{"title":"IMPLIKASI TEORI MAQASID AL-SYARI’AH AL-SYATIBI TERHADAP PERILAKU KONSUMEN","authors":"Faqih El Wafa","doi":"10.33084/jhm.v9i1.3717","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/jhm.v9i1.3717","url":null,"abstract":"Tulisan ini membahas bagaimana nilai-nilai dalam maqashid syariacah yang dicetuskan oleh Al-Syatibi berimplikasi terhadap perilaku konsumen dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan studi pustaka (library research). Pada penelitian ini dijelaskan bahwa dalam konsumsi berasaskan maslahah dalam maqashid syariah, konsumen tidak hanya mendapatkan manfaat dari barang atau jasa, mereka juga akan mendapatkan berupa mardhatillah (keridhaan Allah) bertolak belakang dengan konsep konvensional, yang mana konsumen hanya mendapatkan kepuasan dari pemggunaan barang atau jasa. Pada dasarnya implikasi diterapkannya konsep maqashid syariah dalam kegiatan konsumsi akan memperhatikan prioritas maslahat yaitu d{aru>riya>h (kebutuhan primer), ha>jiya>h (kebutuhan sekunder), dan tah}si>niya>h (kebutuhan tertier yang bersifat pelengkap dan aksesoris).","PeriodicalId":275740,"journal":{"name":"Jurnal Hadratul Madaniyah","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130008690","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT","authors":"Neng Ulya, Khalid Ramadhani","doi":"10.33084/jhm.v8i2.3084","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/jhm.v8i2.3084","url":null,"abstract":"Realitas Pendidikan Islam saat ini bisa dibilang telah mengalami masa intellectual deadlock. Hal tersebut terjadi karena akibat dari minimnya upaya pembaharuan dan praktek pendidikan Islam sejauh ini masih memelihara warisan yang lama dan tidak banyak melakukan pemikiran kreatif, inovatif dan kritis terhadap isu-isu aktual. Selain itu, model pembelajaran pendidikan Islam terlalu menekankan pada pendekatan intelektualisme-verbalistik dan menegasikan pentingnya interaksi edukatif dan komunikasi humanistik antara guru-murid. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan (library research). Data-data yang dikumpulkan berasal dari tulisan-tulisan Zakiah Daradjat sebagai data utama (primer) dan sumber-sumber lainnya yang relevan dengan pembahasan sebagai data sekunder, baik itu berupa buku, majalah, artikel, makalah, hasil-hasil penelitian ataupun buletin yang ada kaitannya dengan penelitian ini. \u0000Dari hasil penelitian pemikiran Zakiah Daradjat tentang strategi pendidikan Islam dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), dapat di sederhanakan menjadi :Pertama, Konsep Strategi pendidikan Islam menurut Zakiah Daradjat untuk meningkatkan kualitas SDM terdiri dari dua model, yaitu strategi pendidikan yang bersifat makro dan strategi pendidikan yang bersifat mikro. Kedua, Manusia merupakan makhluk yang memiliki kemampuan istimewa di antara makhluk lainnya. Agar umat islam berperan aktif dan survive di era globaliasasi, Menpunyai keterampilan untuk melaksanakan peranan kemasyarakatan dengan baik, dan berakhlak mulia. dalam bidang sokial, politik, dan kemajuan iptek. Ketiga, Starategi pendidikan Islam yang digagas Zakiah Daradjat ,Potensi-potensi yang diberikan kepada manusia pada dasarnya merupakan petunjuk (hidayah) Allah yang diperuntukkan bagi manusia supaya ia dapat melakukan sikap hidup yang serasi dengan hakekat penciptaannya.","PeriodicalId":275740,"journal":{"name":"Jurnal Hadratul Madaniyah","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131595822","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERAN SUPERVISOR PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM","authors":"Taufik Adji Sasono, Istiqlaliyah Istiqlaliyah","doi":"10.33084/jhm.v8i2.3083","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/jhm.v8i2.3083","url":null,"abstract":"Peran Supervisor Pendidikan dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam. Pada dasarnya pendidikan adalah laksana eksperimen yang tidak pernah selesai sampai kapan pun, sepanjang ada kehidupan di dunia ini. Dikatakan demikian, karena pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan dan peradaban manusia yang terus berkembang. Hal ini sejalan dengan pembawaan manusia yang memiliki potensi kreatif dan inovatif dalam segala bidang kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancangkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia ialah melalui proses pembelajaran di sekolah. \u0000Supervisor menghadapi berbagai persoalan yang kompleks yang berhubungan dengan perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan. Problem yang dihadapi guru terlebih lagi guru pendidikan agama Islam yang menjadi perhatian supervisor sangat beragam dan tidak dapat dipecahkan dalam satu kebijakan yang seragam, maka perlu ada interaksi antara supervisor dan guru. Guru profesional merupakan faktor penentu proses penentu pendidikan yang berkualitas. Pada dasarnya tugas supervisor sangat luas dan kompleks, namun dalam pelaksanaannya harus lebih terfokus pada pengembangan kemampuan guru, sebab mereka merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan di sekolah. Oleh karena itu, umpan balik setelah pelaksanaan supervisi mutlak diperlukan agar guru bisa mengetahui kelebihan dan kelemahannya, sehingga mereka dengan segera dapat memperbaikinya. Indikator guru PAI yang profesional selalu dilihat dari perspektif kinerja dalam menjelaskan, memahamkan dan mengembangkan nilai nilai ajaran Islam kepada peserta didik dan masyarakat. Guru PAI yang profesional setidaknya memiliki tiga misi, yaitu misi dakwah Islam, misi pedagogik, dan misi pendidikan.","PeriodicalId":275740,"journal":{"name":"Jurnal Hadratul Madaniyah","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114192858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI LITERASI DIGITAL DALAM PENINGKATAN DAYA TARIK WISATA DI ERA NEW NORMAL KOTA PALANGKA RAYA","authors":"Ainun Jariah","doi":"10.33084/JHM.V8I1.2441","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/JHM.V8I1.2441","url":null,"abstract":"Pada era kemajuan teknologi informasi serta tuntutan perkembangan zaman yang terjadi, tak dapat dipungkiri bahwa memberikan banyak dampak pada berbagai aspek kehidupan baik yang bersifat positif maupun negatif. Dengan adanya kondisi pandemi Covid-19 yang mewabah diseluruh dunia termasuk Indonesia, memberikan dampak kemerosotan yang sangat signifikan terutama bagi negara berkembang seperti Indonesia terutama pada bidang ekonomi yang berdampak besar terhadap laju pembangunan. Pariwisata yang merupakan salah satu sumber pendapatan negara maupun daerah tentu juga tak luput terkena dampak dari kondisi pandemi ini, sehingga target untuk menjadikan pariwisata sebagai sumber pendapatan terbesar kedua di Indonesia menjadi terhalang. Berbagai upaya dan inovasi dilakukan oleh pemerintah untuk dapat tetap menstabilkan perekonomian demi keberlansungan kehidupan bernegara, dimana salah satunya adalah membangun literasi digital yang diluncurkan pada tanggal 20 Mei 2021. Kota Palangka Raya yang memiliki berbagai kekayaan alam dan kebudayaan selama ini dimanfaatkan menjadi sumber potensi pemasukan daerah melalui kegiatan pariwisata, namun dengan adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar pada tahun 2020 lalu memberikan dampak pada jumlah pemasukan melalui sektor pariwisata ini karena mengalami kelumpuhan. Oleh sebab itu, dengan adanya inovasi literasi digital yang dilakukan oleh pemerintah, maka sinergitas antara kemajuan teknologi dan pengembangan pariwisata di Kota Palangka Raya diharapkan mampu untuk memulihkan kembali sistem perekonomian daerah maupun masyaraakt demi keberlanjutan proses pembangunan.","PeriodicalId":275740,"journal":{"name":"Jurnal Hadratul Madaniyah","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129331824","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGUCAPAN TALAK TIGA SEKALIGUS PERSEPSI ULAMA MUHAMMADIYAH KOTA PALANGKA RAYA","authors":"Ardiyanto Tanjung, Khairil Anwar, Elvi Soeradji, Muslimah Muslimah","doi":"10.33084/JHM.V8I1.2381","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/JHM.V8I1.2381","url":null,"abstract":"Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji lebih dalam tentang pengucapan talak sekaligus persepsi ulama Muhammadiyah Kota Palangka Raya dan dianalisis bagaimana kajian ulama Muhammadiyah melalui Al-quran, Hadits serta solusinya. Dilakukan dengan metode penelitian deskriftip kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud menganalisis gambaran fenomena atau apa yang dialami mengenai suatu kenyataan sosial caranya dengan mendiskripsikansejumlah hasil data yang diteliti antara fenomena yang diujiguna untuk memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendiskripsikanyang menelusuri referensi di duniaIslam cetak maupun elektronik tentang pengucapan talak tiga sekaligus menurut persepsi ulamauhammadiyah Kota Palangka Raya melalui buku, journal, kitab suci Al-Qur’an serta beberapa hadist. hasil penelitian menyebutkan persepsi para Ulama Muhammadiyah Kota Palangka Raya bahwa orang yang menjatuhkan talak tiga hanya dihitung talak satu masih dan lebih relevan untuk kondisi masyarakat muslim untuk relevansi dengan kondisi sekarang dengan pertimbangan melalui perumusan Undang-Undang hukum positif islam yang berdasarkan hukum yang ada dan digunakan di Indonesia dalam hal ini kasus perceraian hanya bisa diproses dan diadili dalampersidangan Pengadilan Agama yang tertuangdidalam Undang-Undang Kompilasi HukumIslam (KHI) pasal 115 “perceraian hanya dapat diputuskan di persidangan Pengadilan Agama dalam pasal 115 yang berbunyi: Perceraian hanya dilakukan di depansidang Pengadilan Agama setelah Hakim sudah berusaha mendamaikan kedua belah pihak namun tidak berhasil” Kemudian dalam pasal 123 “perceraian akan berlaku pada saat setelah dinyatakan oleh Hakim persidangan.","PeriodicalId":275740,"journal":{"name":"Jurnal Hadratul Madaniyah","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131397074","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ISLAMIC EDUCATION LEADERSHIP GENDER PERSPECTIVE","authors":"Isti Isti, Taufik Adji Sasono","doi":"10.33084/jhm.v8i1.2311","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/jhm.v8i1.2311","url":null,"abstract":"Islamic Education Leadership Gender Perspective. Nowadays, there are many women who become leaders. In this case, many women have succeeded in reaching positions from low to high positions in an institution or state. In fact, history has recorded that several women are successful on the political and become a minister, vice president, president or prime minister. Many women even became chairman of the courts, at the district level, at the provincial and even central levels. This fact has caused polemics among Muslims, especially Ulama and Islamic organizations related to the Islamic view of the existence of women in strategic positions in the public sector. This polemic comes from the view of differences in the biological structure of men and women which have implications for their roles in society. \u0000The Islamic Leadership has major position to be considered and carried out as well as possible. The Islamic view of leadership must be held by people who are capable and can place themselves as carriers of truth by giving good role models, because leaders are uswatun hasanah (good role models). There are opinions that allow women to lead the state, there are also opinions that do not allow it. Each opinions is strengthened by the arguments that come from the Qur'an and hadith. The hadith that is a reference to the prohibition of becoming the leader of state for women is a hadith narrated by Abu Bakrah which means \"It will not be happy for a people to give their affairs to women\". In general, Islam does not prohibit women becoming leaders of government. This is because men and women are fellow servants of Allah who have the same position and will receive the same reward for their deeds, as in QS. Adh-Dzariyaat 56, QS. Al-Hujurat 13, and QS. An-Nahl 97.","PeriodicalId":275740,"journal":{"name":"Jurnal Hadratul Madaniyah","volume":"219 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124325710","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS GAYA KEPEMEMIMPINAN KEPALA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN MURUNG KABUPATEN MURUNG RAYA","authors":"Mitra Mitra, Mirja Mirja","doi":"10.33084/jhm.v8i1.2267","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/jhm.v8i1.2267","url":null,"abstract":"Seorang leader dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja, keamanan, kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi, pimpinan juga memainkan peranan penting dalam membantu kelompok, organisasi atau masyarakat untuk mencapai tujuan mereka. Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok dan lingkungan dengan baik, khususnya dalam penanggulangan masalah yang relative pelik dan sulit sehingga disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin untuk menentukan problem solving yang tepat guna menyelesaikan masalah tersebut. \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya kepemimpinan Kepala KUA Kecamatan Murung dengan memperoleh informasi melalui observasi dan wawancara sehingga dapat memahami dan mengambarkan fenomena sosial yang terjadi pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya. Penelitian merupakan penelitian ekploratif melalui pendekatan kualititatif yang sifatnya dekriptif. Pendekatan tersebut dipilih karena pengamatan ini berusaha memperoleh pandangan baru tentang suatu gejala atau untuk mendapat gambaran ciri-ciri individu atau kelompok. Berdasarkan analisis data penelitian bahwa Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya menggunakan gaya Laissez Faire. Sedangkan Gaya kepemimpinan Otokrtatis dan Demokratis hanya sedikit saja yang ada, meskipun tidak menerapkan gaya Otokratis, akan tetapi paling tidak sifat kharisma harus ada pada diri seorang pemimpin sehingga kedepannya karyawan/pegawai yang lainnya merasa bahwa pemimpinnya layak untuk di berikan apresiasi dalam sikap dan sifat segan terhadap pimpinan oleh pegawai/karyawannya, oleh karena itu penting untuk menjalin kerjasama yang solid dengan bawahannya supaya assesment yang telah di planing dapat berjalan efektif dan efisien.","PeriodicalId":275740,"journal":{"name":"Jurnal Hadratul Madaniyah","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127848347","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
B. Hakim, Abdul Hafiz Sairazi, Nasrullah Nasrullah
{"title":"PARADIGMA FIKIH SUNGAI: TELAAH KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN PEMAHAMAAN MASYARAKAT TERHADAP KONSERVASI SUNGAI DI KOTA BANJARMASIN","authors":"B. Hakim, Abdul Hafiz Sairazi, Nasrullah Nasrullah","doi":"10.33084/jhm.v8i1.2220","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/jhm.v8i1.2220","url":null,"abstract":"Kota Banjarmasin merupakan kota yang memiliki begitu banyak aliran sungai dan dihuni mayoritas oleh kaum muslim, yang seyogyanya mengerti akan pentingnya manfaat sungai karena Islam mengajarkan hal tersebut. Namun kenyataannya masih banyak masyarakat yang membuang sampah ke aliran sungai bahkan membangun pemukiman di bantaran sungai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas implementasi kebijakan pemerintah terhadap konservasi sungai di Kota Banjarmasin dan mengetahui respon masyarakat muslim Banjarmasin terhadap kebijakan pemerintah terkait konservasi sungai di Kota Banjarmasin, serta mengetahui sejauh mana kultur pemahaman keagamaan dan persepsi masyarakat muslim di Kota Banjarmasin yang dapat mendukung terhadap upaya pemanfaatan dan konservasi sungai. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan masyarakat kota Banjarmasin dan dinas-dinas terkait sebagai subyek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis penelitian secara deskriptif dan menggunakan modal teoritik yang dimiliki oleh peneliti. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bawah Kebijakan konservasi sungai telah diatur dalam berbagai regulasi oleh Pemerintah Kota Banjarmasin, bahkan menjadi isu strategis dalam perencanaan tata ruang wilayah Kota Banjarmasin 2013-2032. Kebijakan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat Kota Banjarmasin, namun partisipasi dan keterlibatan mereka terhadap konsevasi sungai masih rendah. Selain itu, pemahaman keagamaan masyarakat muslim di Kota Banjarmasin dalam pemanfaatan dan konservasi sungai juga masih rendah karena belum didukung oleh pengetahuan mereka terhadap konsep fikih dan aturan-aturan terkait pemanfaatan air dan pelestarian sumber air dan konservasi lingkungan. \u0000Banjarmasin city is a city that has so many rivers and is inhabited by the majority of Muslims, who should understand about the importance of the rivers’ benefits because Islam teaches it. However, in reality there are still many people who throw garbage into the river, even build settlements along the river. The purpose of this study is to determine the effectiveness of the implementation of government policies on river conservation in Banjarmasin City and to know the response of the Banjarmasin Muslim community to government policies related to river conservation in Banjarmasin City, and to know the extent to which the culture of religious comprehension and perceptions of the Muslim community in Banjarmasin City can support the river utilization and conservation efforts. This research is a field research, with the people of Banjarmasin city and related agencies as research subjects. The techniques of data collection used were interviews, observation and documentation study. The research analysis technique is descriptive and uses theoretical capital owned by the researcher. Based on the research results, it is known that the river conservation policy has been regulated in various r","PeriodicalId":275740,"journal":{"name":"Jurnal Hadratul Madaniyah","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115650977","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"JUJURAN ATAU MAHAR PADA MASYARAKAT SUKU BANJAR DI TINJAU DARI PERSPIKTIF PANDANGAN HUKUM ISLAM","authors":"Sanawiah Sanawiah, Ikbal Reza Rismanto","doi":"10.33084/jhm.v8i1.2442","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/jhm.v8i1.2442","url":null,"abstract":"Tujuan agama Islam Mensyari‟atkan perkawinan adalah untuk memperoleh ketenangan hidup yang penuh cinta dan kasih sayang.Untuk memenuhi tujuan tersebut, maka harus memenuhi syarat dan rukunnya.Setiap daerah memiliki corak dan budaya yang dijunjung dan dipertahankan Jujuran atau Mahar merupakan salah satu syarat dalam tradisi perkawinan yang berlaku pada masyarakat suku Banjar, salah satunya di Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Masyarakat Banjar melestarikan adat budaya yang dimiliki masing-masing tidak terkecuali pada tradisi yang dikenal dengan istilah Jujuran. Dalam bahasa hukum Islam disebut mahar ini turut menentukan berhasil atau tidaknya acara perkawinan nantinya.Pernah ditemui cerita batalnya perkawinan akibat pihak pria tidak bisa memenuhi permintaan besarnya Jujuran/mahar. Adapun yang menjadi pokok permasalahan ini adalah 1) Apa dampak dari tradisi pemberian uang Jujuran terhadap prosesi pernikahan dan 2) Bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap tradisi Jujuran Masyarakat suku Banjar di Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data, menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Dari hasil Penelitian ditemukan suatu gambaran bahwa Jujuran dalam perkawinan hukum adat banjar di Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya Mempunyai nilai positif baik bagi pasangan suami istri yang baru menikah. Namun dilain pihak juga jujuran dapat menimbulkan hal yang negatif karena pihak wanita mengharapkan dan bahkan menentukan besarnya jujuran yang melebihi kemampuan calon suami. Demikian juga masalah Jujuran ini mempunyai perbedaan pendapat, ada yang mengatakan bahwa Jujuran ini sama dengan mahar dan ada pula yang mengatakan bahwa Jujuran ini berbeda dengan mahar. Sedangkan masalah mahar dalam hukum Islam pada dasarnya tidak ditetapkan. Pemberian yang dilakukan oleh suami yang berkaitan dengan akad nikah adalah mahar, jumlah besarnya Islam juga tidak menentukan, akan tetapi akan diserahkan pada kemampuan.","PeriodicalId":275740,"journal":{"name":"Jurnal Hadratul Madaniyah","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115967730","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL DI SDN-4 PAHANDUT","authors":"Romianto Romianto, Rita Rahmaniati, A'am Rifaldi Khunaifi","doi":"10.33084/jhm.v8i1.2440","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/jhm.v8i1.2440","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan aktivitas belajar peserta didik dengan menggunakan Model Pembelajara Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbantuan Audio Visual pada kelas IV SDN-4 Pahandut tahun pelajaran 2019/2020. (2) Meningkatkan hasil belajar Matematika peserta didik kelas IV SDN-4 Pahandut tahun pelajaran 2019/2020, dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbantuan audio visual. (3) Mengetahui respon peserta didik terhadap proses pembelajaran kooperatif Teams Games Tournament berbantuan audio visual pada materi pengukuran. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas II pada SDN-4 Pahandut. Tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 24 orang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes dan angket. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Aktivitas belajar peserta didik pada proses pembelajaran materi Pengukuran sudut dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament berbantuan media audio visual pada kelas IV SDN 4 Pahandut tahun pelajaran 2019/2020 dengan kriteria baik. (2) Ada peningkatan hasil belajar Matematika, hal ini dapat dilihat dari hasil tes awal yang diperoleh peserta didik dengan nilai rata-rata 56,25 dengan ketuntasan klasikal 50%, mengalami peningkatan pada siklus I yakni memperoleh nilai rata-rata 65 dengan ketuntasan klasikal 75% dan lebih meningkat pada siklus II yakni memperoleh nilai rata-rata 73,3 dengan ketuntasan klasikal 91,7%. (3) Respon peserta didik setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament berbantuan media audio visual pada seluruh pernyataan yaitu 93,67%, dalam kriteria “tinggi”.","PeriodicalId":275740,"journal":{"name":"Jurnal Hadratul Madaniyah","volume":"192 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125044311","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}