ADIL: Jurnal Hukum最新文献

筛选
英文 中文
PENERAPAN HUKUMAN KEBIRI KIMIA MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 70 TAHUN 2020 根据政府规定,2020年实行化学阉割
ADIL: Jurnal Hukum Pub Date : 2022-01-12 DOI: 10.33476/ajl.v12i2.2117
Dhita Mutiara Putri, Lusy Liany, Nadya Bunga Khoirunnisa, Shafa Meutia Rahmah
{"title":"PENERAPAN HUKUMAN KEBIRI KIMIA MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 70 TAHUN 2020","authors":"Dhita Mutiara Putri, Lusy Liany, Nadya Bunga Khoirunnisa, Shafa Meutia Rahmah","doi":"10.33476/ajl.v12i2.2117","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/ajl.v12i2.2117","url":null,"abstract":"Hukuman bagi pelaku kekerasan seksual sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Perlindungan Anak dianggap belum efektif sehingga Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2020 yang menerapkan pelaksanaan dari kebiri kimia. Penelitian ini mengkaji peraturan pelaksana dari hukuman pidana tambahan kebiri kimia di Indonesia. Implementasi kasus penerapan kebiri kimia pertama kali di Indonesia pada Putusan Nomor  69/Pid.sus/2019/PN.Mjk tanggal 2 Mei 2019. Penerapan kebiri secara kimia menimbulkan pro kontra pada penerapan kebiri kimia terkait efektifitasnya dan pemberlakuannya yang dianggap melanggar hak asasi manusia sebagaimana termuat dalam UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM. Terdapat juga pihak yang setuju terhadap pemberlakuan hukuman tambahan kebiri kimia. Namun, terlepas dari adanya pro kontra tersebut,  Pemerintah menerbitkan aturan mengenai pelaksanaan kebiri kimia yang dimuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2020. Aturan ini dapat diberlakukan secara efektif, efisien, dan tepat sasaran guna mengurangi peningkatan jumlah kekerasan seksual dan timbulnya kejahatan yang berulang.","PeriodicalId":256138,"journal":{"name":"ADIL: Jurnal Hukum","volume":"255 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121326359","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERAN KLHK DALAM PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP DILUAR PENGADILAN KLHK在庭外解决环境纠纷中的作用
ADIL: Jurnal Hukum Pub Date : 2021-07-22 DOI: 10.33476/AJL.V12I1.1922
Andie Hevriansyah, Anna Erliyana, Audrey G Tangkudung
{"title":"PERAN KLHK DALAM PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP DILUAR PENGADILAN","authors":"Andie Hevriansyah, Anna Erliyana, Audrey G Tangkudung","doi":"10.33476/AJL.V12I1.1922","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/AJL.V12I1.1922","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas permasalahan mengenai peran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam upaya menyelesaikan sengketa di luar pengadilan yang terjadi pada  lingkungan  hidup,  dan  penyelesaian  kesepakatan  ganti  kerugian  sebagai  akibat pencemaran.  metode  penelitian  menggunakan  analisis  yuridis  normatif,  artikel  ini menyimpulkan  peran  KLHK  yang  bertindak  sebagai  fasilitator  dan  mediator,  juga sebagai  pihak  yang  mewakili  negara  saat  terjadi  kerusakan  lingkungan  yang mengakibatkan  kerugian  negara.  Menteri  KLHK  juga  berperan  sebagai  verifikator. Lahirnya kesepakatan para pihak yang bersengketa dengan pilihan penyelesaian sengketa di  luar  pengadilan,  melalui  beberapa  tahapan,  diawali  dari  pengaduan,  atau  berasal  dari hasil  pengawasan,  selanjutnya  data  tersebut  di  telaah,  dari  hasil  telaah  tersebut  bila terdapat  indikasi  pencemaran  dan/atau  kerusakan  lingkungan  hidup,  maka  dilanjutkan dengan  memverifikasi  dan  klarifikasi  hasil  verifikasi,  bila  hasil  verifikasi  tersebut ditemukan  indikasi  kerugian  dilakukan  perhitungan  kerugian  negara  lingkungan  hidup. Suatu  kesepakatan  ganti  kerugian  akibat  dari  pencemaran  lahir  dari  perbuatan  melawan hukum  (PMH)  merupakan  titik  awal  dari  lahirnya  ganti  kerugian  dan  selanjutnya  PMH berkembang  menjadi  pertanggungjawaban  mutlak  (strict  liability),  pada  persengketaan lingkungan, Rejim  pengelolaan lingkungan  pada  UU  No.32  tahun  2009  tentang  UPPLH telah menganut asas strict liability, karena itu, tersangka pencemar tidak perlu dibuktikan kesalahannya,  cukup  dengan  adanya  suatu  potensi  yang  terjadi,  maka  dapat  melahirkan suatu gugatan.","PeriodicalId":256138,"journal":{"name":"ADIL: Jurnal Hukum","volume":"132 20","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113969910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HAMBATAN DALAM EKSEKUSI PERKARA PERDATA 执行民事案件的障碍
ADIL: Jurnal Hukum Pub Date : 2021-07-22 DOI: 10.33476/AJL.V12I1.1919
R. Hartati, Syafrida Syafrida
{"title":"HAMBATAN DALAM EKSEKUSI PERKARA PERDATA","authors":"R. Hartati, Syafrida Syafrida","doi":"10.33476/AJL.V12I1.1919","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/AJL.V12I1.1919","url":null,"abstract":"Eksekusi  atau  pelaksanaan  putusan  Hakim  dalam  perkara  perdata  dilakukan terhadap  putusan  Hakim  berkekuatan  hukum  tetap  (  inkracht  van  gewisde). Eksekusi  dapat  dilakukan  secara  sukarela  atau  secara  paksa.  Pelaksanaan  putusan Hakim secara sukarela dilaksanakan langsung oleh pihak yang kalah tanpa campur tangan  pengadilan.  Dalam  praktek  pihak  yang  kalah  tidak  bersedia  melaksanakan putusan Hakim secara sukarela, maka dilaksanak secara paksa melalui Pengadilan Negeri  yang memutus perkara. Hambatan pelaksanaan eksekusi antara lain objek eksekusi tidak jelas, telah berpindah ketangan pihak lain, terbitnya  sertifikat baru dan pihak yang kalah melakukan perlawanan. Sedangkan hambatan secara yuridis adanya  upaya  hukum  peninjauan  kembalii  yang  dilakukan  ileh  pihak  yang  kalah. Pihak ketiga mengajukan perlawanan ( derden verzet) karena ada hak pihak ketiga yang  terambil,  putusan  hakim  tidak  bersifat  penghukuman  (comdemnatoir)  tapi bersifat  decratoir  dan  konstitutief.  Untuk  mencegah  hambatan  dalam  pelaksanaan eksekusi dan menang hampa hanya menang diatas kertas, maka pihak kalah harus beritikad baik melaksanakan putusan Hakim secara sukarela, panitera atau jurusita pengadilan harus cermat dan teliti dalam penyitaan, pihak kalah tidak mengalihkan objek  sengketa  kepada  pihak  lain.  Untuk  kelancaran  pelaksanaan  eksekusi pengadilan  dapat  minta  bantuan  aparat  keAmanan  (  Polisi  dan  TNI  )  untuk melakukan  pengamanan  selama  pelaksanaan  eksekusi.  Pihak  yang  menghambat, mengancam  petugas  pelaksana  eksekusi  selama  pelaksanaan  eksekusi  dapat dikenai sanksi pidana.","PeriodicalId":256138,"journal":{"name":"ADIL: Jurnal Hukum","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131004482","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
PEMBEBANAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN PADA AKAD MURABAHAH
ADIL: Jurnal Hukum Pub Date : 2021-07-22 DOI: 10.33476/AJL.V12I1.1915
Siti Jamilah, Endang Purwaningsih, Chandra Yusuf
{"title":"PEMBEBANAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN PADA AKAD MURABAHAH","authors":"Siti Jamilah, Endang Purwaningsih, Chandra Yusuf","doi":"10.33476/AJL.V12I1.1915","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/AJL.V12I1.1915","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pembebanan jaminan hak tanggungan  pada  akad  murabahah,  menganalisis  pendaftaran  atas  jaminan  hak tanggungan  pada  akad  murabahah.  Metode  yang  digunakan  adalah  metode pendekatan  yuridis-normatif.  Referensi  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini adalah  buku-buku,  jurnal,  sumber  dari  media  elektronik,  dokumen  akta,  dan peraturan  perundang-undangan  serta  peraturan  kebijakan.  Berdasarkan  hasil penelitian,  diketahui  bahwa  pelaksanaan  pembebanan  hak  tanggungan  pada  akad murabahah  sama  seperti  pembebanan  hak  tanggungan  pada  perjanjian  kredit, prinsip  akad  murabahah  sebagai  perjanjian  jual  beli  tidak  dilaksanakan  secara benar  melainkan  dianggap  sebagai  perjanjian  utang  piutang.  Pelaksanaan  akad murabahah juga tidak dilakukan sebagaimana ketentuan Dewan Syariah Nasional Nomor: 04/DSN-MUI/IV/2000, Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/46/PBI/2005, Buku Standar Produk Perbankan Syariah Murabahah, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan  Nomor  31/POJK.05/2014 yang  mana  Murabahah merupakan  transaksi jual  beli  dengan  mekanisme  Bank  membelikan  barang  yang  diinginkan  oleh Nasabah,  kemudian  menjual  kembali  kepada  Nasabah  dengan  tambahan  komisi yang telah disepakati bukan perjanjian utang piutang. Mekanisme pendaftaran hak tanggungan  pada  akad  murabahah  dapat  dilakukan  dengan  dua  cara  yakni  cara konvensional  sebagaimana  diatur  dalam  Undang-Undang  Nomor  4  Tahun  1996 tentang  Hak  Tanggungan  dan  cara  elektronik  sebagaimana  ketentuan  Pasal  1 angka  6  Peraturan  Menteri  Agraria  dan  Tata  Ruang/Kepala  Badan  Pertanahan Nasional  Nomor  9  Tahun  2019  tentang  Pelayanan  Hak  Tanggungan  Terintegrasi Secara  Elektronik.  Perbedaan  pendaftaran  secara konvensional  dan elektronik  ini adalah  pendaftaran  hak  tanggungan  secara  elektronik  masih  hanya  dapat dilakukan pada objek hak tanggungan yang merupakan milik debitur sendiri.","PeriodicalId":256138,"journal":{"name":"ADIL: Jurnal Hukum","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131529200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PRO KONTRA PROSES PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2019 TENTANG KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DI TINJAU DARI AZAS-AZAS PEMBENTUKAN PERUNDANG-UNDANGAN 赞成在2019年建立第19号法律的立法委员会审查腐败的进程
ADIL: Jurnal Hukum Pub Date : 2021-07-22 DOI: 10.33476/AJL.V12I1.1917
Devi Ariani, Lusy Liany
{"title":"PRO KONTRA PROSES PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2019 TENTANG KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DI TINJAU DARI AZAS-AZAS PEMBENTUKAN PERUNDANG-UNDANGAN","authors":"Devi Ariani, Lusy Liany","doi":"10.33476/AJL.V12I1.1917","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/AJL.V12I1.1917","url":null,"abstract":"Proses  pembentukan  Undang-Undang  Nomor  19  Tahun  2019  tentang  Komisi Pemberantasan  Korupsi  (KPK)  tidak  terlepas  dari  Pro  Kontra  yang  dianggap bertentangan  dengan  Undang-Undang  Nomor  12  Tahun  2011  tentang Pembentukan  Peraturan  Perundang-Undangan.  Dimana  dalam  pembentukan  dan hingga  akhir  disahkan  berlangsung  dengan  cepat  itulah  yang  menjadi  polemik apakah sudah dibentuk melalui prosedural yang baik.  Berdasarkan latar belakang diatas  penulis  yang  menjadi  rumusan  masalah:  Pertama,  asas-asas  pembentukan peraturan  Perundang-Undangan  yang  Baik  ditinjau  dari  Undang-Undang  Nomor 12  Tahun  2011  tentang  Pembentukan  Peraturan  Perundang-Undangan    Kedua, proses  pembentukan  Undang-Undang  Nomor  19  tahun  2019  tentang  Komisi Pemberantasan  Korupsi  (KPK)  di  tinjau  dari  Undang-Undang  Nomor  12  Tahun 2011  tentang  pembentukan  Peraturan  Perundang-undangan  Metode  penelitian yang  digunakan  berupa  penelitian  yuridis  normatif  yang  biasa  disebut  dengan pendekatan  perundang-undangan  dengan  menggunakan  data  sekunder  yang berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Adapun hasil pembahasannya: pertama,pembentukan  Undang-Undang  Nomor  19  Tahun  2019  telah  melanggar asas  kedayagunaan  dan  kehasilgunaan,  asas  kejelasan  rumusan  dan  asas keterbukaan.  Kedua,  dalam  pembentukan  undang-undang  tidak  memenuhi  syarat formil  dan  pemberlakuan  undang-undangan  dalam  tata  cara  pembentukan peraturan  perundang-undangan.  Kedepannya  diharapkan  pemerintah  selaku lembaga  pembentukan  undang-undang  harus  sesuai  dengan  asas-asas pembentukan peraturan undang-undang yang baik, terutama asas keterbukaan dan memuat  sesuai  prosedural  Undang-Undang  Nomor  12  tahun  2011  Tentang Pembentukan  Peraturan  Perundang-Undangan  yang  telah  di  revisi  menjadi Undang-Undang  Nomor  15  Tahun  2019  Tentang  Pembentukan  Peraturan Perundang-undangan","PeriodicalId":256138,"journal":{"name":"ADIL: Jurnal Hukum","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115316410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GAGASAN HAK INGKAR DALAM PELAKSANAAN JABATAN NOTARIS DI INDONESIA: STUDI ANALISIS DAMPAK PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO. 49/PUU.X/2012 印度尼西亚履行公证人职务的反响理念:宪法法院裁决后的影响分析研究。49 - PUU。X - 2012
ADIL: Jurnal Hukum Pub Date : 2021-07-22 DOI: 10.33476/AJL.V12I1.1916
Fitrah Fidhira, M. R. Bakry, Chandra Yusuf
{"title":"GAGASAN HAK INGKAR DALAM PELAKSANAAN JABATAN NOTARIS DI INDONESIA: STUDI ANALISIS DAMPAK PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO. 49/PUU.X/2012","authors":"Fitrah Fidhira, M. R. Bakry, Chandra Yusuf","doi":"10.33476/AJL.V12I1.1916","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/AJL.V12I1.1916","url":null,"abstract":"Notaris  dalam  menjalankan  jabatannya  berdasarkan  pasal  16  ayat  (1)  huruf  f Undang-Undang  Nomor  30  Tahun  2004  mempunyai  kewajiban  untuk merahasiakan  isi  Akta,  Putusan  Mahkamah  Konstitusi  Nomor  49/PUU.X/2012 memberikan  dasar  bahwa  pasal  66  bertentangan  dengan  Undang-Undang  Dasar Pasal  27  ayat  (1)  dan  Pasal  28D  (1).  Konsekuensi  logis  putusan  ini  yakni terbukanya  argumentasi  perihal  konsep  dan  penerapan  hukum  hak  ingkar  dalam pelaksanaan  jabatan  Notaris.  Penelitian  ini  menggunakan  metode  penelitian hukum normatif dengan pendekatan statute dan analytical jurisprudence. Analisis dilakukan  terhadap  Putusan  Mahkamah  Konstitusi  Nomor  49/PUU.X/2012  dan Undang-Undang  Jabatan  Notaris  Nomor  30  Tahun  2004.  Hasil  analisis menemukan  bahwa:  Pertama,  Pasca  dikeluarkannya  Putusan  Mahkamah Konstitusi  Nomor  49/PUU.X/2012,  maka  Undang-Undang  Jabatan  Notaris Nomor  30  Tahun  2004  perihal  hak  ingkar,  dapat  dikecualikan    jika  berkaitan dengan due Process of law, akibat hukumnya adalah pemanggilan seorang Notaris tidak  memerlukan  lagi  persetujuan  Majelis  Pengawas  Daerah;  Kedua,  secara konseptual terdapat dua substansi utama yang menjadi argumentasi penting pasca- putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 49/PUU.X/2012, yaitu prinsip equal before the  law  akan  sejalan  dengan  prinsip  due  process  of  law,  dan  perlakuan  yang berbeda  terhadap  jabatan  Notaris  yang  mengedepankan  peran  Majelis  Pengawas Daerah  harus  dipahami  dalam  kerangka  Kode  Etik  Notaris,  bukan  pada  tataran fungsi peradilan.","PeriodicalId":256138,"journal":{"name":"ADIL: Jurnal Hukum","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123964975","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG E-SERTIPIKAT TANAH DALAM PERATURAN ATR/BPN NO.1 TAHUN 2021
ADIL: Jurnal Hukum Pub Date : 2021-07-22 DOI: 10.33476/AJL.V12I1.1921
Daniel Surianto, Elbert Elbert, Gustianus Fernando
{"title":"PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG E-SERTIPIKAT TANAH DALAM PERATURAN ATR/BPN NO.1 TAHUN 2021","authors":"Daniel Surianto, Elbert Elbert, Gustianus Fernando","doi":"10.33476/AJL.V12I1.1921","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/AJL.V12I1.1921","url":null,"abstract":"Indonesia  merupakan  negara  kepulauan  yang  memiliki  sejumlah  permasalahan  salah  satunya keterbatasan lahan tanah seperti sengketa tanah antar sesama penduduk dalam menguasai tanah. Untuk  menyelesaikan  permasalahan  tersebut  pemerintah  mengeluarkan  Permen  ATR/BPN  No.1 Tahun 2021 Tentang Sertipikat Elektronik. Akan tetapi timbul permasalahan yaitu perlindungan hukum  bagi  para  pemegang  E-Sertipikat  Tanah.  Sehingga  dalam  penelitian  ini  akan  meninjau langsung  dari  sisi  aspek  hukum  dan  permasalahan  sering  terjadi  serta  solusi  dari  adanya permasalahan  E-Sertipikat  Tanah.  Metode  Penelitian  yang  digunakan  Metode  Yuridis  Normatif dengan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan yang berdasarkan bahan hukum primer  dan  sekunder.  Hasil  penelitian  yang  didapatkan  masih  banyaknya  peraturan  perundang- undangan  yang  tidak  sesuai  dalam  mendukung  kebijakan  sertipikat  tanah  elektronik  dan banyaknya  tantangan  yang  harus  dibenahi  pemerintah  berkaitan  dengan  penerbitan  sertipikat tanah elektronik. Dalam implementasi penerbitan sertipikat tanah elektronik dapat menimbulkan dampak yang baru seperti pembuktian di pengadilan dan ke auntentikan suatu akta jual-beli yang akan  melahirkan  penerbitan  sertipikat  tanah  elektronik.  Dalam  mendukung  program  pemerintah dalam  penerbitan  sertipikat  tanah  elektronik  ada  beberapa  hal  yang  perlu  dilakukan  pemerintah seperti mengandeng Pakar keilmuan Informasi Teknologi (IT) dan Ilmu Hukum supaya dapat bisa saling melengkapi dalam penerbitan sertipikat tanah elektronik dan pemerintah wajib melakukan sosialisasi,  bimbingan  teknis  dan  penyuluhan.  Terkait  aturan  penerbitan  sertipikat  tanah elektronik dengan demikian masyarakat akan mendapat perlindungan hukum yang lebih kuat dan aman berkaitan dengan sertipikat tanah elektronik.","PeriodicalId":256138,"journal":{"name":"ADIL: Jurnal Hukum","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114991261","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN KEBIJAKAN BERDASARKAN PERGUB NO 66 TAHUN 2020 TENTANG UJI EMISI KENDARAAN BERMOTOR DI JAKARTA 基于仓库区66号2020年政策执行的有效性,关于雅加达的汽车排放测试
ADIL: Jurnal Hukum Pub Date : 2021-07-22 DOI: 10.33476/AJL.V12I1.1920
Elizabeth Michelle, Melvin Jusuf, Jenni Julian
{"title":"EFEKTIVITAS PELAKSANAAN KEBIJAKAN BERDASARKAN PERGUB NO 66 TAHUN 2020 TENTANG UJI EMISI KENDARAAN BERMOTOR DI JAKARTA","authors":"Elizabeth Michelle, Melvin Jusuf, Jenni Julian","doi":"10.33476/AJL.V12I1.1920","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/AJL.V12I1.1920","url":null,"abstract":"Di  era  modern  saat  ini  banyak  orang  yang  memilih  pindah  ke  perkotaan  hal  ini mengakibatkan  semakin  padatnya  daerah  perkotaan  dan  yang  paling  nyata  terlihat yaitu  di  jalan  raya  Tidak  bisa  dipungkiri  bahwa  kemacetan  pasti  selalu  ada khususnya  di  ibukota  Jakarta  selain  kemacetan  polusi  udara  juga  merupakan dampak  dari  padatnya  penduduk.  Efek  dari  polusi  udara  sangatlah  buruk  bagi kesehatan  polusi  udara  dapat  menimbulkan  berbagai  macam  penyakit  seperti gangguan  pernapasan,  jantung  dan  dapat  menyebabkan  kanker  selain  kesehatan polusi udara juga dapat menyebabkan pemanasan global.Salah satu penyebab utama polusi  udara  yang  terjadi  di  Jakarta  adalah  dari  kontribusi  pembuangan  gas  emisi kendaraan  bermotor  hal  ini  dikarenakan  banyak  sekali  masyarakat  Indonesia terutama  masyarakat  di  wilayah  jakarta  yang    menggunakan  kendaraan  bermotor. Pemerintah  Provinsi  DKI  Jakarta  melihat  permasalahan  terkait  buruknya  kualitas udara  di  Jakarta  karena  itu  dikeluarkan  PERGUB  NO  66  Tahun  2020  yang mengatur  tentang  uji  emisi  kendaraan  bermotor.  peraturan  yang  dikeluarkan  oleh Pemerintah  Daerah  tersebut  merupakan  langkah  yang  sangat  tepat  demi memperbaiki  kualitas  udara  yang  ada  di  Jakarta  ini.  Oleh  karena  itu  penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan uji emisi yang diatur di dalam PERGUB NO 66 Tahun 2020.","PeriodicalId":256138,"journal":{"name":"ADIL: Jurnal Hukum","volume":"115 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131220110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DASAR PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DAN PERAN KEPALA DAERAH TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 区域法规的建立和区域领导领导防止COVID-19的工作的基础
ADIL: Jurnal Hukum Pub Date : 2020-12-28 DOI: 10.33476/ajl.v11i2.1651
Abdul Rohman
{"title":"DASAR PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DAN PERAN KEPALA DAERAH TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19","authors":"Abdul Rohman","doi":"10.33476/ajl.v11i2.1651","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/ajl.v11i2.1651","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas kedudukan peraturan daerah dan peran kepala daerah pencegahan penyebaran covid-19. Pemerintahan daerah, khususnya provinsi menjadi jantung pertahanan guna pencegahan keluar masuk orang dengan kebikajan yang dimilikinya. Fenomena covid-19 mendorong kepala daerah mengeluarkan kebijakan guna keselamatan warganya. Penulis menggunakan metode penelitian normatif yuridis, dengan pendekatan kulitatif untuk menganalisis permasalahan tersebut. Hasil dari penelitian diantaranya peraturan daerah berkedudukan sebagai payung hukum dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Atribusi menjadi dasar kewenangan bagi pemerintah daerah membentuk kebijakan pada daerah otomom. Peran pemerintah daerah dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan, dimana pemerintah daerah ini sebagai pemerintahan konkuren yang melaksanakan Sebagian tugas pemerintah pusat pada daerahnya. Usaha pemerintah daerah untuk membantu program pemenrintahan umum, yang menjadi tugas pemerintah nasional dalam rangka kesetabilan nasional, sangat terlihat dalam usaha pencegahan penyebaran covid-19 ini.","PeriodicalId":256138,"journal":{"name":"ADIL: Jurnal Hukum","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124224101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
REGULASI DAN MEKANISME IMPOR LIMBAH NON-BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DALAM RANGKA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP 为了保护和管理环境,非有害和有毒废物进口调节和机制
ADIL: Jurnal Hukum Pub Date : 2020-12-28 DOI: 10.33476/ajl.v11i2.1649
Liza Evita, Ridarson Galingging
{"title":"REGULASI DAN MEKANISME IMPOR LIMBAH NON-BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DALAM RANGKA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP","authors":"Liza Evita, Ridarson Galingging","doi":"10.33476/ajl.v11i2.1649","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/ajl.v11i2.1649","url":null,"abstract":"Limbah Non B3 sebagai Bahan Baku Industri dapat diimpor apabila: tidak berasal dari kegiatan landfill, bukan sampah dan tidak tercampur sampah, tidak terkontaminasi B3 dan Limbah B3, dan homogen. Penelitian hukum normatif. Bagaimana Regulasi dan Mekanisme Impor Limbah Non-Bahan Berbahaya Dan Beracun Dalam Rangka Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Peraturan Menteri Perdagangan No 84 Tahun 2019, limbah non B3 dapat diimpor untuk bahan baku industri. Untuk mendapatkan Persetujuan Impor (PI), perusahaan harus mengajukan permohonan secara elektronik kepada Direktur Jenderal Perdagangan.","PeriodicalId":256138,"journal":{"name":"ADIL: Jurnal Hukum","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129316245","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信