Penguatan Desa Tangguh Bencana melalui Optimalisasi Pemuda pada Penanganan Triase Kuning Menggunakan Metode Andragogi Pra Bencana

M. Martono, Ferry Efendi, Novita Kamaruddin
{"title":"Penguatan Desa Tangguh Bencana melalui Optimalisasi Pemuda pada Penanganan Triase Kuning Menggunakan Metode Andragogi Pra Bencana","authors":"M. Martono, Ferry Efendi, Novita Kamaruddin","doi":"10.24198/mkk.v3i1.25924","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membangun desa tangguh bencana dan budaya keselamatan masyarakat terhadap resiko bencana adalah penanganan bencana berbasis masyarakat melalui peningkatan kapasitas kemampuan pemuda dalam penanganan bencana. Tujuan pengabdian kepada masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) ini adalah mengidentifikasi perubahan perilaku dan perubahan kemampuan pemuda dalam penanganan triase kuning pada korban bencana dengan metode andragogi pra bencana. Metode pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan diklat dengan metode andragogi (pembelajaran orang dewasa yang menumbuhkan motivasi untuk bertanya dan belajar secara berkelanjutan). Rancangan diklat ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Partisipan yang mengikuti diklat adalah semua pemuda yang hadir dan mengikuti rangkaian proses diklat yang dipilih dengan total sampling yang berjumlah 27 responden. Teknik analisis menggunakan Wilcoxon Ranks Test dengan derajat signifikansi 95%. Hasil pengabdian kepada masyarakat melalui diklat menunjukkan bahwa kegiatan berjalan sesuai dengan perencanaan dan berjalan lancar, pemuda memahami permasalahan yang dihadapi berkaitan resiko bencana, adanya kesungguhan dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti diklat, pre-test kemampuan penanganan pada triase kuning sebagian besar kategori tidak mampu sebesar 44.5% (mean 4.07, standar deviasi 3.13, nilai minimum 1 dan maksimum 14) dan setelah diklat sebagian besar kategori mampu sebesar 59.3% (mean 18.48, standar deviasi 5.99, nilai minimum 6 dan maksimum 25). Ada peningkatan kemampuan pemuda dalam penanganan triase kuning dengan metode andragogi pra bencana (P=0.00<0.005) dengan rerata sebesar 13.00. Kata kunci: Metode andragogy, pendidikan dan pelatihan, penanganan triase kuning, pemuda. ","PeriodicalId":333295,"journal":{"name":"Media Karya Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Karya Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/mkk.v3i1.25924","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membangun desa tangguh bencana dan budaya keselamatan masyarakat terhadap resiko bencana adalah penanganan bencana berbasis masyarakat melalui peningkatan kapasitas kemampuan pemuda dalam penanganan bencana. Tujuan pengabdian kepada masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) ini adalah mengidentifikasi perubahan perilaku dan perubahan kemampuan pemuda dalam penanganan triase kuning pada korban bencana dengan metode andragogi pra bencana. Metode pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan diklat dengan metode andragogi (pembelajaran orang dewasa yang menumbuhkan motivasi untuk bertanya dan belajar secara berkelanjutan). Rancangan diklat ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Partisipan yang mengikuti diklat adalah semua pemuda yang hadir dan mengikuti rangkaian proses diklat yang dipilih dengan total sampling yang berjumlah 27 responden. Teknik analisis menggunakan Wilcoxon Ranks Test dengan derajat signifikansi 95%. Hasil pengabdian kepada masyarakat melalui diklat menunjukkan bahwa kegiatan berjalan sesuai dengan perencanaan dan berjalan lancar, pemuda memahami permasalahan yang dihadapi berkaitan resiko bencana, adanya kesungguhan dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti diklat, pre-test kemampuan penanganan pada triase kuning sebagian besar kategori tidak mampu sebesar 44.5% (mean 4.07, standar deviasi 3.13, nilai minimum 1 dan maksimum 14) dan setelah diklat sebagian besar kategori mampu sebesar 59.3% (mean 18.48, standar deviasi 5.99, nilai minimum 6 dan maksimum 25). Ada peningkatan kemampuan pemuda dalam penanganan triase kuning dengan metode andragogi pra bencana (P=0.00<0.005) dengan rerata sebesar 13.00. Kata kunci: Metode andragogy, pendidikan dan pelatihan, penanganan triase kuning, pemuda. 
利用灾难前的Andragogi方法,通过优化黄色分类处理方案的青年,加强了有韧性的灾难村
建立应对灾害的村庄和社区安全文化以灾害为基础的努力之一是通过提高青年应对灾难的能力来应对社会灾害。通过教育和培训(萨拉特语)致力于社区服务的目的是通过灾前的andragogi方法,确定青年在黄化分诊工作中的行为和能力的变化。这种致力于社区服务的方法是采用一种反规则的方法。复写方案包括准备、执行和评估阶段。该项目的参与者是所有参加听写的年轻人,以及27名受访者,他们都参加了一组选定的听写过程。使用威尔科森等级测试的分析技术具有95%的意义。奉献社会通过学习结果表明,按照规划和活动顺利,年轻人了解有关所面临的灾害风险问题,跟踪学习中的高的严肃性和纪律,pre-test在黄色人种的大部分类别分类处理能力无法44万。(平均值5% 4 . 07,标准差3。13最小值1和最大值14)经过大多数类别的测试,可以达到59.3%(即18.48,标准差5.99,最小值6和最大值25)。以灾前andragogi方法(P=0.00<0.005)处理黄色分类的能力增加了,平均值为13.00。关键词:andragogy方法,教育和培训,黄色分类处理,年轻人。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信