I. Saputra, Harnipa Harnipa, Pertiwi Pertiwi, Nurhikmah Hasan
{"title":"Analysis of Students’ Ability to Apply Physics Concepts through Environmental-Based Worksheets on Junior High School","authors":"I. Saputra, Harnipa Harnipa, Pertiwi Pertiwi, Nurhikmah Hasan","doi":"10.26618/jpf.v10i3.8507","DOIUrl":"https://doi.org/10.26618/jpf.v10i3.8507","url":null,"abstract":"This research is a descriptive research with a quantitative approach that aims to determine the students’ ability to apply physics concepts in junior high school by using environmental-based worksheets. The sample of this research were 31 students of class VIIIA SMP Negeri 1 Kolaka, taken by using purposive sampling method. This research was carried out in 6 meetings with the subject matter of light and optical instruments. Data collection was conducted by using observation, evaluation, and tests at the end of each teaching cycle; analyze the data through the results of quantitative analysis. The results showed that in the light material, the average score of students' application of physics concepts was 19 out of a total of 30 questions with a high percentage of students belonging to 25.80%, while for optical instruments, the average score of students' physics concept application was 21. from a total of 30 questions with a high percentage of students, 54.8%. Thus, it can be concluded that the provision of environmental-based worksheets can improve the ability of students to apply physics concepts on class VIIIA of SMP Negeri 1 Kolaka.","PeriodicalId":31841,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika","volume":"81 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76852114","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"OPTIMIZATION OF LEARNING WITH SCHOOLOGY FOR BEST PRACTICES IN QUALITY OF LEARNING OUTCOMES","authors":"S. Mihardi, Derlina ,, A. Siregar, Abd Hakim S","doi":"10.24114/jpf.v11i1.34767","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jpf.v11i1.34767","url":null,"abstract":"The expected learning outcomes in pandemic learning are very different and need to be emphasized on certain things. Various ways are done by adding media, learning management systems, and learning aids are expected to help students learn something new. The new experiences learned will be important information for students to be able to develop their abilities. E-learning is an innovation that can be utilized in the learning process, not only in the delivery of learning materials but also in changes in the abilities of various student competencies. E-learning is an educational system that uses information technology in the teaching and learning process that can be done anywhere and anytime because the learning materials can be accessed remotely. The analysis used uses a survey system of qualitative data that describes the percentage of the use of several Learning Management Systems (LMS). This is done to determine the optimization of learning carried out with various LMS. There are 3 LMS used, namely: local LMS (SIPDA); Schoology; and Google Classroom. The three LMS will be used as material for comparison of user responses in learning Physics. This assessment is based on the use of the appropriate features of the three LMS. The picture shows the acceptance of respondents to Schoology reaching 90%. This seems to have a difference of around 20%-30% compared to the other two LMS. This shows that Schoology is more familiar with the features needed in e-learning. This makes it easy for users. Schoology is more ready to be used as an e-learning-based Physics learning platform.","PeriodicalId":31841,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84861801","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL PBL-ONLINE UNTUK MENINGKATKAN ARGUMENTASI ILMIAH PESERTA DIDIK SMA","authors":"Fica Kartika Ratnaning Santoso, B. Jatmiko","doi":"10.24114/jpf.v11i1.34622","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jpf.v11i1.34622","url":null,"abstract":"Pembelajaran online selama pandemi cenderung berlangsung satu arah. Pemilihan model pembelajaran selama pembelajaran online sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pembelajaran fisika dengan model PBL-online untuk meningkatkan argumentasi ilmiah peserta didik SMA. Penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan desain penelitian one group pre-test post-test. Sampel yang digunakan berjumlah 60 peserta didik SMAN 1 Krian menggunakan teknik cluster random sampling yang terbagi dalam dua kelas eksperimen tanpa adanya kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa soal pre-test dan post-test keterampilan argumentasi ilmiah, lembar keterlaksanaan dan angket respon. Teknik analisis yang digunakan adalah uji t berpasangan, perhitungan N-gain, uji t independen, analisis keterlaksanaan pembelajaran, dan analisis angket respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Problem Based Learning-online efektif dalam meningkatkan argumentasi ilmiah peserta didik yang ditunjukkan oleh adanya peningkatan skor argumentasi ilmiah peserta didik yang (secara statistik) signifikan pada alfa 5%, rerata N-gain kedua kelas berkategori tinggi dan tidak berbeda. Keterlaksanaan pembelajaran terlaksana sangat baik dan respon peserta didik terhadap pembelajaran PBL-online berkategori sangat baik. Dengan demikian, pembelajaran model PBL-online efektif meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berargumentasi berdasarkan masalah, sehingga pembelajaran model Problem Based Learning-online dapat dipertimbangkan penerapannya oleh guru selama kegiatan belajar mengajar juga sebagai alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan argumentasi peserta didik","PeriodicalId":31841,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85118469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hana Daforosa R Siagian, Makmur Sirait, R. Juliani
{"title":"PENGEMBANGAN ALAT PERAGA INDEKS BIAS DI SMA","authors":"Hana Daforosa R Siagian, Makmur Sirait, R. Juliani","doi":"10.24114/jpf.v11i1.30346","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jpf.v11i1.30346","url":null,"abstract":"Pemanfaatan kecanggihan teknologi saat proses pembelajaran sangat penting dalam menganalisis fenomena indeks bias yang bersifat abstrak. Perkembangan teknologi perangkat lunak yang makin pesat, membuat media pembelajaran berupa alat praktikum juga berkembang, yaitu perangkat lunak yang membantu dalam percobaan fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat peraga indeks bias sebagai media pembelajaran fisika yag valid. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan tahapan Analyze Design Develop Implement Evaluate (ADDIE). Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 11 Medan dengan sampel 28 siswa. Hasil kevalidan alat peraga berdasarkan ahli media dengan persentase nilai 92,3% dengan kategori sangat valid.","PeriodicalId":31841,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85792057","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"BAGAIMANA SIKAP DAN PENDEKATAN TRANSITIONAL NOVICE TERHADAP PENYELESAIAN MASALAH FISIKA?","authors":"Eko Sujarwanto, Erni Susanti, Yanti Sofi Makiyah","doi":"10.24114/jpf.v11i1.30602","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jpf.v11i1.30602","url":null,"abstract":"Pembelajaran fisika memiliki tujuan agar mahasiswa mampu menerapkan konsep dan hukum fisika dalam proses penyelesaian masalah fisika. Belajar fisika dan menyelesaikan masalah fisika dipengaruhi sikap dan pendekatan mahasiswa pada masalah fisika. Selain novice dan expert, dalam penyelesaian masalah fisika terdapat istilah transitioning novice. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sikap dan pendekatan yang digunakan oleh Transitioning novice jika dihadapkan pada masalah fisika. Survei cross-sectional dilakukan pada Sikap dan Pendekatan terhadap Penyelesaian Masalah. Sampel penelitian adalah 88 mahasiswa melalui teknik purposive sampling yaitu mahasiswa masuk dalam kategori transitioning novice. Instrumen yang digunakan adalah hasil adaptasi Attitude and Approach to Problem Solving (AAPS). Hasil survei dianalisis secara statistik deskriptif menggunakan persentase dan tabulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden menunjukkan ciri novice dan ciri expert dalam hal sikap dan pendekatan terhadap penyelesaian masalah fisika. Mahasiswa yang menjadi responden menunjukkan sedang berada pada fase transitional novice. Ciri transitional novice yang menonjol pada penelitian ini adalah cara pandang terhadap rumus fisika dan masalah fisika yang masih dianggap sebagai masalah matematis, keterbatasan dalam mengidentifikasi konsep, melakukan evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah dan solusinya, dan berkolaborasi dalam penyelesaian masalah","PeriodicalId":31841,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika","volume":"97 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81705134","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS INTERAKSI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP PEMECAHAN MASALAH","authors":"Ladestam Sitinjak, Juni Susanti Banurea","doi":"10.24114/jpf.v11i1.35612","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jpf.v11i1.35612","url":null,"abstract":"Kecenderungan mahasiswa di Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga untuk memahami permasalahan dalam fisika tanpa konsep yang benar akan membuat semakin rendahnya kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah fisika tersebut. Terbukti dengan rendahnya nilai rata-rata akhir yang diperoleh mahasiswa yaitu 72. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek keterampilan berpikir kritis terhadap keterampilan pemecahan masalah mahasiswa, untuk mengetahui efek model Problem Based Learning menggunakan macro flash, terhadap keterampilan pemecahan masalah mahasiswa, dan interaksi antara model Problem Based Learning menggunakan macro flash dan keterampilan berpikir kritis terhadap keterampilan pemecahan masalah mahasiswa. Sample penelitian ini adalah mahasiswa/i Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga angkatan 2021 program studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan yang diambil secara acak (cluster random sampling). Penelitian ini bersifat kuntitatif.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen keterampilan pemecahan masalah dan instrumen kemampuan berpikir kritis dalam bentuk essai sebanyak 10 soal. Kedua instrument divalidasi oleh 5 orang validator sehingga menghasilkan instrumen yang valid. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan anova (Analysis Of Variance) dua jalur. Dari hasil dapat disimpulkan bahwa keterampilan pemecahan masalah fisika mahasiswa yang diajarkan dengan model Problem Based Learning menggunakan macro flash lebih baik daripada keterampilan pemecahan masalah pembelajaran konvensional. Keterampilan pemecahan mahasiswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi lebih baik daripada keterampilan pemecahan masalah yang kemampuan berpikir kritisnya rendah. Model Problem Based Learning menggunakan macro flash dan keterampilan berpikir kritis berinteraksi dalam mempengaruhi keterampilan pemecahan masalah mahasiswa","PeriodicalId":31841,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77246723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rahel Rehuella Marpaung, Neng Nenden Mulyaningsih, Rum Sapundani
{"title":"TINGKAT AKURASI APLIKASI SMART LUX METER SEBAGAI SOLUSI PERCOBAAN MANDIRI PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH","authors":"Rahel Rehuella Marpaung, Neng Nenden Mulyaningsih, Rum Sapundani","doi":"10.24114/jpf.v11i1.25777","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jpf.v11i1.25777","url":null,"abstract":"Hingga tulisan ini disusun, pandemi COVID-19 masih terus berlangsung, sementara proses pembelajaran harus terus berjalan, termasuk juga praktikum. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat akurasi percobaan yang dilakukan secara mandiri dengan studi kasus pada pengukuran kuat terang cahaya. Metode yang digunakan yaitu melakukan pengukuran terhadap 2 sumber cahaya yaitu lilin dan senter handphone yang dilakukan pada variasi jarak 15 cm, 30 cm dan 45 cm, dengan menggunakan aplikasi smart lux meter. Hasil penelitian dibandingkan dengan rumus kuat penerangan yang sudah standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa percobaan yang dilakukan secara mandiri, dengan menggunakan aplikasi yang ada pada smartphone, mempunyai tingkat akurasi yang tinggi, dengan nilai akurasi pengukuran kuat terang cahaya lilin dan cahaya senter handphone masing-masing sebesar 84,05% dan 83,32%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa percobaan yang dilakukan secara mandiri dengan menggunakan aplikasi smart lux meter mempunyai tingkat akurasi yang tinggi dan dapat digunakan sebagai solusi untuk kegiatan praktikum selama pembelajaran jarak jauh.","PeriodicalId":31841,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87632379","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF POWTOON DISERTAI LKPD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP","authors":"Chantika Nur Laili, I. Mahardika, Z. Ridlo","doi":"10.24114/jpf.v11i1.34607","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jpf.v11i1.34607","url":null,"abstract":"Materi IPA salah satunya fisika masih dirasa sulit bagi siswa dalam memvisualisasikan konsep yang bersifat abstrak. Dikarenakan kurangnya pemanfaatan media pembelajaran menjadikan proses belajar kurang menarik sehingga mempengaruhi hasil belajar yang diperoleh siswa. Solusi alternatif yakni dengan menggunakan media interaktif berupa powtoon disertai LKPD yang mampu memberikan gambaran lebih konkrit sehingga siswa lebih memahami materi dengan mudah. Tujuan penelitian ialah guna mengkaji pengaruh signifikan penggunaan media interaktif powtoon disertai LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) terhadap hasil belajar siswa SMP. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 7 Jember pada siswa kelas VIII. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling area dan didapatkan dua kelas yakni VIII D sebagai kelas eksperimen dan VIII E sebagai kelas kontrol dengan masing-masing kelas berisi 32 siswa. Penelitian menggunakan desain quasi eksperimen dengan teknik pengumpulan data melalui post-test berupa soal pilihan ganda dan uraian, observasi, dokumentasi dan wawancara. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan uji statistik yang meliputi uji normalitas serta uji mann-whitney u test dikarenakan data tidak berdistribusi normal nilai signifikansi dari uji tersebut (sig-2 tailed) sebesar 0.000 hal ini mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan nilai rata-rata hasil belajar siswa antara kedua kelas. Hasil analisis post-test hasil belajar menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil belajar siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen, rata-rata nilai di kelas kontrol adalah 62.03 dan nilai rata-rata di kelas eksperimen adalah 85.47. Hal tersebut menunjukkan bahwa media interaktif powtoon disertai LKPD berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa.","PeriodicalId":31841,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91037949","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Niniek Asih Pratiwi, Raghel Yunginger, Ritin Uloli, A. Arbie, Dewi Diana Paramata, C. Payu
{"title":"PENGARUH INTEGRASI VIRTUAL LABORATORIUM FISIKA BERBASIS SIMULASI PHET DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA RANAH KOGNITIF C3 DAN C5","authors":"Niniek Asih Pratiwi, Raghel Yunginger, Ritin Uloli, A. Arbie, Dewi Diana Paramata, C. Payu","doi":"10.24114/jpf.v11i1.31675","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jpf.v11i1.31675","url":null,"abstract":"Pembelajaran daring yang dilakukan pada saat pandemi mengharuskan guru untuk menggunakan media pembelajaran agar dapat menunjang pembelajaran di sekolah maupun di kelas. Berdasarkan observasi yang dilakukan dalam pembelajaran yang dilakukan berbantuan Google meet di SMA Negeri 1 Kabila memiliki kendala kurangnya penggunaan media pembelajaran yang digunakan dalam menunjang materi yang diajarkan khusunya dalam materi fisika yang semestinya menggunakan laboratorium untuk siswa bisa memahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh integrasi virtual laboratorium fisika berbasis simulasi PhET dengan model discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada ranah kognitif C3 dan C5. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan populasi seluruh kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Kabila berjumlah 6 kelas. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan non-probability sampling yaitu tidak menggunakan keseluruhan populasi untuk menjadi sampel, jadi sampel pada penelitian ini sebanyak 23 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrument tes dalam bentuk soal uraian atau essay. Soal essay yang diberikan melalui pretest dan posttest yang berjumlah 10 nomor yang telah dinyatakan valid oleh validator. Setelah data penelitian diperoleh menggunakan data pretest dan posttest, uji t-test, n-gain normalisasi membuktikan bahwa kemampuan peserta didik mampu menerapkan simulasi PhET dalam pembelajaran fisika serta mampu memanfaatkan simulasi PhET dengan model discovery learning ini sebagai pengetahuan baru dalam pembelajaran fisika.","PeriodicalId":31841,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika","volume":"60 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87641824","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN GENERATOR DC SEDERHANA SEBAGAI ALAT PERAGA INDUKSI ELEKTROMAGNETIK","authors":"Juliman Simarmata, Rahmatsyah Rahmatsyah, Makmur Sirait","doi":"10.24114/jpf.v11i1.22552","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jpf.v11i1.22552","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain alat peraga induksi elektromagnetik berupa generator dc sederhana untuk kelas XII SMA. Dengan menggunakan metode Research and Development yang terdiri atas empat tahapan umum yaitu: tahap pendefenisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (dessiminate. Hasil analis data eksperimen menggunakan alat peraga generator dc sederhana koefisien relasi adalah 0,996 dan nilai sig. = 0.000. Nilai ini dapat diinterpretasikan bahwa hubungan antara kecepatan sudut dan ggl induksi sangat kuat dan linier. Desain alat peraga yang dikembangkan memenuhi kriteria valid untuk digunakan pada pembelajaran dengan penilaian dari 2 validator ahli media masing-masing persentase pada aspek tampilan (85% dan 80%), ketahanan (93% dan 87%), keakuratan (80% dan 80%), efisiensi alat (90% dan 90%), keamanan (100% dan 93%) dan kelengkapan (90% dan 90%). Alat peraga dan lembar kerja peserta didik memenuhi kriteria sangat baik dari penilaian siswa dengan persentase rata-rata 86 % dan masing-masing persentase pada aspek materi 89 %, desain pembelajaran 82 %, kualitas teknis 84 % dan implementasi 89 %. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 83% lulus kriteria belajar minimum dan persen peningkatan hasil belajar 70,37%.","PeriodicalId":31841,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89202061","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}