Abdul Wahab Abdi, Mirza Desfandi, Rika Mauliza Cahyani, Ahmad Nubli Gadeng
{"title":"Implementasi Kearifan Lokal Smong dalam Pembelajaran Jenjang SMP-SMA di Kabupaten Simeulue","authors":"Abdul Wahab Abdi, Mirza Desfandi, Rika Mauliza Cahyani, Ahmad Nubli Gadeng","doi":"10.15408/sd.v9i1.24935","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kearifan lokal smong merupakan tradisi lisan masyarakat Kabupaten Simeulue yangdigunakan dalam mengantisipasi apabila terjadi bencana tsunami (smong). Kearifan lokalsmong perlu dijaga dan disosialisasikan kepada generasi muda salah satu caranya melaluilembaga pendidikan. Pemerintah Kabupaten Simeulue mengadakan sebuah upaya kebijakandalam mengimplementasi materi kearifan lokal smong pada jenjang SMP-SMA untukmenerapkan dan mengintegrasikan nilai-nilai budaya kearifan lokal smong dalampembelajaran. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasikearifan lokal smong dalam pembelajaran jenjang SMP-SMA di Kabupaten Simeulue.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenispendekatan deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 sekolah. Subjekdalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan penanggung jawab program di dinaspendidikan Kabupaten Simeulue. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancaradan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan tahapan analisis data kualitatif yaitureduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa implementasi kearifan lokal smong dalam pembelajaran yang diterapkandi sekolah jenjang SMP-SMA di Kabupaten Simeulue belum terlaksana dengan baik karenabersifat pengintegrasian materi juga tidak terdapat kegiatan yang tidak dilakukan dalambudaya sekolah terkait kearifan lokal smong dalam pembelajaran.","PeriodicalId":31077,"journal":{"name":"Sosio Didaktika Social Science Education Journal","volume":"188 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sosio Didaktika Social Science Education Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/sd.v9i1.24935","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kearifan lokal smong merupakan tradisi lisan masyarakat Kabupaten Simeulue yangdigunakan dalam mengantisipasi apabila terjadi bencana tsunami (smong). Kearifan lokalsmong perlu dijaga dan disosialisasikan kepada generasi muda salah satu caranya melaluilembaga pendidikan. Pemerintah Kabupaten Simeulue mengadakan sebuah upaya kebijakandalam mengimplementasi materi kearifan lokal smong pada jenjang SMP-SMA untukmenerapkan dan mengintegrasikan nilai-nilai budaya kearifan lokal smong dalampembelajaran. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasikearifan lokal smong dalam pembelajaran jenjang SMP-SMA di Kabupaten Simeulue.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenispendekatan deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 sekolah. Subjekdalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan penanggung jawab program di dinaspendidikan Kabupaten Simeulue. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancaradan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan tahapan analisis data kualitatif yaitureduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa implementasi kearifan lokal smong dalam pembelajaran yang diterapkandi sekolah jenjang SMP-SMA di Kabupaten Simeulue belum terlaksana dengan baik karenabersifat pengintegrasian materi juga tidak terdapat kegiatan yang tidak dilakukan dalambudaya sekolah terkait kearifan lokal smong dalam pembelajaran.