Implementasi Pendidikan Antikorupsi Dalam Rangka Penguatan Nilai Karakter Kejujuran Pada Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 1 Mojolaban Tahun 2022/2023
{"title":"Implementasi Pendidikan Antikorupsi Dalam Rangka Penguatan Nilai Karakter Kejujuran Pada Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 1 Mojolaban Tahun 2022/2023","authors":"Niken Tri Prasetyowati, S. Sutoyo, Siti Supeni","doi":"10.33061/jgz.v11i2.7922","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk: (1) Mengetahui bagaimana implementasi pendidikan antikorupsi dalam rangka penguatan nilai karakter kejujuran pada peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1 Mojolaban (2) Mengetahui apakah implementasi pendidikan antikorupsi benar menjadi penguat nilai karakter kejujuran pada peserta didik kelas VIII. (3) Mengetahui faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat implementasi Pendidikan antikorupsi dalam rangka penguatan nilai karakter kejujuran pada peserta didik kelas VIII. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Mojolaban. Dalam subjek penelitian ini antara lain kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru PPKn, dan peserta didik. Sumber data menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan trianggulasi sumber. Data penelitian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif model interaktif. \n Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) SMP Negeri 1 Mojolaban sudah memberikan pembelajaran pendidikan antikorupsi karena pendidikan antikorupsi ini sangat penting di pelajari dengan pendidikan antikorupsi di dalam kurikulum dapat mengajarkan kepada peserta didik untuk bersikap jujur, bertanggung jawab dan mengajarkan hal-hal tentang bahaya melakukan korupsi, sehingga peserta didik di masa yang akan datang negara kita bisa bebas dari perilaku korupsi. 2) Pendidikan antikorupsi benar menjadi penguat nilai karakter kejujuran. 3) terdapat 2 faktor yang mempengaruhi yaitu: a. faktor pendukung: komitmen guru, sarana- prasarana sekolah yang memadai, dukungan orang tua, lingkungan yang kondusif, adanya kerjasama semua komponen, guru saling bekerja sama, peran guru BK dalam menangani peserta didik; b. faktor penghambat: Wabah covid-19, kurangnya motivasi, perbedaan pendapat, guru merasa kewalahan, kemampuan kemampuan guru memilih mata pelajaran, pendidikan anti korupsi belum sepenuhnya di implementasikan, masih ada beberapa guru yang belum mengintegrasikan, dan rendahnya minat belajar peserta didik. \nKata Kunci: Nilai Kejujuran, Pendidikan antikorupsi, Nilai Karakter.","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33061/jgz.v11i2.7922","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk: (1) Mengetahui bagaimana implementasi pendidikan antikorupsi dalam rangka penguatan nilai karakter kejujuran pada peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1 Mojolaban (2) Mengetahui apakah implementasi pendidikan antikorupsi benar menjadi penguat nilai karakter kejujuran pada peserta didik kelas VIII. (3) Mengetahui faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat implementasi Pendidikan antikorupsi dalam rangka penguatan nilai karakter kejujuran pada peserta didik kelas VIII. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Mojolaban. Dalam subjek penelitian ini antara lain kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru PPKn, dan peserta didik. Sumber data menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan trianggulasi sumber. Data penelitian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif model interaktif.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) SMP Negeri 1 Mojolaban sudah memberikan pembelajaran pendidikan antikorupsi karena pendidikan antikorupsi ini sangat penting di pelajari dengan pendidikan antikorupsi di dalam kurikulum dapat mengajarkan kepada peserta didik untuk bersikap jujur, bertanggung jawab dan mengajarkan hal-hal tentang bahaya melakukan korupsi, sehingga peserta didik di masa yang akan datang negara kita bisa bebas dari perilaku korupsi. 2) Pendidikan antikorupsi benar menjadi penguat nilai karakter kejujuran. 3) terdapat 2 faktor yang mempengaruhi yaitu: a. faktor pendukung: komitmen guru, sarana- prasarana sekolah yang memadai, dukungan orang tua, lingkungan yang kondusif, adanya kerjasama semua komponen, guru saling bekerja sama, peran guru BK dalam menangani peserta didik; b. faktor penghambat: Wabah covid-19, kurangnya motivasi, perbedaan pendapat, guru merasa kewalahan, kemampuan kemampuan guru memilih mata pelajaran, pendidikan anti korupsi belum sepenuhnya di implementasikan, masih ada beberapa guru yang belum mengintegrasikan, dan rendahnya minat belajar peserta didik.
Kata Kunci: Nilai Kejujuran, Pendidikan antikorupsi, Nilai Karakter.
本研究的目的是:(1)了解如何实施反腐败教育,以加强八年级学生的诚实性格价值(2)了解八年级学生八年级学生的不腐败教育是否真的成为八年级学习者诚实性格价值的一个增强。(3)了解支持和阻止腐败教育的因素,以加强八年级学习者的诚实价值。这项研究是在SMP Negeri 1 mojoban进行的。在这项研究的主题中有校长、副校长、PPKn教师和学习者。数据来源使用原始和次要数据来源。数据收集是通过采访、观察和记录进行的。数据有效性测试是通过源技术三角测量和三极化进行的。研究数据是用互动描述性质质模型分析技术分析的。研究结果可以得出结论:1)学习初中1 Mojolaban给了国家反腐败反腐败教育,因为教育是非常重要的在学习和反腐败教育课程学习者可以教导的诚实,有责任心和教导做腐败的危险,从而使学习者在我们国家将来的事,可以摆脱腐败行为。2)反腐败教育成为诚实价值观的助推器。3)有两个影响因素:a.促成因素:教师承诺、足够的基础设施、家长支持、稳定的环境、所有组成部分的合作、教师相互合作、教师在处理学习者方面的作用;抑制因子:covid-19流行,缺乏动力,意见不一致,教师感到不知所措,教师选择学科的能力,反腐败教育尚未完全实现,仍然有一些教师没有整合,学习者的兴趣更低。关键词:诚实的价值,反腐败的教育,品格的价值。