PENGARUH PEMBERIAN DOSIS TINGGI POTASSIUM IODIDE (KI) TERHADAP FUNGSI TIROID, THYROID PEROXIDASE ANTIBODY (TPOAb), DAN BERAT BADAN PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR HIPOTIROID

Taufiq Hidayat, Mohamad Samsudin, Muhamad Arif Musoddaq
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN DOSIS TINGGI POTASSIUM IODIDE (KI) TERHADAP FUNGSI TIROID, THYROID PEROXIDASE ANTIBODY (TPOAb), DAN BERAT BADAN PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR HIPOTIROID","authors":"Taufiq Hidayat, Mohamad Samsudin, Muhamad Arif Musoddaq","doi":"10.22435/mgmi.v14i1.6022","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang. Pengaruh kelebihan iodium jangka panjang dari potassium iodide (KI) terhadap kadar thyroid stimulating hormone (TSH), hormon tiroid, dan thyroid peroxidase antibody (TPOAb) masih belum jelas. Tujuan. Mengetahui pengaruh pemberian dosis tinggi KI secara oral selama 12 minggu terhadap fungsi tiroid, TPOAb, dan berat badan (BB) pada tikus jantan galur Wistar hipotiroid. Metode. Tiga puluh tikus jantan galur Wistar dengan berat rata-rata 200–250 g dibagi menjadi lima kelompok. Empat kelompok diberikan PTU 54 mg/kg BB/hari secara oral selama 14 hari untuk menginduksi hipotiroid dan satu kelompok kontrol diberikan akuades. Pada empat kelompok tikus hipotiroid, satu kelompok diberikan akuades 2 ml/hari, dan tiga kelompok diberikan KI dosis: 19,8 µg I/hari, 39,6 µg I/hari, dan 79,2 µg I/hari secara oral selama 12 minggu. Kadar TSH, fT4, TPOAb, dan BB diukur sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil. Rerata kadar TSH sesudah pemberian KI dosis 39,6 µg I/hari secara oral selama 12 minggu lebih tinggi dibandingkan kontrol (p<0,05). Sedangkan rerata kadar TSH sesudah pemberian KI dosis 79,2 µg I/hari lebih rendah dibandingkan kontrol (p<0,05). Tidak terdapat perbedaan bermakna rerata kadar TPOAb antara kelompok perlakuan dengan kontrol (p>0,05). Kesimpulan. Pemberian KI dosis 19,8 µg I/hari secara oral selama 12 minggu menyebabkan eutiroid, pemberian KI dosis 39,6 µg I/hari menyebabkan hipotiroid subklinis, dan pemberian KI dosis 79,2 µg I/hari menyebabkan hipertiroid subklinis pada tikus jantan Wistar hipotiroid.","PeriodicalId":31976,"journal":{"name":"Media Gizi Mikro Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Mikro Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/mgmi.v14i1.6022","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang. Pengaruh kelebihan iodium jangka panjang dari potassium iodide (KI) terhadap kadar thyroid stimulating hormone (TSH), hormon tiroid, dan thyroid peroxidase antibody (TPOAb) masih belum jelas. Tujuan. Mengetahui pengaruh pemberian dosis tinggi KI secara oral selama 12 minggu terhadap fungsi tiroid, TPOAb, dan berat badan (BB) pada tikus jantan galur Wistar hipotiroid. Metode. Tiga puluh tikus jantan galur Wistar dengan berat rata-rata 200–250 g dibagi menjadi lima kelompok. Empat kelompok diberikan PTU 54 mg/kg BB/hari secara oral selama 14 hari untuk menginduksi hipotiroid dan satu kelompok kontrol diberikan akuades. Pada empat kelompok tikus hipotiroid, satu kelompok diberikan akuades 2 ml/hari, dan tiga kelompok diberikan KI dosis: 19,8 µg I/hari, 39,6 µg I/hari, dan 79,2 µg I/hari secara oral selama 12 minggu. Kadar TSH, fT4, TPOAb, dan BB diukur sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil. Rerata kadar TSH sesudah pemberian KI dosis 39,6 µg I/hari secara oral selama 12 minggu lebih tinggi dibandingkan kontrol (p<0,05). Sedangkan rerata kadar TSH sesudah pemberian KI dosis 79,2 µg I/hari lebih rendah dibandingkan kontrol (p<0,05). Tidak terdapat perbedaan bermakna rerata kadar TPOAb antara kelompok perlakuan dengan kontrol (p>0,05). Kesimpulan. Pemberian KI dosis 19,8 µg I/hari secara oral selama 12 minggu menyebabkan eutiroid, pemberian KI dosis 39,6 µg I/hari menyebabkan hipotiroid subklinis, dan pemberian KI dosis 79,2 µg I/hari menyebabkan hipertiroid subklinis pada tikus jantan Wistar hipotiroid.
背景碘化钾(KI)引起的碘过剩对促甲状腺激素(TSH)、甲状腺激素和甲状腺过氧化物酶抗体(TPOAb)水平的长期诱导作用尚不清楚。目标了解口服高剂量KI 12周对Wistar甲状腺功能减退雄性胆囊大鼠甲状腺功能、TPOAb和体重(BB)的影响。方法30只Wistar雄性勇敢大鼠,平均体重200-250g,分为5组。四组口服PTU 54 mg/kg bw/天,持续14天,以诱导甲状腺功能减退,一个对照组急性给药。在四组甲状腺功能减退小鼠中,一组给予2毫升/天的阿库德,三组给予KI剂量:19.8微克/天、39.6微克/天和79.2微克/天,口服12周。在治疗前后测量TSH、fT4、TPOAb和BB率。后果口服39.6µg I/d剂量的KI 12周后TSH发生率高于对照组(p0.05)。结论。在Wistar雄性大鼠中,口服KI 19.8µg I/d达12周可导致甲状腺功能正常,KI 39.6µg I/day可导致亚临床甲状腺功能减退,KI 79.2µg I/d。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信