Erika Hidayati, Anissa Windarti, Andri Noor Ardiansyah
{"title":"Efektivitas Penggunaan Microsoft Teams sebagai Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran IPS (Studi Kasus Kelas VIII MTsN 1 Kota Tangerang Selatan","authors":"Erika Hidayati, Anissa Windarti, Andri Noor Ardiansyah","doi":"10.15408/sd.v9i2.28883","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/sd.v9i2.28883","url":null,"abstract":"Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan Microsoft Teams sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini dilakukan di MTsN 1 Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik analisis data Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Microsoft Teams sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran IPS dikategorikan tidak efektif, dapat dilihat berdasarkan pada indikator efektivitas pembelajaran menurut Slavin yaitu mutu pengajaran, tingkat pengajaran yang tepat, insentif dan waktu yang harus saling berkesinambungan antara satu dengan lainnya agar dapat dinyatakan efektif. Semua aspek atau indikator dari efektivitas saling berkesinambungan antara satu dengan lainnya dan telah memenuhi kriteria untuk dinyatakan efektifKata Kunci: Efektivitas, Microsoft Teams, Media Pembelajaran AbstractThis study aims to determine the effectiveness of using Microsoft Teams as a learning medium in social studies subjects. This research was conducted at MTsN 1 South Tangerang City. The research method used is descriptive qualitative with data analysis techniques Miles and Huberman consisting of data reduction, data presentation and conclusions or verification. The instruments used in this research are observation, interview and documentation guidelines. The results of this study indicate that the use of Microsoft Teams as a learning medium in social studies subjects is categorized as ineffective, it can be seen based on the indicators of learning effectiveness according to Slavin, namely the quality of teaching, the right level of teaching, incentives and time that must be mutually sustainable with one another in order to achieve success. declared effective. All aspects or indicators of effectiveness are mutually sustainable with each other and have met the criteria to be declared effectiveKeywords: Effectiveness, Microsoft Teams, Learning Media","PeriodicalId":31077,"journal":{"name":"Sosio Didaktika Social Science Education Journal","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135439824","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Kebutuhan Mahasiswa Terhadap Pengembangan E-Modul Praktikum Manajemen UMKM dan Koperasi","authors":"Yuliana FH, Firmansyah Firmansyah, Jaji Jaji","doi":"10.15408/sd.v9i2.28047","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/sd.v9i2.28047","url":null,"abstract":"Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh informasi dan deskripsi secara mendalam terkait kebutuhan pengembangan e-modul praktikum pada mata kuliah Manajemen UMKM dan Koperasi yang sesuai dengan analisis kebutuhan mahasiswa dan analisis kurikulum. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya yang telah mengambil mata kuliah manajemen UMKM dan koperasi berjumlah 60 orang dan tim dosen pengampu mata kuliah yang berjumlah 3 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa, angket, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Sebagian besar mahasiswa membutuhkan bahan ajar menarik yang dapat memenuhi karakteristik belajar mahasiswa yang beragam. Selain itu, kegiatan pembelajaran perlu diarahkan pada kegiatan pembelajaran bersifat praktik, karena peranan mata kuliah ini untuk mendukung kegiatan kewirausahaan di program studi. Selanjutnya, hasil analisis kebutuhan ini nantinya akan dijadikan pedoman/acuan bagi peneliti dalam mengembangkan e-modul praktikum Manajemen UMKM dan Koperasi berbasis team based project yang layak untuk dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran baik secara offline maupun online.","PeriodicalId":31077,"journal":{"name":"Sosio Didaktika Social Science Education Journal","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135440135","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Modal Sosial Peserta Didik","authors":"Septiani Resmalasari","doi":"10.15408/sd.v9i1.24934","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/sd.v9i1.24934","url":null,"abstract":"Adanya kemunduran terhadap nilai-nilai, norma didalam kehidupanmasyarakat hingga pada generasi muda seperti mabuk-mabukan, perkelahianketika ada acara music, mabuk-mabukan, pencurian, begal dan kejahatan lain dimasyarakat. Dalam generasi muda khususnya dikalangan siswa di sekolah sepertitawuran, nakoba, bully, pergaulan bebas, tidak menghormati guru, tidak disiplin,dan lain-lain. Tujuan penelitian adalah mengethaui konstribusi lingkungan sekolahterhadap perkembangan modal sosial peserta didik. Pendekatan kuantitatif denganmenggunakan metode survey. Instrumen yang digunakan adalah angket kepadaresponden. Adanya pengaruh lingkungan sekolah terhadap modal sosial siswaSMPN di kabupaten Pandeglang. Pengaruh lingkungan sekolah terhadap modalsosial adalah 0,05 %. Dengan tingkat signifikansinya dilihat dari table lebih kecildari 0,05 sehingga lingkungan sekolah signifikan terhadap modal sosial.","PeriodicalId":31077,"journal":{"name":"Sosio Didaktika Social Science Education Journal","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75360766","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pendidikan Nilai dari Karakter Sutan Syahrir","authors":"Wildan Insan Fauzi, I. Yulianti, Firizki Parawita","doi":"10.15408/sd.v9i1.24883","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/sd.v9i1.24883","url":null,"abstract":"Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya penggalian karakter tokoh bangsa yang diperuntukan untuk generasi muda yang sedang dalam proses mencari jati diri. Mereka memerlukan “contoh” yang akan dijadikan model dalam membangun kepribadiannya. Pendidikan Nilai dari tokoh tokoh bangsa tersebut memberi bantuan terhadap peserta didik agar menyadari dan mengalami nilai-nilai serta menempatkannya secara integral dalam keseluruhan hidupnya. Batasan utama masalah penelitian ini adalah “nilai-nilai apa saja yang dapat digali dari kehidupan Sutan Syahrir untuk dapat dikembangkan dalam pembelajaran sejarah[”?. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis dan analisis isi untuk mendapatkan gambaran mengenai karakter Sutan Syahrir. Terdapat delapan buku yang ditelaah yang menulis biografi Syahrir, antara lain karya Anwar (2011), Firdaus (2015), Indro (2009), Legge (2003), Masyhudi (1997), Mrazek (1996), Romandhon (2018), dan Santoso (2014). Analisis kajian sejarah Sutan Syahrir memberikan gambaran mengenai pendidikan, idealisme dan kepemimpinan, sikap pemalu dan pendiam, diplomat ulung, percintaan dan hubungan sosial, perilaku kebarat-baratan dan kecintaan pada seni, konflik dengan Seokarno, serta keaktifan di organisasi. ","PeriodicalId":31077,"journal":{"name":"Sosio Didaktika Social Science Education Journal","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84315965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abdul Wahab Abdi, Mirza Desfandi, Rika Mauliza Cahyani, Ahmad Nubli Gadeng
{"title":"Implementasi Kearifan Lokal Smong dalam Pembelajaran Jenjang SMP-SMA di Kabupaten Simeulue","authors":"Abdul Wahab Abdi, Mirza Desfandi, Rika Mauliza Cahyani, Ahmad Nubli Gadeng","doi":"10.15408/sd.v9i1.24935","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/sd.v9i1.24935","url":null,"abstract":"Kearifan lokal smong merupakan tradisi lisan masyarakat Kabupaten Simeulue yangdigunakan dalam mengantisipasi apabila terjadi bencana tsunami (smong). Kearifan lokalsmong perlu dijaga dan disosialisasikan kepada generasi muda salah satu caranya melaluilembaga pendidikan. Pemerintah Kabupaten Simeulue mengadakan sebuah upaya kebijakandalam mengimplementasi materi kearifan lokal smong pada jenjang SMP-SMA untukmenerapkan dan mengintegrasikan nilai-nilai budaya kearifan lokal smong dalampembelajaran. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasikearifan lokal smong dalam pembelajaran jenjang SMP-SMA di Kabupaten Simeulue.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenispendekatan deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 sekolah. Subjekdalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan penanggung jawab program di dinaspendidikan Kabupaten Simeulue. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancaradan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan tahapan analisis data kualitatif yaitureduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa implementasi kearifan lokal smong dalam pembelajaran yang diterapkandi sekolah jenjang SMP-SMA di Kabupaten Simeulue belum terlaksana dengan baik karenabersifat pengintegrasian materi juga tidak terdapat kegiatan yang tidak dilakukan dalambudaya sekolah terkait kearifan lokal smong dalam pembelajaran.","PeriodicalId":31077,"journal":{"name":"Sosio Didaktika Social Science Education Journal","volume":"188 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72763253","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Faktor-Faktor Penghambat Siswa dalam Pembelajaran Online Mata Pelajaran IPS di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: Siswa Kelas IX SMP Paramarta)","authors":"Khoirotunnisa Khoirotunnisa, Anissa Windarti","doi":"10.15408/sd.v9i1.24933","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/sd.v9i1.24933","url":null,"abstract":"Dalam setiap proses belajar baik melalui sistem pembelajaran offline maupun online sepertidi masa pandemi covid-19 saat ini terdapat berbagai faktor yang memengaruhi proses belajaryang dapat menjadi penghambat proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiproses pembelajaran dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat siswa kelas IX SMPParamarta dalam menjalani pembelajaran online di mata pelajaran IPS selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus.Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas IX A. Pengumpulan datadilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian bahwa proses pembelajaran online mata pelajaran IPSdilaksanakan sesuai dengan prosedur pembelajaran yang telah ditetapkan sekolah. Adapun faktor-faktor yang menghambat siswa dalam belajar mata pelajaran IPS berasal dari faktor eksternal danfaktor internal. Hambatan utama berasal dari faktor eksternal, yaitu faktor sekolah, faktorkeluarga, serta sarana dan prasarana terutama jaringan internet yang sering kali tidak stabil atauburuk. Kemudian, selain hambatan utama yang berasal dari faktor eksternal, siswa jugamerasakan hambatan yang berasal dari faktor internal, yaitu kurangnya rasa keinginan daridalam diri siswa untuk belajar. Oleh karena itu, siswa jadi mudah merasa jenuh dan lelah.","PeriodicalId":31077,"journal":{"name":"Sosio Didaktika Social Science Education Journal","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89763458","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Eksperimen Snowball Throwing Pada Materi Usaha Makro dan Mikro Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan","authors":"Yoan Nur Fajri, Sri Hapsari","doi":"10.15408/sd.v9i1.24931","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/sd.v9i1.24931","url":null,"abstract":"Guru perlu mengembangkan metode pembelajaran yang dapat mendorong siswauntuk aktif, terampil, kreatif dan inovatif. Salah satu metode pembelajaran yangsesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut yakni metode kooperatif tipe snowballthrowing karena metode pembelajaran ini berpusat pada siswa. Snowball throwingsebagai salah satu tipe metode pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaranyang diadopsi pertama kali dengan menggabungkan permainan fisik dengandiskusi. Snowball throwing melatih siswa untuk lebih tanggap menerima pesandari siswa lain dalam bentuk bola salju yang terbuat dari kertas. Dalamprakteknya, siswa dapat mengajukan pertanyaan dan mengemukakan pendapatdalam sebuah pemikiran dengan kreativitas yang dimilikinya maupun kelompok.Tujuan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar produkkreatif dan kewirausahaan dengan menggunakan snowball throwing dankonvensional. Penelitian dilakukan pada siswa kelas XI SMK denganmenggunakan eksperimen, yakni adanya pemberian treatment berupa penggunaansnowball throwing pada pembelajaran. Pengumpulan data dilakukan denganobservasi dan pemberian tes pada kelas kontrol dan eksperimen. Hasil penelitianmenunjukkan nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggidibandingkan dengan kelas kontrol.","PeriodicalId":31077,"journal":{"name":"Sosio Didaktika Social Science Education Journal","volume":"2018 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73579601","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rizkiyah Nur Hidayah, Jakiatin Nisa, Nurochim Nurochim
{"title":"Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Pelajaran Geografi Kelas X IPS2 (Studi Kasus Madrasah Aliyah Nur As-Sholihat)","authors":"Rizkiyah Nur Hidayah, Jakiatin Nisa, Nurochim Nurochim","doi":"10.15408/sd.v9i1.24932","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/sd.v9i1.24932","url":null,"abstract":"Rizkia Nur Hidayah (11160150000016), Pengaruh MetodePembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) UntukMeningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Pelajaran Geografi KelasX IPS2 (Studi Kasus Madrasah Aliyah Nur As-Sholihat). Skripsi JurusanPendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2021.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh metodepembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadappemahaman belajar geografi siswa kelas X IPS2 Madrasah Aliyah Nur As-Sholihat.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen Semu (QuasiEksperimen). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS. Teknikpengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling, yaitu berdasarkan ataspertimbangan tertentu sesuai dengan keinginan peneliti dan hasil diskusi denganguru mata pelajaran Geografi. Teknik pengumpulan data pada penelitian inimenggunakan soal tes dan angket, tes terdiri dari pretest dan posttest sebanyak 10(sepuluh) soal yang mengukur pemahaman, tes sudah tervalidasi dan telah diujikonstruk oleh ahli menggunakan SPSS Versi 24.0. Data penelitian dianalisismenggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perolehanrata-rata N-gain skor kelas eksperimen sebesar 95,02% dan untuk rata-rata N-gainskor kelas kontrol sebesar 56,05%. Selain itu hasil uji hipotesis menggunakan uji-tpada posttest diperoleh nilai thitung adalah 4.975 dan nilai ttabel adalah 2.003, maka Hodi tolak dan Ha diterima. Dengan demikian metode Teams Games Tournament dapatdirekomendasikan untuk diterapkan pada pembelajaran Geografi, karena dapatmeningkatkan pemahaman siswa.","PeriodicalId":31077,"journal":{"name":"Sosio Didaktika Social Science Education Journal","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76995139","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Peran Orang Tua dalam Proses Pembelajaran (Studi Kasus: SMP Negeri 3 Kota Tangerang Selatan)","authors":"Rohayatun Rohayatun, Anissa Windarti, Moch. Noviadi Nugroho","doi":"10.15408/sd.v8i2.25435","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/sd.v8i2.25435","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam proses pembelajaran pada program belajar dari rumah dimasa pandemi Covid-19 berdasarkan latar belakang sosial ekonomi orang tua, terutama dalam pemenuhan kebutuhan media pembelajaran e-learning peserta didik, pendampingan orang tua selama proses pembelajaran dan pembagian waktu orang tua dalam membantu proses belajar peserta didik, mencari pendapatan dan partisipasinya dalam masyarakat. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi penelitian kualitatif dengan strategi penelitian naratif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah Guru, Peserta Didik, dan Orang Tua SMP Negeri 3 Kota Tangerang Selatan, dimana jumlah naramsumber dalam penelitian ini ada 36 narasumber yang terdiri atas 5 Ayah, 9 Ibu, 20 Peserta Didik dan 2 Guru Wali Kelas. Teknik analisis menggunakan model Miles dan Huberman dengan teknik keabsahan data triangulasi.Peran Orang Tua dalam proses pembelajaran selama pandemi Covid-19 berdasarkan latar belakang sosial ekonominya adalah mencari nafkah sebagai upaya dalam pemenuhan kebutuhan Peserta Didik seperti fasilitas pembelajaran dan kuota, membimbing serta mengawasinya. Orang Tua dengan pendapatan dan pendidikan tinggi lebih mudah dalam memenuhi fasilitas belajar Peserta Didik dan mudah dalam menyesuaikan materi pelajaran. Partisipasi Orang Tua dalam masyarakat tidak mengganggu peran Orang Tua selama pembelajaran dimasa pandemi Covid-19.","PeriodicalId":31077,"journal":{"name":"Sosio Didaktika Social Science Education Journal","volume":"93 6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87663700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Penilaian Autentik Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Di Madrasah Tsanawiyah","authors":"Noor Fatmawati, Mu'ayyadah Mu'ayyadah, D. M. Nur","doi":"10.15408/sd.v8i2.24920","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/sd.v8i2.24920","url":null,"abstract":"Authentic assessment as a form of assessment in the 2013 curriculum. The object of study is through the implementation of an authentic assessment, the constraints and solutions proposed for each problem. One of the reasons for this gap is the multi-character, multi-understanding factor and the students. Basically, the method of interviewing and observing social studies teachers is called descriptive qualitative research. This study aims to reveal authentic assessments and understand the situation in the field how authentic assessments are carried out. In addition, the potential difficulties encountered during the assessment by the teacher and the solutions determined. The results show that social studies teachers at MTs NU Miftahul Falah Kudus have a perception of authentic assessment that has 3 components, namely knowledge, skills, and attitudes. However, it still has several obstacles, namely the limited skills of teachers in learning variations, lack of enthusiasm of students, material that is difficult to understand, problems in learning media, application of evaluation systems, and limited facilities. The solution is teacher openness in assessment, namely: teachers must be transparent in assessing.","PeriodicalId":31077,"journal":{"name":"Sosio Didaktika Social Science Education Journal","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79608888","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}