Darmawati Darmawati, Syahbandi Syahbandi, A. Fitri, Masyithah Audina
{"title":"Pengukuran Peluang dan Prevalensi Anemia Defisiensi Zat Besi pada Wanita Post Partum","authors":"Darmawati Darmawati, Syahbandi Syahbandi, A. Fitri, Masyithah Audina","doi":"10.24198/mkk.v3i2.28140","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/mkk.v3i2.28140","url":null,"abstract":"Anemia pada periode postpartum merupakan satu dari berbagai masalah yang berkontribusi pada angka mortalitas dan morbiditas maternal. Terdapat sekitar 50-80% wanita postpartum mengalami anemia dalam periode waktu 48 jam setelah melahirkan. Mayoritas penyebab anemia adalah defisiensi zat besi. Pelayanan masyarakat tentang anemia postpartum saat ini masih sedikit dan membutuhkan perhatian yang lebih. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi prevalensi anemia dan faktor risiko yang mempengaruhi kejadian anemia defisiensi zat besi pada periode postpartum. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berbentuk desain cross-sectional yang dilakukan di Rumah Sakit dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Partisipan direkrut menggunakan metode non-probability sampling dan diperoleh sebanyak 102 partisipan. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Kegiatan ini mendapatkan hasil bahwa 49.0% wanita postpartum mengalami anemia ringan, 10.8% mengalami anemia sedang, dan 40.2% lainnya tidak mengalami anemia. Ditemukan terdapat hubungan yang signifikan antara faktor sosiodemografi (usia, pendidikan, pendapatan) dengan kejadian anemia pada wanita postpartum (0.01; 0.039; 0.05). Usia, pendidikan, dan pendapatan keluarga merupakan faktor risiko yang berkorelasi terhadap anemia pada ibu postpartum. Diharapkan ibu yang menjalani masa postpartum dengan faktor risiko seperti ibu dengan usia berisiko, pendidikan dan pendapatan keluarga yang rendah dapat meningkatkan kesadarannya terhadap risiko untuk mengalami anemia pada periode ini. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan pengetahuan tentang anemia pada periode postpartum dan mengkonsumsi makanan kaya zat gizi semenjak kehamilan serta mengkonsumsi tablet zat besi selama hamil sehingga anemia postpartum dapat dicegah.Kata Kunci: Anemia, Defisiensi Zat Besi, Postpartum, Risiko.","PeriodicalId":333295,"journal":{"name":"Media Karya Kesehatan","volume":"4 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130056471","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
C. E. Kosasih, Siti Ulfah Rifa'atul Fitri, P. P. R. Rendra
{"title":"Penyusunan Basis Data Potensi Sumberdaya Alam dan Rawan Bencana","authors":"C. E. Kosasih, Siti Ulfah Rifa'atul Fitri, P. P. R. Rendra","doi":"10.24198/mkk.v3i2.27684","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/mkk.v3i2.27684","url":null,"abstract":"Desa Cintaratu merupakan daerah daratan tinggi yang dikelilingi banyak lereng dan gunung serta daerah yang banyak terdapat pohon-pohon besar. Kondisi topografi yang juga relatif landai menunjukkan bahwa daerah tersebut juga cukup ideal dijadikan lahan pertanian, persawahan, peternakan, pemukiman, dan sebagainya. Hal ini, mungkin saja akan berdampak positif dan juga negatif. Dampak negatif yang ditakutkan terjadi adalah rawan bencana alam. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui upaya penyusunan berbasis data potensi sumberdaya alam dan rawan bencana. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan selama 4 minggu di wilayah Desa Cintaratu pada masyarakat Desa Cintaratu dengan populasi seluruh warga desa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melakukan survey, Focus Group Discussions (FDG) yang dilakukan pada 33 warga Desa Cintaratu, dan sosialisasi. Survey yang kami lakukan terdiri dari kajian pertama mengenai bencana yang pernah terjadi di Desa Cintaratu dan kajian kedua mengenai potensi sumber daya alam yang ada di Desa Cintaratu. Sosialisasi dilaksanakan dengan mengambil tema kesiapan dalam menghadapi potensi bencana. Hasil survey terhadap geomorfologi dan hidrologi yaitu: Desa Cintaratu terdapat banyak lereng sekitar 35 lereng. Sumber mata air terdapat 3 buah Goa yang sumber airnya masih digunakan oleh warga, Dusun Gunung Tiga terdapat goa dan air terjun yang sangat jernih, Gunung Tiga pun berpotensi untuk lahan pertanian, peternakan, dan budidaya ikan. Potensi bencana di Desa Cintaratu diungkap yang terdiri dari rencana tanggap darurat, sistem peringatan bencana, mobilisasi sumber daya, dan pengetahuan warga. Untuk bencana alam yang pernah terjadi adalah gempa bumi, banjir dan angin puting beliung. Kesimpulan Desa Cintaratu memiliki potensi alam yang besar yang dapat memberikan manfaat bagi warganya namun demikian masih ada potensi bencana yang dapat membahayakan warga diantaranya gempa bumi, angin puting beliung dll. Saran, untuk menyiapkan masyarakat dalam menghadapi bencana maka akan lebih efektif jika penyuluhan dilakukan ke seluruh warga Desa Cintaratu. Kata kunci: Pengabdian kepada masyarakat, peta potensi sumber daya, potensi bencana. ","PeriodicalId":333295,"journal":{"name":"Media Karya Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128909855","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ade Zuhrotun, Aliya Nur Hasanah, Rr. Sulistiyaningsih
{"title":"Edukasi Pemanfaatan Tumbuhan Berkhasiat Obat menjadi Sediaan Herbal","authors":"Ade Zuhrotun, Aliya Nur Hasanah, Rr. Sulistiyaningsih","doi":"10.24198/mkk.v3i2.24887","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/mkk.v3i2.24887","url":null,"abstract":"Desa Babakan dihuni oleh 2.323 kepala keluarga (KK) dan pendatang pelajar atau santri karena fasilitas pendidikan lengkap dari tingkat dasar (SD) sampai Madrasah Aliyah (MA). Namun, masih ditemukan data siswa putus sekolah, pengangguran dan data keluarga pra sejahtera. Potensi wilayah desa ini meliputi persawahan 96 Ha, perkebunan 20 Ha dan pekarangan 47 Ha yang menjadi peluang untuk budidaya tumbuhan berkhasiat obat. Sebagai upaya mencegah pengangguran akibat putus sekolah dan untuk memaksimalkan potensi desa maka dilakukan survey terkait tumbuhan yang bekerja sama dengan 70 siswa MAN 2 Cirebon. Hasil survey menunjukkan 46,04% responden (286 KK) telah menggunakan 69 jenis tumbuhan untuk mengobati beberapa penyakit. Beberapa penyakit yang sering dikeluhkan yaitu penyakit degeneratif seperti darah tinggi, diabetes, kolesterol; penyakit menular seperti batuk, diare; dan penyakit tidak menular seperti gastritis, pegal-pegal, asam urat, rematik, demam, sakit perut. Selanjutnya dilakukan edukasi cara pembuatan sediaan herbal dan demonstrasi proses penyulingan minyak atsiri sebagai bekal ilmu kepada mitra yaitu 100 siswa MAN 2 Cirebon dan 40 siswa MA Tunas Pertiwi. Hasil analisis kuisioner pre test dan post test terkait materi ceramah terhadap mitra menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mampu menguasai materi dengan baik. Mayoritas siswa (83,67%) mengalami kenaikan poin nilai sebesar 32,57 dari nilai pre test mereka. Hanya sedikit siswa yang nilainya tetap (4,08%) dan nilainya turun (12,24%). Hasil post test juga menunjukkan jumlah siswa yang mampu menjawab benar semua pertanyaan (poin 100) meningkat dari 6,26% menjadi 17,54%. Selain itu, para siswa mampu mengulangi dan menunjukkan alur proses pembuatan minyak atsiri dari peralatan yang diberikan. Kata kunci: Desa Babakan, edukasi, herbal, survey, tanaman","PeriodicalId":333295,"journal":{"name":"Media Karya Kesehatan","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130683743","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Paket Edukasi Dasar Audiovisual SADARI terhadap Pengetahuan tentang SADARI pada Remaja Puteri","authors":"Kusila Devia Rahayu, I. Kartika, Dimas Mahmudah","doi":"10.24198/mkk.v3i1.24568","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/mkk.v3i1.24568","url":null,"abstract":"Tumor jinak payudara rentan terjadi pada perempuan usia 15-35 tahun. Remaja berada pada rentang usia tersebut. Deteksi dini yang efektif pada kejadian tumor jinak payudara dilakukan melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara benar, teratur dan mandiri. Studi pendahuluan pada sepuluh remaja siswi SMA di kota Bandung diketahui tujuh siswi tidak mengetahui dan tiga siswi pernah mendengar informasi SADARI namun belum pernah melihat cara melakukan SADARI. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paket edukasi dasar audiovisual SADARI terhadap pengetahuan remaja putri tentang SADARI. Jenis penelitian ini adalah one group pre test-post test. Pengambilan sampel dilakukan di beberapa SMA di Kota Bandung secara random sampling pada 94 siswi. Intrument penelitian menggunakan media video dan Instrumen pre test-post test menggunakan kuisioner. Hasil pre-test diketahui 42,6% responden berpengetahuan baik dan hasil post-test diketahui pengetahuan responden menjadi lebih baik hingga 54,3%. Analisis bivariat menggunakan uji T-test diketahui p-value 0,00. Kesimpulannya adalah paket edukasi ini terbukti efektif meningkatkan pengetahuan remaja tentang SADARI. Sosialiasi lebih meluas akan meningkatkan kemanfaatan paket ini pada remaja dan sebagai salah satu upaya mencegah tumor jinak payudara. Kata kunci: Paket edukasi, pengetahuan, SADARI, video.","PeriodicalId":333295,"journal":{"name":"Media Karya Kesehatan","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122218267","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif terhadap Tekanan Darah Lansia dengan Hipertensi","authors":"Srining Rahayu, N. Hayati, Sandra Lantika Asih","doi":"10.24198/mkk.v3i1.26205","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/mkk.v3i1.26205","url":null,"abstract":"Riskesdas tahun 2018 penyakit tertinggi yang diderita lansia usia 55-64 tahun adalah hipertensi dengan prevalensi 55,2%. Hipertensi jika tidak ditangani dapat menyebabkan stroke, infark miokard, gagal ginjal dan ensefalopati. Salah satu penanganan hipertensi non-farmakologi dengan tehnik relaksasi otot progresif. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Bojong Soang Kabupaten Bandung. Jenis penelitian ini menggunakan Pra Eksperimental dengan pendekatan One Group Pretest Posttest, sampel penelitian menggunakan Purpposive Sampling berjumlah 22 lansia. Analisis menggunakan univariat dengan frekuensi dan persentase, bivariat menggunakan Wilcoxon test. Hasil penelitian menunjukkan tekanan darah sistolik dan diastolik diperoleh nilai 0,000 (<0,05), yang berarti ada pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi di Puskesmas Bojong Soang Kabupaten Bandung. Dengan adanya hasil penelitian ini, teknik relaksasi otot progresif dapat dijadikan intervensi keperawatan untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi Kata kunci: Hipertensi, lansia, teknik relaksasi otot progresif.","PeriodicalId":333295,"journal":{"name":"Media Karya Kesehatan","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116843132","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Henny Suzana Mediani, Ikeu Nurhidayah, Mamat Lukman
{"title":"Pemberdayaan Kader Kesehatan tentang Pencegahan Stunting pada Balita","authors":"Henny Suzana Mediani, Ikeu Nurhidayah, Mamat Lukman","doi":"10.24198/MKK.V3I1.26415","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/MKK.V3I1.26415","url":null,"abstract":"Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang menjadi prioritas pembangunan nasional yang tercantum dalam RPJMN 2020-2024. Kabupaten Karawang termasuk kedalam 100 kota/kabupaten prioritas untuk intervensi anak stunting di Indonesia. Fokus utama dalam penanganan stunting adalah 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dilaksanakan di Posyandu. Kader yang berperan penting dalam penggerak posyandu diharapkan mempunyai pengetahuan yang baik dan motivasi yang tinggi dalam upaya pencegahan stunting. Tujuan dari kegiatan ini adalah pemberdayaan kader kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi tentang pencegahan stunting. Sasaran kegiatan ini adalah kader yang berada di Kabupaten Karawang dengan jumlah peserta sebanyak 44 orang. Kegiatan pemberdayaan menggunakan metode ceramah dan dilanjutkan sesi tanya jawab. Hasil kegiatan menunjukan sebanyak 77,55% kader mempunyai pengetahuan yang baik, dan sebanyak sebanyak 68,26% memiliki tingkat motivasi yang sedang. Diharapkan pemberdayaan kader kesehatan dapat dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan kinerja kader dalam pelayanan posyandu yang optimal. Kata kunci: Balita, kader-kesehatan, pemberdayaan, stunting. ","PeriodicalId":333295,"journal":{"name":"Media Karya Kesehatan","volume":"117 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115590538","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Laili Rahayuwati, Iqbal Abdul Rizal, Tuti Pahria, Mamat Lukman, N. Juniarti
{"title":"Pendidikan Kesehatan tentang Pencegahan Penyakit Kanker dan Menjaga Kualitas Kesehatan","authors":"Laili Rahayuwati, Iqbal Abdul Rizal, Tuti Pahria, Mamat Lukman, N. Juniarti","doi":"10.24198/mkk.v3i1.26629","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/mkk.v3i1.26629","url":null,"abstract":"Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak normal yang mana sel tersebut bisa tumbuh dan menyebar ke bagian tubuh lainnya bahkan menyebabkan kematian. Salah satu jenis kanker yang paling ditakuti perempuan dunia adalah kanker payudara. Kanker Payudara adalah tumor ganas yang terbentuk dari sel-sel payudara yang tumbuh dan berkembang tanpa terkendali sehingga dapat menyebar diantara jaringan atau organ di dekat payudara atau ke bagian tubuh lainnya.Penderita kanker payudara dapat lebih cepat mengetahui serangan kanker pada payudara dengan memeriksa sendiri secara teratur setiap bulan yang dikenal dengan praktik SADARI (perikSA payuDAra sendiRI) sayangnya hanya sedikit yang melakukannya. Keterlambatan tersebut paling banyak disebabkan ketidakmengertian tentang penyakit dan upaya deteksi dini dengan SADARI. Untuk menyikapi masalah tersebut perlu ditingkatkan program edukasi tentang SADARI, yang merupakan solusi terbaik untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terhadap kanker payudara kepada masyarakat melalui pendidikan kesehatan.Tugas ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan perempuan di Desa Jatimukti dalam upaya deteksi dini kanker payudara. Rancangan yang digunakan adalah perlakuan pada satu kelompok sampel sejumlah 31 orang. Analisis deskriptif komparatif menunjukkan bahwa hasil pengetahuan saat post test lebih baik dibanding pengetahuan saat pretest. Simpulan bahwa adanya peningkatan pengetahuan setelah pendidikan, selanjutnya masyarakat after membutuhkan pendidikan kesehatan yang regular.Kata kunci : Kanker payudara, pengetahuan, SADARI.","PeriodicalId":333295,"journal":{"name":"Media Karya Kesehatan","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114868875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penguatan Desa Tangguh Bencana melalui Optimalisasi Pemuda pada Penanganan Triase Kuning Menggunakan Metode Andragogi Pra Bencana","authors":"M. Martono, Ferry Efendi, Novita Kamaruddin","doi":"10.24198/mkk.v3i1.25924","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/mkk.v3i1.25924","url":null,"abstract":"Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membangun desa tangguh bencana dan budaya keselamatan masyarakat terhadap resiko bencana adalah penanganan bencana berbasis masyarakat melalui peningkatan kapasitas kemampuan pemuda dalam penanganan bencana. Tujuan pengabdian kepada masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) ini adalah mengidentifikasi perubahan perilaku dan perubahan kemampuan pemuda dalam penanganan triase kuning pada korban bencana dengan metode andragogi pra bencana. Metode pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan diklat dengan metode andragogi (pembelajaran orang dewasa yang menumbuhkan motivasi untuk bertanya dan belajar secara berkelanjutan). Rancangan diklat ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Partisipan yang mengikuti diklat adalah semua pemuda yang hadir dan mengikuti rangkaian proses diklat yang dipilih dengan total sampling yang berjumlah 27 responden. Teknik analisis menggunakan Wilcoxon Ranks Test dengan derajat signifikansi 95%. Hasil pengabdian kepada masyarakat melalui diklat menunjukkan bahwa kegiatan berjalan sesuai dengan perencanaan dan berjalan lancar, pemuda memahami permasalahan yang dihadapi berkaitan resiko bencana, adanya kesungguhan dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti diklat, pre-test kemampuan penanganan pada triase kuning sebagian besar kategori tidak mampu sebesar 44.5% (mean 4.07, standar deviasi 3.13, nilai minimum 1 dan maksimum 14) dan setelah diklat sebagian besar kategori mampu sebesar 59.3% (mean 18.48, standar deviasi 5.99, nilai minimum 6 dan maksimum 25). Ada peningkatan kemampuan pemuda dalam penanganan triase kuning dengan metode andragogi pra bencana (P=0.00<0.005) dengan rerata sebesar 13.00. Kata kunci: Metode andragogy, pendidikan dan pelatihan, penanganan triase kuning, pemuda. ","PeriodicalId":333295,"journal":{"name":"Media Karya Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126244408","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemberdayaan Keluarga dalam Perawatan Tuberkulosis","authors":"A. R, Kadek Ayu Erika, Umniyah Saleh","doi":"10.24198/mkk.v3i1.24040","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/mkk.v3i1.24040","url":null,"abstract":"Kelurahan Paccerakkang memiliki jumlah penderita Tuberkulosis (TB) yang meningkat dari tahun ke tahun. Tingginya prevalensi TB diakibatkan kurangnya pengetahuan penderita TB dan keluarga, petugas kesehatan yang terbatas, serta tidak adanya kader kesehatan khusus untuk TB. Selain itu, juga karena kurangnya dukungan psikososial dan motivasi dari keluarga, serta ketidakpatuhan meminum Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Tujuan program ini adalah memandirikan keluarga dalam merawat penderita TB. Kegiatan pemberdayaan berupa pendampingan keluarga dalam perawatan penderita tuberkulosis dilakukan selama 6 bulan mulai bulan April-September. Kegiatan ini terdiri dari 3 (tiga) tahap kegiatan, yaitu: Pelatihan keluarga (caregiver), Pendampingan dan pemberdayaan keluarga, serta pengawasan intensif pengobatan penderita TB. Hasil dari program ini adalah aktif dan mandirinya keluarga dalam mendampingi dan merawat penderita TB, berkurangnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit TB, serta meningkatnya status kesehatan masyarakat di kelurahan Paccerakkang Kota Makasar. Hal ini berdampak pada perbaikan tata nilai masyarakat baik dalam aspek pendidikan kesehatan, sosial, maupun kesejahteraan masyarakat. Kata kunci: Kepatuhan berobat, pemberdayaan keluarga, perawatan TB, tuberculosis.","PeriodicalId":333295,"journal":{"name":"Media Karya Kesehatan","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125312624","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pendidikan Kesehatan dan Pelaksanaan Iva Test pada Wanita Usia Subur","authors":"S. Sukmawati, Lilis Mamuroh, Furkon Nurhakim","doi":"10.24198/mkk.v3i1.24916","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/mkk.v3i1.24916","url":null,"abstract":"Kejadian kanker serviks pada wanita usia subur menduduki urutan kedua setelah kanker payudara di Indonesia. Banyak pasien dengan kanker serviks datang ke tempat pelayanan kesehatan setelah masuk stadium lanjut. Oleh karena itu diperlukan pendidikan kesehatan tentang deteksi dini kanker serviks salah satunya dengan IVA Test, karena hasilnya cepat diketahui, akurat, sederhana, efektif dan mudah tersedia di tempat pelayanan dasar seperti Puskesmas. Tujuan pengabdian masyarakat ini mengimplementasikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang IVA Test dan melaksanakan deteksi dini kanker serviks pada wanita usia subur. Metode pengabdian masyarakat ini adalah pendidikan kesehatan melalui ceramah, diskusi, tanya jawab dan IVA Test. Peserta kegiatan pendidikan kesehatan wanita usia subur 55 orang dan yang melakukan IVA Test 30 orang. Uji analisis pendidikan kesehatan menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil Uji Wilcoxon didapatkan p = 0.000, p < 0.05, artinya ada perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan sedangkan hasil IVA Test dari 30 orang yang diperiksa didapatkan 3 orang positif. Diharapkan tindak lanjut dari Puskesmas bekerjasama dengan kader kesehatan untuk memberikan motivasi pada wanita usia subur agar mau melakukan IVA Test dan bagi Wanita Usia subur dengan IVA Test positif segera dirujuk ke Rumah Sakit. Kata kunci : IVA Test, kesehatan, upaya, wanita usia subur.","PeriodicalId":333295,"journal":{"name":"Media Karya Kesehatan","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126682232","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}