Jurnal Abdi Insani最新文献

{"title":"OPTIMALISASI TATAKELOLA SAMPAH BERBASIS BUDIDAYA MAGOT UNUTK PENGUATAN EKONOMI SIRKULAR DI DESA NGIJO","authors":"Jeny Ernawati Tambunan, Dhira Khurniawan Saputra, Fahreza Okta Setyawan, Akhmad Zainuri, U. Ubaidillah, Astried Vanessa, M. Nadhif, Sevia Medytya, Naila Nency, Aisah Girindra, Althofian Arya, Shefita Meilana, Vira Nur Titisari, Shalma Dinda, Gading Mahendra, Agustinus Agustinus, Muhammad Ridha","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1137","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1137","url":null,"abstract":"Desa Ngijo mengalami peningkatan sampah rumah tangga yang menyebabkan pengelolaan sampah di Desa Ngijo menjadi sulit. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh peningkatan volume sampah karena semakin meningkatnya pemukiman dan aktivitas penduduk di Desa Ngijo. Solusi untuk menangani permasalahan sampah menggunakan konsep ekonomi sirkular dalam tata kelola sampah. Konsep ekonomi sirkular berfokus pada pemanfaatan kembali sampah sebagai bahan baku untuk produksi dan mengurangi limbah akhir yang dibuang ke lingkungan. Tujuan kegiatan: Hal inilah yang mendasari pentingnya kegiatan pengabdian ini yang bertujuan untuk mengimplementasikan ekonomi sirkuler dan membantu program prioritas Desa Ngijo terkait pengelolaan sampah berbasis budidaya magot. Metode: Metode yang digunakan berupa pendekatan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan mahasiswa peserta KKN MMD Universitas Brawijaya. Pengabdian dilakukan dalam bentuk workshop dan praktek atau pelatihan. Proses evaluasi diakhir aktivitas yang telah dijalankan melibatkan mitra sehingga dapat berkembang mengikuti sendi-sendi utama yang dituangkan dalam solusi yang ditawarkan tersebut. Hasil: Melalui kegiatan pengabdian ini, masyarakat desa ngijo memiliki pengetahuan dan kemampuan tentang pentingnya tata kelola sampah bebasis budidaya magot, melakukan analisis kelayakan usaha bagi pelaku budidaya ikan/lele dengan pemanfaatan magot sebagai pakan alami. Simpulan dari kegiatan ini adalah tercapainya tujuan yakni mengurangi sampah organik dengan optimalisasi budidaya maggot serta hasil analisis kelayakan usaha budidaya lele di TPST Desa Ngijo dinyatakan layak dengan melihat dari aspek manajemen, pemasaran, hukum, sosial budaya, teknis dan operasi, serta finansial.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139254055","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENERAPAN TEKNOLOGI AKUAPONIK PADA BUDIDAYA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DAN SELADA (Lactuca sativa) DI LAHAN YANG TERBATAS DI SENTRA WISATA KULINER DELES MERR, SURABAYA","authors":"Luthfiana Aprilianita Sari, Kismiyati Kismiyati, Rozi Rozi, Naufal Falatehan, Yogita Tirta Noviyanti, Auriga Putri Faradilla, Gita Zahrani Aryandini, Benedikta Tania Diklauia, Sulastri Arsad, Muhammad Yusuf","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1154","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1154","url":null,"abstract":"Ikan Nila merupakan ikan konsumsi yang dibutuhkan dalan jumlah banyak sehingga dilakukan budidaya dengan padat tebar. Kelemahan dari padat tebar adalah limbah budidaya dari feses ataupun sisa pakan cukup tinggi sehingga perlu diterapkan suatu teknologi yaitu akuaponik. Teknologi inilah yang menjadi dasar dilakukan pengabdian kepada Masyarakat pada lokasi yang terbatas di Sentra Wisata Kuliner Deles Merr, Surabaya. Tujuan yaitu memberikan pengetahuan mengenai akuaponik yang merupakan sistem gabungan antara budidaya ikan dan tanaman. Feses serta sisa pakan ikan berguna sebagai pupuk bagi tanaman sehingga kualitas air menjadi optimal. Pengmas dilakukan melalui metode penyuluhan dan pendampingan penerapan teknologi akuaponik budidaya ikan nila (O. niloticus) dan selada (L. sativa) di lahan yang terbatas. Target yang ingin dicapai yaitu peningkatan pengetahuan, pemberdayaan dan meningkatkan keterampilan dalam memproduksi usaha budidaya ikan dan tanaman. Pendampingan berupa studi pengamatan penerapan teknologi Akuaponik budidaya ikan Nila (O. niloticus) dan Selada (L. sativa) dilahan yang terbatas menghasilkan data laju pertumbuhan atau Growth Rate (GR) 1,2 gr/hari dan laju pertumbuhan spesifik (SGR) 0,05 %/hari. Tanaman selada menyerap ammonia yang dihasilkan dari feses dan sisa pakan ikan nila, sehingga mengoptimalkan kualitas air yang berdampak pada laju pertumbuhan dan laju pertumbuhan spesifik. Masyarakat telah memperoleh pengetahuan dan mengaplikasiakan teknologi akuaponik pada budidaya ikan nila (O. niloticus) dan selada (L. sativa).","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"73 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139253330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"EDUKASI METODE PROMOSI KESEHATAN BAGI KADER POSYANDU BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WANASARI","authors":"Ice Marini, Lyliana Endang Setianingsih, Anom Dwi Prakoso","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1150","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1150","url":null,"abstract":"Data Kemenkes pada tahun 2019 posyandu yang aktif di Indonesia sebesar 65,42%, sedangkan target nasional yakni 80%. Dinas kesehatan Kab Bekasi dalam profil kesehatan menyampaikan cakupan penimbangan balita pada tahun 2020 sebesar 33,93% turun dari cakupan tahun 2019, hal ini terjadi karena masa pandemi. Selanjutnya Dinkes mengintruksikan kepada tenaga kesehatan dan kader agar membuka kembali posyandu dan melakukan kegiatan inovasi seperti pengembangan media promosi pelayanan posyandu. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatan pengetahuan kader tentang media promosi kesehatan yang dapat digunakan pada pelayanan Posyandu dan melakukan kegiatan pendampingan penyelenggaraan Posyandu. Pengabdian masyarakat ini berupa edukasi kepada kader posyandu di RW 11. Edukasi diberikan dengan dilengkapi kegiatan pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pengetahuan. Kegiatan pendampingan juga dilaksanakan pada Posyandu untuk melihat output dari materi-materi yang sudah diberikan kepada kader. Hasil kegiatan terdapat peningkatan pengetahuan dengan rata-rata nilai pretest 45,3 menjadi 77,6 pada posttest. Kader memilih membuat flyer untuk ajakan ke Posyandu yang disebarkan di grup whatsaap ibu balita. Untuk slogan ajakan ke Posyandu kader menggunakan slogan “Gerakan Oppa (Opss jangan lupa ke Posyandu)” untuk dicantumkan pada spanduk yang bisa terbaca jelas oleh pengunjung Posyandu. Pada kegiatan pendampingan kader diberikan beberapa poster untuk dipajang di Posyandu. Kemudian buku saku dengan judul “metode promosi kesehatan di Posyandu” juga diberikan kepada kader sebagai panduan untuk memilih metode promosi yang sesuai dengan Posyandu setempat. Terdapat peningkatan pengetahuan dari kegiatan edukasi tentang media promosi kesehatan di Posyandu. Kader memilih flyer sebagai metode promosi yang digunakan di Posyandu.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"8 51","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136228688","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENINGKATAN LITERASI DIGITAL GURU MELALUI PKM WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID DI YAYASAN PONDOK PESANTREN NURUL HUDA OKU TIMUR","authors":"Arini Rosa Sinensis, Thoha Firdaus, Uli Riski","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1138","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1138","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi dalam pendidikan membawa guru untuk terus belajar dengan tujuan menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa, ini juga bersesuaian dengan implementasi kurikulum merdeka. Guru di Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda sebanyak 56,3% dari total 253 guru, guru belum mampu memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran dan banyak dari guru yang menyatakan bahwa tidak bisa membuat media pembelajaran interaktif berbasis teknologi seperti membuat media android. Tujuan Workhsop ini adalah memberikan informasi dan wawasan kepada guru-guru dalam pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran dan memberikan pelatihan dan praktik dalam pembuatan media interaktif berbasis android dengan menggunakan aplikasi kodular. Metode dalam pelaksanaan workshop ini adalah: 1) Pemberian materi tentang inovasi pembelajaran digital seperti Artifical Intelegent dan Kodular, 2) Pelatihan Pembuatan Media Interaktif Berbasia Android dengan Aplikasi Kodular, 3) Diskusi dan Problem Solving, 4) Penugasan dan Latihan, 5) Evaluasi Keterlaksanan Program. Hasil dari kegiatan PKM workshop ini diperoleh bahwa guru-guru YPPNH telah: 1) Memahami dan menambah wawasan tentang tentang perkembangan teknologi dalam Inovasi pembelajaran, 2) mengetahui cara membuat media interaktif berbasis android dengan menggunakan aplikasi Kodular dan 3) telah menghasilkan media interaktif berbasis android dengan materi sesuai bidang kompetensi dan mata Pelajaran yang diampu dan, 4) hasil evaluasi keterlaksanaan dilihat dari kepuasan mitra terhadap pelaksanaan PKM Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android didapatkan hasil analisis kuesioner bahwa mitra menyatakan puas dengan rata rata persentase 85,09% terhadap keterlaksanaan Program atau kegiatan Workshop. Kesimpulannya telah terjadi peningkatan literasi digital guru dan keterampilannya dalam membuat media android yang dapat digunakan untuk pembelajaran di kelas.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"9 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136228922","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENERAPAN TEKNOLOGI RECIRCULATING AQUACULTURE SYSTEM (RAS) PADA PEMELIHARAAN BENIH IKAN NILA DI UPR PROGOSARI KOTA TARAKAN","authors":"Miska Sanda Lembang, Aan Digita Malik, Noerman Adi Prasetya, Muhammad Rusli, Santria Santria, Diani Aprilastina","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1147","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1147","url":null,"abstract":"Komoditas perikanan yang banyak diminati karena mengandung gizi yang baik adalah ikan nila. Pemeliharaan benih ikan merupakan fase kritis yang memungkinkan banyak terjadi kematian. Kematian benih umumnya dikarenakan kualitas air budidaya yang menurun akibat menumpuknya kotoran baik dari sisa pakan maupun feses ikan. Secara umum dalam menanggulangi hal ini ialah dengan melakukan pergantian air. Akan tetapi, hal ini tidak akan efisien jika dilakukan dalam skala besar. Tujuan dari kegiatan ini adalah menerapkan teknologi Recirculating Aquaculture System (RAS) pada usaha produksi benih untuk meminimalisir penggunaan air, menjaga kualitas air, dan sintasan benih ikan nila yang optimal. Metode kegiatan terdiri dari sosialisasi kegiatan PKM, pelatihan, dan pendampingan dalam penerapan teknologi Recirculating Aquaculture System (RAS). Pelatihan dan pendampingan terdiri dari pembuatan kolam resirkulasi, persiapan dan perawatan media filter, serta pemeliharaan benih ikan nila dan Pengukuran kualitas air. Pada penerapan teknologi Recirculating Aquaculture System (RAS), hasil yang didapat adalah kolam pemeliharaan ikan nila dengan rangkaian sistem RAS telah terinstalasi dengan baik dan terintegrasi dengan drum filter. Drum filter terdiri dari beberapa filter dari bawah ke atas yaitu ijuk, batu apung, arang, dan bioball. Setiap filter mempunyai peran masing-masing sebagai filter fisik, kimia, dan biologi dalam menghilangkan limbah air budidaya seperti kotoran dan sisa pakan ikan. Pemeliharaan benih ikan nila dengan pemberian pakan dan Pengukuran kualitas air. Hasil sintasan benih ikan nila sebesar 100% dalam 20 hari pemeliharaan benih ikan nila pada kolam resirkulasi. Berdasarkan kegiatan ini dapat disimpulkan kolam teknologi Recirculating Aquaculture System (RAS) mampu menjaga kualitas air, meningkatkan sintasan benih meskipun tanpa pergantian air (hemat air).","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"9 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136228926","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENINGKATAN KAPASITAS PEMBUDIDAYA LOBSTER SISTEM KERAMBA JARING APUNG (KJA) DI KABUPATEN DOMPU","authors":"Rangga Idris Affandi, Andre Rachmat Scabra, I Gusti Lanang Parta Tanaya, Sukartono Sukartono, Thoy Batun Citra Rahmadani, Damai Diniariwisan, Yuliana Asri, Septiana Dwiyanti","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1158","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1158","url":null,"abstract":"ABSTRAK
 Indonesia berpotensi besar daIam mengembangkan budidaya Iaut dengan komoditas yang sangat berpotensi sebagai produk ekspor berkuaIitas tinggi, saIah satunya Iobster. SaIah satu Iokasi yang memproduksi Iobster adaIah Nusa Tenggara Barat dengan saIah satu daerah sebagai penghasiI Iobster adaIah Kabupaten Dompu. Budidaya Iobster di Dompu tidak terIepas dari berbagai masaIah yang muncuI sehingga hasiInya menjadi kurang optimaI. Maka dari itu perIu diIakukan peningkatan kapasitas keIompok pembudidaya Iobster untuk mengoptimaIkan produksi Iobster. Tujuan kegiatan ini adaIah meningkatkan pengetahuan keIompok pembudidaya Iobster sehingga dapat meningkatkan produktivitas budidaya Iobster dengan sistem KJA dan nantinya dapat meningkatkan pendapatan ekonomi pembudidaya Iobster serta PAD Kabupaten Dompu. Metode peIaksanaan kegiatan pengabdian ini meIiputi tiga tahap yaitu: 1) Tahap survei Iokasi dan koordinasi dengan mitra, 2) Tahap penyuIuhan (penyampaian materi) dengan ceramah dan 3) Tahap evaIuasi. Sasaran dari kegiatan ini adaIah KeIompok Doro Ombo dan KeIompok Doro Matompo. Peserta dikenaIkan dengan iImu pengetahuan dan teknoIogi budidaya Iobster dengan sistem keramba jaring apung (KJA). Materi awaI yang disampaikan meIiputi pengenaIan akuakuItur dan Iobster. Materi diIanjutkan tentang teknik budidaya Iobster dengan sistem KJA. Tahapan budidaya Iobster dengan sistem KJA meIiputi pemiIihan Iokasi, konstruksi KJA, tata Ietak KJA, pengadaan pakan, penyimpanan pakan, penangkapan benih di aIam, penanganan benih, teknik pendederan, dan teknik pembesaran di KJA (persiapan wadah, penebaran Iobster muda, pemberian makan, pengeIoIaan kuaIitas air, pengendaIian penyakit, pemanenan, penanganan pasca panen). Berdasarkan evaIuasi di akhir kegiatan berupa post-test, hasiInya sangat positif. KesimpuIannya menunjukkan bahwa penyuIuhan yang diberikan memberikan dampak positif terhadap transfer iImu dan pengetahuan tentang budidaya Iobster dengan sistem KJA.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"9 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136228683","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) KOTORAN KELELAWAR UNTUK BUDIDAYA ANGGUR LAUT DI DESA BOLOK, NUSA TENGGARA TIMUR","authors":"DImas Rizky Hariyadi, Zainal Usman, Riris Yuli Valentine, Sartika Tangguda","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1131","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1131","url":null,"abstract":"Pupuk menjadi sumber nutrisi yang diperlukan oleh tanaman, begitu pula anggur laut. Kotoran kelelawar yang terdapat di gua Desa Bolok belum termanfaatkan dengan baik dan berpotensi digunakan sebagai bahan dasar pupuk. Namun, kotoran kelelawar tersebut harus diproses dahulu melalui pengomposan karena tanaman tidak dapat menyerap hara dari bahan organik yang masih mentah, apapun bentuk dan asalnya. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pembuatan Pupuk Organik Cair Kotoran Kelelawar mulai dari penyiapan bahan, pengemasan hingga pelabelan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah kombinasi antara ceramah, diskusi, dan praktik. Kegiatan pengabdian direspon dengan sangat baik oleh masyarakat setempat, hal ini ditunjukkan dengan aktifnya warga yang mengikuti seluruh tahapan pelatihan sehingga dapat berjalan lancar. Diharapkan kedepannya pupuk ini dapat menjadi produk alternatif sehingga dapat mengatasi kelangkaan pupuk dan mengurangi biaya produksi serta dapat menjadi mata pencaharian tambahan untuk masyarakat Desa Bolok.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"9 8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136228924","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"EDUKASI KESEHATAN MENGENAI PENYAKIT DAN KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI DAN DIABETES PADA LANSIA DI WILAYAH MANUKAN LOR SURABAYA","authors":"Rahmad Aji Prasetya, Fitria Abbas Thalib, Bani Bacan Hacantya Yudanagara","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1163","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1163","url":null,"abstract":"Pada orang lanjut usia (lansia), sering terjadi penurunan fungsi organ akibat degenerasi sel sehingga menimbulkan penyakit seperti hipertensi dan diabetes mellitus DM. Prevalensi hipertensi pada lansia di Jawa Timur mencapai angka 63,2% dan DM sebanyak 21,6% sehingga menjadikan keduanya masalah kesehatan yang signifikan. Pengendalian kedua penyakit ini sangat bergantung pada kepatuhan minum obat yang juga dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan pasien. Untuk itu, perlu adanya program edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para lansia terkait penyakit hipertensi dan DM serta kepatuhan minum obat. Sebagai tambahan, diberikan edukasi tentang pemanfaatan temulawak (Curcuma xanthorriza) dan kayu manis (Cinnamomum verum) sebagai produk nutraseutikal. Kegiatan edukasi ini diselenggarakan dengan memberikan materi tentang gejala, tanda-tanda, serta komplikasi penyakit hipertensi dan diabetes, pengaruh pola hidup, kesadaran dan kepatuhan meminum obat pada hari pertama. Sedang di hari kedua, diberikan paparan serta demonstrasi pembuatan produk nutraseutikal dari temulawak dan kayu manis. Selain itu, terdapat pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah. Program edukasi kesehatan yang dilaksanakan di Sentra Wisata Kuliner Manukan Lor dihadiri oleh 25 orang peserta, dengan rentang usia 48-81 tahun, dan berjenis kelamin laki-laki 4 orang (16%), perempuan 21 orang (84%). Untuk menilai keberhasilan kegiatan edukasi kesehatan, digunakan kuesioner yang diisi sebelum dan sesudah pemaparan materi. Hasil analisis statistik dari jawaban kuesioner menunjukkan bahwa kegiatan edukasi kesehatan ini terbukti dapat meningkatkan secara signifikan (p=0,002) pengetahuan peserta mengenai penyakit hipertensi dan diabetes melitus. Selain itu, ditemukan fakta bahwa pengetahuan terkait kepatuhan minum obat serta perubahan gaya hidup seperti olahraga dan mengurangi makanan manis, masih perlu ditingkatkan. Program edukasi kesehatan kepada lansia penting untuk dilaksanakan secara berkelanjutan guna meningkatkan pemahaman mereka khususnya terkait penyakit degeneratif dan pola hidup sehat.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"9 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136228925","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"EDUKASI PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN TERNAK BERBASIS ZERO WASTE PADA USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI DESA TULABOLO BARAT","authors":"St Aisyah R, Yanti Saleh, Mohammad Zubair Hippy","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1198","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1198","url":null,"abstract":"Salah satu bidang yang potensial untuk dikembangkan pada subsektor peternakan adalah sapi potong termasuk pengolahan limbah yang dapat memberikan pendapatan dan berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Limbah yang berasal dari kotoran sapi mengandung bahan kimia termasuk NH3, NH dan senyawa lainnya. Masyarakat Desa Tulabolo Barat kurang mengoptimalkan pemanfaatan kotoran sapi karena terbatasnya pemahaman mereka mengenai dampak buruk pencemaran lingkungan akibat kotoran sapi. Tujuan utama kegiatan PKM adalah untuk meningkatkan pemahaman peternak mengenai praktik pengelolaan limbah pada peternakan sapi potong berbasis zero waste. Berbagai tahapan yang dilakukan pada kegiatan PKM ini antara lain observasi, penyuluhan dan pelatihan serta evaluasi. Khalayak sasaran mitra PKM ini adalah masyarakat luas, dengan fokus khusus pada petani dan peternak sapi potong yang berada di Desa Tulabolo Barat. Para peserta diberikan pengenalan edukasi pengolahan limbah yang dihasilkan ternak sapi potong berbasis zero waste. Dalam rangka kegiatan PKM ini, sebagian materi pembelajaran disebarluaskan secara teoritis sehingga dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi masyarakat dan dilanjutkan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik. Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti sesi pelatihan. Para peserta memiliki peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan pengelolaan dalam pemanfaatan limbah kotoran sapi potong. Analisis hasil pre-test dan post-test menunjukkan bahwa penyuluhan dan pelatihan yang diberikan kepada khalayak sasaran telah memberikan hasil yang baik dalam hal penerapan dan pemanfaatan limbah kotoran ternak berbasis zero waste dalam ranah ilmu pengetahuan dan teknologi serta berkontribusi bagi perekonomian pedesaan.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"8 41","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136229860","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENGEMBANGAN POTENSI WISATA GENTAN MELALUI PENULISAN SEJARAH LOKAL","authors":"Umi Yuliati, Fatahillah Irsyaf, Fajar Maulana, Intan Dian, Isabel Agve, Jovina Putri, Khoirroh Amalia, Kinanti Putri, Lorient Marccelita, Rizka Adinda, Zakiyatun Nur","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1136","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1136","url":null,"abstract":"Desa Gentan menjadi desa wisata yang dikenal dengan nama Gentan Geopark Village. Pesona wisata yang dimiliki Desa Gentan meliputi potensi alam, budaya, sejarah, dan kuliner menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Gentan Geopark Village mulai dikembangkan pada tahun 2019 dengan mengangkat konsep desa wisata alam yang berasal dari warisan alam yang terbentuk jutaan tahun lalu. Dalam satu tujuan desa wisata Gentan Geopark Village terdapat lima destinasi wisata yang secara langsung dapat dikunjungi, yaitu Platar Ombo, Gunung Sepikul Segendong, Wisata Batu Seribu, Sendang Lele, dan Embung Pacinan. Desa Gentan juga memiliki warisan budaya berupa cerita rakyat berbentuk mitos dan legenda yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan minat wisatawan.Pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan geowisata di Desa Gentan yang di dalamnya memuat cerita rakyat yang belum banyak orang ketahui untuk menambah wawasan budaya dan sejarah. Aspek folklore ini dapat dijadikan ajang promosi wisata dengan menceritakan kisah-kisah menarik terdahulu. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini berupa observasi, diskusi, dan wawancara. Diawali dengan melakukan observasi untuk melihat kondisi sekitar destinasi wisata di Desa Gentan dilanjutkan diskusi bersama perangkat desa dan beberapa warga sekitar untuk membahas masalah apa yang sedang terjadi di destinasi wisata Desa Gentan dan solusinya.Metode terakhir adalah wawancara dengan sesepuh desa untuk menggali cerita rakyat yang berkembang di kawasan geowisata Desa Gentan yang akan dituangkan ke dalam video profil wisata Desa Gentan dan Buku Saku Gentan Geopark Village. Selain itu, kegiatan pengabdian juga berupa pengoptimalisasian akun instagram dari Gentan Geopark Village agar Desa Gentan mampu memanfaatkan media masa untuk menarik wisatawan.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"8 42","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136229859","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}