{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKN KELAS X IPS 3 SMAN 8 MUARO JAMBI","authors":"Ernita Dita Tiara, Irzal Anderson, M. Ichsan","doi":"10.33061/jgz.v12i2.9282","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/jgz.v12i2.9282","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran PPKn dengan menerapkan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) di kelas X IPS 3 SMA Negeri 8 Muaro Jambi. Jenis penelitian ini ialah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian menggunakan model spiral Kemmis & Taggart. Penelitian dilaksanakan sebanyak 3 Siklus dimana tiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Setiap siklus dilakukan melalui 4 tahapan kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi. Kriteria keberhasilan yang ditetapkan dalam penelitian yaitu 60%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I tingkat kemandirian belajar siswa meningkat dari kondisi awal nilai rata-rata sebesar 23% meningkat menjadi 49% namun belum mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan. Siklus I kemudian dilakukan perbaikan untuk dilanjutkan pada siklus II. Setelah dilakukan perbaikan terjadi peningkatan pada siklus II yang meningkat sebesar 9% menjadi 58% namun juga belum mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan. Perbaikan kembali dilakukan pada siklus II untuk dilanjutkan pada siklus III. Hasil penelitian siklus III meningkat sebesar 11 % menjadi 69% yang artinya tindakan dinyatakan berhasil karena telah mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan \u0000Kata Kunci : Kemandirian Belajar, Model Pembelajaran CTL","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"73 s329","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138622851","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pentingnya Peningkatan Kesadaran Kewarganegaraan Pada Mahasiswa Di Lingkungan Kampus","authors":"Arini Kurniawati, Fatma Ulfatun Najicha","doi":"10.33061/jgz.v12i2.9971","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/jgz.v12i2.9971","url":null,"abstract":"Kewarganegaraan sendiri bertujuan untuk mengajarkan warga negara meliputi hak, kewajiban, dan tanggung jawab dalam masyarakat, nilai - nilai kemanusiaan, dan pilar – pilar kebangsaan. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk sikap kritis, partisipatif, dan etnis dalam berperilaku sebagai warga negara. Metode penelitian studi literatur secara kualitatif yang diperoleh melalui literasi berbagai buku, artikel, dan jurnal yang berkaitan dengan materi yang dibahas. Hasil penelitian ini menunjukkan peran mahasiswa terhadap peningkatan kesadaran kewarganegaraan dalam mengatasi acaman – ancaman dari luar yang memungkinkan pudarnya jiwa kewarganegaraan hingga mengawal untuk terwujudnya mahasiswa yang memiliki pendirian dan jiwa nasionalisme yang tinggi, taat, berpikir kritis, dan bertanggung jawab pada aturan yang berlaku.","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"25 32","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138624349","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TEORI SIBERNETIK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN PKN","authors":"Siska Damayanti, Karim Suryadi","doi":"10.33061/jgz.v12i2.9243","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/jgz.v12i2.9243","url":null,"abstract":"Dunia pendidikan khususnya pembelajaran PKn memerlukan inovasi dan variasi dalam metode pembelajaran yang diterapkan. Metode Brain Based Learning sangat menarik karena peng-optimalisasian kerja otak dapat dimulai dengan cara yang sederhana. Pengetahuan pendidik akan pertanyaan mendasar mengenai “apa yang baik bagi otak anak?” adalah esensi dari penerapan metode belajar ini. Riset ini adalah riset yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Proses analisis data dilakukan dengan reduksi, display, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa Metode Brain-Based Learning dengan teori belajar sibernetik menjadi alternatif yang inovatif dalam mata pelajaran PKn agar pembelajaran lebih efisien dan menyenangkan. Metode pembelajaran ini dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, seperti memperhatikan nutrisi otak pada peserta didik memperhatikan relaksasi otak seperti peregangan atau relaksasi dan mendengarkan musik, memperhatikan tanaman dan aroma kelas yang dapat meningkatkan kinerja otak, memperhatikan waktu istirahat, dan permainan dalam kelas.","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"56 s65","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138627632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi dalam Menghadapi Hoax","authors":"Nasywa Raichanah, Fatma Ulfatun Najicha","doi":"10.33061/jgz.v12i2.9940","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/jgz.v12i2.9940","url":null,"abstract":"Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi Indonesia. Proses perumusan Pancasila melibatkan berbagai perdebatan, dan akhirnya, Pancasila diadopsi sebagai dasar negara. Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki kewajiban untuk menghormati kontribusi besar para pahlawan yang telah membentuk falsafah ini, yang berperan dalam menyatukan Indonesia yang beragam dengan berbagai suku, agama, ras, dan adat istiadat. Pancasila terbukti memiliki kebenaran sehingga mampu mempersatukan masyarakat bangsa indonesia (Sari & Najicha, 2022). Maka dari itu, Pancasila seharusnya dianggap sebagai panduan dan falsafah hidup bagi masyarakat Indonesia. Di tengah era globalisasi ini, sebaiknya masyarakat Indonesia mengadopsi Pancasila sebagai \"cara hidup\" atau pandangan hidup mereka, karena Pancasila memiliki kemampuan untuk berintegrasi dengan nilai-nilai yang terdapat dalam era globalisasi saat ini \u0000Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keragaman budaya, dan ini memberikan tantangan dalam penyelenggaraan negara. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga telah memengaruhi peradaban global. Setiap perkembangan ini membawa dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatifnya adalah degradasi moral di kalangan bangsa Indonesia, yang sebagian disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu pengaruh negatif yang sangat mencolok adalah penyebaran berita palsu (hoax).","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"81 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138622816","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Pendidikan Antikorupsi Dalam Rangka Penguatan Nilai Karakter Kejujuran Pada Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 1 Mojolaban Tahun 2022/2023","authors":"Niken Tri Prasetyowati, S. Sutoyo, Siti Supeni","doi":"10.33061/jgz.v11i2.7922","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/jgz.v11i2.7922","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk: (1) Mengetahui bagaimana implementasi pendidikan antikorupsi dalam rangka penguatan nilai karakter kejujuran pada peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1 Mojolaban (2) Mengetahui apakah implementasi pendidikan antikorupsi benar menjadi penguat nilai karakter kejujuran pada peserta didik kelas VIII. (3) Mengetahui faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat implementasi Pendidikan antikorupsi dalam rangka penguatan nilai karakter kejujuran pada peserta didik kelas VIII. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Mojolaban. Dalam subjek penelitian ini antara lain kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru PPKn, dan peserta didik. Sumber data menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan trianggulasi sumber. Data penelitian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif model interaktif. \u0000 Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) SMP Negeri 1 Mojolaban sudah memberikan pembelajaran pendidikan antikorupsi karena pendidikan antikorupsi ini sangat penting di pelajari dengan pendidikan antikorupsi di dalam kurikulum dapat mengajarkan kepada peserta didik untuk bersikap jujur, bertanggung jawab dan mengajarkan hal-hal tentang bahaya melakukan korupsi, sehingga peserta didik di masa yang akan datang negara kita bisa bebas dari perilaku korupsi. 2) Pendidikan antikorupsi benar menjadi penguat nilai karakter kejujuran. 3) terdapat 2 faktor yang mempengaruhi yaitu: a. faktor pendukung: komitmen guru, sarana- prasarana sekolah yang memadai, dukungan orang tua, lingkungan yang kondusif, adanya kerjasama semua komponen, guru saling bekerja sama, peran guru BK dalam menangani peserta didik; b. faktor penghambat: Wabah covid-19, kurangnya motivasi, perbedaan pendapat, guru merasa kewalahan, kemampuan kemampuan guru memilih mata pelajaran, pendidikan anti korupsi belum sepenuhnya di implementasikan, masih ada beberapa guru yang belum mengintegrasikan, dan rendahnya minat belajar peserta didik. \u0000Kata Kunci: Nilai Kejujuran, Pendidikan antikorupsi, Nilai Karakter.","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115694326","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENANAMAN JIWA NASIONALISME GUNA MENGHADAPI KERUSAKAN TATANAN BAHASA DAN BUDAYA LOKAL DI ERA GLOBALISASI","authors":"Angesti Ardelia Insani","doi":"10.33061/jgz.v11i2.6754","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/jgz.v11i2.6754","url":null,"abstract":"Saat ini dunia telah menghadapi era globalisasi, di mana kita dapat bertukar kabar dan berkomunikasi satu sama lain secara efektif melalui inovasi teknologi saat ini. Namun, dunia globalisasi ini telah membawa akibat pada generasi muda untuk masuk dan mengarah ke berbagai masalah di negeri ini, misalnya berkurangnya rasa cinta bahasa dan budaya sendiri di usia muda. Budaya Indonesia bisa saja hilang seiring berjalannya waktu, karena akibat dari masyarakat Indonesia yang tidak ingin ketinggalan zaman dengan budaya luar. Sebagai generasi penerus, seharusnya memiliki prinsip dalam mengikutsertakan diri sebagai upaya pelestarian dan memperkuat pertahanan budaya kita sebagai masyarakat Indonesia. Sudah seharusnya kita fokus dalam mempelajari bahasa Indonesia dan beragam kebudayaan yang ada, agar rasa cinta terhadap budaya sendiri dapat tumbuh dan berkembang. Perjuangan kita saat ini adalah mengembalikan rasa cinta tanah air pada generasi muda Indonesia.","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125983575","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Nasionalisme dalam Kemandirian Bangsa dan Kemandirian Industri Pertahanan","authors":"Moh. Fakhruddin Farhan","doi":"10.33061/jgz.v11i2.8156","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/jgz.v11i2.8156","url":null,"abstract":"Nasionalisme merupakan bentuk ideologi yang meletakkan kecintaan, kesetiaan dan komitmen tertinggi pada negara kebangsaan. Konsep nasionalisme mengarah kepada keinginan untuk hidup bersama sebagai bangsa yang memiliki tujuan dan cita-cita yang hendak diraih bersama. Pemahaman dan tingkah laku nasionalis harus berlandaskan kesadaran menjadi bagian dari suatu bangsa dan berorientasi pada pencapaian tujuan bangsa bersama. Dalam rangka pengamalan nasionalisme dan mendukung pertahanan negara, industri pertahanan merupakan industri strategis yang vital untuk diperhatikan. Industri pertahanan bergerak di area produk pendukung pertahanan negara. Dengan hadirnya era revolusi industri 4.0, industri pertahanan tidak bisa diam dan mengharuskan untuk beradaptasi dalam penerapannya baik dalam produksi produk-produk pertahanan maupun dalam penggunaannya untuk mendukung pertahanan negara. Nasionalisme merupakan dasar untuk pembangunan kemandirian bangsa sebagai modal utama untuk mewujudkan cita-cita kemedekaan, yaitu menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur. Untuk itu kemandirian industri pertahanan merupakan implementasi nasionalisme dan bagian dari strategi pertahanan negara dalam menghadapi ancaman negara yang selalu berkembang beriringan dengan perkembangan teknologi. Kemandirian industri pertahanan harus dilaksanakan dan didukung penuh oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait agar bisa berperan mewujudkan cita-cita bangsa dan menumbuhkan jiwa nasionalisme bagi rakyat Indonesia.","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124783998","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. Kurniawan, M. Rustamaji, Ismawati Septiningsih, Zakki Adlhiyati
{"title":"ASPEK KEPERDATAAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM PADA PERKARA PENCEMARAN NAMA BAIK DALAM ERA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI GUNA REFORMULASI PENEGAKAN HUKUM","authors":"I. Kurniawan, M. Rustamaji, Ismawati Septiningsih, Zakki Adlhiyati","doi":"10.33061/jgz.v11i2.6743","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/jgz.v11i2.6743","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas mengenai aspek keperdataan dalam perkara pencemaran nama baik yang dimaksudkan untuk reformulasi penegakan hukum terhadap kasus pencemaran nama baik. Artikel ini menggunakan metode penelitian normatif, dan menggunakan pendekatan perundang-undangan. Pencemaran nama baik memanglah suatu perbuatan yang melanggar ketentuan hukum, dan tentunya merugikan orang yang dicemari nama baiknya, tetapi dengan adanya kerugian inilah terlihat bahwa dapat dimungkinkan penyelesaian permasalahan ini dapat diselesaikan melalui pendekatan hukum perdata dengan aspek perbuatan melawan hukum. Hal ini dikarenakan bahwa penerapan sanksi pidana merupakan ultimum remedium, dan juga tentunya pada intinya adalah melihat pada penyelesaian permasalahan. Reformulasi kebijakan penegakan hukum pada kasus pencemaran nama baik yang mengarah pada penyelesaian keperdataan ini tentu dimaksudkan agar orang yang dirugikan juga memperoleh ganti rugi dari pelaku, dan juga pelaku berkewajiban untuk membayar ganti rugi, sehingga tidak melepas kewajiban pelaku pencemaran nama baik atas perbuatan yang dilakukannya tersebut, tetapi tidak dengan adanya penegakan hukum sanksi pidana.","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128278273","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"CORRELATION AND IMPLEMENTATION OF PHILOSOPHY OF PANCASILA IN INDONESIAN CRIMINAL SYSTEM","authors":"Vincentius Patria, I. Kurniawan","doi":"10.33061/jgz.v11i2.7676","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/jgz.v11i2.7676","url":null,"abstract":"The criminal system in Indonesia is still shackled to the influence of the criminal system inherited by the Dutch, which breathes liberalism. This is reflected in the criminal laws in Indonesia which still refer to the colonial legacy law. The criminal system that exists to this day is not based on the local wisdom of the Indonesian people, so it does not reflect Pancasila which is a value that is firmly held by the Indonesian people and is the source of all sources of law. The purpose of this paper is to examine the concept of punishment which shows the correlation and implementation of the Pancasila philosophy in the criminal system in Indonesia. The method used in this paper is a normative legal research method, with a conceptual approach and legislation. The result of this research is the relationship between the criminal system and the implementation of Pancasila values. \u0000Keywords: Criminal System, Pancasila, Philosophy. \u0000 ","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114962843","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DARING TERHADAP SIKAP DIGITAL CITIZENSHIP PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PPKN","authors":"Amallia Noviani, M. M. Adha, Rohman Rohma","doi":"10.33061/jgz.v11i2.6752","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/jgz.v11i2.6752","url":null,"abstract":"Negara Indonesia kini mengalami perubahan yang sangat cepat yaitu dengan adanya virus covid-19. Perubahan yang terjadi tentunya sangat berpengaruh pada tatanan kehidupan khususnya teknologi dikalangan dunia pendidikan. Lingkungan pendidikan menjadi berubah yang tadinya proses pembelajaran dilakukan secara tatap muka, tapi sekarang menggunakan media pembelajaran daring. Sekolah sebagai salah satu faktor utama dalam membentuk karakter peserta didik, sehingga dapat mendukung penggunaan teknologi dengan baik sehingga disebut dengan kewargaan digital (Digital Citizenship). Namun pada kenyataannya saat ini, penyebab sebagian dari kurangnya sikap yang kurang baik dalam penggunaan teknologi yang dilakukan oleh peserta didik. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh media pembelajaran daring dalam memperkut sikap Digital Citizenship peserta didik pada mata pelajaran PPKn. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik utama yaitu angket. Alat bantu untuk menganalisis data pada penelitian ini yaitu menggunakan SPSS versi 20. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media pembelajaran daring dalam memperkuat sikap digital citizenship peserta didik pada mata pelajaran PPKn dengan besar persentase pengaruhnya yaitu 56,5%. \u0000 \u0000Kata Kunci: Media Pembelejaran Daring, Digital Citizenship, dan Peserta Didik","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133635728","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}