S. Budiani, Putri Kartika Sari, Muthia Hasna Thifaltanti, Regina Lexi Narulita, Reviana Latifah, Prameswari Budi Kusuma, Nourma Linda Isnastuti, Rivan Agung Triawan, Dicky Satria Dwiputra
{"title":"ANALISIS DAMPAK MINAPOLITAN TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI (Studi Kasus: Desa Tembokrejo dan Kedungrejo)","authors":"S. Budiani, Putri Kartika Sari, Muthia Hasna Thifaltanti, Regina Lexi Narulita, Reviana Latifah, Prameswari Budi Kusuma, Nourma Linda Isnastuti, Rivan Agung Triawan, Dicky Satria Dwiputra","doi":"10.15578/jsekp.v1i1.7562","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi ditetapkan sebagai kawasan Minapolitan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik di dalam kawasan maupun daerah sekitarnya. Masyarakat Desa Kedungrejo dan Tembokrejo mayoritas bekerja pada sektor perikanan, sehingga diasumsikan memiliki dampak langsung dari kebijakan minapolitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Kecamatan Muncar sebelum dan sesudah adanya program minapolitan serta mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat berdasarkan kondisi sosial ekonomi tersebut. Penelitian dilakukan pada 23 hingga 27 September 2018 dengan menggunakan metode kualitatif dari hasil wawancara terhadap beberapa pelaku industri, perangkat desa, kepala TPI, dan beberapa nelayan. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan perindustrian dan sarana prasarana yang menunjang kegiatan perikanan sudah ada sejak tahun 1990-an. Aspek sumberdaya manusia dari segi pendidikan tidak mempengaruhi perkembangan tingkat produksi ikan, sehingga dengan ditetapkannya Kecamatan Muncar sebagai kawasan minapolitan tidak memberikan pengaruh secara signifikan baik kepada kondisi sosial-ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat. Rekomendasi yang perlu diterapkan untuk pengembangan program minapolitan di Kecamatan Muncar dapat dilakukan melalui peningkatan sumberdaya manusia seperti penetapan sekolah yang berisi pembelajaran mengenai perikanan dan kelautan, serta peningkatan infrastruktur pendukung. Kedua aspek tersebut perlu ditunjang oleh aspek komitmen daerah sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: PER.12/MEN/2010 tentang MinapolitanTitle: Analysis of Minapolitan Impact on the Community Welfare in Muncar Subdistrict Banyuwangi Regency (Case Study: Tembokrejo and Kedungrejo Villages)Muncar Subdistrict was designated as a Minapolitan area to improve the welfare of the community both within and surrounding areas. It is assumed that Minapolitan policy gives a direct impact on the major livelihood of Kedungrejo and Tambakrejo people in fisheries sector. This study aims to measure the social and economic changes of Muncar community before and after the Minapolitan program as well as to measure the level of the community welfare based on these socio-economic conditions. The study was conducted on 23 to 27 September 2018 based on interviews with industry players, village officials, heads of fish markets and fishers. Data were analyzed using descriptive qualitative method. The results showed that fisheries industry and its facilities have been existed since 1990s. The education level of its community does not affect the fish production. It means that Minapolitan program has not given significant impact to the socio-economic condition and community welfare. It is recommended to improve the capacity of community through learning material at school concerning fisheries management and marine affairs as well as to increase the supporting infrastructure. These two aspects should be encouraged by regional commitment based on Regulation of Minister of Marine Affairs and No: PER.12/MEN/2010 regarding Minapolitan.","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/jsekp.v1i1.7562","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
蒙卡区(Banyuwangi)被指定为minapowangi,预计将能够改善该地区及其周边地区的社会福利。Kedungrejo村民和bakkrejo大多数人都在渔业部门工作,因此被认为是minapojo政策的直接影响。本研究旨在了解社区社会和经济状况的变化,并根据该社会经济条件了解社会福利水平。该研究于2018年9月23日至27日通过对一些行业参与者、村庄设备、TPI负责人和一些渔民的采访结果进行了定性方法的研究。分析是描述性质的。研究表明,支持渔业的工业和基础设施早在20世纪90年代就存在了。教育方面的人力资源并没有影响鱼的生产水平的发展,因此,作为求值地区的孟卡地区并没有对社会经济和社会福利产生重大影响。需要应用于Muncar地区干部项目发展的建议可以通过提高人力资源,如了解渔业和海洋的学校建设以及增加支持基础设施等。这两个方面需要承诺支持方面按照规定区域海洋和渔业部长:每12分钟/ 2010号关于MinapolitanTitle: Minapolitan Impact on the社区福利的分析在Muncar Subdistrict Banyuwangi丽晶(Case Study: Tembokrejo和Kedungrejo Villages) Muncar Subdistrict是指定的美国福利》Minapolitan to improve区域社区都在埃及和surrounding地区。这是一种说法,这种“不导电政策”赋予了针对干旱和坦巴雷乔地区人群的直接影响。这项研究旨在改善社区社会和经济环境的变化。这项研究是基于2018年9月23日至27日对当地工业球员、乡村办事处、鱼市市场负责人的采访。数据是用descrive qualitative方法对其进行分析。推介人说,自1990年以来,渔业和其公民权一直存在。它社区的教育水平对鱼类生产没有影响。这意味着这个备受瞩目的项目没有对社会经济和社区福利产生重大影响。这是一项要求,通过学习学校渔业管理和海洋事务的材料,促进社区的发展。这两名aspects应该根据《海军事务和编号:
ANALISIS DAMPAK MINAPOLITAN TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI (Studi Kasus: Desa Tembokrejo dan Kedungrejo)
Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi ditetapkan sebagai kawasan Minapolitan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik di dalam kawasan maupun daerah sekitarnya. Masyarakat Desa Kedungrejo dan Tembokrejo mayoritas bekerja pada sektor perikanan, sehingga diasumsikan memiliki dampak langsung dari kebijakan minapolitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Kecamatan Muncar sebelum dan sesudah adanya program minapolitan serta mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat berdasarkan kondisi sosial ekonomi tersebut. Penelitian dilakukan pada 23 hingga 27 September 2018 dengan menggunakan metode kualitatif dari hasil wawancara terhadap beberapa pelaku industri, perangkat desa, kepala TPI, dan beberapa nelayan. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan perindustrian dan sarana prasarana yang menunjang kegiatan perikanan sudah ada sejak tahun 1990-an. Aspek sumberdaya manusia dari segi pendidikan tidak mempengaruhi perkembangan tingkat produksi ikan, sehingga dengan ditetapkannya Kecamatan Muncar sebagai kawasan minapolitan tidak memberikan pengaruh secara signifikan baik kepada kondisi sosial-ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat. Rekomendasi yang perlu diterapkan untuk pengembangan program minapolitan di Kecamatan Muncar dapat dilakukan melalui peningkatan sumberdaya manusia seperti penetapan sekolah yang berisi pembelajaran mengenai perikanan dan kelautan, serta peningkatan infrastruktur pendukung. Kedua aspek tersebut perlu ditunjang oleh aspek komitmen daerah sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: PER.12/MEN/2010 tentang MinapolitanTitle: Analysis of Minapolitan Impact on the Community Welfare in Muncar Subdistrict Banyuwangi Regency (Case Study: Tembokrejo and Kedungrejo Villages)Muncar Subdistrict was designated as a Minapolitan area to improve the welfare of the community both within and surrounding areas. It is assumed that Minapolitan policy gives a direct impact on the major livelihood of Kedungrejo and Tambakrejo people in fisheries sector. This study aims to measure the social and economic changes of Muncar community before and after the Minapolitan program as well as to measure the level of the community welfare based on these socio-economic conditions. The study was conducted on 23 to 27 September 2018 based on interviews with industry players, village officials, heads of fish markets and fishers. Data were analyzed using descriptive qualitative method. The results showed that fisheries industry and its facilities have been existed since 1990s. The education level of its community does not affect the fish production. It means that Minapolitan program has not given significant impact to the socio-economic condition and community welfare. It is recommended to improve the capacity of community through learning material at school concerning fisheries management and marine affairs as well as to increase the supporting infrastructure. These two aspects should be encouraged by regional commitment based on Regulation of Minister of Marine Affairs and No: PER.12/MEN/2010 regarding Minapolitan.