PENGARUH INTEGRASI VIRTUAL LABORATORIUM FISIKA BERBASIS SIMULASI PHET DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA RANAH KOGNITIF C3 DAN C5
Niniek Asih Pratiwi, Raghel Yunginger, Ritin Uloli, A. Arbie, Dewi Diana Paramata, C. Payu
{"title":"PENGARUH INTEGRASI VIRTUAL LABORATORIUM FISIKA BERBASIS SIMULASI PHET DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA RANAH KOGNITIF C3 DAN C5","authors":"Niniek Asih Pratiwi, Raghel Yunginger, Ritin Uloli, A. Arbie, Dewi Diana Paramata, C. Payu","doi":"10.24114/jpf.v11i1.31675","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran daring yang dilakukan pada saat pandemi mengharuskan guru untuk menggunakan media pembelajaran agar dapat menunjang pembelajaran di sekolah maupun di kelas. Berdasarkan observasi yang dilakukan dalam pembelajaran yang dilakukan berbantuan Google meet di SMA Negeri 1 Kabila memiliki kendala kurangnya penggunaan media pembelajaran yang digunakan dalam menunjang materi yang diajarkan khusunya dalam materi fisika yang semestinya menggunakan laboratorium untuk siswa bisa memahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh integrasi virtual laboratorium fisika berbasis simulasi PhET dengan model discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada ranah kognitif C3 dan C5. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan populasi seluruh kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Kabila berjumlah 6 kelas. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan non-probability sampling yaitu tidak menggunakan keseluruhan populasi untuk menjadi sampel, jadi sampel pada penelitian ini sebanyak 23 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrument tes dalam bentuk soal uraian atau essay. Soal essay yang diberikan melalui pretest dan posttest yang berjumlah 10 nomor yang telah dinyatakan valid oleh validator. Setelah data penelitian diperoleh menggunakan data pretest dan posttest, uji t-test, n-gain normalisasi membuktikan bahwa kemampuan peserta didik mampu menerapkan simulasi PhET dalam pembelajaran fisika serta mampu memanfaatkan simulasi PhET dengan model discovery learning ini sebagai pengetahuan baru dalam pembelajaran fisika.","PeriodicalId":31841,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika","volume":"60 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/jpf.v11i1.31675","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pembelajaran daring yang dilakukan pada saat pandemi mengharuskan guru untuk menggunakan media pembelajaran agar dapat menunjang pembelajaran di sekolah maupun di kelas. Berdasarkan observasi yang dilakukan dalam pembelajaran yang dilakukan berbantuan Google meet di SMA Negeri 1 Kabila memiliki kendala kurangnya penggunaan media pembelajaran yang digunakan dalam menunjang materi yang diajarkan khusunya dalam materi fisika yang semestinya menggunakan laboratorium untuk siswa bisa memahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh integrasi virtual laboratorium fisika berbasis simulasi PhET dengan model discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada ranah kognitif C3 dan C5. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan populasi seluruh kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Kabila berjumlah 6 kelas. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan non-probability sampling yaitu tidak menggunakan keseluruhan populasi untuk menjadi sampel, jadi sampel pada penelitian ini sebanyak 23 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrument tes dalam bentuk soal uraian atau essay. Soal essay yang diberikan melalui pretest dan posttest yang berjumlah 10 nomor yang telah dinyatakan valid oleh validator. Setelah data penelitian diperoleh menggunakan data pretest dan posttest, uji t-test, n-gain normalisasi membuktikan bahwa kemampuan peserta didik mampu menerapkan simulasi PhET dalam pembelajaran fisika serta mampu memanfaatkan simulasi PhET dengan model discovery learning ini sebagai pengetahuan baru dalam pembelajaran fisika.
在大流行期间进行的在线学习要求教师使用学习媒介来支持学校和课堂上的学习。根据谷歌meet在SMA Negeri 1所进行的学习中所进行的观察,Kabila对学习媒体的使用程度有所限制,这种学习媒介主要用于支持学生能够理解的物理材料。本研究旨在探讨PhET基础物理实验室与探索学习模式对学生在认知领域C3和C5学习结果的影响。这一类型的研究是一个比例实验,该实验涉及全国高中1年级的大二学生总数为6个班。本研究的样本排除了不可能的样本,即不使用整个人口作为样本,该研究的样本约为23名学生。所使用的研究工具是散文或散文的测试工具。通过测试和转发10个由validator验证的数字提供的论文问题。研究数据利用前期和后期数据、测试和n-增益正常化证明,学习者能够将PhET模拟应用到物理学习中,并将PhET模拟应用到物理学习模式中,成为物理学习的新知识。