Peran Nasionalisme dalam Kemandirian Bangsa dan Kemandirian Industri Pertahanan

Moh. Fakhruddin Farhan
{"title":"Peran Nasionalisme dalam Kemandirian Bangsa dan Kemandirian Industri Pertahanan","authors":"Moh. Fakhruddin Farhan","doi":"10.33061/jgz.v11i2.8156","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nasionalisme merupakan bentuk ideologi yang meletakkan kecintaan, kesetiaan dan komitmen tertinggi pada negara kebangsaan. Konsep nasionalisme mengarah kepada keinginan untuk hidup bersama sebagai bangsa yang memiliki tujuan dan cita-cita yang hendak diraih bersama. Pemahaman dan tingkah laku nasionalis harus berlandaskan kesadaran menjadi bagian dari suatu bangsa dan berorientasi pada pencapaian tujuan bangsa bersama. Dalam rangka pengamalan nasionalisme dan mendukung pertahanan negara, industri pertahanan merupakan industri strategis yang vital untuk diperhatikan. Industri pertahanan bergerak di area produk pendukung pertahanan negara. Dengan hadirnya era revolusi industri 4.0, industri pertahanan tidak bisa diam dan mengharuskan untuk beradaptasi dalam penerapannya baik dalam produksi produk-produk pertahanan maupun dalam penggunaannya untuk mendukung pertahanan negara. Nasionalisme merupakan dasar untuk pembangunan kemandirian bangsa sebagai modal utama untuk mewujudkan cita-cita kemedekaan, yaitu menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur. Untuk itu kemandirian industri pertahanan merupakan implementasi nasionalisme dan bagian dari strategi pertahanan negara dalam menghadapi ancaman negara yang selalu berkembang beriringan dengan perkembangan teknologi. Kemandirian industri pertahanan harus dilaksanakan dan didukung penuh oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait agar bisa berperan mewujudkan cita-cita bangsa dan menumbuhkan jiwa nasionalisme bagi rakyat Indonesia.","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33061/jgz.v11i2.8156","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Nasionalisme merupakan bentuk ideologi yang meletakkan kecintaan, kesetiaan dan komitmen tertinggi pada negara kebangsaan. Konsep nasionalisme mengarah kepada keinginan untuk hidup bersama sebagai bangsa yang memiliki tujuan dan cita-cita yang hendak diraih bersama. Pemahaman dan tingkah laku nasionalis harus berlandaskan kesadaran menjadi bagian dari suatu bangsa dan berorientasi pada pencapaian tujuan bangsa bersama. Dalam rangka pengamalan nasionalisme dan mendukung pertahanan negara, industri pertahanan merupakan industri strategis yang vital untuk diperhatikan. Industri pertahanan bergerak di area produk pendukung pertahanan negara. Dengan hadirnya era revolusi industri 4.0, industri pertahanan tidak bisa diam dan mengharuskan untuk beradaptasi dalam penerapannya baik dalam produksi produk-produk pertahanan maupun dalam penggunaannya untuk mendukung pertahanan negara. Nasionalisme merupakan dasar untuk pembangunan kemandirian bangsa sebagai modal utama untuk mewujudkan cita-cita kemedekaan, yaitu menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur. Untuk itu kemandirian industri pertahanan merupakan implementasi nasionalisme dan bagian dari strategi pertahanan negara dalam menghadapi ancaman negara yang selalu berkembang beriringan dengan perkembangan teknologi. Kemandirian industri pertahanan harus dilaksanakan dan didukung penuh oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait agar bisa berperan mewujudkan cita-cita bangsa dan menumbuhkan jiwa nasionalisme bagi rakyat Indonesia.
民族主义在国家自力更生和国防工业中的作用
民族主义是一种将爱、忠诚和对国家的最终承诺置于首位的意识形态。民族主义的概念导致了作为一个共同实现目标和目标的国家共同生活的愿望。民族主义的理解和行为必须以意识为基础,成为一个国家的一部分,并以共同的目标为导向。为了实行民族主义,支持国家防御,国防工业是一个重要的战略工业。国防工业在国防支持的产品区活动。随着工业革命的第4.0时代的到来,国防工业不能停滞不前,需要适应它在国防产品生产和用于国防的应用方面的应用。民族主义是国家自力更生发展的基础,是实现独立、主权、公平和繁荣的理想的主要资本。因此,国防工业自力更生是民族主义的一种工具,也是各国防御战略的一部分,该战略旨在应对不断发展的国家和不断发展的技术所带来的威胁。国防工业自力更生必须得到各国政府和有关各方的充分支持,才能实现国家理想,培养印尼人民民族主义精神。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信