisata, dampak tidak langsung, serta dampak ekonomi lanjutan. Penelitian ini menggunakan metode analisis multplier effect dengan menggunakan. data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan bantuan kuesioner terstruktur dan wawancara responden, terdiridari 50 wisatawan, 21 pengusaha bidang wisata bahari dan 11 tenaga kerja/karyawan dari unit usaha terkait wisata bahari. Lokasi penelitian yaitu Daerah Kalabahi, ibukota Kabupaten Alor sebagai sentrawisata bahari. Hasil analisis menunjukkan bahwa dampak ekonomi langsung yang diperoleh dari kegiatan wisatawan di Kalabahi sebesar Rp480.000.000 per tahun dan dampak ekonomi tidak langsung yang diperoleh dari kegiatan wisatawan di Kalabahi sebesar Rp201.600.019 per tahun, serta dampak ekonomi lanjutan kegiatan wisata bahari di Kalabahi sebesar Rp20.250.000 per tahun. Nilai Keynesian Income Multiplier yang diperoleh sebesar 1,72 yang artinya setiap terjadi peningkatan pengeluaran wisatawan sebesar 1 rupiah, maka akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan tenaga kerja dan para pemilik unit usaha di lokasi wisata diduga sebesar 1,72 rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan wisata bahari di Kabupaten Alor memberikan dampak ekonomi positif dan cukup besar terhadap masyarakat Kabupaten Alor. Ke depannya, pemerintah Alor maupun pengusaha ekowisata bahari perlu membuat paket tour wisata di Alor untuk meningkatkan lamanya tinggal di Alor dan meningkatkan dampak ekonomi ke masyarakat lokal AlorTitle: An Economic Impact of Marine Tourism in the Alor Regency Alor Regency is one of regency in East Nusa Tenggara Province. It offers a variety of natural tourist attraction including marine tourism which might support the economy of the people of Alor. The number of tourists visiting Alor Regency in 2017 has increased by around 56% from the previous year. Considering the large number of tourists visiting Alor Regency, research is needed to estimate the impact of marine tourism activities on the economy of Alor community. This study aims to analyze the direct, indirect, and continued economic impacts. This study used a multiplier effect analysis to analyze primary and secondary data. Data were collected by structured questionnaires and interview with 50 tourists, 21 entrepreneurs of marine tourism, and 11 workers from business units related to marine tourism. Research location is located in Kalabahi Region, the capital of ","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132299690","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 8
Front and Back Matter 正面和背面
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Pub Date : 2019-12-13 DOI: 10.15578/jsekp.v14i2.8392
Sekretariat Sosek
{"title":"Front and Back Matter","authors":"Sekretariat Sosek","doi":"10.15578/jsekp.v14i2.8392","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/jsekp.v14i2.8392","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125766228","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STRATEGI PENGELOLAAN PERIKANAN SKALA KECIL DENGAN PENDEKATAN EKOSISTEM DI KABUPATEN ROTE NDAO, NUSA TENGGARA TIMUR 中东努萨市ROTE NDAO地区的小型渔业管理战略
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Pub Date : 2019-07-01 DOI: 10.15578/JSEKP.V14I1.6983
Jotham Ninef, Luky Adrianto, Rokhmin Dahuri, M. F. Rahardjo, Dedi S. Adhuri
{"title":"STRATEGI PENGELOLAAN PERIKANAN SKALA KECIL DENGAN PENDEKATAN EKOSISTEM DI KABUPATEN ROTE NDAO, NUSA TENGGARA TIMUR","authors":"Jotham Ninef, Luky Adrianto, Rokhmin Dahuri, M. F. Rahardjo, Dedi S. Adhuri","doi":"10.15578/JSEKP.V14I1.6983","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/JSEKP.V14I1.6983","url":null,"abstract":"Pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem (Ecosystem Approach to Fisheries Management - EAFM) merupakan pilihan yang tepat dalam mencapai tujuan pengelolaan perikanan skala kecil yang berkelanjutan. Penelitian ini penting untuk menilai status pengelolaan perikanan skala kecil dan menyusun strategi perbaikan pengelolaan menuju pada pengelolaan perikanan skala kecil yang berkelanjutan dengan pendekatan ekosistem di Kabupaten Rote Ndao. Penelitian dilakukan pada 11 desa/kelurahan di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, pengambilan contoh ikan dan pengukuran hasil tangkapan ikan, mengacu pada metode penilaian indikator EAFM yang mencakup 30 indikator dari enam domain. Pengelolaan perikanan skala kecil di Kabupaten Rote Ndao berdasarkan hasil penilaian terhadap seluruh domain EAFM diperoleh nilai komposit berkisar 30,0 – 63,6 dengan nilai rata-rata 52,4. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa status pengelolaan perikanan skala kecil di Kabupaten Rote Ndao secara umum tergolong dalam kategori sedang. Hasil penilaian menurut domain EAFM menunjukan bahwa domain ekonomi tergolong dalam kategori buruk, sedangkan domain sumberdaya ikan, habitat dan ekosistem, teknologi penangkapan ikan, sosial, dan kelembagaan tergolong dalam kategori sedang. Hasil ini menunjukan bahwa pengelolaan perikanan skala kecil di Kabupaten Rote Ndao belum dikelola dengan baik dengan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan berdasarkan indikator EAFM. Peningkatan domain ekonomi yang terfokus pada indikator pendapatan rumah tangga perikanan dan rasio tabungan menjadi prioritas utama dalam upaya perbaikan pengelolaan perikanan skala kecil di Kabupaten Rote Ndao.Title: Strategy of Ecosystem Approach to Small-Scale Fisheries Management in Rote Ndao District, East Nusa TenggaraEcosystem approach to fisheries management (EAFM) is an effective method to manage sustainable small-scale fisheries. This research aims to evaluate the current status of small-scale fisheries management using EAFM indicators as well as to establish the development strategies of sustainable small-scale fisheries using ecosystem approach in Rote Ndao. The study was conducted in 11 villages in Rote Ndao District, East Nusa Tenggara Province. Data were collected through interviews, fish sampling and measuring referring to EAFM analysis covering 30 indicators grouped into 6 domains. The EAFM analysis generates a composite value ranged between 30,0 – 63,6 with an average value of 52.4. This number indicated that the condition status of the small scale fisheries in Rote Ndao was generally in moderate category. Economic domain is in poor category, while the other domains is in moderate category (fish resource, habitat and ecosystem, fishing technology, social and institution) These findings suggested that small-scale fisheries management in Rote Ndao has not been managed optimally based on sustainable principles in EAFM. Improvement in the economic do","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127325831","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
PENATAAN KELEMBAGAAN PEMBANGUNAN EKONOMI KELAUTAN DI PROVINSI MALUKU
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Pub Date : 2019-07-01 DOI: 10.15578/JSEKP.V14I1.7004
Amin Nasrun Renur, Achmad Fahrudin, Dadang Solihin, Tridoyo Kusumastanto
{"title":"PENATAAN KELEMBAGAAN PEMBANGUNAN EKONOMI KELAUTAN DI PROVINSI MALUKU","authors":"Amin Nasrun Renur, Achmad Fahrudin, Dadang Solihin, Tridoyo Kusumastanto","doi":"10.15578/JSEKP.V14I1.7004","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/JSEKP.V14I1.7004","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mengembangkan model strategis pengelolaan ekonomi kelautan melalui posisi dan keterkaitan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Maluku. Penelitian ini menggunakan data primer dan dianalisis dengan metode Interpretative Structural Modeling (ISM). Hasil penelitian menunjukan, semua elemen kelembagaan memiliki keterkaitan dengan sistem, sementara Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepemimpinan dan Pertumbuhan Ekonomi merupakan sub-elemen kunci penggerak utama pengelolaan bidang kelautan.Title: Institutional Arrangment of Ocean Economics Development In Maluku ProvinceThis article aims to develop a strategic model of ocean economic management through the position and relevance of Organization of Regional Devices (OPD) in Maluku Province. This research collected primary data and used analytical method of Interpretative Structural Modeling (ISM). The results showed that all the institutional elements are related to the system, but the Department of Marine and Fisheries is a key sub-element, while leadership issues become a key sub-element in encouraging economic growth as a key sub-element in marine management.","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132290889","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信