KINERJA EKSPOR UDANG INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT TAHUN 2009-2017: PENDEKATAN MODEL CONSTANT MARKET SHARE (CMS)

S. Fatimah, Sri Marwanti, Suprapti Supardi
{"title":"KINERJA EKSPOR UDANG INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT TAHUN 2009-2017: PENDEKATAN MODEL CONSTANT MARKET SHARE (CMS)","authors":"S. Fatimah, Sri Marwanti, Suprapti Supardi","doi":"10.15578/jsekp.v1i1.7677","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ekspor merupakan salah satu parameter yang sangat penting untuk diperhatikan, agar suatu negara dapat mengetahui seberapa besar pertumbuhan ekonominya. Udang merupakan salah satu komoditas ekspor yang memiliki peranan penting dalam kontribusi ekonomi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinerja ekspor komoditas udang Indonesia di Amerika Serikat tahun 2009-2017. Komoditas udang yang diteliti dikelompokkan lebih spesifik menjadi tiga jenis produk, yaitu udang beku, udang segar dan udang olahan. Metode analisis adalah Constant Market Share (CMS) digunakan dalam penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder daritahun 2009 hingga tahun 2017 yang diperoleh dari United Nations Commodity Trade Statistics Division (UN Comtrade) dan International Trade Center (ITC:).Rata-rata pertumbuhan ekspor udang Indonesiasecara umum lebih tinggi daripada rata-rata pertumbuhan ekspor udang dunia. Kinerja ekspor udang beku lebih baik dibanding udang segar dan udang olahan, dilihat dari aspek efek komposisi produk dan dan efek daya saing, namun dari aspek efek distribusi udang beku dan udang segar kalah dibanding dengan udang olahan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa udang beku Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, walaupun dari aspek distribusi masih lemah (ditunjukkan dengan nilai yang bertanda negatif). Hasil CMS menunjukkan bahwa ekspor udang Indonesia masih berfokus pada udang beku saja, dan kurang memprioritaskan udang segar dan udang olahan. Hal tersebutmenunjukkan bahwa perlu adanya evaluasi baik dari sisi produksi, distribusi dan mutu produk untuk meningkatkan kinerja produk terutama di udang segar maupun olahan. Title: Export Performance of Indonesian Shrimp In the United States During 2009-2017: A Constant Market Share Model Approach  Export is an important sector to calculate the economic growth of the country. Shrimp is one of main commodity that gives significant contribution to Indonesia economic. The research was aimed at analyzing the export performance of Indonesian shrimp in the United States during 2009-2017. Specifically, the shrimps were grouped into three categories, frozen shrimp, fresh shrimp, and processed shrimp. Constant Market Share (CMS) approach was used in this study. This study used secondary data from 2009 to 2017 that were collected from the United Nations Commodity Trade Statistics Division (UN Comtrade) and International Trade Center (ITC). The average growth of Indonesia shrimp was higher than the average growth of the world shrimp exports. The result of CMS suggested that export performance of frozen shrimp was better than the fresh shrimp and processed shrimp based on product composition and competitiveness effect. However, processed shrimp was better than frozen shrimp and fresh shrimp in terms of distribution effect. The result showed that Indonesia shrimp exports were still focused only on frozen shrimp rather than fresh shrimp and processed shrimp. Frozen shrimp had a great potential of development despite of its poor distribution (negative value). This phenomenon suggested a necessary evaluation on the production, distribution, and product quality to improve the product performance especially on fresh shrimp and processed shrimp.","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/jsekp.v1i1.7677","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Ekspor merupakan salah satu parameter yang sangat penting untuk diperhatikan, agar suatu negara dapat mengetahui seberapa besar pertumbuhan ekonominya. Udang merupakan salah satu komoditas ekspor yang memiliki peranan penting dalam kontribusi ekonomi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinerja ekspor komoditas udang Indonesia di Amerika Serikat tahun 2009-2017. Komoditas udang yang diteliti dikelompokkan lebih spesifik menjadi tiga jenis produk, yaitu udang beku, udang segar dan udang olahan. Metode analisis adalah Constant Market Share (CMS) digunakan dalam penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder daritahun 2009 hingga tahun 2017 yang diperoleh dari United Nations Commodity Trade Statistics Division (UN Comtrade) dan International Trade Center (ITC:).Rata-rata pertumbuhan ekspor udang Indonesiasecara umum lebih tinggi daripada rata-rata pertumbuhan ekspor udang dunia. Kinerja ekspor udang beku lebih baik dibanding udang segar dan udang olahan, dilihat dari aspek efek komposisi produk dan dan efek daya saing, namun dari aspek efek distribusi udang beku dan udang segar kalah dibanding dengan udang olahan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa udang beku Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, walaupun dari aspek distribusi masih lemah (ditunjukkan dengan nilai yang bertanda negatif). Hasil CMS menunjukkan bahwa ekspor udang Indonesia masih berfokus pada udang beku saja, dan kurang memprioritaskan udang segar dan udang olahan. Hal tersebutmenunjukkan bahwa perlu adanya evaluasi baik dari sisi produksi, distribusi dan mutu produk untuk meningkatkan kinerja produk terutama di udang segar maupun olahan. Title: Export Performance of Indonesian Shrimp In the United States During 2009-2017: A Constant Market Share Model Approach  Export is an important sector to calculate the economic growth of the country. Shrimp is one of main commodity that gives significant contribution to Indonesia economic. The research was aimed at analyzing the export performance of Indonesian shrimp in the United States during 2009-2017. Specifically, the shrimps were grouped into three categories, frozen shrimp, fresh shrimp, and processed shrimp. Constant Market Share (CMS) approach was used in this study. This study used secondary data from 2009 to 2017 that were collected from the United Nations Commodity Trade Statistics Division (UN Comtrade) and International Trade Center (ITC). The average growth of Indonesia shrimp was higher than the average growth of the world shrimp exports. The result of CMS suggested that export performance of frozen shrimp was better than the fresh shrimp and processed shrimp based on product composition and competitiveness effect. However, processed shrimp was better than frozen shrimp and fresh shrimp in terms of distribution effect. The result showed that Indonesia shrimp exports were still focused only on frozen shrimp rather than fresh shrimp and processed shrimp. Frozen shrimp had a great potential of development despite of its poor distribution (negative value). This phenomenon suggested a necessary evaluation on the production, distribution, and product quality to improve the product performance especially on fresh shrimp and processed shrimp.
出口是国家了解经济增长规模的重要参数之一。对虾是印尼经济贡献中重要的出口商品之一。本研究旨在探讨2008年至2017年印尼大虾商品出口性能。虾的商品被更具体地归类为三种产品,即冷冻虾、新鲜虾和未经加工的虾。分析方法是康斯坦特市场分享(CMS)在这项研究中使用的。本研究采用的数据是2009年至2017年期间从联合国贸易统计部门(UN Commodity Trade统计部门)和国际贸易中心(ITC:)获得的次要数据。印尼对虾的出口生长平均高于世界对虾的平均增长率。从产品成分和竞争力的影响来看,冷冻虾的出口性能远远超过了新鲜的虾和精制虾,但从冷冻虾和新鲜虾的分布效应来看,冷冻虾和新鲜虾的出口效果远远超过了精制虾。这一结果表明,印尼冷冻虾有巨大的开发潜力,尽管分布方面仍然很弱(表现为阴性)。CMS的结果表明,印尼的虾出口量仍然只集中在冷冻虾上,对新鲜的虾和未经加工的虾的优先级较低。报告指出,对产品的生产、分配和质量进行评估,以提高其主要在鲜虾和精制产品的性能。标题:2001年至2017年期间,美国公布印尼虾表演:康斯坦特市场分享类似商业的方式是消除乡村经济增长的一个重要领域。虾是印尼经济吸引人的主要商品之一。2001年至2017年,该研究分析了印尼虾的出口表现。具体来说,捕虾被分为三种类别,冷冻虾,新鲜虾和加工虾。康斯坦特市场分享(CMS)在这项研究中被利用。从2009年到2017年,这一研究获得了来自联合国贸易统计部门和国际贸易中心的数据。印尼捕虾的平均生长速度比世界上任何已知的捕虾都要高。CMS的建议是,冷冻虾的外部表现比新鲜虾更好,虾的加工基于化合物和强迫效果。悬臂虾比冷冻虾和新鲜虾更有效。据报,印尼捕虾只比新鲜捕虾和加工虾更容易被冷冻。冷冻虾有很好的发展潜力。这一现象暗示对新鲜虾的生产、分布和生产品质进行必要的评估。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信