{"title":"Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Daun Kelor dan Pupuk Kompos Kulit Pisang Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicium frutescensL.)","authors":"A. Ridwan, Dahliah Nurdin, Muhammad Rifky Auliah","doi":"10.35329/ja.v2i2.4157","DOIUrl":"https://doi.org/10.35329/ja.v2i2.4157","url":null,"abstract":"Cabai rawit merupakan tanaman yang sangat dikenal dan diminati oleh masyarakat Indonesia, yang dapat dibuat menjadi berbagai jenis bumbu dapur. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Riso, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat pada bulan Maret hingga Mei 2021.Metode penelitian dilakukan dalam bentuk Rancangan Petak Terpisah (RPT) yang terdiri dari petak utama aplikasi kompos kulit pisang (k) yang meliputi 2 taraf yaitu: 300 dan 600 gram/tanaman, pada anak petak yaitu pemberian POC daun kelor yang terdiri dari 3 aras yaitu: tanpa pemberian poc/kontrol daun kelor yaitu 200 dan 400 ml /liter air/petak. Sehingga dalam penelitian ini terdapat 6 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 (tiga) kali sehingga terdapat 18 unit penelitian. Setiap unit penelitian terdiri dari 4 tanaman sampel sehingga jumlah seluruhnya adalah 72 tanaman. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan dosis POC daun kelor dan pupuk kompos kulit pisang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit, disarankan penggunaan POC daun kelor 200 ml/liter air/petak dengan dosis 400 ml/liter air/petak pada tanaman cabai rawit.Kata Kunci: Cabe Rawit ,Pengaruh Pemberian POC daun Kelor dan PupukKompos Kulit Pisang,","PeriodicalId":330797,"journal":{"name":"Jurnal Agroterpadu","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139347736","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Perbandingan Sikap Konsumen Dalam Membelih Kebutuhan Dipasar Tradisional Dan Modern Di Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar","authors":"I. Imran, Nurhaya Kusmiah, Haeruddin. Haeruddin.","doi":"10.35329/ja.v2i2.4473","DOIUrl":"https://doi.org/10.35329/ja.v2i2.4473","url":null,"abstract":"Zaman modern saat ini, perkembangan bisnis terjadi dengan sangat pesat. Berbagai macam bisnis tumbuh dimana-mana, jumlah harga dan pelayanan yang beraneka ragam menjadikan persaingan pasar semakin ketat. Keberagaman latar belakang masing-masing konsumen yang berbeda budaya, perilaku, kebutuhan dan keinginan, maka para pekaku usaha mempelajari sikap konsumen karena sikap konsumen merupakan komponen penting dalan pengambilan keputusan pembelian suatu produk. Penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahu karakteristik konsumen pasar tradisional dan modern dan untuk mengetahui sikap konsumen dalam membeli kebutuhan di pasar tradisional dan modern. Alat analisis yang digunakan adalah Independent Sample t test. Independent Sample t test digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada perbedaan sikap konsumen antara pasar tradisional dan modern, ditinjau dari segi produk, harga, jarak, kemasan dan pelayanan.","PeriodicalId":330797,"journal":{"name":"Jurnal Agroterpadu","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139347227","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strategi pemasaran tanaman nilam di desa aralle utara kecamatan aralle kabupaten mamasa","authors":"Saharuddin Saharuddin, Zulkifli Basri, Ishaq Manggabarani","doi":"10.35329/ja.v2i2.4630","DOIUrl":"https://doi.org/10.35329/ja.v2i2.4630","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan di Desa Arallee Utara, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa dan berlangsung selama tiga bulan, mulai September hingga November 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan strategi pemasaran yang paling tepat untuk tanaman nilam di Desa Arallee Utara. Dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis swot dengan matriks IFAS (Ringkasan Analisis Faktor Internal) dan EFAS (Ringkasan Analisis Faktor Eksternal), dapat diidentifikasi faktor-faktor di lingkungan eksternal yang menentukan kekuatan, kelemahan, peluang dan Menyajikan risiko nilam. Pemasaran Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa posisi strategi pemasaran nilam berada pada posisi yang berhubungan dengan fokus strategi dalam pemasaran nilam yaitu.Pemasaran: yaitu peluang pasar Tanaman Nilam sebesar 2,192 lebih besar dari nilai faktor ancaman 0,963, mengingat faktor strategi eksternal bahwa Pemasaran Nilam memiliki peluang potensial untuk pemasaran Tanaman Nilam dan nilai faktor kekuatan sebesar 1,62 lebih besar dari. Nilai keseluruhan faktor lemah adalah 1,38 jika dilihat dari hasil strategi internal bahwa faktor kuat dibandingkan dengan faktor lemah dapat mendukung pemasaran tanaman nilam","PeriodicalId":330797,"journal":{"name":"Jurnal Agroterpadu","volume":"64 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139347266","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh pemberian pupuk kompos kulit kopi dan pemberian pupuk NPK Phonska terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Solanium lycopersicum L)","authors":"Anti Anti, Hasanuddin Kandatong, A. Jamal","doi":"10.35329/ja.v2i2.4436","DOIUrl":"https://doi.org/10.35329/ja.v2i2.4436","url":null,"abstract":"Luas dan produksi tanaman tomat di Kabupaten Mamasa pada tahun 2016 sekitar 912 ton/33 ha, dan produktivitasnya 27 ton/ha. Sedangkan pada tahun 2017 menurun menjadi 669 ton/ 33 ha dan produktivitasnya 20,27 ton/ha. dan pada tahun 2018 menurun lagi menjadi 230 ton/33 ha dan produktivitasnya 6,9 ton/ ha. (Badan Pusat Statistik 2018). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Buntu Buda, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat, pada bulan Februari 2023 sampai bulan April 2023 Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengaruh pemberian pupuk kompos kulit kopi dan pupuk NPK Phonska terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan Pola Faktorial, terdiri dari 2 faktor yaitu: Faktor pertama adalah pemberian Pupuk Kompos Kulit Kopi (K), yang terdiri dari 3 taraf, yaitu KO : Tanpa pemberian pupuk kompos kulit kopi (Kontrol), K1 : Pemberian pupuk kompos kulit kopi 200 gr/polibag, K2 : Pemberian pupuk kompos kulit kopi 400 gr/polibag. Faktor kedua adalah pemberian pupuk NPK Phonska (P), yang terdiri dari 3 taraf, yaitu P1: Pemberian pupuk NPK Phonska 2,5 gr/polibag, P2: Pemberian pupuk NPK Phonska 5,0 gr/polibag, P3 : Pemberian pupuk NPK Phonska 7,5 gr/polibag. Hasil penelitian pada data yang uji dalam statistik menunjukkan bahwa Interaksi pupuk kompos kulit kopi dan NPK phonska tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati namun Kombinasi perlakuan terbaik dosis pupuk kompos kulit kopi 400 g/polibag dan NPK phonska 7,5 g/polibag (K2P3). Pemberian berbagai dosis pupuk kompos kulit kopi tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter pengamatan yang di amati. Demikian juga Pemberian NPK phonska tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter pengamatan.","PeriodicalId":330797,"journal":{"name":"Jurnal Agroterpadu","volume":"51 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139347408","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wirsan Wirsan, Harli A. Karim, Hasanuddin Kandatong
{"title":"EFEKTIFITAS PEMBERIAN POC BMW DENGAN PUPUK KOMPOS KULIT KAKAO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.)","authors":"Wirsan Wirsan, Harli A. Karim, Hasanuddin Kandatong","doi":"10.35329/ja.v2i2.4164","DOIUrl":"https://doi.org/10.35329/ja.v2i2.4164","url":null,"abstract":"Produktifitas secara Nasional bawang daun berkisar antara 9,78ton/ha, hal tersebut dikategorikan masih rendah bila dibandingkan dengan potensi maksimum secara deskripsi varietas yang mampu mencapai 17 ton/ha. perlu adanya terobosan teknologi budidaya yang mampu meningkatkan produksi bawang daun yaitu dengan menggunakan pupuk organik cair BMW yang dikombinasikan dengan pupuk kompos kulit kakao. Penelitian ini di laksanakan di Desa Salubulo, Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, pada bulan Maret 2022 sampai Juni 2022. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah bentuk RAK faktorial terdiri dari 2 (dua) faktor yaitu: F1 pemberian pupuk organik cair BMW (B) yang terdiri dari 3 (tiga) taraf yaitu: kontrol (tanpa pemberian POC BMW), 2 ml/liter+air, 4 ml/liter+air, dan 6 ml/lier+air. F2 pemberian pupuk kompos kulit kakao terdiri atas 3 taraf yaitu: 500gr/bedengan, 1000gr/bedengan, dan 1500gr/bedengan.Hasil penelitian sebagai berikut: Pemberian pupuk organik cair BMW dosis 6ml/liter+air (B3) memberikan pengaruh baik pada parameter tinggi tanaman umur 14, 28HST, jumlah daun umur 14, 28HST, jumlah anakan, bobot per rumpun, dan bobot per petak. Pemberian pupuk kompos kulit kakao 500gr/bedengan memberikan pengaruh baik pada parameter tinggi tanaman umur 14, 28HST, banyaknya daun umur 28 HST, jumlah anakan, bobot per rumpun, dan bobot per petak. Interaksi antara pemberian pupuk organik cair BMW dosis 6 ml/lier dengan pupuk kompos kulit kakao 500gr/bedengan (B3K1) memberikan pengaruh baik pada parameter tinggi tanaman umur 14, 28HST, jumlah daun umur 14HST, jumlah anakan, bobot per rumpun, dan bobot per petak","PeriodicalId":330797,"journal":{"name":"Jurnal Agroterpadu","volume":"75 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139347147","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Kelangkaan Minyak Kelapa Sawit Terhadap Permintaan Minyak Kelapa Mandar Di Pasar Sentral Wonomulyo Kecamatan Wonomuyo Kabupaten Polewali Mandar","authors":"Muh Wajidi Nurgiantoro, Ishak Manggabarani, Hasanuddin Kandatong","doi":"10.35329/ja.v2i2.4548","DOIUrl":"https://doi.org/10.35329/ja.v2i2.4548","url":null,"abstract":"Minyak goreng merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok yang dimana ketersediaan dalam kebutuhan termasuk cukup penting dan merupakan bahan makanan pokok yang dikonsumsi oleh seluruh masyarakat Indonesia, kelangkaan adalah suatu keadaan saat manusia ingin mengkonsumsi jauh lebih banyak dari apa yang diproduksi atau suatu keadaan saat apa yang diinginkan manusia jauh lebih banyak dari apa yang tersedia. Kelangkaan bukan berarti barang itu sedikit atau terbatas, tetapi adanya kesenjangan antara kebutuhan manusia dan barang yang tersedia. Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan pengujian yang telah dilakukan dengan menggunakan metode regresi liniear berganda, maka dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh pada permintaan konsumen disaat minyak kelapa sawit susah di dapatkan atau langka oleh konsumen.","PeriodicalId":330797,"journal":{"name":"Jurnal Agroterpadu","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139347407","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hesron Hesron Hesron, A.M Agriawan Surya Alim, Mahyuddin Rahman
{"title":"Strategi Pengembangan Ayam Kampung Kelurahan Madatte Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar","authors":"Hesron Hesron Hesron, A.M Agriawan Surya Alim, Mahyuddin Rahman","doi":"10.35329/ja.v2i2.4384","DOIUrl":"https://doi.org/10.35329/ja.v2i2.4384","url":null,"abstract":"Nenek moyang ayam kampung adalah ayam hutan (genus Gallus), yang terdiri dari ayam hutan merah (Gallus gallu atau Gallus bankiva), ayam hutan Ceylon (Gallus lavayeti), ayam hutan abu-abu (Gallu sonerati), dan ayam hutan hijau. unggas (Gallus varius atau Gallus javanicus). Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) dalam strategi pengembangan ayam kampung di Desa Madatte Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan ayam buras di Desa Madatte Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. Madatte Village dari tanggal 1 April sampai dengan 4 Mei 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan analisis SWOT yaitu Matriks IFAS, Matriks EFAS dan Matriks SWOT. Faktor dari lingkungan Eksternal dan Internal yang merupakan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman usaha pengembangan ayam kampung. Untuk menganalisis strategi pengembangan ayam kampung yaitu kekuatan dengan nilai total 1,94 lebih besar dari faktor kelemahan yaitu 0,96, hal ini dapat menunjukkan bahwa kekuatan yang dimiliki ayam kampung menguntungkan masyarakat. Sedangkan faktor eksternal memiliki peluang dengan total nilai 1,46 lebih besar dari faktor ancaman dengan total nilai 1,41 hal ini menunjukkan bahwa strategi pengembangan ayam buras memiliki potensi peluang yang besar. Hasil analisis peluang pengembangan ayam kampung berada pada kuadran I. (Agresif),","PeriodicalId":330797,"journal":{"name":"Jurnal Agroterpadu","volume":"92 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139347685","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efisiensi Pemasaran Kopi Di Desa Kaleok Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar","authors":"Fidelis Nelki, Haeruddin. Haeruddin., A. Baso","doi":"10.35329/ja.v2i2.4381","DOIUrl":"https://doi.org/10.35329/ja.v2i2.4381","url":null,"abstract":"Skripsi ini Berjudul Efesiensi Pemasaran Kopi Di Desa Kaleok Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar Di bawa bimbingan Haeruddin,SPi.M.Si dan Ir. Andi baso,M.Si. Budidaya tanaman Kopi telah lama dilaksanakan oleh masyarakat, namun pemasaran hasil Kopi masih dihadapkan pada berbagai masalah yang antara lain adalah lemahnya posisi tawar petani sehingga harga jual Kopi lebih banyak ditentukan oleh pedagang tanpa banyak melibatkan petani selaku produsen. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah margin pemasaran. berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Saluran pemasaran Produk Kopi di Desa Kaleok Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar menghasilkan dua saluran pemasaran di antaranya saluran pemasaran I yaitu pada tingkat Produsen ke pedagan pengumpul, dari pedagan pengumpul kemudian ke pedagan besar dan dari pedagan besar ke konsumen akhir. Sedangkan pada saluran pemasaran II yaitu pada tingkat produsen ke pedagang pengumpul kemudian ke konsumen akhir, Efesiensi pemasaran Produk Kopi di Desa Kaleok Kecamatan Binuang Kabupaten. Polewali Mandar yang dihasilkan yaitu pada saluran pemasaran I sebesar 25% sedangkan pada saluran pemasaran II nilai efesiensi yang dihasilkan yaitu 28%. Berdasarkan hasil tesebut maka tingkat efesiensi pemasaran Kopi di Desa Kaleok yaitu pada saluran pemasaran I dan II efisien karena < 33%, Nilai margin pemasaran Kopi di Desa Kaleok Kecamatan Binuang Kabupaten. Polewali Mandar yaitu hanya terdapat pada saluran pemasaran I dengan margin pemasaran sebesar Rp. 5.000/kl. Hal ini disebabkan karena harga jual pada tingkat produsen ke pedagang kecil lebih kecil dibandingkan dari produsen ke konsumen akhir. Dan pada saluran I biaya transportasi juga lebih murah.","PeriodicalId":330797,"journal":{"name":"Jurnal Agroterpadu","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139347829","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Pengembangan Objek Agrowisata Kampung Rumede di Desa Kunyi Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar","authors":"D. Nurmala, Nurhaya Kusmiah, Hasanuddin Kandatong","doi":"10.35329/ja.v2i2.3963","DOIUrl":"https://doi.org/10.35329/ja.v2i2.3963","url":null,"abstract":"Agrowisata merupakan rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi pertanian sebagai objek wisata, baik potensi berupa pemandangan alam kawasan pertaniannya maupun kekhasan dan keanekaragaman aktivitas produksi dan teknologi pertaniannya. Kabupaten Polewali Mandar merupakan salah satu kabupaten yang memiliki banyak destinasi agrowisata, namun belum dikelolah secara maksimal seperti halnya pada objek Agrowisata Kampung Rumede. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek eksternal dan aspek internal pengembangan Agrowisata Kampung Rumede dan mengetahui minat wisatawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan secara analisis deskriptif. Dapat didefinisikan aspek eksternal meliputi masyarakat dan pemerintah Desa yang dimana objek Agrowisata Kampung Rumede cukup memberikan dampak terhadap lingkungan. Sedangkan aspek internal meliputi sarana dan prasarana yang dimana sarana dan prasarana di objek agrowisata Kampung Rumede belum dilengkapi secara baik seperti jumlah toilet, sarana beribadah, akses jalan, restaurant/warung makan, tempat sampah, posko kesehatan, cinderamata khas Kampung Rumede,dan atraksi pendukung, hal ini mengartikan bahwa masih perlu peningkatan sarana dan prasarana. Untuk minat wistawan saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya seperti kondisi objek Agrowisata Kampung Rumede bersih dan Asri, kenyamanan yang diberikan cukup baik serta harga yang relatif terjangkau, hal ini mengartikan bahwa wisatawan cukup berminat datang ke objek Agrowisata Kampung Rumede.Keyword : Analisis Pengembangan, Objek Agrowisata, Kampung Rumede","PeriodicalId":330797,"journal":{"name":"Jurnal Agroterpadu","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139347833","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Booster Dikombinasi Pupuk Kandang Kerbau Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L) Varietas Bima Pada Dataran Tinggi","authors":"Petrus Pedo, Hasanuddin Kandatong, Masdar Fatman","doi":"10.35329/ja.v2i2.4236","DOIUrl":"https://doi.org/10.35329/ja.v2i2.4236","url":null,"abstract":"Data Nasional produksi bawang merah sebesar 1,47 juta ton, sedangkan produktifitasnya hanya 9,93 ton/ha. Namun produktifitas maksimum yang dapat dicapai sesuai deskripsi varietas sekitar 15-17 ton/ha. Maka salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan jumlah produksi maupun produktifitas bawang merah adalah dengan cara menggunakan pupuk NPK Booster yang dikombinasikan dengan pupuk kandang kerbau. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tawalian 1.200 mdpl, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat pada awal bulan Mei tahun 2022 sampai dengan pertengahan bulan Agustus tahun 2022. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu RAK Faktorial yang dibentuk jadi dua faktor: F1 aplikasi pupuk NPK Booster dengan 3 taraf perlakuan : D1= 1gr/tanaman, D2 = 2gr/tanaman, D3 =3 gr/tanaman). Kemudian F2 aplikasi pupuk kandang kerbau yaitu: (K0 = kontrol, K1 = 50gr/tanaman, K2= 100gr/tanaman) dalam penelitian ini diperoleh hasil yaitu: aplikasi pupuk NPK Booster 3gr/tanaman (D3) berpengaruh baik pada tinggi tanaman umur 14, 28, 42 HST, banyaknya umbi, dan bobot umbi. Kemudian aplikasi pupuk kendang kerbau 100gr/tanaman (K2) juga berpengaruh baik pada banyaknya umbi dan bobot umbi. Namun tidak terdapat interaksi antara pemberian NPK Booster dengan pupuk kandang kerbau pada semua parameter yang diamati","PeriodicalId":330797,"journal":{"name":"Jurnal Agroterpadu","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139347710","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}