Media Gizi Mikro Indonesia最新文献

筛选
英文 中文
PENGARUH PEMBERIAN DOSIS TINGGI POTASSIUM IODIDE (KI) TERHADAP FUNGSI TIROID, THYROID PEROXIDASE ANTIBODY (TPOAb), DAN BERAT BADAN PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR HIPOTIROID
Media Gizi Mikro Indonesia Pub Date : 2022-12-20 DOI: 10.22435/mgmi.v14i1.6022
Taufiq Hidayat, Mohamad Samsudin, Muhamad Arif Musoddaq
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN DOSIS TINGGI POTASSIUM IODIDE (KI) TERHADAP FUNGSI TIROID, THYROID PEROXIDASE ANTIBODY (TPOAb), DAN BERAT BADAN PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR HIPOTIROID","authors":"Taufiq Hidayat, Mohamad Samsudin, Muhamad Arif Musoddaq","doi":"10.22435/mgmi.v14i1.6022","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/mgmi.v14i1.6022","url":null,"abstract":"Latar Belakang. Pengaruh kelebihan iodium jangka panjang dari potassium iodide (KI) terhadap kadar thyroid stimulating hormone (TSH), hormon tiroid, dan thyroid peroxidase antibody (TPOAb) masih belum jelas. Tujuan. Mengetahui pengaruh pemberian dosis tinggi KI secara oral selama 12 minggu terhadap fungsi tiroid, TPOAb, dan berat badan (BB) pada tikus jantan galur Wistar hipotiroid. Metode. Tiga puluh tikus jantan galur Wistar dengan berat rata-rata 200–250 g dibagi menjadi lima kelompok. Empat kelompok diberikan PTU 54 mg/kg BB/hari secara oral selama 14 hari untuk menginduksi hipotiroid dan satu kelompok kontrol diberikan akuades. Pada empat kelompok tikus hipotiroid, satu kelompok diberikan akuades 2 ml/hari, dan tiga kelompok diberikan KI dosis: 19,8 µg I/hari, 39,6 µg I/hari, dan 79,2 µg I/hari secara oral selama 12 minggu. Kadar TSH, fT4, TPOAb, dan BB diukur sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil. Rerata kadar TSH sesudah pemberian KI dosis 39,6 µg I/hari secara oral selama 12 minggu lebih tinggi dibandingkan kontrol (p<0,05). Sedangkan rerata kadar TSH sesudah pemberian KI dosis 79,2 µg I/hari lebih rendah dibandingkan kontrol (p<0,05). Tidak terdapat perbedaan bermakna rerata kadar TPOAb antara kelompok perlakuan dengan kontrol (p>0,05). Kesimpulan. Pemberian KI dosis 19,8 µg I/hari secara oral selama 12 minggu menyebabkan eutiroid, pemberian KI dosis 39,6 µg I/hari menyebabkan hipotiroid subklinis, dan pemberian KI dosis 79,2 µg I/hari menyebabkan hipertiroid subklinis pada tikus jantan Wistar hipotiroid.","PeriodicalId":31976,"journal":{"name":"Media Gizi Mikro Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42055568","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI MELALUI PERMAINAN VITAMIN CHALLENGING CARD (VCC) TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG VITAMIN PADA REMAJA 通过维生素挑战卡(VCC)游戏教育对青少年改变维生素的知识和态度的影响
Media Gizi Mikro Indonesia Pub Date : 2022-12-20 DOI: 10.22435/mgmi.v14i1.6026
Nur Fitriana, Laras Sitoayu, Harna Harna, Mertien Sa'pang
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI MELALUI PERMAINAN VITAMIN CHALLENGING CARD (VCC) TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG VITAMIN PADA REMAJA","authors":"Nur Fitriana, Laras Sitoayu, Harna Harna, Mertien Sa'pang","doi":"10.22435/mgmi.v14i1.6026","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/mgmi.v14i1.6026","url":null,"abstract":"Latar Belakang. Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa dan merupakan saat pertama kali menunjukkan tanda-tanda pubertasnya yang ditandai dengan matangnya organ-organ fisik, mulai terlihat ciri-ciri seks sekunder, terjadinya peningkatan pada tinggi dan berat badan, dan perubahan komposisi tubuh. Pada saat remaja manusia juga sedang mengalami masa growth spurt. Remaja juga mengalami perubahan psikososial dan mengalami masa pubertas yang ditandai dengan matangnya organ-organ fisik, mulai terlihat ciri-ciri seks sekunder. Oleh karena itu, pada masa remaja diperlukan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang termasuk vitamin. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian edukasi melalui media permainan Vitamin Challenging Card (VCC) terhadap perubahan pengetahuan dan sikap tentang pentingnya vitamin (A, D, C, dan B12) pada remaja. Metode. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental menggunakan rancangan pretest-posttest control group design. Penelitian dilakukan di SMPN 2 Teluknaga Tangerang. Jumlah responden pada penelitian ini yaitu 64 responden. Kelompok perlakuan diintervensi menggunakan media VCC dan kelompok kontrol diberi informasi melalui ceramah dengan media PowerPoint. Analisis data menggunakan dependent t-test dan independent t-test. Hasil. Nilai rata-rata pengetahuan pada kelompok perlakuan dengan intervensi menggunakan media permainan VCC pada saat pre-test dan post-test adalah 31,92 dan 61,21, sedangkan pada kelompok kontrol adalah 32,26 dan 48,59. Kemudian nilai rata-rata sikap pada kelompok perlakuan pada saat pre-test dan post-test adalah 50,30 dan 74,54, sementara pada kelompok kontrol adalah 55,48 dan 65,58. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pemberian edukasi menggunakan media permainan VCC terhadap peningkatan pengetahuan (p=0,001) dan sikap (p=0,036) tentang pentingnya vitamin (A, D, C, dan B12). Kesimpulan. Media permainan VCC dapat menjadi media alternatif dalam pemberian edukasi gizi pada remaja karena dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang pentingnya vitamin (A, D, C, dan B12).","PeriodicalId":31976,"journal":{"name":"Media Gizi Mikro Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49067814","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KANDUNGAN GIZI DAN TINGKAT KESUKAAN NUGET LELE DENGAN SUBSTITUSI KACANG MERAH, BROKOLI, DAN LABU KUNING GIZI传导与生长NOGET-LELE传导的替代
Media Gizi Mikro Indonesia Pub Date : 2022-12-20 DOI: 10.22435/mgmi.v14i1.6120
H. D. Kusumawardani, Candra Puspitasari, Cicik Harfana, Sri Supadmi
{"title":"KANDUNGAN GIZI DAN TINGKAT KESUKAAN NUGET LELE DENGAN SUBSTITUSI KACANG MERAH, BROKOLI, DAN LABU KUNING","authors":"H. D. Kusumawardani, Candra Puspitasari, Cicik Harfana, Sri Supadmi","doi":"10.22435/mgmi.v14i1.6120","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/mgmi.v14i1.6120","url":null,"abstract":"Latar Belakang. Inovasi dalam pembuatan makanan tambahan terutama berbahan dasar ikan, bertujuan untuk meningkatkan nilai gizi yang berkontribusi terhadap peningkatan fungsi organ tubuh. Penganekaragaman produk olahan ikan seperti nuget dapat meningkatkan umur simpan dan nilai ekonomis. Penambahan sayuran dalam pembuatan nuget ikan bertujuan untuk meningkatkan kandungan gizi terutama vitamin dan mineral. Pemberian nuget sayuran dapat meningkatkan konsumsi sayur pada anak. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi dan tingkat kesukaan nuget lele dengan penambahan labu kuning, brokoli, dan kacang merah. Metode. Metode penelitian adalah eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan yaitu pembuatan nuget ikan lele dengan substitusi labu kuning, substitusi brokoli, dan substitusi kacang merah. Pembuatan produk nuget ikan lele dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan Balai Litbangkes Magelang. Hasil. Kandungan gizi nuget lele kacang merah, brokoli, dan labu kuning berturut-turut untuk protein adalah 12,67 g/100 g, 11,36 g/100 g, dan 10,51 g/100 g. Kadar air adalah 62,91 g/100 g, 65,71 g/100 g, dan 67,01 g/100 g. Kadar beta karoten adalah 5360,2985 µg/100 g, 4162,37 µg/100 g, dan 12736,475 µg/100 g. Kadar besi adalah 12,06 mg, 10,35 mg, dan 14,33 mg. Kadar zink adalah 6,21 mg, 6,21 mg, dan 6,52 mg. Panelis lebih menyukai nuget lele labu kuning berdasarkan parameter warna, rasa, aroma, dan tekstur. Kesimpulan. Kadar protein tertinggi pada nuget kacang merah yaitu 12,67 g/100 g. Kadar air terendah pada nuget lele kacang merah yaitu 62,91 g/100 g. Kadar beta karoten, besi, dan zink tertinggi pada nuget lele labu kuning yaitu 12736,475 µg/100 g, 14,33 mg, dan 6,52 mg. Panelis lebih menyukai nuget lele labu kuning berdasarkan parameter warna, rasa, aroma, dan tekstur nuget.","PeriodicalId":31976,"journal":{"name":"Media Gizi Mikro Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47035641","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG MULTIGIZI (TUMIZ) TERHADAP DAYA TERIMA DAN KADAR GIZI MIKRO NUGET 多糖替代(TUMIZ)对其耐受性和NUGET微营养水平的影响
Media Gizi Mikro Indonesia Pub Date : 2022-12-20 DOI: 10.22435/mgmi.v14i1.6225
Nadimin Nadimin, H. Asikin, A. Cahyani
{"title":"PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG MULTIGIZI (TUMIZ) TERHADAP DAYA TERIMA DAN KADAR GIZI MIKRO NUGET","authors":"Nadimin Nadimin, H. Asikin, A. Cahyani","doi":"10.22435/mgmi.v14i1.6225","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/mgmi.v14i1.6225","url":null,"abstract":"Latar belakang. Tepung multigizi (tumiz) adalah hasil olahan pangan lokal yang mengandung zat gizi lengkap sehingga dapat dimanfaatkan sebagai substitusi jajanan. Nuget merupakan jajanan kekinian yang banyak digemari oleh anak-anak dan remaja, tetapi kurang seimbang zat gizinya sehingga perlu disubstitusi dengan tumiz. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tumiz terhadap daya terima dan kadar gizi mikro nuget. Metode. Penelitian ini diawali dengan pengembangan nuget melalui substitusi tumiz dengan konsentrasi 0%, 20%, 25%, 30%, dan 35%, dilanjutkan dengan uji organoleptik untuk menilai daya terima dan analisis kadar zat gizi mikro pada setiap formula nuget. Analisis vitamin A menggunakan metode spektrometri dan vitamin C dengan metode titrasi iodometri. Analisis kadar kalsium, fosfor, besi, zink, dan selenium menggunakan metode atomic absorption spectrophotometric (AAS). Analisis daya terima menggunakan uji Kruskal Wallis dan analisis kadar gizi mikro dilakukan secara univariat. Hasil. Nuget tumiz yang memiliki daya terima terbaik dari aspek warna adalah formula O3 (4,15), aroma terbaik formula O2 dan O3 (4,22), tekstur terbaik formula O5 (3,66) dan rasa terbaik formula O1 (4,02). Tidak ada perbedaan daya terima dari aspek warna (p=0,691) dan aroma (p=0,727). Ada perbedaan daya terima nuget tumiz berdasarkan aspek tekstur (p=0,000) dan rasa (p=0,002). Kesimpulan. Substitusi tumiz sampai konsentrasi 35 persen tidak memengaruhi daya terima dari aspek warna, tekstur, aroma, dan rasa. Penambahan tumiz sampai 35 persen dapat meningkatkan kadar zat gizi mikro nuget sehingga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan gizi terutama vitamin A dan vitamin C bagi anak balita.","PeriodicalId":31976,"journal":{"name":"Media Gizi Mikro Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43588043","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
BUBUK BAYAM MERAH SEBAGAI TERAPI PERBAIKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN MALNUTRISI DI PUSKESMAS KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG 当巴利塔在公众面前被制造出来时,被称为吉兹状态的书被重新处理了,现在是最后一位船长
Media Gizi Mikro Indonesia Pub Date : 2022-12-20 DOI: 10.22435/mgmi.v14i1.5677
Ika Arum Dewi Satiti, A. Wahyuningrum, Waifti Amalia
{"title":"BUBUK BAYAM MERAH SEBAGAI TERAPI PERBAIKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN MALNUTRISI DI PUSKESMAS KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG","authors":"Ika Arum Dewi Satiti, A. Wahyuningrum, Waifti Amalia","doi":"10.22435/mgmi.v14i1.5677","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/mgmi.v14i1.5677","url":null,"abstract":"Latar Belakang. Masalah gizi anak merupakan salah satu masalah kesehatan tertinggi di Indonesia. Setengah dari seluruh kematian balita diakibatkan oleh kondisi malnutrisi seperti underweight, overweight, wasting, dan stunting. Malnutrisi berdampak pada gangguan metabolisme tubuh, mempunyai kecenderungan lebih tinggi untuk terkena infeksi, kemampuan kognitif yang menurun, dan penurunan produktivitas serta kerugian ekonomi. Salah satu alternatif pangan yang dapat dijadikan terapi tambahan malnutrisi adalah bayam merah. Bayam merah mempunyai kandungan padat gizi, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.  Bayam merah mempunyai kandungan mikronutrien yang cukup tinggi seperti zat besi, kalsium, dan zink yang berperan penting dalam mengatasi kondisi malnutrisi. Bayam merah diberikan dalam bentuk bubuk agar dapat bertahan lebih lama baik dari segi rasa maupun kandungan gizinya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai perubahan status gizi sebelum dan sesudah pemberian bubuk bayam merah pada balita malnutrisi di wilayah kerja Puskesmas Karangploso, Kabupaten Malang. Metode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi-eksperimen dengan sampel penelitian adalah 52 balita malnutrisi yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu 26 balita kelompok perlakuan dan 26 balita kelompok kontrol. Penelitian ini bertempat di Posyandu Desa Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang. Analisis statistik menggunakan uji bivariat dependent t-test dan independent t-test. Tahapan penelitian ini dimulai dari penilaian status gizi sebelum terapi, kemudian pemberian intervensi, yaitu bubuk bayam merah sebanyak 250 g selama satu bulan untuk kelompok perlakuan dan pemberian makanan tambahan kacang hijau untuk kelompok kontrol serta penilaian status gizi setelah intervensi. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan rerata peningkatan berat badan (BB) sebelum dan sesudah pemberian pada kelompok perlakuan adalah 1,905 kg dan kelompok kontrol 0,085 kg (p=0,000), kemudian selisih BB pre dan post pada kedua kelompok tersebut adalah 1,82 kg (p=0,037). Kesimpulan. Berat badan anak balita lebih cepat naik dengan pemberian bubuk bayam merah, sehingga pemberian bubuk bayam merah efektif meningkatkan status gizi balita dengan malnutrisi.","PeriodicalId":31976,"journal":{"name":"Media Gizi Mikro Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49606101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTIROID PADA WANITA USIA SUBUR 嬉皮士对女性的压力
Media Gizi Mikro Indonesia Pub Date : 2022-12-20 DOI: 10.22435/mgmi.v14i1.6280
Muhamad Arif Musoddaq, T. Hidayat, M. Samsudin
{"title":"HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTIROID PADA WANITA USIA SUBUR","authors":"Muhamad Arif Musoddaq, T. Hidayat, M. Samsudin","doi":"10.22435/mgmi.v14i1.6280","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/mgmi.v14i1.6280","url":null,"abstract":"Latar Belakang. Hipertiroid dapat mengakibatkan percepatan detak jantung, penurunan berat badan, peningkatan nafsu makan, dan kecemasan. Hipertiroidisme lebih sering terjadi pada wanita. Pajanan asap rokok, stres psikologi, penggunaan kontrasepsi hormonal, umur, periode melahirkan, dan konsumsi iodium pada tahap tertentu dapat memicu hipertiroid. Tujuan. Penelitian ini mencari hubungan antara status merokok, tingkat stres, penggunaan kontrasepsi hormonal, umur, dan penggunaan garam beriodium rumah tangga dengan kejadian hipertiroid pada wanita usia subur (WUS). Metode. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain kasus-kontrol pada pasien baru WUS berusia 15–49 tahun di Klinik GAKI Magelang tahun 2013–2014. Populasi penelitian terdiri atas kelompok kasus yaitu 51 pasien WUS didiagnosis hipertiroid. Kelompok kontrol yaitu 102 WUS yang didiagnosis sehat dan tidak mengalami gangguan fungsi tiroid (eutiroid/normal). Data dikumpulkan melalui wawancara responden disertai uji cepat kandungan iodium garam rumah tangga. Uji Chi-square dilakukan untuk mendapatkan hubungan bivariat antara variabel independen dan kejadian hipertiroid pada responden. Analisis uji regresi logistik dilakukan untuk mendapatkan hubungan variabel dependen secara bersamaan terhadap kejadian hipertiroid. Hasil. Wanita usia subur dengan stres berat mempunyai risiko hipertiroid 2,4 kali daripada WUS dengan stres ringan (OR=2,435; 95% CI=1,031–5,755; p=0,043; p<0,05). Wanita usia subur bukan pengguna kontrasepsi hormonal memiliki risiko hipertiroid 3,5 kali dibandingkan dengan WUS pengguna kontrasepsi hormonal (OR=0,284; 95% CI=0,114–0,709; p=0,007; p<0,05). Kesimpulan. Stres berat berhubungan dengan risiko hipertiroid pada WUS. Wanita usia subur (WUS) hendaknya melakukan manajemen stres sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap hipertiroid dan juga pencegahan kekambuhan hipertiroid.","PeriodicalId":31976,"journal":{"name":"Media Gizi Mikro Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46291873","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SUPLEMENTASI VITAMIN A PADA ANAK USIA 6–59 BULAN DI INDONESIA: DISTRIBUSI DAN PERSPEKTIF SPASIAL 维生素A-PADA的补充你在印度尼西亚6-59个月大:分布和空间视角
Media Gizi Mikro Indonesia Pub Date : 2022-12-20 DOI: 10.22435/mgmi.v14i1.6270
Sidiq Purwoko, M. Khairunnisa, Afi Nursafingi, Ina Kusrini
{"title":"SUPLEMENTASI VITAMIN A PADA ANAK USIA 6–59 BULAN DI INDONESIA: DISTRIBUSI DAN PERSPEKTIF SPASIAL","authors":"Sidiq Purwoko, M. Khairunnisa, Afi Nursafingi, Ina Kusrini","doi":"10.22435/mgmi.v14i1.6270","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/mgmi.v14i1.6270","url":null,"abstract":"Latar Belakang. Suplementasi vitamin A belum menjangkau seluruh anak Indonesia usia 6–59 bulan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara spasial cakupan suplementasi vitamin A dan hubungannya dengan kejadian diare pada anak di Indonesia. Metode. Studi ekologi dengan pendekatan spasial ini menganalisis data yang dikumpulkan oleh Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2021. Populasi studi adalah anak-anak berusia 6–59 bulan di Indonesia, dengan sampel seluruh anak yang mendapat suplementasi vitamin A yang tercatat dalam profil kesehatan Indonesia tahun 2021. Penelitian ini menganalisis cakupan vitamin A pada 34 provinsi di Indonesia dan kejadian diare pada anak. Analisis regresi spasial dilakukan dengan memanfaatkan perangkat lunak QGIS versi 3.10 dan Geoda sebagai instrumen penelitian. Hasil. Hasil pemetaan cakupan vitamin A menunjukkan terdapat 22 provinsi dengan cakupan di atas 81 persen dan satu provinsi dengan cakupan di bawah 25 persen. Terdapat autokorelasi spasial secara mengelompok (Moran's I= 0,549, dengan Io= -0,0303) antar provinsi dalam cakupan vitamin A. Kejadian diare pada balita memiliki autokorelasi positif dengan cakupan vitamin A (Moran's I= 0,659, dengan Io =-0,0303) dan membentuk pola klaster. Analisis regresi spasial lag memperkuat temuan terdapatnya autokorelasi spasial antara kejadian diare dan cakupan vitamin A (koefisien=0,171; p value= 0,0464), dan variabel cakupan vitamin A memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kejadian diare (p=0.0000). Analisis dengan metode local indicator of spatial association (LISA) menemukan bahwa provinsi Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah berada pada kuadran High-High, sedangkan provinsi DKI Jakarta dan DI Yogyakarta berada di kuadran Low-High, serta provinsi Papua dan Papua Barat berada pada kuadran Low-Low. Kesimpulan. Terdapat heterogenitas pola spasial pada cakupan vitamin A dan terdapat hubungan autokorelasi spasial antar kejadian diare dan cakupan vitamin A antar provinsi di Indonesia. Dibutuhkan perencanaan sistematis untuk mengatasi kesenjangan program suplementasi vitamin A dan memastikan peningkatan cakupan untuk peningkatan kualitas kesehatan anak.","PeriodicalId":31976,"journal":{"name":"Media Gizi Mikro Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45705757","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENGARUH SUPLEMENTASI TEPUNG DAUN KELOR TERHADAP KADAR HDL DAN TRIGLISERIDA TIKUS SPRAGUE DAWLEY DISLIPIDEMIA 血脂异常的补充支出
Media Gizi Mikro Indonesia Pub Date : 2022-12-20 DOI: 10.22435/mgmi.v14i1.5663
W. Rupiasa
{"title":"PENGARUH SUPLEMENTASI TEPUNG DAUN KELOR TERHADAP KADAR HDL DAN TRIGLISERIDA TIKUS SPRAGUE DAWLEY DISLIPIDEMIA","authors":"W. Rupiasa","doi":"10.22435/mgmi.v14i1.5663","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/mgmi.v14i1.5663","url":null,"abstract":"Latar Belakang. Ketidakseimbangan metabolisme lipid dalam tubuh atau yang dikenal sebagai dislipidemia dapat menjadi pemicu berbagai penyakit kardiovaskular. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam daun kelor dapat memperbaiki profil lipid akibat kondisi dislipidemia. Tujuan. Penelitian ini bertujuan menganalisis efek suplementasi tepung daun kelor terhadap kadar kolesterol HDL dan kadar trigliserida pada tikus Sprague Dawley yang dikondisikan dislipidemia. Metode. Penelitian ini merupakan true experiment dengan randomized pre-test and post-test with control group design. Penelitian menggunakan sampel tikus putih Sprague Dawley dengan berat 150–200 g, usia 8–12 minggu, dan kondisi tikus sehat tanpa ada cacat fisik. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok berbeda: K-, K+, P1, dan P2. Kelompok K- adalah kelompok tikus sehat, kelompok K+ kelompok tikus yang diberi pakan tinggi lemak, kelompok P1 adalah kelompok tikus yang diberi suplementasi tepung kelor dosis 0,1 g/100 g BB dan kelompok P2 adalah kelompok tikus yang diberi suplementasi tepung kelor dosis 0,2 g/100 g BB. Sampel diteliti selama 28 hari. Pengukuran kadar kolesterol HDL dan trigliserida menggunakan metode CHOD-PAP. Uji statistik menggunakan paired t-test, one way Anova, dan Post Hoc Bonferroni. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan kenaikan yang signifikan pada kadar kolesterol HDL serta penurunan yang signifikan pada kadar trigliserida (p=0,000). Peningkatan kadar kolesterol HDL pada kelompok P2 secara bermakna lebih tinggi dari kelompok P1. Penurunan kadar trigliserida pada kelompok P2 secara bermakna lebih besar dari kelompok P1. Hal ini dikaitkan dengan kandungan antioksidan diantaranya flavonoid, vitamin C, dan beberapa senyawa lain. Kandungan flavonoid, tanin, saponin, dan β-sitosterol mampu mengurangi akumulasi trigliserida berlebih dalam tubuh. Kandungan flavonoid dan vitamin C dapat meningkatkan aktivitas LCAT dalam membentuk kolesterol HDL. Kesimpulan. Penambahan suplementasi tepung daun kelor dapat memperbaiki profil lipid tikus dislipidemia.","PeriodicalId":31976,"journal":{"name":"Media Gizi Mikro Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49538432","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PEMANFAATAN TEPUNG TULANG IKAN GABUS (Channa striata) DALAM PEMBUATAN SEMPOL DAGING IKAN GABUS SEBAGAI SUMBER KALSIUM 纹状体的变化与钙吸收的变化
Media Gizi Mikro Indonesia Pub Date : 2022-07-22 DOI: 10.22435/mgmi.v13i2.5705
Diah Ayu Cahyaningtyas, I. Yuliana, Rostika Flora, Desri Maulina Sari, Fatmalina Febry
{"title":"PEMANFAATAN TEPUNG TULANG IKAN GABUS (Channa striata) DALAM PEMBUATAN SEMPOL DAGING IKAN GABUS SEBAGAI SUMBER KALSIUM","authors":"Diah Ayu Cahyaningtyas, I. Yuliana, Rostika Flora, Desri Maulina Sari, Fatmalina Febry","doi":"10.22435/mgmi.v13i2.5705","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/mgmi.v13i2.5705","url":null,"abstract":"Latar belakang. Sumber kalsium dapat diperoleh dari ikan, terutama tulangnya. Pemanfaatan tepung tulang ikan gabus dalam pembuatan sempol merupakan salah satu alternatif pangan sumber kalsium. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis parameter sensorik dari formulasi sempol dan menganalisis kandungan kalsium pada formulasi sempol daging ikan gabus dengan substitusi tepung tulang ikan gabus yang terpilih dan sempol kontrol. Metode. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL). Terdapat 4 perlakuan penambahan tepung tulang ikan gabus pada bahan pembuatan sempol, yaitu 0%, 25%, 37,5% dan 50%. Hasil. Hasil uji organoleptik oleh panelis semi terlatih sebanyak 30 orang menunjukkan bahwa perlakuan F1, yaitu sempol dengan penambahan tepung tulang ikan gabus sebanyak 25 persen merupakan perlakuan sempol terbaik. Analisis data organoleptik menggunakan uji Kruskall Wallis dan uji lanjut Mann Whitney sedangkan untuk uji data laboratorium menggunakan uji one way ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tepung tulang ikan gabus pada pembuatan sempol dapat memberikan pengaruh nyata terhadap parameter organoleptik, yaitu tekstur, tetapi warna, rasa, dan aroma tidak berpengaruh nyata. Sempol kontrol (F0) memiliki kandungan kadar air 55,08 persen, kadar abu 1,78 persen, protein 13,11 persen, lemak 1,82 persen, karbohidrat 28,2 persen, energi 181,64 kkal, dan kalsium 149,03 mg/g. Sedangkan, sempol terpilih (F1) memiliki kandungan kadar air 50,73 persen, kadar abu 5,17 persen, protein 13,89 persen, lemak 2,78 persen, karbohidrat 27,43 persen, energi 190,3 kkal, dan kalsium 1207,21 mg/g. Kesimpulan. Kandungan gizi sempol terpilih (F1) mengalami peningkatan terutama pada kalsium dan apabila anak-anak mengonsumsi 3 sempol F1 untuk cemilan makan, akan mencukupi 5 persen dari AKG anak-anak.","PeriodicalId":31976,"journal":{"name":"Media Gizi Mikro Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48496696","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PENAMBAHAN GUM ARAB TERHADAP KUALITAS ZAT GIZI MINUMAN BIUNIK 我已经学会了种几磅啤酒。
Media Gizi Mikro Indonesia Pub Date : 2022-07-22 DOI: 10.22435/mgmi.v13i2.5316
T. Kartini B., Sitti Sahariah Rowa, Adriyani Adam
{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN GUM ARAB TERHADAP KUALITAS ZAT GIZI MINUMAN BIUNIK","authors":"T. Kartini B., Sitti Sahariah Rowa, Adriyani Adam","doi":"10.22435/mgmi.v13i2.5316","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/mgmi.v13i2.5316","url":null,"abstract":"Latar belakang. Minuman olahraga dengan kadar karbohidrat dan elektrolit memiliki lebih banyak manfaat. Minuman isotonik merupakan salah satu produk minuman olahraga yang diformulasikan sebagai pengganti cairan, karbohidrat, elektrolit, dan mineral tubuh dengan cepat karena sifatnya yang mudah diserap oleh tubuh setelah diminum. Minuman biunik sebagai produk minuman isotonik, menggunakan bahan pangan lokal, yakni ubi jalar ungu dan jeruk manis dengan penambahan gum arab yang berfungsi untuk mengurangi endapan pada minuman. Produk ini diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan performa atlet yang mengonsumsinya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gum arab terhadap kualitas zat gizi pada minuman biunik. Metode. Penelitian eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) yaitu tiga perlakuan penambahan gum arab 0,1 persen, 0,2 persen, dan 0,3 persen pada minuman biunik berbahan dasar 75 gram ubi jalar ungu. Kualitas zat gizi dianalisis dari kadar karbohidrat dan sukrosa, kadar vitamin C, kadar natrium, dan kalium. Pembuatan minuman biunik dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar dan analisis kadar zat gizi dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar. Hasil. Kualitas zat gizi minuman biunik dibandingkan dengan syarat mutu  minuman isotonik di Indonesia yang mengacu pada SNI 01-4452-1998. Kadar karbohidrat sampel tidak memenuhi SNI, kadar sukrosa sesuai dengan SNI (>5%), kadar vitamin C mengikuti tren kadar karbohidrat, kadar natrium pada sampel standar (841 mg/kg) yang sesuai dengan SNI dan kadar kalium 7–8 kali diatas standar SNI. Kesimpulan. Penambahan gum arab berpengaruh terhadap kualitas zat gizi minuman biunik dan belum dapat memenuhi standar SNI minuman isotonik, hanya kadar sukrosa, vitamin C, dan natrium sampel standar yang memenuhi standar SNI. \u0000 ","PeriodicalId":31976,"journal":{"name":"Media Gizi Mikro Indonesia","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41766443","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信