Hesron Hesron Hesron, A.M Agriawan Surya Alim, Mahyuddin Rahman
{"title":"Polewali Mandar 行政区 Polewali 分区 Madatte 村甘榜鸡发展战略","authors":"Hesron Hesron Hesron, A.M Agriawan Surya Alim, Mahyuddin Rahman","doi":"10.35329/ja.v2i2.4384","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nenek moyang ayam kampung adalah ayam hutan (genus Gallus), yang terdiri dari ayam hutan merah (Gallus gallu atau Gallus bankiva), ayam hutan Ceylon (Gallus lavayeti), ayam hutan abu-abu (Gallu sonerati), dan ayam hutan hijau. unggas (Gallus varius atau Gallus javanicus). Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) dalam strategi pengembangan ayam kampung di Desa Madatte Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan ayam buras di Desa Madatte Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. Madatte Village dari tanggal 1 April sampai dengan 4 Mei 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan analisis SWOT yaitu Matriks IFAS, Matriks EFAS dan Matriks SWOT. Faktor dari lingkungan Eksternal dan Internal yang merupakan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman usaha pengembangan ayam kampung. Untuk menganalisis strategi pengembangan ayam kampung yaitu kekuatan dengan nilai total 1,94 lebih besar dari faktor kelemahan yaitu 0,96, hal ini dapat menunjukkan bahwa kekuatan yang dimiliki ayam kampung menguntungkan masyarakat. Sedangkan faktor eksternal memiliki peluang dengan total nilai 1,46 lebih besar dari faktor ancaman dengan total nilai 1,41 hal ini menunjukkan bahwa strategi pengembangan ayam buras memiliki potensi peluang yang besar. Hasil analisis peluang pengembangan ayam kampung berada pada kuadran I. (Agresif),","PeriodicalId":330797,"journal":{"name":"Jurnal Agroterpadu","volume":"92 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Strategi Pengembangan Ayam Kampung Kelurahan Madatte Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar\",\"authors\":\"Hesron Hesron Hesron, A.M Agriawan Surya Alim, Mahyuddin Rahman\",\"doi\":\"10.35329/ja.v2i2.4384\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Nenek moyang ayam kampung adalah ayam hutan (genus Gallus), yang terdiri dari ayam hutan merah (Gallus gallu atau Gallus bankiva), ayam hutan Ceylon (Gallus lavayeti), ayam hutan abu-abu (Gallu sonerati), dan ayam hutan hijau. unggas (Gallus varius atau Gallus javanicus). Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) dalam strategi pengembangan ayam kampung di Desa Madatte Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan ayam buras di Desa Madatte Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. Madatte Village dari tanggal 1 April sampai dengan 4 Mei 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan analisis SWOT yaitu Matriks IFAS, Matriks EFAS dan Matriks SWOT. Faktor dari lingkungan Eksternal dan Internal yang merupakan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman usaha pengembangan ayam kampung. Untuk menganalisis strategi pengembangan ayam kampung yaitu kekuatan dengan nilai total 1,94 lebih besar dari faktor kelemahan yaitu 0,96, hal ini dapat menunjukkan bahwa kekuatan yang dimiliki ayam kampung menguntungkan masyarakat. Sedangkan faktor eksternal memiliki peluang dengan total nilai 1,46 lebih besar dari faktor ancaman dengan total nilai 1,41 hal ini menunjukkan bahwa strategi pengembangan ayam buras memiliki potensi peluang yang besar. Hasil analisis peluang pengembangan ayam kampung berada pada kuadran I. (Agresif),\",\"PeriodicalId\":330797,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Agroterpadu\",\"volume\":\"92 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Agroterpadu\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35329/ja.v2i2.4384\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agroterpadu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35329/ja.v2i2.4384","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Strategi Pengembangan Ayam Kampung Kelurahan Madatte Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar
Nenek moyang ayam kampung adalah ayam hutan (genus Gallus), yang terdiri dari ayam hutan merah (Gallus gallu atau Gallus bankiva), ayam hutan Ceylon (Gallus lavayeti), ayam hutan abu-abu (Gallu sonerati), dan ayam hutan hijau. unggas (Gallus varius atau Gallus javanicus). Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) dalam strategi pengembangan ayam kampung di Desa Madatte Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan ayam buras di Desa Madatte Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. Madatte Village dari tanggal 1 April sampai dengan 4 Mei 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan analisis SWOT yaitu Matriks IFAS, Matriks EFAS dan Matriks SWOT. Faktor dari lingkungan Eksternal dan Internal yang merupakan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman usaha pengembangan ayam kampung. Untuk menganalisis strategi pengembangan ayam kampung yaitu kekuatan dengan nilai total 1,94 lebih besar dari faktor kelemahan yaitu 0,96, hal ini dapat menunjukkan bahwa kekuatan yang dimiliki ayam kampung menguntungkan masyarakat. Sedangkan faktor eksternal memiliki peluang dengan total nilai 1,46 lebih besar dari faktor ancaman dengan total nilai 1,41 hal ini menunjukkan bahwa strategi pengembangan ayam buras memiliki potensi peluang yang besar. Hasil analisis peluang pengembangan ayam kampung berada pada kuadran I. (Agresif),