{"title":"BIOLOGY TEACHERS' TPACK SELF-EFFICACY IN PRACTICAL WORK DURING DISTANCE LEARNING","authors":"Rifaatul Muthmainnah, S. Nurkamilah","doi":"10.24252/lp.2022v25n1i14","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/lp.2022v25n1i14","url":null,"abstract":"This study aims to explore Biology teachers' TPACK self-efficacy on practical work during distance learning. The descriptive method was used with 42 participants who joined as Biology teacher association in Garut city, determined by random sampling. The data were collected through an online self-assessment questionnaire to explore teachers' perceived self-efficacy. Data analysis is done descriptively. The results showed that biology teachers have a good self-efficacy on their TPACK. Biology teachers are confident that they will carry out practical work successfully during this pandemic crisis. Biology teachers tend to show better self-efficacy in content knowledge than knowledge related to technology. However, they generally still show enthusiasm to increase their technological knowledge. The results indicate sustained integration of technology in learning even after the COVID-19 crisis, for example, when blended learning is in the future. This research may be used to develop a professional program to improve teachers' TPACK. \u0000Abstrak: \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi self-efficacy guru Biologi terhadap TPACK pada kegiatan praktikum selama pembelajaran jarak jauh. Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan melibatkan 42 guru yang tergabung sebagai anggota musyawarah guru mata pelajaran Biologi di Kota Garut dan dipilih secara acak. Data dikumpulkan melalui kuesioner penilaian diri untuk mengeksplorasi self-efficacy yang dimiliki guru. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru Biologi memiliki self-efficacy yang baik pada TPACK mereka. Guru Biologi percaya diri bahwa mereka bisa melaksanakan kegiatan praktikum dengan sukses selama pandemi COVID-19. Guru Biologi cenderung menunjukkan self-efficacy yang lebih baik dalam hal pengetahuan konten, jika dibandingkan dengan pengetahuan yang berkaitan dengan teknologi. Tetapi umumnya tetap menunjukkan antusias untuk meningkatkan pengetahuan teknologinya. Hasil penelitian ini mengindikasikan potensi integrasi teknologi yang berkelanjutan dalam praktikum berbasis online terutama ketika blended learning menjadi keharusan setelah melewati masa krisis pandemi COVID-19. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan program profesionalisme guru dalam meningkatkan kemampuan TPACK.","PeriodicalId":32371,"journal":{"name":"Lentera Pendidikan Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84328075","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muh. Haris Zubaidillah, M. A. S. Nuruddaroini, S. Suratno
{"title":"IMPROVING THE STUDENTS’ PROBLEM-SOLVING ABILITIES THROUGH THE DEVELOPMENT OF LEARNING MOTIVATION","authors":"Muh. Haris Zubaidillah, M. A. S. Nuruddaroini, S. Suratno","doi":"10.24252/lp.2022v25n1i13","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/lp.2022v25n1i13","url":null,"abstract":"This study aimed to explore the effect of learning motivation on students' problem-solving abilities. This research was quantitative research with an experimental method. The research design used was a within-group with a repeated measure type. The subjects were the students of State Islamic University of Antasari Banjarmasin, consisting of 138 people. The research instrument used was a test. The data were analyzed by repeated measures using the SPSS version 25 program with Tests of Within-Subjects analysis. Based on the analysis data, it showed that the Sphericity Assumed value was Sig. 0.00, which was less than 0.05. It meant that Ho was rejected and Ha was accepted. In other words, there was clear evidence that the treatment results had a significant effect on the development of problem-solving abilities during treatment. Therefore, the results indicated that one of the efforts to improve students' problem-solving skills was to develop student learning motivation. \u0000Abstrak: \u0000Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah jenis within-group or individual design dengan tipe repeated measures. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa pada perguruan tinggi Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin dengan total sampel sejumlah 138 orang. Instrumen penelitian menggunakan tes. Data dianalisis dengan repeated measures dalam program SPSS versi 25 dengan analisis Tests of Within-Subjects. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa nilai Sphericity Assumed adalah sig. 0,00 lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, atau dengan kata lain terdapat bukti yang jelas bahwa hasil perlakuan berpengaruh signifikan terhadap perkembangan kemampuan pemecahan masalah selama perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa adalah dengan mengembangkan motivasi belajar mahasiswa.","PeriodicalId":32371,"journal":{"name":"Lentera Pendidikan Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74455419","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"THE TEACHERS' STRATEGIES TO INSTILL MORALS IN STUDENTS OF STATE JUNIOR HIGH SCHOOL 3 BONTOMATENE","authors":"Muhammad Rusmin B, Muljono Damopolii","doi":"10.24252/lp.2022v25n1i12","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/lp.2022v25n1i12","url":null,"abstract":"This study aimed to map the form of moral instilling activities, identify the various obstacles teachers face, and determine the teachers' strategies. This research used the qualitative descriptive method. The data sources of this research were the principal, vice-principal, two teachers, and students. The data used were documents and interviews collected through observation, interviews, and documentation. The data were analyzed by inductive analysis technique. The results indicated that: 1) there were two forms of activities of moral instilling to students, habituation and exemplary. 2) The obstacles came from various sources such as parents, the community environment, or the students themselves. The obstacles include smartphone usage, lack of discipline, and lack of parental roles. 3) The teachers' strategies in instilling morals in students were direct and indirect approaches. The direct approach could be through speech and deeds, and the indirect approach could be through mentoring. \u0000Abstrak: \u0000Penelitian ini bertujuan untuk memetakan bentuk kegiatan penanaman akhlak, mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi guru, dan menentukan strategi guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dua orang guru, dan siswa. Data yang digunakan adalah dokumen dan wawancara yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik analisis induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat dua bentuk kegiatan penanaman akhlak kepada siswa, yaitu pembiasaan dan keteladanan. 2) Berbagai kendala yang dihadap datang dari berbagai sumber seperti orang tua, lingkungan masyarakat, atau siswa itu sendiri. Kendala tersebut antara lain penggunaan smartphone, kurangnya disiplin, dan kurangnya peran orang tua. 3) Strategi guru dalam menanamkan akhlak pada siswa adalah pendekatan langsung dan tidak langsung. Pendekatan langsung dapat dilakukan melalui ucapan dan perbuatan, dan pendekatan tidak langsung dapat melalui pendampingan.","PeriodicalId":32371,"journal":{"name":"Lentera Pendidikan Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75426407","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IDENTIFICATION OF THE STAGES OF STUDENTS’ FIELD-INDEPENDENT CREATIVE THINKING PROCESS IN MATHEMATICS PROBLEM SOLVING","authors":"Alimuddin Tampa, I. Minggi, Fauziyyah Alimuddin","doi":"10.24252/lp.2022v25n1i10","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/lp.2022v25n1i10","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to describe the creative thinking process of students' field-independent cognitive style in solving mathematical problems related to the circumference of a flat shape. The method used was descriptive qualitative. The subjects of this study were class VIII students who had a field-independent cognitive style based on the Group Embedded Figure Test (GEFT). Data were obtained through tests, documentation, observation, and interviews. Data analysis was carried out using four creative thinking processes developed by Graham Walla, namely preparation, incubation, illumination, and verification. The results indicated that students could understand the problem well, tend to be quiet to find solutions, could design solutions that would be done by choosing ideas to be solved by modifying the knowledge they already have and applying designed ideas to solve problems. Therefore, students seemed to understand mathematical operations related to the circumference of plat shapes. \u0000Abstrak: \u0000Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan proses berpikir kreatif gaya kognitif field-Independent siswa dalam memecahkan masalah matematika berkaitan dengan keliling bangun datar. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini merupakan siswa kelas VIII yang memiliki gaya kognitif field-independent berdasarkan hasil tes Group Embedded Figure Test (GEFT). Data diperoleh melalui tes, dokumentasi, observasi, dan wawancara. Analysis data dilakukan menggunakan empat proses berpikir kreatif yang dikembangkan Graham Walla, yaitu persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Siswa dapat memahami masalah dengan baik, cenderung pendiam untuk mencari solusi, dapat merancang solusi yang akan dilakukan dengan memilih ide untuk diselesaikan dengan memodifikasi pengetahuan yang telah dimiliki, dan menerapkan ide yang dirancang untuk menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, siswa tampak memahami operasi matematika yang berkaitan dengan keliling bangun datar.","PeriodicalId":32371,"journal":{"name":"Lentera Pendidikan Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan","volume":"121 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89387632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STUDENTS' ATTITUDES TOWARD LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) DURING COVID-19 PANDEMIC: A CASE STUDY","authors":"Mundir Mundir, Umiarso Umiarso","doi":"10.24252/lp.2022v25n1i6","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/lp.2022v25n1i6","url":null,"abstract":"This study aimed to know the students' attitudes and influenced factors in learning Islamic education using Learning Management System (LMS). This study used a qualitative approach based on the social cognitive theory. The subjects of this research were 18 students and 3 teachers who taught Islamic education online in SMA 1 Jember. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The data were analyzed using Miles' and Hubermann's interactive technique, consisting of three stages: data condensation, presentation, and conclusion. The result of this research indicated that the students' attitudes in the implementation of LMS during learning Islamic education were positive because they could easily reach learning material and other sources. In addition, the students' attitudes on LMS were influenced by three factors: individual (e-learning self-efficacy), social (subjective norm), and organizational (accessibility system) factors. \u0000Abstrak: \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam menggunakan Learning Management System (LMS). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan Social Cognitive Theory. Subjek penelitian ini adalah 18 siswa dan 3 guru yang mengajar Pendidikan Agama Islam secara online di SMA Negeri 1 Jember. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik interaktif Miles dan Hubermann, yang terdiri dari tiga tahap: kondensasi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap siswa selama pembelajaran Pendidikan Agama Islam menggunakan LMS adalah positif karena mereka dapat dengan mudah menjangkau materi pembelajaran dan sumber lainnya. Selain itu, sikap siswa terhadap LMS dipengaruhi oleh tiga faktor: faktor individu (e-learning self-efficacy), sosial (subjective norm), dan faktor organisasi (accessibility system).","PeriodicalId":32371,"journal":{"name":"Lentera Pendidikan Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88228796","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ariani Amri, I. W. Djatmiko, N. Yuniarti, D. Triantini, Miladiah Setio Wati
{"title":"TEACHING COMPETENCIES OF UNDERGRADUATE STUDENTS IN EDUCATIONAL PRACTICE PROGRAM AS TEACHER CANDIDATES","authors":"Ariani Amri, I. W. Djatmiko, N. Yuniarti, D. Triantini, Miladiah Setio Wati","doi":"10.24252/lp.2022v25n1i3","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/lp.2022v25n1i3","url":null,"abstract":"This study aimed to know the quality of undergraduate students' teaching competencies as teacher candidates. The subjects of this study were 54 teachers of 32 vocational schools. The data was obtained from the Educational Practice Program (EPP) in Vocational High School (VHS) using online questionnaires via Google Form. This study used a quantitative descriptive approach with survey research. Data were analyzed using normality tests and product-moment correlation analysis. The results indicated that the undergraduate students' competencies as candidate teachers were more dominant in social competency than personal, pedagogical, and professional competencies. Each competency had a highly strong relationship with others so that there was a significant attachment. Therefore, the undergraduate students as candidate teachers need to develop competencies to improve their quality in EPP. \u0000Abstrak: \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kompetensi mengajar mahasiswa sebagai calon guru. Subyek penelitian ini adalah 54 guru dari 32 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Data diperoleh dari mata pelajaran pada Program Praktek Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan menggunakan angket melalui Google Form. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian survey. Data dianalisis menggunakan uji normalitas dan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi mahasiswa sebagai calon guru lebih dominan pada kompetensi sosial dibandingkan kompetensi kepribadian, pedagogik, dan profesional. Setiap kompetensi memiliki hubungan yang sangat kuat dengan yang lain sehingga terjadi keterikatan yang signifikan. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai calon guru perlu meningkatkan kompetensi untuk meningkatkan kualitasnya di EPP.","PeriodicalId":32371,"journal":{"name":"Lentera Pendidikan Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85075882","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ISLAMIC EDUCATION LEARNING MODEL IN NATURAL ELEMENTARY SCHOOL OF AR-RIDHO","authors":"M. Faisol, R. Raharjo","doi":"10.24252/lp.2022v25n1i5","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/lp.2022v25n1i5","url":null,"abstract":"This study aimed to know the learning plan, implementation, and evaluation of Islamic Education lessons. The method used in this research was qualitative research with a phenomenological approach. Data were collected through interviews, observation, and documentation. The subjects of this study were principals, teachers, and students of Ar-Ridho Elementary School. The results indicated that the lesson plan consisted of determining the theme for one semester, making theme analysis, spider-web, weekly planning sheets, and writing daily activities. The Natural elementary school of Ar-Ridho used an integrated thematic model with spider-web or linked one theme with several lessons, which emphasizes aqidah (believes), 'akhlaq (moral), and fiqh (knowledge). Evaluation of learning used written, oral, and practical assignments that referred to cognitive, affective, and psychomotor aspects. Therefore, Islamic education already has a good learning plan, implementation, and evaluation, but several things still need improvement for better learning. \u0000Abstrak: \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana rencana, penerapan, dan evaluasi pembelajaran dari pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan siswa SD Alam Ar-Ridho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rencana pembelajaran terdiri dari penentuan tema untuk satu semester, membuat analisis tema, spider web, weekly planning sheet atau lembar rencana mingguan, dan menulis kegiatan sehari-hari. SD Alam Ar-Ridho menggunakan model tematik terpadu dengan spider web atau mengaitkan satu tema dengan beberapa pelajaran, yang menekankan pada akidah, akhlak, dan fiqih. Evaluasi pembelajaran menggunakan teknik tes tertulis, lisan, dan tugas praktek yang mengacu pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PAI sudah memiliki rencana, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran yang baik, tetapi beberapa hal masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki untuk pembelajaran yang lebih baik.","PeriodicalId":32371,"journal":{"name":"Lentera Pendidikan Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90526616","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"THE EFFECTIVENESS OF USING AUDIOVISUAL MEDIA IN LEARNING TO WRITE INDONESIAN DRAMA SCRIPT","authors":"Sulastriningsih Djumingin, J. Juanda, Azis Azis","doi":"10.24252/lp.2022v25n1i4","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/lp.2022v25n1i4","url":null,"abstract":"This research aims to prove the effectiveness of using audiovisual media in learning to write drama scripts for students. The population in this research were students of class XII Social Science which collected 90 people from three classes. The sample was determined by purposive sampling technique in order to obtain 2 classes as the experimental and control classes. The research design was a quasi-experimental. The instrument used is a drama writing test. The collected data were analyzed using descriptive analysis and inferential analysis in the form of independent t-test. The results showed that the group using audiovisual media obtained better results than audio media. The results of the study were evidenced by a t-test which showed that audiovisual media was effectively used in learning to write drama scripts. The implication of this research is that teachers can improve students' ability to write Indonesian drama scripts using audiovisual media. \u0000Abstrak: \u0000Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan keefektifan penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran menulis naskah drama siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS yang berjumlah 90 orang dari tiga kelas. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 2 kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Desain penelitian adalah eksperimen semu. Instrumen yang digunakan adalah tes menulis drama. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial berupa independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang menggunakan media audiovisual memperoleh hasil yang lebih baik dibandingkan media audio. Hasil penelitian tersebut dibutikan dengan uji-t yang menunjukkan bahwa media audiovisual efektif digunakan dalam pembelajaran menulis naskah drama. Implikasi penelitian ini adalah guru dapat meningkatkan kemampuan siswa menulis naskah drama bahasa Indonesia dengan menggunakan media audiovisual.","PeriodicalId":32371,"journal":{"name":"Lentera Pendidikan Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan","volume":"187 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88797380","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"INTERNALIZATION OF GEN-Q CHARACTERS IN ELEMENTARY SCHOOL THROUGH CALISA LEARNING","authors":"M. Bali, Kardiana Metha Rozhana","doi":"10.24252/lp.2022v25n1i7","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/lp.2022v25n1i7","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to determine the efforts to form students' Gen-Q, as well as the supporting and inhibiting factors in the effort to form students' Gen-Q through the CALISA program. This study used a descriptive qualitative research method with a case study approach. The method used in this study is a qualitative method that collects data using observation, interview, and documentation. The data analysis applied was a descriptive qualitative analysis of data reduction, data models, and conclusion. The results of this study are the efforts to form a Gen-Q students, including holding the Gen-Q activities in: 1) the CALISA program, 2) understanding the Quran, and 3) practicing the Qur’an. Factors supporting the CALISA program include: 1) the availability of supporting facilities and infrastructure, 2) the participation of teachers and guardians of students, 3) the level of student awareness, and 4) discipline. Whereas, the inhibiting factors are: 1) the influence of students' family conditions, 2) the influence of the community environment, and 3) the anomaly of student motivation to shape the Gen-Q students through the CALISA program at SDN Sumberanyar I Paiton Probolinggo. \u0000Abstrak: \u0000Tujuan penelitian ini adalah mengetahui upaya pembentukan Gen-Q pebelajar, serta faktor pendukung dan penghambat dalam upaya membentuk Gen-Q pebelajar melalui program CALISA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif yang pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan analisis deskriptif yaitu reduksi data, model data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya upaya pembentukan Gen-Q pebelajar diantaranya mengadakan kegiatan Gen-Q dalam: 1) program CALISA, 2) memahami Alquran, 3) mengamalkan Alquran. Faktor pendukung program CALISA diantaranya: 1) tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung, 2) partisipasi pembelajar dan wali murid, 3) tingkat kesadaran pebelajar, dan 4) tata tertib, sedangkan faktor penghambatnya yaitu: 1) adanya pengaruh kondisi keluarga pebelajar, 2) pengaruh lingkungan masyarakat, 3) anomali motivasi pebelajar dalam upaya membentuk Gen-Q pebelajar melalui program CALISA di SDN Sumberanyar I Paiton Probolinggo.","PeriodicalId":32371,"journal":{"name":"Lentera Pendidikan Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan","volume":"67 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73780111","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kartini Kartini, Andi Arif Pamessangi, Baso Pallawagau, Wahibah Wahibah
{"title":"منهج شعبة تدريس اللغة العربية بناء على الوسطية الدينية يف اجلامعات اإلسالمية احلكومية بسوالويسي اجلنوبية","authors":"Kartini Kartini, Andi Arif Pamessangi, Baso Pallawagau, Wahibah Wahibah","doi":"10.24252/lp.2022v25n1i2","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/lp.2022v25n1i2","url":null,"abstract":":ملخص \u0000يهدف هذا البحث إىل معرفة العوامل الداعمة واملثبطة يف عملية تنفيذ منهج شعبة تدريس اللغة العربية القائم على الوسطية الدينية يف اجلامعات اإلسالمية احلكومية بسوالويسي اجلنوبية، و تشمل التخطيط لتنفيذ املنهج وتنفيذ املنهج وتقييم تنفيذ املنهج مث لتعريف العوامل الداعمة واملثبطة لتطبيق منهج شعبة تدريس اللغة العربية. و هذا البحث نوعي، و مجع البياانت عن طريق املالحظة، وهي مالحظة املشاركني للحصول نتائج البحث الدقيقة؛ و املقابلة، وهي مقابالت مباشرة مع رؤساء الشعبة وأمنائها واحملاضرين وطالب شعبة تدريس اللغة العربية؛ و الواثئق، و هي يف شكل أرشيفات املناهج وأرشيفات خطة التعليم للفصل الدراسي و كذلك الوثيقة املكتوبة األخرى. ونتائج البحث تشري إىل أن منهج شعبة تدريس اللغة العربية القائم على الوسطية الدينية قد مت تطبيقه مع إيالء اهتمام كب ري لزراعة قيم الوسطية الدينية اليت ميكن مالحظتها يف عملية التخطيط لتنفيذ املنهج وتطبيقه وتقييم تنفيذ ه، سواء من حيث قيمة الوسطية الدينية مكتوبة يف املناهج الدراسية أو ضمنية من خالل عملية التنفيذ أو من خالل األنشطة األكادميية يف اجلامعة. \u0000Abstrak: \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat Implementasi Kurikulum Prodi Pendidikan Bahasa Arab Berbasis Moderasi Beragama di Institut Agama Islam Negeri se-Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan cara observasi, yaitu teknik observasi partisipan demi mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat dilapangan; wawancara, yaitu wawancara langsung kepada para ketua dan sekretaris program studi, para dosen serta mahasiswa program studi Pendidikan bahasa Arab; dan dokumentasi, baik berupa dokumen arsip kurikulum, arsip Rencana Pembelajaran Semester (RPS) maupun yang bersifat literer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa Arab berbasis Moderasi Beragama diimplementasikn dengan sangat memperhatikan penanaman nilai-nilai moderasi beragama, yang dapat dilihat pada prose perencanaan pelaksanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum serta evaluasi pelaksanaan kurikulum, baik nilai moderasi beragama tersebut tersurat didalam kurikulum ataupun tersirat melalui proses implementasinya ataupun melalui kegiatan-kegiatan akademik kampus.","PeriodicalId":32371,"journal":{"name":"Lentera Pendidikan Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82391012","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}